You are on page 1of 18

ANGGARAN DASAR

LEMBAGA BADAN PENGELOLA SARANA PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI


(BP SPAMS) DASAR PENDIRIAN, NAMA, KEDUDUKAN, JANGKA WAKTU DAN
LINGKUP KERJA

Pasal 1

1. Dasar Pendirian Badan Pengelola air Desa Krueng Meuseugob

Dalam rangka meningkatkan derajar kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup


masyarakat yang berpenghasilan rendah melalui :

a. Perubahan perilaku
b. Pelayanan kesehatan berbasis lingkungan
c. Penyediaan air minum dan sanitasi, PLP yang aman, cukup dan tegangkan
d. Kesinambungan dan efektifltas program melalui partisipasi masyarakat.

Desa Krueng Meuseugob Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen pada tahun
anggaran 2017 telah memberikan bantuan hibah desa sebesar Rp 343.525.000,- kepada
masyarakat desa tersebut yang antara lain digunakan untuk pembangunan sarana air bersih
berupa:

a. Reservoar 1 Unit
b. Kran Umum 1 Unit
c. Perpipaan 4,578 meter

2. Agar tujuan masyarakat desa Krueng Meuseugob tercapai maka sarana air minum
yang telah dibangun dipelihara dan diperbaiki oIeh masyarakat secara swadaya
agar mempunyai manfaat yang berkesinambungan dan kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat termasuk pembangunan jamban CLTS.
3. Agar pemeliharaan dan perbaikan sarana air minum dan usaha mendorong
perubahan perilaku yang dilaksanakan masyarakat secara terkoordinir,
dllaksanakan secara efektif (berhasll guna) efisien (berdaya guna) dengan
pembiayaan yang murah maka dibentuk organisasi pengelola Sarana Air Bersih (
SAB ) dan lingkungan kesehatan desa Krueng Meuseugob dengan nama Lembaga
Pengelola Sarana Air Minum dan Kesehatan Lingkungan Desa Krueng Meuseugob
4. Kelompok Inl bernama Badan Pengelola Sarana Air Minum (BPSPAM Krueng
Meuseugob)
5. Lembaga ini berkedudukan di :
Desa : Krueng Meuseugob
Kecamatan : Simpang Mamplam
Kabupaten : Bireuen

1
Lembaga ini didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas terhitung mulai dlsahkan.

6. Lingkup kerja Lembaga ini meliputi Desa Krueng Meuseugob Kecamatan Simpang
Mamplam.

STATUS, AZAS DAN PRINSIP

Pasal 2

1. Lembaga ini bersatus Otonomi dan Non Formal

2. Lembaga Inl berazaskan kebersamaan dan kesetiakawanan

3. Lembaga Ini melaksanakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

PERAN, TUJUAN DAN USAHA

Pasal 3

1. Lembaga ini berperan :

a. Mewujudkan tercapainya tujuan Bantuan Hibah desa Proyek Pamsimas tahun anggaran
2017 kepada desa Krueng Meuseugob yaitu melalui pengelolaan pemeliharaan dan
perbaikan sarana air minum agar mempunyai manfaat yang berkesinambungan dan
mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat.

b. Dengan tersedianya air mlnum sampai ke pemukiman, dan adanya danaperbaikan


sarana yang belum dlgunakan dapat mendorong produktivitas kerja dan menumbuhkan
usaha baru dalam rangka meningkatkan perekonomlan masyarakat desa Krueng Meuseugob
terutama bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah.

c. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh lembaga

d.Sebagai lembaga pemberdayaan yang merupakan wahana integrasi sosial dan


menjembatani kesenjangan sosial - ekonomi masyarakat pedesaan

Sebagai mitra NGO, Pemerintah dan Swasta dalam upaya pelayanan masyarakat
melalui pelayanan air minum dan kesehatan lingkungan.

2. Lembaga ini bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan kesehatan, cakupan air


bersih, taraf hidup sosial dan ekonomi para anggotanya, yaitu dengan :

a. Mempelajari bersama serta menanamkan pengertian dan tatalaksana


mengenai pemanfaatan dan pemeliharaan sarana air minum dan sanitasi, kegiatan

2
ekonomi sebagai bagian dari pemanfaatan saldo dana per bulan sarana air minum
yang belum dimanfaatkan dan air limbah, serta kegiatan lainnya yang berkaitan
dengan perilaku hldup bersih dan sehat.
b. Mengembangkan slkap produktif diantara para anggota agar lebih sadar diri dan
bertanggung jawab terhadap kelompoknya.
c. Membina pengembangan usaha pemanfatatan air mlnum, memberikan
pinjaman dana perbaikan sarana yang belum digunakan untuk kegiatan
produktif dan usaha lainnya.

