You are on page 1of 6

RESUME KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : Tn A TANGGAL :


DX. MEDIS : Abses moderate sub mandibula RUANG : R. 14 RSSA
S O A P I E
DS : - - Keadaan umum : - Ketida 1. Monitor TD, N, S, dan RR  Melakukan  S:
lemah kefekti 2. Pertahankan posisi klien Head UP 300 monitoring -
TD, RR, dan
- Pasien terpasang fan 3. Monitor aliran dan saturasi O2
Nadi  O:
tracheostomi bersih 4. Kolaborasi dalam pemberian suction
 Mempertahan - Keadaan umum :
- Pemeriksaan TTV : an 5. Berikan bantuan terapi nafas yaitu lemah
kan
 TD : 130/90 jalan nebulizer penggunaan - Pemeriksaan TTV :
nafas 6. Pantau perkembangan kerusakan kulit O2 8lpm  TD : 130/90
 N : 80 x/m
- Kerus tracheo mask  N : 80 x/m
klien setiap hari.
 RR : 27 x/m  RR : 27 x/m
akan 7. Monitor karakteristik luka, meliputi  Berkolaborasi  S : 370C
S : 370C
integrit warna, ukuran, bau dan pengeluaran dalam - Terdapat penggunaan
- Terdapat memberikan
as pada luka otot bantu napas
penggunaan otot suction
jaringa 8. Rawat luka - Penggunaan terapi O2
bantu napas  Memberikan tracheo mask 8lpm
n 9. Kaji dan Monitor karakteristik dan
- Produksi secret - Nyeri terapi - Akral dingin
lokasi nyeri bantuan - Rawat luka (+)
kuning kental akut
10. Meningkatkan kenyamanan dengan pernafasan - Karakteristik luka:
- Penggunaan O2 yaitu warna luka
membersihkan bed dan memberi
tracheo mask 8 nebulizer kemerahan, terdapat
selimut cairan berwarna
lpm combivent
11. kolaborasi pemberian terapi analgesik merah kecoklatan,
- Akral hangat 12. Kaji ekspresi wajah klien terkait nyeri  Memantau luka berbau, panjang
perkembanga luka ±8 cm dengan
- terdapat luka
n kerusakan kedalaman ±4 cm
pada bagian kulit setiap - Klien tampak merngis
mandibula hari kesakitan ketika luka
kanan diberi kassa tampon
 Memonitor - Pemberian injeksi IV;
- Ukuran luka
karakteristik antrain 1g, rantin 50
dengan panjang luka mg dan metronidazol
-/+ 8cm pengeluaran 500mg (+)
terhadap luka
- Terdapat balutan
 A : Masalah teratasi
kassa dan  Merawat luka
sebagian
hipafix
 Mengkaji dan
sepanjang luka  P : Intervensi
memonitor
- Terdapat karakteristik dilanjutkan dan
rembesan pada dan lokasi didelegasikan
nyeri
luka dengan
warna merah  Meningkatkan
kecoklatan, kenyamanan
lingkungan
sedikit berbau
pasien
- wajah terlihat
tegang dan  Berkolaborasi
pemberian
meringis saat
analgesik
rawat luka
RESUME KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Ny S TANGGAL :
DX. MEDIS : Abdominal Wound Dehiscence RUANG : R. 14 RSSA
S O A P I E
- Keluarga klien - Keadaan Ketidakefektifa Tujuan : Setelah dilakuakan tindakan  Melakukan  S:
mengatakan umum : lemah n pola napas keperawatan 1x4 jam diharapkan pola napas monitoring
TD, RR, dan  O:
bahwa; Sesak - Pemeriksaan klien menunjukkan ventilasi yang adekuat
Nadi
- Keadaan umum : lemah
napas yang TTV : NOC : Respiratory Status Ventilation
