Professional Documents
Culture Documents
I. Tujuan Pemakaian :
Untuk menyokong kelembaban dan daya tahan air pada lapisan kulit
Menjaga kehaluskan kulit ( mitsui, 1997)
II. Karakteristik Sediaan
a. Biasanya tipe minyak dalam air
b. Mengandung factor – factor pelindung ( Humectant : propilen glikol dan gliserin dan emollient : paraffin liquidum )
c. Sangat popular dalam bentuk lotion
d. Mudah dioleskan tapi jangan menggosok dengan kemudahan menghilangkan lotion tersebut
e. Memiliki pH sedikit asam atau basa
f. Stabil terhadap elektrolit, saponifikasi bertahap terjadi apabila terpapar asam dan basa kuat ( Harry’s Cosmeticology 7 ed, hal 59 )
III. Rancangan Modifikasi Formula
Formula
Standar Pembanding Modifikasi
Nama Formula Standar: Losion Anti Oksidan Ekstrak Air The Hijau (Faramayuda et al, 2010, F3) Merek: Holly Modifikasi terhadap formula standar
Nama Bahan Fungsi Konsentrasi Nama Bahan Fungsi Konsentrasi Nama Bahan Fungsi Konsentrasi
Lazim Terpilih Lazim Terpilih Lazim Terpilih
Glyceryl Monostearat Emollient, emulsifying 0,5%-3% ( 5,5% - - - - Glyceryl Monostearat Emollient, emulsifying agent , 0,5%-3% ( Cosmetics 5,5%
(m) agent , solubilizing agent, Cosmetics science (m) solubilizing agent, stabilizing science and technology
stabilizing agent ( HPE 6 ed, and technology hal agent ( HPE 6 ed, hal. 290 ) hal 206)
hal. 290 ) 206)
Cera Alba (m) Stabilizing agent, stiffening 2,7% - - - - Cera Alba (m) Stabilizing agent, stiffening 2,7%
agent (HPE 6 ed hal 779) agent (HPE 6 ed hal 779)
Polisorbat 80 (a) Emulsifying agent, nonionic 1%-10% ( HPE 6 ed 3,5% - - - - Polisorbat 80 (a) Emulsifying agent, nonionic 1%-10% ( HPE 6 ed hal 3,5%
surfactant, solubilizing hal 550) surfactant, solubilizing agent, 550)
agent, wetting agent (HPE 6 wetting agent (HPE 6 ed hal
ed hal 550) 550)
Ekstrak teh hijau Antioxidant ( Faramayuda et 0,02%-8,6% ( 0,02% Ekstrak teh hijau Antioxidant ( 0,02%-8,6% ( - Ekstrak teh hijau Antioxidant ( Faramayuda et al, 0,02%-8,6% ( 0,02%
al, 2010) Faramayuda et al, Faramayuda et al, Faramayuda et al, 2010) Faramayuda et al, 2010)
2010) 2010) 2010)
Paraffin liquidum(m) Emollient, lubricant, solvent 1,0%-20,0% (HPE 6 10% Paraffin liquidum(m) Emollient, lubricant, 1,0%-20,0% (HPE 6 - Paraffin liquidum(m) Emollient, lubricant, solvent ( 1,0%-20,0% (HPE 6 ed 10%
( HPE 6 ed hal 445) ed hal 446) solvent ( HPE 6 ed ed hal 446) HPE 6 ed hal 445) hal 446)
hal 445)
Gliserin (a) Emollient, humectants ( <30% ( HPE 6 ed, 10% Gliserin (a) Emollient, <30% ( HPE 6 ed, - Gliserin (a) Emollient, humectants ( HPE 6 <30% ( HPE 6 ed, hal 5%
HPE 6 ed, hal 283 ) hal 283 ) humectants ( HPE 6 hal 283 ) ed, hal 283 ) 283 )
ed, hal 283 )
Natrium metabisulfit Antioxidant ( HPE 6 ed hal 0,01%-1,0% ( HPE 6 1,0% - - - - - -
(m) 654) ed hal 654)