2. Untuk mencapai tujuan yaitu peningkatan kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup
masvarakat yang berpenghasllan rendah, lembaga ini menyelenggarakan usaha- usaha
sebagai berikut :

a. Mendorong kesadaran kepada masyarakat bahwa pemeliharaan sarana air minum


menjadi tanggung jawab bersama.
b. Menanam pohon untuk penghijauan disekltar sumber air/mata air.
c. Mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat antara lain dengan
membangun jamban CLTS
d. Agar tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa Krueng Meuseugob
tercapai, maka setelah air sampal ke rumah-rumah, masyarakat membangun
jamban dan berperilaku hidup sehat.
e. Menertibkan sambungan rumah dan sambungan kran umum dan perluasan
sambungan terutama bagi golongan masyarakat yang berpenghasllan rendah.
f. Menghltung harga pokok air yang diproduksl dan yang dapat diJual kepada
masyarakat dengan memperhitungkan kehilangan air.
g. Harga pokok air dihitung dengan membagi rencana biaya pemeliharaan,
perbaikan dan rehabilitasi serta biaya Badan Pengelola air termasuk pemeliharaan
dengan jumlah produksi air atau jumlah air yang dapat diJual kepada masyarakat.
h. Melaksanakan pemeliharaan,perbaikan dan rehabilltasl sarana air minum dan biaya
pengelolaan Badan pengelola air secara efisien (berdaya guna), efektif (berhasil
guna), ekonomis (biaya relative murah) agar harga air yang disalurkan kepada
masyarakat tidak memberatkan bagi masyarakat terutama bagi masyarakat yang
berpenghasilan rendah.
i. Dengan mengelola aktiva tetap secara efisien, efektif dan ekonomis
diharapkan terdapat sisa dana khususnya dana pemeliharaan yang belum atau
tidak terpakai.
j. Sisa dana tersebut dapat digunakan untuk usaha, antara lain dipergunakan kepada
masyarakat untuk kegiatan yang produktif sehingga dapat meningkatkan
produktivltas masyarakat terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

3
KEANGGOTAAN

Pasal 4

1. Yang dapat menjadi anggota lembaga ini adalah seluruh masyarakat pemanfaat sarana air
minum desa Blang Rangkuluh yang:

a. Dewasa, tidak dalam perwalian


b. Mempunyai sumber penghidupan sendiri, atau sekurang-kurangnya hidup tidak lagi
menjadi tanggungan orang lain
c. Setuju dan bersedia melaksanakan semua ketentuan/peraturan lembaga
d. Sanggup/bersedia memenuhi kewajiban sebagai anggota lembaga

2. Setiap anggota mempunyai hak :

a. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam pertemuan anggota


atas dasar satu anggota satu suara
b. Dalam pengambilan keputusan, agar berpihak pada kepentingan masyarakat yang
berpenghasilan rendah
c. Memilih dan atau dipilih menjadi Pengurus Badan Pengelola
d. Meminta diadakan pertemuan anggota menurut ketentuan dalam anggaran dasa
e. Mengemukakan pendapat atau saran kepada Badan Pengelola diluar pertemuan
baik diminta atau tidak
f. Mendapat pelayanan dan pembinaan yang sama
g. Melakukan pengawasan atas Jalannya Badan Pengelola
h. Menikmati pelayanan air minum dan hasil-hasil usaha seperti yang diatur dalam
anggaran dasar.

3. Setiap anggota mempunyai kewajiban :


a. Secara aktif ikut memelihara Sarana air mlnum agar bermanfaat yang
berkesinambungan
b. Memelihara sumber air dengan melakukan penghijauan disekitar mata air
c. Berperilaku hidup bersih dan sehat termasuk kesediaan membangun jamban keluarga
karena kesadarannya sendiri
d. Mentaat dan melaksanakan AD-ART
e. Membela kepentingan dan nama baik lembaga
f. Ikut hadir dan aktif mengambil peranan dalam pembuatan AD-ART serta mentaati
keputusan-keputusannya. Usulan dari masyarakat kurang mampu agar lebih mendapat
kemauan
g. Membayar uang langganan air tepat waktu
h. Ikut menanggung resiko apabila dana yang terkumpul tldak cukup untuk
memperoleh/merehabilitasi Sarana air minum.

