You are on page 1of 3

Nama : Raihana

Nim : 11194561920111

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan kewarganegaraan ?


2. Apa yang menjadi landasan dari pendidikan kewarganegaraan ?
3. Apa yang menjadi sasaran dari pendidikan kewarganegaraan ?

JAWABAN

1. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan atau pelajaran yang mengajarkan akan


pentingnya nilai-nilai dari hak dan kewajiban suatu warga negara, dengan tujuan supaya
setiap hal-hal yang di kerjakan itu bisa sesuai dengan tujuan dan juga cita-cita bangsa
serta tidak melenceng dari apa yang di harapkan. Karena sangat penting sekali
pendidikan kewarganegaraan ini maka pendidikan kewarganegaraan ini sudah terapkan
dimulai dari usia dini pada tiap-tiap jejang pendidikan mulai dari yang paling dini hingga
pada perguruan tinggi.
2. Landasan pendidikn kewarganegaraan meliputi landasan filosofis, landasan teoritis,
landasan histori, landasan sosiologi, dan landasan yuridis.
a. Landasan filosofis
Membangun semangat kebangsaan kebangsaan dalam mengisi kemerdekaan
disegala aspek bukan suatu hal yang mudah dan instan. Untuk itu diperlukan
pendidikan kewarganegaraan.
b. Landasan teoritis
Pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
c. Landasan historis
Melihat penglaman bangsa Indonesia dalam mempetahankan keutuhan dan
kemerdekaan NKRI maka perlu adanya pendidikan karakter bangsa, moralitas
bangsa dalam kehidupan demokrasi yang seimbang dalam tanggung jawabnya
dalam pembelaan Negara demi terjaga dan terwujudnya intregasi bangsa.
d. Landasan sosiologis
Keanekaragaman yang ada pada Bangsa Indonesia harus harus di arahkan dan
dibina dalam meningkatkan kesadaran bersama dalam kehidupan kesatuan bangsa
Indonesia.
e. Landasan yuridis
Pasal 27 ayat(3) amandemen menyebutkan; setiap warga Negara berhak dan wajib
turut serta dalam upaya pembelaan negara, pasal 30 ayat(1); tiap-tiap waga Negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan keamanan negara.

Pendidikan kewarganegaraan dengan tujuan membentuk peserta didik menjadi manusia


yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air.

3. Pendidikan kewarganegaraan tentu memiliki fungsi, peranan dan tujuan yang dihasilkan.
Terdapat tujuan pendidikan kewarganegaraan secara umum yaitu fungsi dan tujuan
dengan hasil dan output yang umum dirasakan. Selain itu juga ada tujuan pendidikan
kewarganegaraan secara khusus dengan mengkhususkan tujuan pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi atau sekolah.

a. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Umum


Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk
menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta
tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta
ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan
mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni.

Selain itu tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lainnya yaitu untuk


meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian,
mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab dan produktif serta sehat
jasmani dan rohani. Peran kewarganegaraan pun cukup penting untuk
keberlangsungan bangsa dengan menambah wawasan dan pengetahuan
kewarganegaraan.

b. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Khusus


Secara khusus, terdapat beberapa tujuan kewarganegaraan yang diperuntukkan
untuk membentuk moral dan perilaku siswa. Pentingnya mempelajari
kewarganegaraan memang juga berperan pada moral dan perilaku para siswa. Inilah
beberapa tujuan pendidikan kewarganegaraan di sekolah secara rinci.

c. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa


Berikut merupakan tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa menurut
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Landasan pendidikan
kewarganegaraan ini diambil dari Keputusan Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000 yang
mencakup tiga poin tujuan utama sebagai berikut.
 Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban
secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagawai WNI terdidik
dan bertanggung jawab.
 Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat
mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang
berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
 Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

You might also like