You are on page 1of 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)

PEMERINTAH NOMOR SPO :


KABUPATEN TANGGAL PEMBUATAN :
NUNUKAN TANGGAL REVISI :
TANGGAL EFEKTIF :
Direktur RSUD Nunukan

DISAHKAN OLEH
dr. Dulman L, M.Kes,Sp.OG
NIP : 197406232003121004

UNIT KERJA
NAMA SPO PENETAPAN DOKTER
RSUD NUNUKAN
PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN (DPJP)

PENGERTIAN Menentukan dokter yang bertanggung jawab dalam memberikan


rangkaian asuhan medis kepada pasien
TUJUAN Memberikan pelayanan medis sesuai dengan bidang kompetensi dan
keahliannya
KEBIJAKAN a. KEPMENKES No : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar
Pelayanan minimal rumah sakit
b. SK DIR No: 86 Tahun tentang Standar Pelayanan Medis
c. SK DIR No: TENTANG Pemberlakuan Standar Prosedur
Operasional Pelayanan Medis
d. SK DIR No: tentang Dokter Penanggung Jawab Pelayanan
(DPJP)
PROSEDUR 1. Penentuan DPJP harus dilakukan sejak pertama pasien masuk
rumah sakit baik dari UGD maupun poliklinik dengan
mempergunakan cap stempel pada halaman tersendiri dalam
catatan medis yaitu:
a. Cap stempel “DPJP” bila pasien dirawat oleh seorang dokter
(terlampir)
b. Cap stempel “RAWAT BERSAMA” bila sejak awal sudah
diketahui bahwa pasien dirawat bersama oleh beberapa dokter
(terlampir)
2. Apabila dari UGD maupun poliklinik DPJP belum ditentukan,
maka petugas ruangan diwajibkan segera melakukan klarifikasi
tentang siapa DPJP pasien tersebut, termasuk melakukan
klarifikasi DPJP utama dan DPJP tambahan bila pasien sejak awal
telah dirawat bersama oleh beberapa dokter sesuai dengan bidang
terkait yang menangani pasien tersebut
3. Kebijakan penentuan dan pengaturan DPJP di masing-masing
KSMF berdasarkan antara lain
a. Jadwal konsulen jaga
Konsulen jaga hari itu menjadi DPJP pasien baru,
kecualikasus rujukan yang ditujukan langsung kepada salah
seorang konsulen
b. Surat Rujukan langsung kepada salah satu dokter spesialis
terkait
Dokter spesialis yang dituju otomatis menjadi DPJP pasien
yang dimaksud, kecuali bila dokter tersebut berhalangan
karena sesuatu hal, maka pelimpahan DPJP beralih kepada
konsulen jaga pada hari itu
c. Hasil rapat Komite Medik pada kasus tertentu
Pada kasus yang sangat kompleks atau jarang, penentuan
DPJP / DPJP utama dapat ditentukan berdasarkan rapat komite medik
UNIT TERKAIT 1. KSMF
2. Komite Medik
3. Keperawatan
4. Rekam Medis
DOKUMEN 1. Kebijakan Penetapan DPJP
TERKAIT 2. Panduan Penetapan DPJP
3. Formulir Penatapan DPJP

You might also like