4
4. Keanggotaan lembaga ini mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam
Buku Daftar Anggota.

5. Semua warga masyarakat desa Krueng Meuseugob dapat menjadi anggota lembaga
pengelola air.

6. Keanggotaan berakhir bilamana anggota :

a. Meninggal dunia
b. Berhenti atas permintaan sendirl
c. Tidak membayar uang langganan air selama 6 bulan berturut-turut tanpa alasan
d. Melakukan perbuatan yang bertentangan atau menyimpang dari usaha agar sarana air
minum mempunyai manfaat yang berkesinambungan
e. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan
f. Pindah ke daerah lain sehingga tidak mampu lagi memenuhi kewajlban kewajiban
sebagai anggota sebagaimana mestinya.

7. Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam
Buku Daftar Anggota.

8. Seseorang yang diberhentikan oIeh pengurus dapat meminta pertimbangan dalam Rapat
Anggota berikutnya.

9. Warga masyarakat desa Krueng Meuseugob yang karena sesuatu hal belum menjadi
anggota dapat mengajukan sebagai anggota baru,

PENGURUS

Pasal 5

Untuk mengatur dan menyelenggarakan program lembaga perlu diadakan organisasl pengurus
yang menjalankan tata laksana lembaga masyarakat ;

1. Pengurus lembaga ini terpilih dari, oIeh dan dalam Rapat Anggota (Pleno

Masyarakat)

2. Yang dapat dlpilih menjadl pengurus lembaga Inl adalah mereka yang memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :

a. Memilikl sifat jujur, aktif, terampil bekerja dan berdedikasi terhadap lembaga ini
b. Semua tlndakan yang berhubungan dengan pemellharaan air mlnum meletakkan
kepentlngan organisasi (Iembaga) diatas kepentingan pribadi
c. Mempunyai pengertian dan wawasan yang cukup terhadap kondisi, kemampuan
masyarakat desa dan tata laksana lembaga ini.

5
Pasal 6

1. Masa jabatan pengurus selama (tiga)tahun dan dapat dlpilih kemball

2. Bilamana seorang pengurus berhenti sebelum masa jabatannya, maka jabatannya

dapat ditempati oleh anggota yang lain atas dasar pengangkatan pengurus

3. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dan 3 orang.

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 7

1. Pengurus bertugas untuk :

a. Mengelola organisasi dan usaha lembaga Badan Pengelola Air


b. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama lembaga ini
c. Mewaklli kelompok diluar dan dihadapan pengadllan

2. Pengurus atas persetujuan Rapat Anggota dapat mengangkat manajer dan karyawan untuk
melakukan pengelolaan kegiatan usaha. Manajer dan karyawan diberi imbalan yang layak sesuai
dengan kemampuan keuangan Badan Pengelola

3. Pengurus wajib mempertanggung Jawabkan kegiatannya.

4. Setiap anggota pengurus diwajibkan menanggung segala kerugian yang diderita oleh
kelompok yang diakibatkan kelalaiannya dalam melakukan tugas.

Pasal 8

Dengan persetujuan rapat anggota, pengurus selama memegang jabatannya bisa mendapat

honor yang sesuai dengan beban tugasnya dan kernampuan keuangan lembaga.

6
RAPAT ANGGOTA

Pasal 9

1. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi didalam lembaga Ini, dimana setiap anggota
wajib menghadirinya

2. Rapat Anggota (pleno masyarakat) yang pertama yang bertujuan membentuk

Lembaga ini mempunyai kekuatan yang sama tinginya dengan Rapat Anggota.

selanjutnya

3. Rapat Anggota (pleno masyarakat) dilakukan secara teratur pada setiap bulan

4. Setiap keputusan yang dlambil dalam Rapat Anggota (pleno masyarakat) sejauh mungkin
diambil secara musyawarah untuk mufakat dan lebih mengutamakan usulan dari kelompok
masyarakat yang berpenghasilan rendah. Jika tidak dapat diambil secara mufakat, maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak yang diambll dari anggota yang memiiiki hak
suara didalam rapat

5. Pengambllan suara dilakukan secara tertulis jika hal ini dikehendaki sekurang- kurangnya 5
(lima) orang anggota yang memiliki hak suara. Jika tidak, maka suara diambil dengan cara
mengacungkan tangan.

