You are on page 1of 7

INTERVENSI DAN PENYULUHAN PHBS RUMAH TANGGA

No. Kode : APS-PMK-2-01


S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
Puskesmas Ambulu

UPT P Disusun oleh : D. Tunggul S.


PUSKESMAS Pemeriksa 1 : D. Tunggul S. dr. SUWINASIS
AMBULU NIP.196009301989021001
Pemeriksa 2 : M.N. Fauzi

Halaman : 1 dari 7

1. PENGERTIAN Upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau
dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
2. TUJUAN Sebagai acuan dalam :
a. Mensosialisasikan indikator PHBS di tatanan rumah tangga ke
masyarakat..
b. Meningkatkan kemampuan keluarga untuk melaksanakan PHBS dan
berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
3. URAIAN a. Definisi operasional 10 indikator PHBS Rumah Tangga adalah :
UMUM 1) Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah ibu bersalin
yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
yang memiliki kompetensi kebidanan (dokter kandungan dan
kebidanan, dokter umum dan bidan).
2) Memberi Bayi ASI Eksklusif adalah bayi yang mendapat ASI
saja sejak lahir sampai usia 6 bulan
3) Menimbang balita setiap bulan adalah balita ditimbang setiap
bulan dan tercatat di KMS atau buku KIA.
4) Menggunakan air bersih adalah rumah tangga yang
menggunakan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari yang
berasal dari air kemasan, air ledeng, air pompa, sumur
terlindung, mata air terlindung dan penampungan air hujan
dan memenuhi syarat air bersih yaitu tidak berasa, tidak
berbau, dan tidak berwarna. Sumber air berjarak minimal 10
meter dari sumber pencemar.
5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun adalah
penduduk 5 tahun ke atas mencuci tangan sebelum makan
dan sesudah buang air besar, sebelum memegang bayi,
setelah menceboki anak, dan sebelum menyiapkan makanan
menggunakan air bersih mengalir dan sabun.
6) Menggunakan jamban sehat adalah anggota rumah tangga
yang menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik
atau lubang penampungan kotoran sebagai pembuangan
akhir dan terpelihara kebersihannya. Untuk daerah yang sulit
air dapat menggunakan jamban cemplung, jamban
plengsengan.
7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu adalah rumah
tangga melakukan pemberantasan jentik nyamuk di dalam
INTERVENSI DAN PENYULUHAN PHBS RUMAH TANGGA
No. Kode : APS-PMK-2-01
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
Puskesmas Ambulu

UPT P Disusun oleh : D. Tunggul S.


PUSKESMAS Pemeriksa 1 : D. Tunggul S. dr. SUWINASIS
AMBULU NIP.196009301989021001
Pemeriksa 2 : M.N. Fauzi

Halaman : 2 dari 7

dan atau di luar rumah seminggu sekali dengan cara 3 M plus/


abatisasi/ ikanisasi atau cara lain yang dianjurkan.
8) Makan sayur dan buah setiap hari adalah anggota rumah
tangga umur 10 tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 2
porsih sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya setiap hari.
9) Melakukan aktifitas fisik setiap hari adalah penduduk/
anggota keluarga umur 10 tahun ke atas yang melakukan
aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
10) Tidak merokok di dalam rumah adalah penduduk/ anggota
rumah tangga umur 10 tahun ke atas tidak merokok di dalam
rumah ketika berada bersama anggota keluarga lainnya.

b. Upaya pemberdayaan PHBS Rumah Tangga adalah dengan pemetaan


atau survey ke tatanan rumah tangga di satu Desa percontohan dan
melakukan intervensi dari hasil survey tersebut.

c. Populasi responden pemetaan PHBS rumah tangga adalah semua


kepala keluarga/KK di satu Desa percontohan di wilayah kerja
Puskesmas. Sedangkan jumlah sampel pemetaan adalah minimal 20 %
KK dari populasi. Jika jumlah populasi kurang dari 500 KK, maka jumlah
sampel minimal 210 KK. Metode sampling adalah cluster sampling
dengan mengacu pada pembagian wilayah Posyandu.

d. Strategi kegiatan dalam perencanaan intervensi hasil survey PHBS


Rumah Tangga antara lain :
- Diskusi Kelompok Terarah
Diskusi Kelompok Terarah (DKT) untuk menggali sumberdaya,
potensi dan kemampuan masyarakat dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
Langkah I :
1) Undang 15 – 20 orang wakil masyarakat (Toma, Toga, LSM,
Guru, Klp.Remaja, Majelis Ta’lim, dll)
2) Tentukan waktu dan tempat pertemuan informal
Langkah II :
1) Buka diskusi kelompok dengan mengemukakan 2 prioritas
masalah hasil survei
2) Ajak semua peserta untuk berbicara mengemukakan pendapat,
saran dan tanggapan tentang upaya – upaya pemecahan 2
masalah hasil survey dengan catatan semua pendapat peserta
benar dan tidak boleh disalahkan.
INTERVENSI DAN PENYULUHAN PHBS RUMAH TANGGA
No. Kode : APS-PMK-2-01
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
Puskesmas Ambulu

UPT P Disusun oleh : D. Tunggul S.


