You are on page 1of 6

Nama : Hamidah Fatika Sari

Kelas : 1 PI A
Nim : 12308183032
Dosen : Fajar Nur Cahyani M.pd

LAPORAN HASIL PENGAMATAN


NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
IAIN TULUNGAGUNG

Pancasila adalah lambang sekaligus ideologi dasar bagi negara Indonesia. Pansila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia. Maka dari itu memahami dan menyadari serta mengamalkan dalam kehidupan
sehari-hari sila-sila dalam kandungan pancasila sangatlah penting. Di bawah ini adalah salah
satu contoh dari pengamalan pancasila :

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

Gambar diatas merupakan pengamalan pancasila sila ke-1 yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa berarti bahwa negara mengakui adanya tuhan. Tuhan merupakan
pencipta seluruh alam ini. Yang Maha Esa berarti maha tunggal, tiada sekutu
baginya, Esa dalam dzatNya maupun dalam perbuatannya. bangsa indonesia
menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing dengan beribadah yang
telah dianjurkan oleh syariat agama masing-masing.

2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAP

Gambar di atas merupakan pengamalan pancasila sila ke-2 yaitu Kemanusiaan


yang adil dan beradap yang berarti bahwa adanya kesadaran sikap dan perbuatan
manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungannya
dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya. Potensi manusia dimiliki oleh
semua manusia di dunia, tanpa memandang ras, keturunan dan warna kulit serta
merngajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai
sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi
serta mengakui persamaan derajat tanpa membeda-bedakan kedudukan sosial,
menunjukkan sikap saling mencintai sesama manusia, menunjukkan sikap simpati
terhadap rakyat kecil yang berada dalam situs kemiskinan sosial.
3. Persatuan Indonesia

Gambar diatas merupakan pengamalan pancasila sila ke-3 yaitu Persatuan


Indonesia yang berarti bahwa sifat dan keadaan negara Indonesia harus sesuai
dengan hakikat satu. Yang berarti mutlak tidak dapat dibagi-bagi, sehingga bangsa
Indonesia dan negara Indonesia yang menempati suatu wilayah tertentu
merupakan suatu negara yang berdiri sendiri memiliki sifat dan keadaannya
sendiri terpisah dari negara lain serta mampu menempatkan persatuan dan
kesatuan, mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan indonesia atas dasar
Bhineka Tunggal Ika, dan memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
dengan tujuan untuk saling mengenal satu sama lain dari berbagai daerah dan
mewujudkan tali silaturahmi demi menyatukan beragam pemikiran dan perbedaan
yang ada sehingga terwujud suatu persatuan dan kesatuan bangsa.
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSAAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN

Ganbar diatas merupakan pengamalan pancasila sila ke-4 yaitu Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmah kebijaksaaan dalam permusyawaratan perwakilan yang
berarti permusyawaratan yaitu mengusahakan putusan secara bulat, dan sesudah
itu diadakan tindakan bersama. Disini terjadi simpul yang penting yaitu
mengusahakan keputusan secara bulat. Bulat yang dimaksud adalah hasil yang
mufakat, artinya keputusan itu diambil dengan kesepakatan bersama. Dengan
demikian berarti bahwa penentu demokrasi yang berdasarkan pancasila adalah
kebulatan mufakat sebagai hasil kebijaksanaan yang mengutamakan kepentingan
bersama di atas kepentingan pribadi, tidak memaksa kehendak dan
bermusyawarah sampai mencapai kata mufakat diliputi dengan semangat
kekeluargaan.
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Gambar diatas merupakan pengamalan pancasila sila ke-5 yaitu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia yang berarti menunjukkan bahwa manusia Indonesia
menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial
dalam masyarakat indonesia. Keadilan sosial memiliki unsur pemerataan,
persamaan dan kebebasan dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan yang
luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotoroyongan
dalam hal ini ditunjukkan dalam gambar diatas yaitu melakukan kegiatan sosial
dalam rangka membantu daerah yang tertimpa bencana alam dengan cara turun di
jalan untuk mengumpulkan donasi untuk para korban bencana alam serta sebagai
penyalur rasa keprihatinan masyarakat akan saudara-saudara yang terkena
bencana alam.

You might also like