Pasal 10

1. Rapat Anggota (pleno masyarakat) sah jjka dihadirl oIeh lebih dari separuh anggota yang
memiliki hak suara diantaranya sebesar 50% dari kelompok berpenghasilan rendah

2. Jika Rapat Anggota (pleno masyarakat) tidak dapat berlangsung karena tidak

memenuhi kuorum sebagaimana dimaksud daiam ayat (1) pasal ini, maka Rapat

Anggota dltunda untuk paling lama 10 (sepuluh) hari.

3. Bilamana hal yang dimaksud dalam ayat (2) pasal ini juga tidak dapat dicapal maka

setelah dllakukan penundaan selama satu Jam rapat dapat diiaksanakan dan dianggap sah
adanya. Keputusan rapat lebih berplhak kepada kepentingan masyarakat yang berpenghasilan
rendah

4. Anggota yang tidak hadir dalam Rapat Anggota (pleno masyarakat) suaranya tidak dapat
diwakilkan kepada anggota lain.

7
MODAL

Pasa 11

Badan Pengeloia air dan keseilatan IIngkungan desa Krueng Meuseugob tugas pokoknya adalah
mengelola Bantuan Sarana air berslh kepada desa Krueng Meuseugob Yang diberikan
PAMSIMAS tahun anggaran 2017

Pasal 12

Besamya nilai bantuan hibah desa dan PAMSlMASsebesar Rp 343.525.000 yang dlbangun oleh
Kelompok Keswadayaan Masyarakat

Pasal 13

Nllai bantuan sarana air minum diberikan sebagai aktiva tetap yang diusahakan dengan
rekening bantuan hibah desa PAMSlMAS

Pasal 14

a. Pengelolaan sarana air minum bantuan PAMSlMAS tidak baleh untuk tujuan lain

b. Pemilikan dan pengelolaan sarana air minum desa Krueng Meuseugob tidak dapat dipindah
tangankan kepada pihak lain.

8
a. Pemeliharaan sarana air minum dan biaya lembaga pengeIola air dilakukan dengan efisien,
efektif dan ekonomis sehingga pembebanan uang langganan air tidak memberatkan
masyarakat dan disamplng itu masih dapat terkumpul dana yang belum dlgunakan untuk
perbaikan. Dana tersebut dapat menambah modal usaha lembaga.

Pasal 16

a. Atas dasar keputusan rapat anggota, lembaga dapat menarik luran pokok dari masyarakat
sebagai tambahan modal kerja.

b. Lembaga dapat menerima bantuan dan plhak lain yang sifatnya tidak mengikat dan atau
dapat mempengaruhi tujuan terutama pengelolaan sarana air minum oIeh Badan Pengelola.

PENGEMBANGAN USAHA LEMBAGA

Pasal 17

Sepanjang seluruh masyarakat desa Krueng Meuseugob telah mendapatkan air minum secara

berkesinambungan, dan telah dilakukan usaha-usaha untuk meningkatlkan produktivitas dan


kualitas hidup masyarakat terutama masyarakat berpenghasllan rendah, Lembaga atas
persetujuan rapat anggota dapat memperluas usaha sepanjang perluasan usaha tidak
mengganggu usaha utama lembaga.

Pengembangan usaha yang dilakukan bertitik toIak dari kondisi alam desa Krueng Meuseugob
terutama hasil pertanian, sayuran, buah-buahan dan perkebunan, atau hal-hal lain yang
berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Usaha yang dapat dilakukan antara lain
peningkatan hasil pertanian, sayur-sayuran, buah-buahan maupun pengolahan/pemasarannya.

PERHITUNGAN HARGA lURAN AIR KEPADA MASYARAKAT

Pasal 20

a. Produksi air dan sumber air adalah seluruh produksi (kapasitas) sumber air dikurangi
dengan perkiraan kehilangan air

b. Produksi air yang dijual kepada masyarakat adalah produksi air yang disalurkan

9
kepada masyarakat baik berupa sambungan rumah atau kran umum

c. Harga produksi air yang dijual dihitung dengan membagi cadangan biaya perbaikan dan biaya
Badan Pengelola termasuk biaya pemeliharaan dengan volume air yang dlsalurlkan kepada
masyarakat

d. Besamya cadangan biaya perbaikan dihitung atas dasar penyisihan/penyusutan

aktiva tetap sebagaimana lazimnya perusahaanyang modal utamanya berupa aktiva tetap.
IJmur teknis untuk pompa mesin/llstrik dlperkirakan 5 tahun sedangkan sarana air
lazimnya 10 tahun.

