Professional Documents
Culture Documents
Pasal 1
a. Perubahan perilaku
b. Pelayanan kesehatan berbasis lingkungan
c. Penyediaan air minum dan sanitasi, PLP yang aman, cukup dan tegangkan
d. Kesinambungan dan efektifltas program melalui partisipasi masyarakat.
Desa Krueng Meuseugob Kecamatan Simpang Mamplam Kabupaten Bireuen pada tahun
anggaran 2017 telah memberikan bantuan hibah desa sebesar Rp 343.525.000,- kepada
masyarakat desa tersebut yang antara lain digunakan untuk pembangunan sarana air bersih
berupa:
a. Reservoar 1 Unit
b. Kran Umum 1 Unit
c. Perpipaan 4,578 meter
2. Agar tujuan masyarakat desa Krueng Meuseugob tercapai maka sarana air minum
yang telah dibangun dipelihara dan diperbaiki oIeh masyarakat secara swadaya
agar mempunyai manfaat yang berkesinambungan dan kesadaran masyarakat untuk
berperilaku hidup sehat termasuk pembangunan jamban CLTS.
3. Agar pemeliharaan dan perbaikan sarana air minum dan usaha mendorong
perubahan perilaku yang dilaksanakan masyarakat secara terkoordinir,
dllaksanakan secara efektif (berhasll guna) efisien (berdaya guna) dengan
pembiayaan yang murah maka dibentuk organisasi pengelola Sarana Air Bersih (
SAB ) dan lingkungan kesehatan desa Krueng Meuseugob dengan nama Lembaga
Pengelola Sarana Air Minum dan Kesehatan Lingkungan Desa Krueng Meuseugob
4. Kelompok Inl bernama Badan Pengelola Sarana Air Minum (BPSPAM Krueng
Meuseugob)
5. Lembaga ini berkedudukan di :
Desa : Krueng Meuseugob
Kecamatan : Simpang Mamplam
Kabupaten : Bireuen
1
Lembaga ini didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas terhitung mulai dlsahkan.
6. Lingkup kerja Lembaga ini meliputi Desa Krueng Meuseugob Kecamatan Simpang
Mamplam.
Pasal 2
Pasal 3
a. Mewujudkan tercapainya tujuan Bantuan Hibah desa Proyek Pamsimas tahun anggaran
2017 kepada desa Krueng Meuseugob yaitu melalui pengelolaan pemeliharaan dan
perbaikan sarana air minum agar mempunyai manfaat yang berkesinambungan dan
mendorong masyarakat berperilaku hidup sehat.
Sebagai mitra NGO, Pemerintah dan Swasta dalam upaya pelayanan masyarakat
melalui pelayanan air minum dan kesehatan lingkungan.
2
ekonomi sebagai bagian dari pemanfaatan saldo dana per bulan sarana air minum
yang belum dimanfaatkan dan air limbah, serta kegiatan lainnya yang berkaitan
dengan perilaku hldup bersih dan sehat.
b. Mengembangkan slkap produktif diantara para anggota agar lebih sadar diri dan
bertanggung jawab terhadap kelompoknya.
c. Membina pengembangan usaha pemanfatatan air mlnum, memberikan
pinjaman dana perbaikan sarana yang belum digunakan untuk kegiatan
produktif dan usaha lainnya.
2. Untuk mencapai tujuan yaitu peningkatan kesehatan, produktivitas dan kualitas hidup
masvarakat yang berpenghasllan rendah, lembaga ini menyelenggarakan usaha- usaha
sebagai berikut :
3
KEANGGOTAAN
Pasal 4
1. Yang dapat menjadi anggota lembaga ini adalah seluruh masyarakat pemanfaat sarana air
minum desa Blang Rangkuluh yang:
4
4. Keanggotaan lembaga ini mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam
Buku Daftar Anggota.
5. Semua warga masyarakat desa Krueng Meuseugob dapat menjadi anggota lembaga
pengelola air.
a. Meninggal dunia
b. Berhenti atas permintaan sendirl
c. Tidak membayar uang langganan air selama 6 bulan berturut-turut tanpa alasan
d. Melakukan perbuatan yang bertentangan atau menyimpang dari usaha agar sarana air
minum mempunyai manfaat yang berkesinambungan
e. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat keanggotaan
f. Pindah ke daerah lain sehingga tidak mampu lagi memenuhi kewajlban kewajiban
sebagai anggota sebagaimana mestinya.
7. Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam
Buku Daftar Anggota.
8. Seseorang yang diberhentikan oIeh pengurus dapat meminta pertimbangan dalam Rapat
Anggota berikutnya.
9. Warga masyarakat desa Krueng Meuseugob yang karena sesuatu hal belum menjadi
anggota dapat mengajukan sebagai anggota baru,
PENGURUS
Pasal 5
Untuk mengatur dan menyelenggarakan program lembaga perlu diadakan organisasl pengurus
yang menjalankan tata laksana lembaga masyarakat ;
1. Pengurus lembaga ini terpilih dari, oIeh dan dalam Rapat Anggota (Pleno
Masyarakat)
2. Yang dapat dlpilih menjadl pengurus lembaga Inl adalah mereka yang memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :
a. Memilikl sifat jujur, aktif, terampil bekerja dan berdedikasi terhadap lembaga ini
b. Semua tlndakan yang berhubungan dengan pemellharaan air mlnum meletakkan
kepentlngan organisasi (Iembaga) diatas kepentingan pribadi
c. Mempunyai pengertian dan wawasan yang cukup terhadap kondisi, kemampuan
masyarakat desa dan tata laksana lembaga ini.
5
Pasal 6
dapat ditempati oleh anggota yang lain atas dasar pengangkatan pengurus
Pasal 7
2. Pengurus atas persetujuan Rapat Anggota dapat mengangkat manajer dan karyawan untuk
melakukan pengelolaan kegiatan usaha. Manajer dan karyawan diberi imbalan yang layak sesuai
dengan kemampuan keuangan Badan Pengelola
4. Setiap anggota pengurus diwajibkan menanggung segala kerugian yang diderita oleh
kelompok yang diakibatkan kelalaiannya dalam melakukan tugas.
Pasal 8
Dengan persetujuan rapat anggota, pengurus selama memegang jabatannya bisa mendapat
honor yang sesuai dengan beban tugasnya dan kernampuan keuangan lembaga.
6
RAPAT ANGGOTA
Pasal 9
1. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi didalam lembaga Ini, dimana setiap anggota
wajib menghadirinya
Lembaga ini mempunyai kekuatan yang sama tinginya dengan Rapat Anggota.
selanjutnya
3. Rapat Anggota (pleno masyarakat) dilakukan secara teratur pada setiap bulan
4. Setiap keputusan yang dlambil dalam Rapat Anggota (pleno masyarakat) sejauh mungkin
diambil secara musyawarah untuk mufakat dan lebih mengutamakan usulan dari kelompok
masyarakat yang berpenghasilan rendah. Jika tidak dapat diambil secara mufakat, maka
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak yang diambll dari anggota yang memiiiki hak
suara didalam rapat
5. Pengambllan suara dilakukan secara tertulis jika hal ini dikehendaki sekurang- kurangnya 5
(lima) orang anggota yang memiliki hak suara. Jika tidak, maka suara diambil dengan cara
mengacungkan tangan.
Pasal 10
1. Rapat Anggota (pleno masyarakat) sah jjka dihadirl oIeh lebih dari separuh anggota yang
memiliki hak suara diantaranya sebesar 50% dari kelompok berpenghasilan rendah
2. Jika Rapat Anggota (pleno masyarakat) tidak dapat berlangsung karena tidak
memenuhi kuorum sebagaimana dimaksud daiam ayat (1) pasal ini, maka Rapat
3. Bilamana hal yang dimaksud dalam ayat (2) pasal ini juga tidak dapat dicapal maka
setelah dllakukan penundaan selama satu Jam rapat dapat diiaksanakan dan dianggap sah
adanya. Keputusan rapat lebih berplhak kepada kepentingan masyarakat yang berpenghasilan
rendah
4. Anggota yang tidak hadir dalam Rapat Anggota (pleno masyarakat) suaranya tidak dapat
diwakilkan kepada anggota lain.
