You are on page 1of 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH BERSAMA


KAMPUS II UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

NAMA PEKERJAAN : JASA KONSULTASI PENGAWAS PEMBANGUNAN


GEDUNG KULIAH BERSAMA KAMPUS II UIN SGD
BANDUNG

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH BERSAMA
KAMPUS 2 UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

1. LATAR BELAKANG a. Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dibutuhkan ruang


Kuliah yang memadai dan representative sesuai dengan visi
menjadi Perguruan Tinggi Islam yang Unggul dan Kompetitif,
mampu mengintegrasikan Ilmu Agama Ilmu Umum di Asia, untuk
memenuhi kebutuhan tersebut akan dibangun Gedung Kuliah
Bersama sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh
pemerintah.
b. Setiap Bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan
sebaik-baiknya, sehingga memenuhi secara optimal fungsi
bangunannya, andal dan dapat menjadi teladan bagi
lingkungannya serta berkontribusi positif perkembangan
arsitektural di Indonesia.
c. Setiap bangunan gedung negara harus direncanakan, dirancang
dan diawasi dengan sebaik-baiknya sehingga dapat memenuhi
kriteria teknis bangunan yang layak dari segi mutu, biaya dan
kriteria administrasi bagi bangunan gedung Negara.
d. Pemberi jasa pengawas untuk Pembangunan bangunan gedung
Negara perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga
mampu mengawal pelaksanaan fisik bangunan yang sesuai
dengan yang direncanakan.

2. DEFINISI PENGAWAS Definisi


Pengawasan adalah proses dalam menetapkan ukuran kinerja
dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian
hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah
ditetapkan tersebut. Atau Pengawasan adalah proses untuk
memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai
dengan apa yang telah direncanakan .

a. Maksud
Pengadaan Jasa Pengawasan Gedung Kuliah Bersama UIN
SGD Bandung, Tahun Anggaran 2019 dimaksudkan sebagai
3. MAKSUD DAN TUJUAN upaya untuk mendapatkan sebuah kegiatan atau pekerjaan
Pembangunan Gedung Kuliah Bersama yang memadai baik
dari segi sarana maupun prasarananya, sesuai yang
direncanakan.

b. Tujuan
Tujuan dari Pengadaan jasa pengawasan Pembangunan
Gedung Kuliah Bersama di UIN SDG Bandung ini adalah :
 Terlaksananya pelaksanaan Pembangunan Gedung
Kuliah Bersama Serta sarana dan prasarananya sesuai
dengan yang direncanakan.
 Adanya tenaga ahli dan Pendukung pengawas teknis
pelaksanaan Pembangunan Gedung untuk melakukan
pengawasan / supervisi sesuai syarat teknis yang
diinginkan.

4. RUANG LINGKUP Kegiatan pengawasan konstruksi terdiri atas:


a) Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk
pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan
dasar dalam pengawasan pekerjaan di lapangan;
b) Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan
metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan
waktu, dan biaya pekerjaan konstruksi;
c) Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi
dari segi kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian
volume/realisasi fisik;
d) Mengumpulkan data dan informasi di lapangan
untuk memecahkan persoalan yang terjadi
selama pelaksanaan konstruksi;
e) Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara
berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan
pekerjaan pengawasan, dengan masukan hasil
rapat-rapat lapangan, laporan harian, mingguan
dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat
oleh pelaksana konstruksi;
f) Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop
drawings) yang diajukan oleh pelaksana
konstruksi;
g) Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan
pelaksanaan di lapangan (As Built Drawings)
sebelum serah terima I;
h) Menyusun daftar cacat/kerusakan sebelum serah
terima I, mengawasi perbaikannya pada masa
pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir
pekerjaan pengawasan;
i) Menyusun berita acara persetujuan kemajuan
pekerjaan, berita acara pemeliharaan pekerjaan,
dan serah terima pertama dan kedua pelaksanaan
konstruksi sebagai kelengkapan untuk
pembayaran angsuran pekerjaan konstruksi;
j) Bersama-sama penyedia jasa perencanaan
menyusun petunjuk pemeliharaan dan
penggunaan bangunan gedung;

5. KUALIFIKASI PENYEDIA Kriteria Penyedia Jasa Konsultasi Pengawas


Pembangunan Gedung ini adalah:
Memiliki surat izin usaha sesuai Spesifikasi Pekerjaan
-
baik TDP,SIUP/SIUJK maupun yang lainya;
- Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang
sesuai;
- Memiliki Tenaga ahli yang bersertifikat;
- Memiliki SBU dengan klasifikasi bidang usaha
Pengawasan Rekayasa dengan Sub Bidang Jasa
Pengawas pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung,
dengan kode sub klasifikasi (RE201).