e. Apabila tahun pertama jumlah pelanggan masih sedikit, agar mereka tldak dlbebani terlalu
tlnggi, maka pembebanan cadangan penyusutan dapat diperkecil atau dihitung mulai tahun
kedua

f. Agar cakupan pemakai air segera dapat diperluas dan sekaligus meringankan beban
masyarakat, diusahakan agar Badan Pengelola menggiatkan sambungan rumah dan

sambungan kran umum dengan biaya serendah mungkin (sesuai biaya yang dikeluarkan badan
pengelola ditambah keuntungan 10%).

SlSA HASIL USAHA

Pasal 21

1. Lembaga Pengelola Air termasuk lembaga yang bertujuan meningkatkan pelayanan air
minum kepada masyarakat sehingga tujuan pemberian bantuan hibah desa dari PAMSIMAS
kepada desa Krueng Meuseugob segera dapat tercapai

2. Sisa hasil usaha diperklrakan baru diperoleh setelah lembaga melakukan

pengembangan usaha.

Pasal 22

Setelah dilakukan pemeriksaan, sisa hasil usaha lembaga ini dapat digunakan untuk :

a. 10% untuk dana cadangan usaha

b. 15% untuk jasa pengurus

c. 25% untuk pemupukan modal

d. 5% untuk dana pendidlkan


1
0
e. 40% dibagikan kepada anggota sebanding dengan jumlah simpanan serta jasa

pinjamannya dalam usaha lembaga inl

f. 5% untuk iuran pembinaan.

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 23

1. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila mendapat setidak-
tidaknya 2/3 (dua pertiga) suara dari Jumlah anggota yang hadir dan memiliki suara dalam
Rapat Anggota

2. Bilamana terjadi perubahan-perubahan terhadap Anggaran Dasar ini maka perlu

dibuat catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan kepada seluruh anggota selambat-
Iambatnya satu minggu setelah terjadinya perubahan.

ATURAN TAMBAHAN

Pasal 24

Apablla ada keputusan-keputusan baru yang disepakati oleh Rapat Anggota maka
keputusan-keputusan tersebut dapat dimasukkan sebagal aturan tambahan yang juga harus
dipatuhi oleh seluruh anggota Badan Pengelola.

PENUTUP

Pasal 25

1. Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar Inl berlaku sejak ditetapkan oleh
Rapat Anggota
2. Hal-hal yang lebih operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Badan

Pengelola.

1
1
ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA BADAN PENGELOLA

Desa Krueng Meuseugob Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen

KEANGGOTAAN

Pasal1

1. Permohonan untuk menJadi anggota kelompok diajukan olah calon anggota kepada
pengurus secara tertulis dengan menggunakan formulir yang sudah disediakan untuk
keperluan itu. Dalam waktu selambat-Iambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan
calon anggota, pengurus harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakan
permohonan tersebut, sebagaimana termaksud dalam Anggaran Dasar

2. Seorang anggota baru bisa dlanggap menjadi anggota penuh, dengan segala hak dan
kewajibannya.

PENGURUS

Pasal 2

Pengurus lembaga yang dimaksud dalam Anggaran Dasar Pasal 7, yaltu :

1. a. Pengurus berjumlah 3 (tiga) sampai 15 (lima belas) orang dan harus berjumlah ganjil

b. Badan Penasehat berjumlah sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang

2. Pengunduran diri Anggota Pengurus setiap tahun adalah berdasarkan yang sudah paling
lama memegang jabatan, tetapl bila diantara mereka ada yang diangkat menjadl Anggota
Pengurus pada hari yang sama maka pengunduran diri akan dilalkukan dengan undian, kecuali
ada kesepakatan diantara mereka sendiri

3. Rapat Anggota Tahunan lembaga akan mengisi lowongan Jabatan Anggota Pengurus yang
mengundurkan diri tersebut dengan memillh diantara para angota lalnnya.
HAK DAN KEWAJlBAN PENGURUS

Pasal 3

1. Setiap Anggota Pengurus yang secara berturut-turut tidak hadir dalam 3 (tiga) kali rapat
rutin Pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka Pengurus yang
bersangkutan dlanggap telah meninggalkan jabatannya.

2. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus akan diisi oleh anggota pengurus baru dalam
waktu selambat-Iambatnya 14 (empat belas) han sejak terjadinya lowongan

tersebut, dimana Anggota baru dipilih dengan jumlah suara lebih dan separuh Anggota
Pengurus yang masih ada, untuk selanjutnya dlsahkan oleh Rapat Anggota. Apabila
pengangkatan dialkukan bukan untuk tujuan pengisian lowongan sementara.

Pasal 4

Pengurus berkewajiban menyusun dan menggariskan Poia Kebijakan Umum Lembaga. Secara
khusus Pengurus bertindak atas nama dan bertanggung jawab kepada kelompok atas
pelaksanaan kebiJakan-kebiJakanyang telah digariskannya, yang meliputi :

1. Kebijakan dalam pengelolaan air agar tujuan PAMSIMAS dan tujuan masyarakat terutama
masyarakat berpenghasilan rendah tercapai

2. Kebljakan dan usul mengenai pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dan saran-saran
amandemen perubahan terhadap Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga kepada Rapat
Anggota Tahunan/Khusus.

3. Kebijakan mengenai kegiatan program pendidikan dan hubungan masyarakat kelompok

4. Kebijakan-kebijakan lain yang sewaktu-waktu dlkuasakan oIeh Rapat Anggota untuk disusun
dan digariskan oIeh pengurus

5. Pengurus mengusahakan agar dalam kantor kelompok selalu dltempelkan Laporan Keuangan
keiompok yang terakhir.

Pasal 5

1. Pendidikan bagi para anggota kelompok dllakukan oIeh pengurus

2. Bentuk-bentuk pendldikan yang harus dlberikan meliputi :

a. Memberikan pendidlkan dan penyuluhan bagi calon-calon anggota kelompok

b. Memberikan pendidikan dan penyuluhan bagi anggota-anggota keIompok


c. Mengusahakan bahan-bahan bacaan dan pendidikan bagi para anggota dan pengurus
kelompok

d. Memberikan penerangan kepada khalayak ramai

e. Meningkatkan jumlah anggota kelompok

f. Meningkatkan atraksl-atraksi edukatif bagi para anggota kelompok dan masyarakat


dilingkungan Wilayah kerja kelompok.

PEMILIHAN PENGURUS

Pasal 6

1. Pengurus membentuk sebuah Panltla Pencalonan sekurang-kurangnya 30 (tlga puluh) hari


sebelum Rapat Anggota. Panitia Pencalonan terdiri atas 3 (tiga) anggota, dalan nama tidak
boIeh duduk lebih dari satu orang Anggota Pengurus. Tugas Panitia Pencalonan adalah
mengajukan calon-calon untuk setlap lowongan Pengurus yang perlu diisi dengan jalan
pemilihan dalam Rapat Anggota.

2. Sesudah nama-nama calon diumumkan oleh Panitia Pencalonan, Pimpinan Rapat Anggota
meminta tambahan calon-calon dari anggota yang hadir dan mempunyal hak suara. Kemudian
Plmpinan dapat mensahkan pencalonan.

3. Rapat Anggota melakukan pemilihan pengurus dari calon-calon anggota yang telah
dlsahkan, tanpa menentukan jabatan masing-masing calon.
Pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara yang menggunakan surat suara. Hanya anggota
yang mempunyai hak suara yang dapat memilih secara bebas dan rahasia.

4. tiap-tiap pemilihan diputuskan ben:lasarkansuara teroanyak. Apabila dua calon atau leblh
mendapat suara yang sama, pemungutan suara diulangi, keruall dlantara mereka menyatakan
mengundurklln dill sebagal calon

5. Pencalonanmaupun pemillhan dilakukan untuk Lembaga berlkut :

1. Jumlah ganjil 3 (tlga) sampal dengan 15 (lima belas) untku Pengurus

2. Jumlah sebanyak-banyaknya 3 (t1ga) orang untuk Badan Pemeriksa dengan ketentuan


bahwa jumlah calon bagl tlap-tlap kelompok harus setldak-tidaknya leblh dari satu orang
daripada jumlah yang akan dipilih.