7
MODAL
Pasa 11
Badan Pengeloia air dan keseilatan IIngkungan desa Krueng Meuseugob tugas pokoknya adalah
mengelola Bantuan Sarana air berslh kepada desa Krueng Meuseugob Yang diberikan
PAMSIMAS tahun anggaran 2017
Pasal 12
Besamya nilai bantuan hibah desa dan PAMSlMASsebesar Rp 343.525.000 yang dlbangun oleh
Kelompok Keswadayaan Masyarakat
Pasal 13
Nllai bantuan sarana air minum diberikan sebagai aktiva tetap yang diusahakan dengan
rekening bantuan hibah desa PAMSlMAS
Pasal 14
a. Pengelolaan sarana air minum bantuan PAMSlMAS tidak baleh untuk tujuan lain
b. Pemilikan dan pengelolaan sarana air minum desa Krueng Meuseugob tidak dapat dipindah
tangankan kepada pihak lain.
8
a. Pemeliharaan sarana air minum dan biaya lembaga pengeIola air dilakukan dengan efisien,
efektif dan ekonomis sehingga pembebanan uang langganan air tidak memberatkan
masyarakat dan disamplng itu masih dapat terkumpul dana yang belum dlgunakan untuk
perbaikan. Dana tersebut dapat menambah modal usaha lembaga.
Pasal 16
a. Atas dasar keputusan rapat anggota, lembaga dapat menarik luran pokok dari masyarakat
sebagai tambahan modal kerja.
b. Lembaga dapat menerima bantuan dan plhak lain yang sifatnya tidak mengikat dan atau
dapat mempengaruhi tujuan terutama pengelolaan sarana air minum oIeh Badan Pengelola.
Pasal 17
Sepanjang seluruh masyarakat desa Krueng Meuseugob telah mendapatkan air minum secara
Pengembangan usaha yang dilakukan bertitik toIak dari kondisi alam desa Krueng Meuseugob
terutama hasil pertanian, sayuran, buah-buahan dan perkebunan, atau hal-hal lain yang
berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat. Usaha yang dapat dilakukan antara lain
peningkatan hasil pertanian, sayur-sayuran, buah-buahan maupun pengolahan/pemasarannya.
Pasal 20
a. Produksi air dan sumber air adalah seluruh produksi (kapasitas) sumber air dikurangi
dengan perkiraan kehilangan air
b. Produksi air yang dijual kepada masyarakat adalah produksi air yang disalurkan
9
kepada masyarakat baik berupa sambungan rumah atau kran umum
c. Harga produksi air yang dijual dihitung dengan membagi cadangan biaya perbaikan dan biaya
Badan Pengelola termasuk biaya pemeliharaan dengan volume air yang dlsalurlkan kepada
masyarakat
aktiva tetap sebagaimana lazimnya perusahaanyang modal utamanya berupa aktiva tetap.
IJmur teknis untuk pompa mesin/llstrik dlperkirakan 5 tahun sedangkan sarana air
lazimnya 10 tahun.
e. Apabila tahun pertama jumlah pelanggan masih sedikit, agar mereka tldak dlbebani terlalu
tlnggi, maka pembebanan cadangan penyusutan dapat diperkecil atau dihitung mulai tahun
kedua
f. Agar cakupan pemakai air segera dapat diperluas dan sekaligus meringankan beban
masyarakat, diusahakan agar Badan Pengelola menggiatkan sambungan rumah dan
sambungan kran umum dengan biaya serendah mungkin (sesuai biaya yang dikeluarkan badan
pengelola ditambah keuntungan 10%).
Pasal 21
1. Lembaga Pengelola Air termasuk lembaga yang bertujuan meningkatkan pelayanan air
minum kepada masyarakat sehingga tujuan pemberian bantuan hibah desa dari PAMSIMAS
kepada desa Krueng Meuseugob segera dapat tercapai
pengembangan usaha.
Pasal 22
Setelah dilakukan pemeriksaan, sisa hasil usaha lembaga ini dapat digunakan untuk :
Pasal 23
1. Perubahan terhadap Anggaran Dasar ini hanya dapat dilakukan apabila mendapat setidak-
tidaknya 2/3 (dua pertiga) suara dari Jumlah anggota yang hadir dan memiliki suara dalam
Rapat Anggota
dibuat catatan perubahan Anggaran Dasar dan disampaikan kepada seluruh anggota selambat-
Iambatnya satu minggu setelah terjadinya perubahan.
