You are on page 1of 3

Wawancara dengan Bu Endah selaku Kasubsi Hubungan Hukum Pertanahan pada

tanggal 31 Mei 2018

Pertanyaan :

“Selamat siang bu, maaf mengganggu waktunya sebentar, saya mau sedikit bertanya tentang
pendaftaran tanah wakaf. Bagaimana proses pendaftaran tanah wakaf di Kantor Pertanahan
Kabupaten Semarang?”

Jawaban :

“Prosesnya sama dengan pendaftaran hak atas tanah yang lain, intinya yang pertama harus
mengisi formulir untuk pengajuan berkas dulu, lalu melengkapi berkas permohonan dengan
syarat-syarat yang telah ditentukan, setelah itu membayar biaya yang dibutuhkan, proses, dan
selanjutnya tinggal menunggu hasilnya yaitu sertipikat. Namun yang membedakan itu tanah
wakaf harus diikrarkan dulu di Kantor Urusan Agama setempat, baru setelah itu didaftarkan
kesini.”

Pertanyaan :

”Bu kalau pendaftaran tanah wakaf di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang umumnya
dapat diselesaikan dalam waktu berapa hari?”

Jawaban :

“Dalam standar peraturan tertulis memang tertulis 5 hari, tapi mohon untuk dimaklumi
karena berkas permohonan yang masuk lumayan banyak dan permohonannya bermacam-
macam dan terbatas jumlah pegawai maka penyelesaiannya bisa lebih dari waktu yang
ditentukan yaitu sekitar satu bulan atau bahkan lebih dari itu.”

Pertanyaan :

“Sebenarnya tujuan dari pendaftaran tanah itu sendiri apa sih bu?”

Jawaban :

“Pendaftaran tanah merupakan hal yang sangat penting, terutama untuk menjamin kepastian
hukum. Misalnya kita mendaftarkan tanah maka kita mendapatkan jaminan kepastian hukum
atas letak tanah dan luasnya, statusnya, pemiliknya, terus batas-batasnya semua dilindungi
olen Negara. Jadi itulah tujuan mengapa tanah harus didaftarkan”

Pertanyaan :

“Selain karena banyaknya jumlah permohonan yang masuk, faktor apa saja yang menjadi
penghambat dalam proses penyelesaian pendaftaran tanah wakaf di Kantor Pertanahan
Kabupaten Semarang?”
Jawaban :

“Sebenarnya faktor penghambat itu berasal dari permohonanjuga mba, kadang mereka
kuranglengkap dalam mengumpulkan berkas persyaratan, misal ada fotocopy KTP nya
akurang atau syarat yang lainnya, jad haruskita kembalikan lagi untuk dilengkapi kembali, itu
otomatiskan membutuhkan wakyu yang lebih panjang lagi dari ketentuan semula. Dan juga
masih ada sebagian pihak yang belum paham tentang pentingnya mendaftarkan tanah
wakafnya itu. “

Pertanyaan :

“Terimakasih bu atas waktunya”

Jawaban :

“Ya sama-sama”
Wawancara dengan Bapak Pudji selaku Kepala Subseksi Pendaftaran Hak Tanah pada
tanggal 31 Mei 2018

Pertanyaan :

“Selamat siang pak, maaf mengganggu waktunya sebentar. Saya ingin bertanya sedikit
tentang tata cara atau prosedur pendaftaran tanah wakaf. Bagaimana tata cara atau prosedur
dalam pendaftaran tanah wakaf di Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang?”

Jawaban :

“Sebelum mereka mendaftarkan tanah wakaf nya kesini, yang pertama mereka yang
mewakafkan tanah harus terlebih dulu bermusyawarah dengan keluarganya, setelah sepakat
mewakafkan tanah maka wakif akan mengumpulkan syarat dan berkas sebelum melakukan
Ikrar Wakaf yang akan mendapatkan Akta Ikrar Wakaf ke KUA. Nah kalau sudah
bersertipikat wakif dating bersama nadzir ke KUA dan melakukan pengecekan lokasi,
kemudian wakif dan nadzir bersama saksi untukmelakukan ikrar Wakaf di hadapan kepala
KUA selaku PPAIW, petugas PPAIW membuat Salinan Akta Ikrar Wakaf, dan selanjutnya
PPAIW atas nama Nadzir wajib mengajukan permohonan pendaftaran tanah wakaf (sertipikat
wakaf) ke Kantor Pertanahan Kabupaten Semarang. Dokumen dan persyaratan tersebut lalu
diserahkan ke petugas loket I dan II untuk diperiksa dan diteliti kebenarannya bila ada
kekurangan persyaratan atau data permohonan kurang lengkap maka akan dikembalikan ke
pemohon untuk dilengkapi, namun bila semua dokumendan persyaratan sudah terpenuhi
selanjutnya petugas loket II membuat data entry permohonan, generate nomor berkas,
mencetak STTD dan SPS yang nanti nya akan diberikan kepada pemohon. Lalu petugas loket
II meneruskan dokumen ke petugas loket III. Pemohon membawa SPS dan STTD asli
melakukan pembayaran ke petugas loket III. Setelah biaya administrasi selesai dibayarkan
berkas permohonan lalu diserahkan ke petugas pelaksana penyelesaian sertipikat. Petugas
yang bersangkutan menyiapkan dan mengentry data-data berkas permohonan yang
diperlukan dalam proses penyelesaian sertipikat wakaf, serta mencetak buku tanah dan surat
ukur dengan LOC, setelah semuanya selesai lalu akan diserahkan ke kasubsi pendaftaran
tanah untuk dikoreksi dan diberi paraf, setelah itu berlanjut ke kasi hubungan hokum
pertanahan, jika belum benar akan dikembalikan namun jika sudah benar maka akan
diteruskan ke kepala kantor pertanahan untuk ditandatangan sebagai syarat mutlak
berlakunya sertipikat yang terbit. Lalu sertipikat wakaf yang sudah jadi diserahkan ke loket
IV, setelah itu akan dicetak bukti penyerahan produk berupa sertipikat, maka sertipikat sudah
bisa diambil oleh pemohon.”

Pertanyaan :

“Oh seperti itu ya pak prosesnya, terimakasih pak atas waktunya.”

Jawaban :

“Ya sama-sama.”

You might also like