JABATAN DALAM KEPENGURUSAN

Pasal 7

Jabatan dan kewajiban para pengurus adalah sebagal berlkut :

Ketua

Menjalankan tugas-tugas memlmpin Rapat Anggota dan Rapat Pengurus, ikut menandatanganl
surat-surat bertlarga serta surat-surat lain yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan
Badan Pengelola, menJalankan tugas-tugas lain yang lazlm dlkerjakan oleh seorang Ketua dan
atau tugas-tugas, menurut ketentuan AD/ART.

Sekretaris

Bertugas membuat serta memellhara BeritaAcara/Notulen Rapat yang asli dan lengkap dan
rapat-rapat anggota dan rapat pengurus. Bertanggung jawab atas permberitahuan/undangan
kepada anggota sebelum rapat diadakan, sesuai dengan ketentuan didalam AD/ART.
Menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan keputusan pengurus yang tldak
menyimpang dan ketentuan AD/ART.
Bendahara

Bertugas sebagai pelaksana sehari-hari Lembaga dibawah bimbingan dan pengawasan pengurus.
Tanpa mengurangi pembatasan dan pengawasan yang ditetapkan oIeh Pengurus, Bendahara
berkewajibanmelakukan tugas-tugas sebagai berlkut :

1. Memelihara semua bukti keuangan, barang-barang/jaminan, surat-surat berharga

2. Bersama ketua menandatangani surat-surat berharga yang dapat diperjual belikan dan

dipindahtangankan

3. Menyimpan dan memelihara semua arsip yang lengkap mengenai segala transaksl
keuangan

4. Membuat laporan keuangan selambat-Iambatnya dalam waktu 10 (sepuluh) harl


setelah akhir bulan

5. Membuat laporan pertanggungjawab keuangan dan statistic dalam waktu selambat-

lambatnya 15 hari setelah akhlr bulan

6. Menerima semua pembayaran atas nama lembaga, dan menyimpanya dl tempat yang
aman yang ditentukan pengurus, selambat-lambatnya 28 jam setelah menerimanya

7. Melakukan semua tugas lain seperti membuat surat perjanjian pinjaman.


DEWAN PENASEHAT

Pasal 8

Penunjukan Dewan Penasehat serta anggotanya disampaikan kepada yang bersangkutan dengan
sepucuk surat pengangkatan yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris pengurus lembaga.
Demikian pula dengan pembubaran Dewan Penasehat dan atau penghentian Dewan
Penasehat,disampaikan secara tertulls kepada yang bersangkutan.

SIMPANAN ANGGOTA

Pasal 9

Simpanan Sukarela dan iuran-iuran anggota dicatat dalam buku simpanan anggota dalam unit
hitungan saham yang masing-masing bernilai Rp. 5000
1. Simpanan lainnya dlanggap simpanan sukarela dapat dilakukan sewaktu-waktu dan diambil
sewaktu-waktu pula, besar simpanan sukarela tidak ditentukan.

2. Anggota yang selama satu tahun berturut tidak menyetorkan simpanan wajibnya dikenai
denda Rp. 100.000 , selanjutnya bila dalam dua tahun tidak menyetorkan simpanan wajib maka
diberi peringatan dan bila selama tiga bulan setelah peringatan tidak dapat menyetor slmpanan
maka dikeluarkan dari status keanggotaannya.

PINJAMAN/PENGEMBALIAN USAHA

Pasal 10

Apabila kondisl keuangan lembaga memungklnkan, lembaga dapat memberikan pinjaman untuk
kegiatan produktif atau pengembangan usaha.

SISA HASIl USAHA

Pasal 11

1. Pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) kepada para anggota Lembaga tidak boleh melebihi 2%
setahun disesuaikan tingkat bunga simpanan

2. Dalam waktu sebulan setelah pembagian SHU diumumkan, bendahara akan menyediakan dan
membayarkan pada setiap anggota
3. Selama perlode penyedlaan dana.SHU maka tidak dladakan penyaluran pinjaman.

Ditetapkan di desa Krueng Meuseugob

Pada tanggal 18-10-2017

Atas nama seluruh anggota Lembaga

Lampiran : Anggota BPSPAMS Desa Krueng Meuseugob


Program PAMSIMAS

1 Pembina : Asnawi Muhammad

2 Ketua : Abdul Muthalib Jhalil

3 Sekretaris : Usman Athailah

4 Bendahara : Ilyas Amin

5 Seksi Teknls Air Bersih dan Sanitasi : Abdul Azis

6 Seksi Promosl PHBS : Asniah

You might also like