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
Apablla ada keputusan-keputusan baru yang disepakati oleh Rapat Anggota maka
keputusan-keputusan tersebut dapat dimasukkan sebagal aturan tambahan yang juga harus
dipatuhi oleh seluruh anggota Badan Pengelola.
PENUTUP
Pasal 25
1. Ketentuan-ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar Inl berlaku sejak ditetapkan oleh
Rapat Anggota
2. Hal-hal yang lebih operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Badan
Pengelola.
1
1
ANGGARAN RUMAH TANGGA LEMBAGA BADAN PENGELOLA
KEANGGOTAAN
Pasal1
1. Permohonan untuk menJadi anggota kelompok diajukan olah calon anggota kepada
pengurus secara tertulis dengan menggunakan formulir yang sudah disediakan untuk
keperluan itu. Dalam waktu selambat-Iambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterimanya permohonan
calon anggota, pengurus harus memberi jawaban tentang penerimaan atau penolakan
permohonan tersebut, sebagaimana termaksud dalam Anggaran Dasar
2. Seorang anggota baru bisa dlanggap menjadi anggota penuh, dengan segala hak dan
kewajibannya.
PENGURUS
Pasal 2
1. a. Pengurus berjumlah 3 (tiga) sampai 15 (lima belas) orang dan harus berjumlah ganjil
2. Pengunduran diri Anggota Pengurus setiap tahun adalah berdasarkan yang sudah paling
lama memegang jabatan, tetapl bila diantara mereka ada yang diangkat menjadl Anggota
Pengurus pada hari yang sama maka pengunduran diri akan dilalkukan dengan undian, kecuali
ada kesepakatan diantara mereka sendiri
3. Rapat Anggota Tahunan lembaga akan mengisi lowongan Jabatan Anggota Pengurus yang
mengundurkan diri tersebut dengan memillh diantara para angota lalnnya.
HAK DAN KEWAJlBAN PENGURUS
Pasal 3
1. Setiap Anggota Pengurus yang secara berturut-turut tidak hadir dalam 3 (tiga) kali rapat
rutin Pengurus tanpa memberikan alasan yang dapat diterima, maka Pengurus yang
bersangkutan dlanggap telah meninggalkan jabatannya.
2. Setiap lowongan dalam keanggotaan pengurus akan diisi oleh anggota pengurus baru dalam
waktu selambat-Iambatnya 14 (empat belas) han sejak terjadinya lowongan
tersebut, dimana Anggota baru dipilih dengan jumlah suara lebih dan separuh Anggota
Pengurus yang masih ada, untuk selanjutnya dlsahkan oleh Rapat Anggota. Apabila
pengangkatan dialkukan bukan untuk tujuan pengisian lowongan sementara.
Pasal 4
Pengurus berkewajiban menyusun dan menggariskan Poia Kebijakan Umum Lembaga. Secara
khusus Pengurus bertindak atas nama dan bertanggung jawab kepada kelompok atas
pelaksanaan kebiJakan-kebiJakanyang telah digariskannya, yang meliputi :
1. Kebijakan dalam pengelolaan air agar tujuan PAMSIMAS dan tujuan masyarakat terutama
masyarakat berpenghasilan rendah tercapai
2. Kebljakan dan usul mengenai pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dan saran-saran
amandemen perubahan terhadap Peraturan Dasar/Peraturan Rumah Tangga kepada Rapat
Anggota Tahunan/Khusus.
4. Kebijakan-kebijakan lain yang sewaktu-waktu dlkuasakan oIeh Rapat Anggota untuk disusun
dan digariskan oIeh pengurus
5. Pengurus mengusahakan agar dalam kantor kelompok selalu dltempelkan Laporan Keuangan
keiompok yang terakhir.
Pasal 5
PEMILIHAN PENGURUS
Pasal 6
2. Sesudah nama-nama calon diumumkan oleh Panitia Pencalonan, Pimpinan Rapat Anggota
meminta tambahan calon-calon dari anggota yang hadir dan mempunyal hak suara. Kemudian
Plmpinan dapat mensahkan pencalonan.