 Mempertaha - Pemeriksaan TTV :
dirasakan klien  TD : 160/90 Indikator 1 2 3 4 5
nkan  TD : 160/90
semakin lama  N : 80 x/m RR penggunaan  N : 80 x/m
semakin berat Otot bantu O2 5lpm  RR : 30 x/m
 RR : 30 x/m
napas nasal canul  S : 36,50C
S : 36,50C Keterangan : - Terdapat penggunaan otot
NIC : Respiratory Monitoring  Monitoring
RR Otot -bantu
Terdapat
napas adanya
bantu napas
1 ≥30 4 otot bantu napas
penggunaan 13. Monitor TD, N, S, dan RR - Penggunaan O2 nasal
penggunaan
(sternomastoide dan scalene canul 5lpm
otot bantu postrior) 14. Pertahankan posisi klien Head UP 300 otot bantu
anterior, medius, - Akaral dingin
2 27-29 3 otot bantu
napasnapas 15. Monitor aliran dan saturasi O2 napas dan
- Sputum batuk berwarna
(sternomastoide dan scalene kecemasan
- Akaral dingin 16. Monitor pola pernapasan abnormal merah terang
anterior, medius) klien selama
3 24-26 2 otot- bantu
Sputumnapas
tidak 17. Monitor penggunaan otot bantu napas proses HD
(sternomastoide dan scalene NOC : Respiratory Status
ada
anterior) Ventilation
4 21-23 1 - otot bantu
Terapi yang di napas
(sternomastoide) Indikator Aw Trg Akhi
5 16-20 dapat NRBM
Tidak ada al t r
12 lpm RR 1 4 1
Otot bantu 2 4 2
napas
 A : Masalah belum teratasi
 P : Intervensi dilanjutkan
dan didelegasikan
RESUME KEPERAWATAN
NAMA KLIEN : Tn MH TANGGAL :
DX. MEDIS : DM Type II RUANG : R. 14 RSSA
S O A P I E
- Klien mengeluh - Keadaan umum : Penuruna Tujuan : Setelah dilakuakan tindakan  Melakukan  S : Klien mengatakan rasa
lemas dan lemah n Curah keperawatan 3x24 jam diharapkan TD darah monitoring pusingnya sudah berkurang
TTV klien
pusing jika - GCS : E3V4M4 Jantung klien dapat turun secara perlahan mencapai dan mngeluh susah untuk
kepalanya - Pemeriksaan 160/110  Mempertahank tidur
an posisi klien
digerakkan ke TTV : NOC : Cardiac Pump Effectiveness
untuk
samping  TD : 200/120 Indikator 1 2 3 4 5 mengurangi  O:
mmHg TD Sistolik peningkatan - Keadaan umum : lemah
TIK - GCS : E4V5M5
 N : 90 x/m TD Diastolik
- Pemeriksaan TTV :
 RR : 22x / m Nadi Perifer  Mempertahank
an TD : 180/110 mmHg
 S : 36,50C Keterangan : N :90x/m
NIC : Shock Management penggunaan
TDS RR : 20x / m
- TDD
Klien tampak Nadi O2 untuk
1 >200 120 mmHg 40 x/menit 1. Monitor TTV, TD orthostatic, status memberikan
mmHg lemah NOC : Cardiac Pump
mental, dan output urin nutrisi otak
2 180-185 110
- Terpasang45 O2
2. Posisikan pasien untuk mendapatkan Effectiveness
3 160 100-105 50
4 140 90 nasal canul552 perfusi yang optimal Indikator Aw Trg Akhi
5 130 70-80lpm 60-100
3. Monitor parameter hemodinamik (MAP) al t r
- Klien terpasang TD 1 3 2
4. Monitor tekanan oksimetri Sistolik
pempers TD 1 2 2
5. Monitor timbulnya gejala gagal napas
- Tampak adanya Diastolik
bekas amputasi Nadi 5 5 5
pada kaki kiri Perifer
 A : Masalah teratasi
klien
sebagian
 P : Intervensi dilanjutkan
dan didelegasikan

You might also like