Nipagin (a) Antimicrobial preservative ( 0,18 % ( HPE 6 ed 0,15% Nipagin (a) Antimicrobial 0,18 % ( HPE 6 ed - Nipagin (a) Antimicrobial preservative ( 0,18 % ( HPE 6 ed hal 0,12%
HPE 6 ed hal 441 ) hal 441 ) preservative ( HPE 6 hal 441 ) HPE 6 ed hal 441 ) 441 )
ed hal 441 )
Nipasol (a) Antimicrobial preservative ( 0,02 % ( HPE 6 ed 0,15% Nipasol (a) Antimicrobial 0,02 % ( HPE 6 ed - Nipasol (a) Antimicrobial preservative ( 0,02 % ( HPE 6 ed hal 0,1%
HPE 6 ed hal 596 ) hal 596 ) preservative ( HPE 6 hal 596 ) HPE 6 ed hal 596 ) 596 )
ed hal 596 )
Parfum - - 2 ml - - Parfum - - q.s
Dapar fosfat - - 64,9 ml - - - -
- - - Asam laktat (a) Acidifying agent ( 0,015 % – 6,6 % ( - Asam laktat (a) Acidifying agent ( HPE 6 ed, 0,015 % – 6,6 % ( HPE 3%
HPE 6 ed, hal 355 ) HPE 6 ed, hal 355 ) hal 355 ) 6 ed, hal 355 )
- - - - - - - - Propilen glikol (a) Humectant, (HPE 6 ed hal 592) ~15% ( HPE 6 ed hal 3%
592)
- - - - - - - - BHT Antimicrobial preservative ( 0,0075%-0,1 (Anggriani, 0,1%
Antioksidan ( HPE 6 ed hal 75) 2012)
Bentuk sediaan dasar: Lotion Bentuk sediaan : Hand and Body Lotion Bentuk sediaan : lotion
Tipe emulsi: O/W Tipe emulsi : O/W Tipe emulsi : O/W
Alasan/HLB: Bentuk emulsi O/W dalam bentuk lotion lebih digemari untuk hand and body cream karena Alasan / HLB : Pembanding yang digunakan merupakan merk hand and body lotion yang memiliki bahan Alasan/HLB : Krim diformulasikan dalam bentuk O/W untuk menambah daya sebar sehingga mudah untuk
sediaan lotion dapat mencakup area tubuh yang luas dengan cepat dan mudah (Harry’s cosmeticology p 69) aktif yang sama dengan formula standar, sehingga dapat diperkirakan bahan tambahan apa saja yang diaplikasikan pada area luas tubuh manusia
kompatibel dengan bahan aktif ayng digunakan
PENJELASAN TERHADAP FORMULA
Modifikasi Bahan Aktif : Modifikasi Bahan Tambahan Penyusun Basis :
Nama bahan aktif yang diganti : Nama bahan tambahan yang diganti : Na-metabisulfit
Alasan : Nama bahan tambahan pengganti : BHT, asam laktat, allantoin
Nama bahan pengganti : Ekstrak daun teh (Camelliae folium Alasan :
extract) - Na metabisulfit digantikan dengan BHT karena sering
Alasan : ekstrak daun teh dapat memberikan efek antioksidan menimbulkan alergi dermatitits (Garcia-Garvin)
dalam sediaan yang berfungsi untuk melindungi kulit dari efek - Asam laktat ditambahkan ke formula dengan tujuan untuk
radikal bebas yang dapat menyebabkan rusaknya sel-sel kulit meningkatkan pergantian sel kulit dan pembentukan sel kulit baru,
tangan dan badan dan apabila dibiarkan terus-menerus maka mengurangi ikatan antar komeosit dan mensintesis kolagen
akan menyebabkan terjadinya kanker kulit ( Faramayuda et al, sehingga dapat mengurangi keriput halus, membentuk kulit halus
2010) dan sehat serta dapat memperbaiki tekstur kulit (pipin, 2012)