PUSKESMAS Pemeriksa 1 : D. Tunggul S. dr. SUWINASIS
AMBULU NIP.196009301989021001
Pemeriksa 2 : M.N. Fauzi

Halaman : 3 dari 7

Langkah III :
1) Catat semua pembicaraan dan ajak semua peserta untuk
membuat simpulan pemecahan masalah dan langkah-langkah
nyata pemberdayaan masyarakat dari hasil diskusi.
2) Tentukan bersama masyarakat siapa melaksanakan apa, kapan
dilaksanakan, dimana kegiatan itu dilaksanakan, dan target
perubahan perilaku masalah PHBS dalam 6 bulan sampai 1
tahun pertama.
- Gerakan Masyarakat
1) Intervensi 2 prioritas masalah PHBS hasil survei dengan
gerakan pemberdayaan individu, kelompok dan masyarakat
umum sesuai hasil diskusi kelompok
2) Penyuluhan dan Kampanye kesehatan baik secara langsung
maupun melalui berbagai media.
3) Berikan percontohan/stimulasi bila perlu

4. KEBIJAKAN Keputusan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Jember Nomor


440/ /414/2015 tentang Penggunaan SOP Program-Program UKM Di
UPT. Puskesmas Ambulu
5. REFERENSI Arifin, Syamsul. Kapita Selekta Ilmu Kesehatan Masyarakat. In Media.
Harsono. 2013. Buku Standar Puskesmas. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur.
Kholid, Ahmad. 2014. Promosi Kesehatan. Rajawali Press.

6. BAHAN DAN Ballpoint, papan alas menulis, buku kegiatan kunjungan, kertas F4, printer
ALAT
7. UNIT Program Promosi Kesehatan
TERKAIT
8. DOKUMEN Perencanaan Kegiatan Program Promosi Kesehatan
TERKAIT
9. REKAMAN a. Kerangka acuan kerja Survei dan Penyuluhan PHBS Rumah Tangga
TERKAIT b. Kuesioner pengkajian PHBS Rumah Tangga
c. Rekapitulasi pengkajian PHBS Rumah Tangga
d. Rencana Intervensi PHBS Rumah Tangga
e. Buku Intervensi PHBS Rumah Tangga
f. Laporan Kegiatan
INTERVENSI DAN PENYULUHAN PHBS RUMAH TANGGA
No. Kode : APS-PMK-2-01
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
Puskesmas Ambulu

UPT P Disusun oleh : D. Tunggul S.


PUSKESMAS Pemeriksa 1 : D. Tunggul S. dr. SUWINASIS
AMBULU NIP.196009301989021001
Pemeriksa 2 : M.N. Fauzi

Halaman : 4 dari 7

10. LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR


PENANGGUNG URAIAN KEGIATAN REKAMAN
JAWAB
Pelaksana 1. Menentukan lokasi Desa Percontohan dan KAK PHBS Rumah
Program menyiapkan instrumen pemetaan antara lain : Tangga
Promosi a. menyiapkan daftar pertanyaan tertutup
Kesehatan (jawaban YA/TIDAK) sesuai pedoman 10
indikator PHBS rumah tangga
b. menyiapkan stiker pemetaan PHBS.
c. menyiapkan format rekapitulasi.

Pelaksana 2. Menentukan jumlah sampel pemetaan sesuai KAK PHBS Rumah


Program kondisi populasi. Tangga
Promosi
Kesehatan
Kader 3. Melakukan pemetaan PHBS dengan Kuesioner PHBS Rumah
Posyandu melakukan kunjungan rumah sebanyak Tangga
sampel dengan sasaran responden adalah
ibu rumah tangga atau kepala keluarga
dengan menggunakan instrumen daftar 10
pertanyaan tertutup dan memberi stiker
pemetaan setelah wawancara pada
responden.

Pelaksana 4. Hasil pemetaan PHBS rumah tangga Rekapitulasi PHBS


Program direkapitulasi secara berurutan ke dalam Rumah Tangga
Promosi format rekapitulasi. Setelah itu melakukan
Kesehatan prosedur sebagai berikut :
a. Jumlahkan jawaban (Ya) kebawah untuk
Kader
mengetahui persentasi besar-kecilnya
Posyandu
masalah tiap indikator dari 10 indikator
PHBS.
b. Makin kecil persentasi cakupan program
indikator PHBS makin besar masalah dari
indikator tersebut.
c. Berikan nomor urut masalah mulai dari
persentasi indikator PHBS yang paling
kecil sampai persentasi yang paling
besar.
INTERVENSI DAN PENYULUHAN PHBS RUMAH TANGGA
No. Kode : APS-PMK-2-01
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
Puskesmas Ambulu

UPT P Disusun oleh : D. Tunggul S.


