Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya yang melahirkan identitas nasional

yang tidak dimiliki oleh bangsa manapun. Hal ini satu bukti nyata bahwa bangsa ini mempunyai

daya kreasi, kerarifan dan potensi lokal dimata dunia. Identitas nasional suatu Negara dapat

berupa simbol-simbol seperti bendera, lambang Negara, bahasa dan dialek yang berbeda,

makanan khas hingga kebudayaan lainnya. Salah satunya ialah makanan khas dari suku Tolaki

yang mendiami daerah Sulawesi Tenggara.

Makanan khas suku Tolaki cukup beragam. Makanan tersebut disajikan sebagai makanan

pokok sehari-hari hingga perayaan besar lainnya misalnya pernikahan atau upacara adat lainnya.

Makanan tradisional bisa dikatakan satu tubuh, harus ada disetiap kegiatan apapun. Bahkan

prisip itu harus tetap di pegang oleh pemuka adat Tolaki kala itu.

Makanan tradisional Tolaki salah satu warisan budaya yang harus dijaga kelestariannya,

namun sekarang mulai terlupakan. Seiring berkembangnya arus globalisasi mau tidak mau mulai

menggeser nilai-nilai budaya. Bahkan generasi kita gengsi jika hendak menyantap makan-

makanan tradisional. Misalnya lebih menggemari fast food, yang serba instan contohnya Fried

chicken, burger, kentang goreng, pizza dan sebagainya. Terkadang ada rasa bangga menyantap

makan-makanan yang berasal dari Eropa tersebut.

Padahal makanan fast food belum tentu baik bagi kesehatan. Cari data tentang makanan

fast food. Jika kita menlisik makanan tradisional merupakan masakan yang kaya akan rempah.

Selain itu, lebih terjamin dan kandungan gizinya tidak kalah dari makanan fast food. Oleh kerena

itu, kita sebagai generasi muda harus mengenal makanan dari