3. Rapat Anggota melakukan pemilihan pengurus dari calon-calon anggota yang telah
dlsahkan, tanpa menentukan jabatan masing-masing calon.
Pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara yang menggunakan surat suara. Hanya anggota
yang mempunyai hak suara yang dapat memilih secara bebas dan rahasia.
4. tiap-tiap pemilihan diputuskan ben:lasarkansuara teroanyak. Apabila dua calon atau leblh
mendapat suara yang sama, pemungutan suara diulangi, keruall dlantara mereka menyatakan
mengundurklln dill sebagal calon
Pasal 7
Ketua
Menjalankan tugas-tugas memlmpin Rapat Anggota dan Rapat Pengurus, ikut menandatanganl
surat-surat bertlarga serta surat-surat lain yang bertalian dengan penyelenggaraan keuangan
Badan Pengelola, menJalankan tugas-tugas lain yang lazlm dlkerjakan oleh seorang Ketua dan
atau tugas-tugas, menurut ketentuan AD/ART.
Sekretaris
Bertugas membuat serta memellhara BeritaAcara/Notulen Rapat yang asli dan lengkap dan
rapat-rapat anggota dan rapat pengurus. Bertanggung jawab atas permberitahuan/undangan
kepada anggota sebelum rapat diadakan, sesuai dengan ketentuan didalam AD/ART.
Menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya dengan keputusan pengurus yang tldak
menyimpang dan ketentuan AD/ART.
Bendahara
Bertugas sebagai pelaksana sehari-hari Lembaga dibawah bimbingan dan pengawasan pengurus.
Tanpa mengurangi pembatasan dan pengawasan yang ditetapkan oIeh Pengurus, Bendahara
berkewajibanmelakukan tugas-tugas sebagai berlkut :
2. Bersama ketua menandatangani surat-surat berharga yang dapat diperjual belikan dan
dipindahtangankan
3. Menyimpan dan memelihara semua arsip yang lengkap mengenai segala transaksl
keuangan
6. Menerima semua pembayaran atas nama lembaga, dan menyimpanya dl tempat yang
aman yang ditentukan pengurus, selambat-lambatnya 28 jam setelah menerimanya
Pasal 8
Penunjukan Dewan Penasehat serta anggotanya disampaikan kepada yang bersangkutan dengan
sepucuk surat pengangkatan yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris pengurus lembaga.
Demikian pula dengan pembubaran Dewan Penasehat dan atau penghentian Dewan
Penasehat,disampaikan secara tertulls kepada yang bersangkutan.
SIMPANAN ANGGOTA
Pasal 9
Simpanan Sukarela dan iuran-iuran anggota dicatat dalam buku simpanan anggota dalam unit
hitungan saham yang masing-masing bernilai Rp. 5000
1. Simpanan lainnya dlanggap simpanan sukarela dapat dilakukan sewaktu-waktu dan diambil
sewaktu-waktu pula, besar simpanan sukarela tidak ditentukan.
2. Anggota yang selama satu tahun berturut tidak menyetorkan simpanan wajibnya dikenai
denda Rp. 100.000 , selanjutnya bila dalam dua tahun tidak menyetorkan simpanan wajib maka
diberi peringatan dan bila selama tiga bulan setelah peringatan tidak dapat menyetor slmpanan
maka dikeluarkan dari status keanggotaannya.
PINJAMAN/PENGEMBALIAN USAHA
Pasal 10
Apabila kondisl keuangan lembaga memungklnkan, lembaga dapat memberikan pinjaman untuk
kegiatan produktif atau pengembangan usaha.
Pasal 11
1. Pembagian Sisa Hasil Usaha(SHU) kepada para anggota Lembaga tidak boleh melebihi 2%
setahun disesuaikan tingkat bunga simpanan
2. Dalam waktu sebulan setelah pembagian SHU diumumkan, bendahara akan menyediakan dan
membayarkan pada setiap anggota
3. Selama perlode penyedlaan dana.SHU maka tidak dladakan penyaluran pinjaman.