PUSKESMAS Pemeriksa 1 : D. Tunggul S. dr. SUWINASIS
AMBULU NIP.196009301989021001
Pemeriksa 2 : M.N. Fauzi

Halaman : 5 dari 7

d. Tentukan maksimal 2 masalah prioritas


yang akan diintervensi oleh lintas
program dan lintas sektor terkait
e. Kolom jawaban diberi skor 1 jika dijawab
“Ya” dan diberi skor 0 jika dijawab “Tidak”.
f. Jumlahkan jawaban (Ya) ke kanan untuk
mengetahui klasifikasi PHBS tiap KK.
1) Klasifikasi I jika jawaban Ya
banyaknya antara 1 s/d 3 (ditandai
warna merah)
2) Klasifikasi II jika jawaban Ya
banyaknya antara 4 s/d 6 (ditandai
warna kuning)
3) Klasifikasi III jika jawaban Ya
banyaknya antara 7 s/d 9 (ditandai
warna hijau)
4) Klasifikasi IV jika jawaban Ya
banyaknya 10 (ditandai warna biru)
g. RT/KK termasuk RT sehat atau tidak
sehat dengan syarat :
1) Untuk KK yang memiliki bayi berumur
di bawah 5 tahun termasuk Sehat jika
total “Ya” berjumlah 10. Jika total “Ya”
berjumlah < 10 maka Tidak sehat.
2) Untuk KK yang tidak memiliki bayi
berumur di bawah 5 tahun termasuk
Sehat jika total “Ya” berjumlah 7. Jika
total “Ya” berjumlah < 7 maka Tidak
sehat.

Pelaksana 5. Setelah tabel rekapitulasi selesai diisi, Rekapitulasi PHBS


Program memprioritaskan masalah yaitu dengan Rumah Tangga
Promosi mengurutkan/merangking jumlah jawaban
Rencana Intervensi
Kesehatan “Ya” indikator PHBS dari yang terendah
PHBS Rumah Tangga
sampai yang tertinggi. Kemudian
memprioritaskan 1 sampai dengan 2 indikator
PHBS RT yang jumlah jawaban “Ya” paling
rendah untuk diintervensi.
INTERVENSI DAN PENYULUHAN PHBS RUMAH TANGGA
No. Kode : APS-PMK-2-01
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
Puskesmas Ambulu

UPT P Disusun oleh : D. Tunggul S.


PUSKESMAS Pemeriksa 1 : D. Tunggul S. dr. SUWINASIS
AMBULU NIP.196009301989021001
Pemeriksa 2 : M.N. Fauzi

Halaman : 6 dari 7

Pelaksana 6. Merumuskan intervensi dengan melibatkan Rencana Intervensi


Program lintas sektor dan lintas program dengan PHBS Rumah Tangga
Promosi menentukan :
Kesehatan - Tatanan rumah tangga mana yang akan
diintervensi, dengan catatan target
Lintas Sektor
minimal sasaran yang diintervensi adalah
Lintas Program 70% dari sampel pemetaan.
- Apa masalah perilaku PHBS-nya
- Siapa saja sasarannya
- Misal : Sasaran primer : Ibu
Sasaran sekunder : Bapak
Sasaran tertier : Pak RT
- Perilaku apa yang ingin diubah
- Metode intervensi
Misalnya dengan penyuluhan perorangan
oleh tertentu atau penyuluhan kelompok
melalui dasa wisma atau penyuluhan
melalui media komunikasi.
- Strategi prioritas masalah
- Hasil yang diharapkan
- Penanggung jawab
- Dana
- Tenaga
- Sasaran
- Jadwal

Pelaksana 7. Melaksanakan rencana intervensi yang telah Buku Intervensi PHBS


Program dibuat dan melakukan evaluasi. Dalam Rumah Tangga
Promosi evaluasi dan penilaian perlu diperhatikan hal-
Kesehatan hal berikut :
a. Setelah intervensi selama 6 bulan – 1
tahun pertama lakukan evaluasi dan
penilaian 2 perioritas masalah PHBS hasil
survei dengan pemetaan/ kunjungan
rumah (Gunakan format pemetaan).
b. Bandingkan antara persentasi cakupan
program 2 perioritas masalah PHBS hasil
survei dengan cakupan setelah intervensi.
c. Tentukan angka persentasi cakupan hasil
kegiatan dan rumuskan intervensi
pemecahan masalah 6 bulan – 1 tahun
INTERVENSI DAN PENYULUHAN PHBS RUMAH TANGGA
No. Kode : APS-PMK-2-01
S Terbitan : 6 Mei 2015 Ditetapkan Oleh
Kepala UPT
No. Revisi : 00
O Tgl. Berlaku : 6 Mei 2015
Puskesmas Ambulu

UPT P Disusun oleh : D. Tunggul S.


PUSKESMAS Pemeriksa 1 : D. Tunggul S. dr. SUWINASIS
AMBULU NIP.196009301989021001
Pemeriksa 2 : M.N. Fauzi

Halaman : 7 dari 7

berikutnya.

Pelaksana 8. Melaporkan hasil kegiatan survey dan Laporan Kegiatan


Program intervensi PHBS Rumah Tangga ke Kepala
Promosi Puskesmas
Kesehatan

11. HAL-HAL YANG


PERLU
DIPERHATIKAN

REKAMAN HISTORIS
NO BAGIAN YANG DIRUBAH PERUBAHAN REVISI TGL
KE REVISI

You might also like