6. SPESIFIKASI TENAGA
AHLI
JML
JML
Kualifikasi/ Man
orang
NO Spesifikasi Tenaga Pendidikan Month
Tenaga Ahli
Team Leader ; Pengawas S1 / Ahli Madya MK 4 4.0
1
1 Ahli Arsitektur/Sipil Thn
Pengawas Ahli Arsitektur S1 /Ahli Muda Ars 2 3.0
1
2 Thn
S1 /Ahli Muda 2.0
Pengawas Ahli (Struktur) Sipil Bangunan Gedung 2 1
3 Thn
Pengawas Ahli Mekanikal 2.0
Elektrikal 1
4 S1 / Ahli Muda 2 Thn
Tenaga Penunjang
Pengawas Lapangan; (bidang 7.0
2
1 Ars, Struktur & ME) D3-4 Th / S1 - 2 Thn
2 Quantity Surveyor D3-4 Th / S1 - 2 Thn 1 2.0
3 Operator Komputer SMU / 5 Thn 1 3.0

7. Jadwal Tahapan Waktu


Pelaksanaan Kegiatan
NO Uraian Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan
2 Pek Sub-Structure
3 Pek Upper-Structure
4 Pek ME
5 Pek Finishing

8. TARGET/SASARAN Terlaksananya Pengawas Pelaksanaan Pembangunan Gedung


Kuliah Bersama UIN SGD Bandung yang sesuai dengan
perencanaan serta lengkap dengan dokumen administrasi.

9. DATA DASAR Dokumen DED Pembangunan Gedung Kuliah Bersama UIN SGD
Bandung Kampus II seperti yang di tuangkan dalam Gambar, BQ &
RKS hasil perencanaan.

10. STANDAR TEKNIS Standar teknis pekerjaan pengawasan adalah :


2. Peraturan Presiden RI Nomor 73 Tahun 2011 tentang
Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
3. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/KPTS/2000
tentang Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap Bahaya
Kebakaran pada Bangunan dan Lingkungan;
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 29/PRT/M/2006
tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat
No. 22/PRT/M/2018, tentang Pembangunan Bangunan
Gedung Negara;
6. Pergub Jabar No. 99 Tahun 1999 tentang Pedoman
Pelaksanaan Jasa Konstruksi Pembangunan Bangunan
Gedung Daerah;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2013
tentang Bangunan Gedung;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007
tentang Pedoman Umum Rencana Tata bangunan dan
Lingkungan;
9. Standar Nasional Indonesia tentang Bangunan Gedung serta
standar teknis yang terkait;

11. REFERENSI HUKUM 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Kontruksi;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 jo PP No. 59 Tahun
2010;
3. Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang dan Jasa Pemerintah, sebagai pengganti Perpres no 54
tahun 2010;
4. Kepgub Jabar No. 910/Kep.692-Org/2018, tanggal 21 Juni 2018
tentang Standar Biaya Umum (SBU) Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat untuk TA. 2019;
5. Kepgub Jabar No. 910/Kep.693-Org/2018, tanggal 21 Juni 2018
tentang Standar Biaya Khusus (SBK) Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Barat untuk TA. 2019;

12. WAKTU DAN TEMPAT a. Waktu Pengawasan Pembangunan Gedung Kuliah Bersama
UIN SGD Bandung ini dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019,
selama 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender, ditambah 6 bulan
masa pemeliharaan.
b. Tempat
Tempat pelaksanaan Pengawasan Pembangunan Gedung
Kuliah Bersama UIN Sunan Gunung Djati ini di Kampus 2 jalan
Soekarno Hatta Bandung.

13. SUMBER DANA Biaya pelaksanaan Pengawasan Pembangunan Gedung Kuliah


Bersama UIN SGD Bandung ini dilaksanakan Tahun 2019,
bersumber dari dana APBN Tahun 2019, dengan PAGU sebesar Rp.
522.934.000,00 (Lima Ratus Dua Puluh Dua Juta Sembilan Ratus
Tiga Puluh Empat Ribu Rupiah) yang terdapat pada DPA UIN SGD
Bandung.
14. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan Pengawas ini akan
dituangkan dalam kontrak yang minimal meliputi:
a. Pengawasan kelancaran pekerjaan pembangunan yang
dilaksanakan oleh pemborong, yang menyangkut kualitas,
kuantitas, biaya dan waktu ketepatan pekerjaan, sehingga dicapai
wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan
dokumen pelaksanaan, dan telah diterima dengan baik oleh
Pejabat Pembuat Komitmen.

b. Dokumen yang dihasilkan dalam proses pengawasan:


1. Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
2. Laporan harian, berisi keterangan tentang:
 Tenaga kerja
 Bahan-bahan yang datang, diterima atau ditolak
 Alat-alat
 Pekerjaan yang dikerjakan
 Waktu pekerjaan.
3. Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian
4. Berita Acara kemajuan pekerjaan, untuk pembayaran
angsuran
5. Mengusahakan surat perintah perubahan pekerjaan, dan
berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah/kurang, jika
perubahan pekerjaan.
6. Berita Acara Penyerahan I Pekerjaan.
7. Berita Acara Pemeriksaan Akhir Pekerjaan.
8. Berita Acara Penyerahan II Pekerjaan.
9. Laporan rapat di lapangan (site meeting).

Gambar perincian (shop drawings), s. curve, yang dibuat oleh


pemborong.

15. LAIN - LAIN 1. Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat diminta oleh Pengguna
Jasa mengadakan diskusi atau memberi penjelasan
mengenai tahap atau hasil kerjanya;
2. Penyedia Jasa harus selalu mendiskusikan usulan-usulan
hasil pekerjaan ini dengan Pemilik pekerjaan.
4. Semua peralatan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan
pekerjaan harus disediakan oleh Penyedia Jasa.
5. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja ini
akan dijelaskan dalam berita acara penjelasan pekerjaan.

Bandung, 14 Januari 2019


Pejabat Pembuat Komitmen

DR.H. Tedi Priatna, M.Ag


NIP .197008301998031001

You might also like