Konsentrasi terpilih : 0,02% -Allantoin ditambahkan sebagai healing agent yang dapat
Alasan : Telah dibukitkan oleh penelitian yang dilakukan menyembuhkan kulit bersisik ataupun luka-luka kecil yang ada
Faramayuda et al, 2010 bahwa dengan konsentrasi 0,02% akan pada lapisan kulit (Cosmetic science and technology hal 197)
memberikan efek antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan -Propilen glikol ditambahkan untuk dikombinasi dengan gliserin
vitamin C membentuk efek humektan yang maksimal dan juga menutupi sifat
gliserin yang menimbulkan efek tacky pada saat diaplikasikan
dengan perbandingan propilen glikol : gliserin (5:3) (
sutrisno,2014)
IV. Matriks (bahan aktif dan bahan tambahan) untuk formula hasil modifikasi
9 Allantoin (air) 1%
13 Perfume q.s
14 Water 75,672
Perhitungan sisa air
1 resep 120-(12+3,24+3,6+6,6+4,2+0,144+,0,12+6+1,2+3,6+3,6+0,024)=75,672 ml
VII. Skema Rancangan Cara Pembuatan
c. Pengujian pH
Pengujian pH dilakukan menggunakan pH meter yang sebelumnya telah dikalibrasi dengan larutan buffer pH 4 dan 7. Ditimbang 1 gram sediaan hand
body lotion dan dilarutkan 100 ml akuades diaduk sampai homogeny dan ditentukan pH dengan menggunakan alat pH meter ( lubis, lubis dan Julia, 2012).
Syarat sediaan hand body lotion mendekati pH kulit yaitu 5,5+ 0,05 ( balsam dan sagarin, 1972 )
d. Pengujian viskositas
Pengukuran viskositas sediaan dilakukan dengan 250 ml lotion kedalam beaker glass, kemudian spindle yang akan digunakan dipasang pada perangkat
viscometer yang dimasukkan kedalam gelas silinder sampai jarak ujung spindle + 1 cm dari dasar gelas. Sediaan lotion memiliki viskositas 500 – 700 cPs(
balsam dan sagarin, 1972 ),
e. Pengujian daya sebar
Timbang sebanyak 1 gram lotion, kemudian diletakkan ditengah horizontal double plate. Diatas lotion diletakkan horizontal double plate lain dan
ditambahkan beban tambahan sebesar 125 gram, lalu dibiarkan selama 1 menit. Ukur diameter lotion yang menyebar. Rentang optimum daya sebar 5 – 7
cm ( Astuti dan Setiawan )
Kriteria Penilaian Skor Keterangan
Tidak mengiritasi ++ 2 Tidak menimbulkan kemerahan, tidak gatal dan tidak bengkak
3. Uji Aseptibilitas
Uji aseptibilitas berupa uji hedonic dilakukan dengan cara meraba tekstur, mencium aroma, daya sebar, dan kesan lengket pada sediaan hand body lotion. (
Board, 2004 )
Uji Kriteria Peniaian Skor
Tekstur Kasar - 0
Agak kasar + 1
Tidak kasar ++ 2
Enak + 1
Sangat enak ++ 2
Lengket + 1
Tidak lengket ++ 2
3. Homogenitas
Homogenitas Spesifikasi Hasil percobaan Keterangan
Pembanding Sediaan Pembanding Sediaan
Homogen
4. Daya sebar
Daya sebar Spesifikasi Hasil percobaan Keterangan
Pembanding Sediaan Pembanding Sediaan
Tersebar merata
5. Iritasi
Iritasi kulit Spesifikasi Hasil percobaan Keterangan
Pembanding Sediaan Pembanding Sediaan
Tidak iritasi