You are on page 1of 6

NAMA : ERINA WAHYU DAMAYANTI

NIM : 18811134065
PRODI : ADM. PERKANTORAN B/2018

PAPER MENYANGKUT SAMPAH YANG DIHASILKAN MANUSIA, KHUSUSNYA


SAMPAH DOMESTIK ATAU RUMAH TANGGA DAN BAGAIMANA
MENGATASINYA SUPAYA TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN

PAPER INI DIBUAT UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


ILMU ALAMIAH DASAR

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sampah domestik atau yang lebih dikenal dengan limbah rumah tangga
merupakan bahan buangan yang dihasilkan oleh aktivitas kehidupan manusia. Tanpa
disadari setiap individu telah menyumbangkan 800 gram limbah rumah tangga perhari,
atau sekitar 292 kg setiap tahunnya. Limbah rumah tangga ini dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu limbah cair dan limbah padat. Kedua limbah ini apabila dibuang
sembarangan dapat menimbulkan dampak negatif seperti bencana bagi lingkungan
ataupun pada manusia sendiri.
Dewasa ini limbah rumah tangga merupakan momok bagi kehidupan manusia,
menyebabkan ketidaknyamanan hidup dalam sebuah lingkungan. Pertambahan
penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat merupakan beberapa
faktor meningkatnya jumlah timbunan sampah. Di sisi lain meningkatnya daya beli
masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta
meningkatnya kegiatan penunjang ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi
yang besar bagi kuantitas dan kualitas limbah rumah tangga. Pengelolaan limbah, bila
tidak tepat dan ramah lingkungan akan menyebabkan dampak negatif pada kesehatan
dan juga mengganggu kelestarian fungsi lingkungan.
Untuk menciptakan wilayah yang bersih dan hijau, selain melalui program
pemerintah, juga perlu adanya kesadaran diri pada masyarakat mengenai pengelolaan
sampah dan limbah. Masyarakat perlu sadar akan pentingnya hidup bersih dan
memupuk rasa tanggng jawab bersama dari masalah sampah yang tak kunjung reda di
lingkungan sekitar.

B. Tujuan
Paper ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis limbah rumah
tangga dan bagaimana cara mengatasi limbah tersebut supaya tidak mencemari
lingkungan.

BAB II : PEMBAHASAN

A. Limbah Rumah Tangga


Sampah domestik atau yang sering disebut dengan limbah rumah tangga
merupakan limbah yang berasal kegiatan rumah tangga, seperti kegiatan di dapur,
kamar mandi, air bekas cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran
manusia. Limbah ini merupakan buangan yang sudah tidak terpakai dan berbentuk cair,
gas dan padat. Dalam limbah cair terdapat bahan kimia yang dapat memberikan
kehidupan bagi kuman-kuman penyebab penyakit. Limbah rumah tangga merupakan
jenis limbah yang permasalahannya paling serius, karena pada umumnya tidak dikelola
dengan baik dan tepat.
Berikut adalah pengertian limbah rumah tangga menurut beberapa ahli :
1. Sugiaharto (1987), air limbah (waste water) adalah kotoran dari manusia dan rumah
tangga serta berasal dari industri, atau air permukaan serta buangan lainnya, yang
demikian air buangan merupakan hal yang bersifat kotoran umum.
2. Istilah Lingkungan Untuk Manajeman, Ecolink (1996), sampah adalah suatu bahan
yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun hasil
proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.

B. Contoh Limbah Rumah Tangga


1. Limbah Cair Domestik
Limbah ini dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga, contoh dari limbah cair
domestik antara lain :
a. Air bekas cucian yang mengandung deterjen,
b. Minyak,
c. Air yang terbuang saat mandi, mengandung sabun dan kotoran manusia,
Dalam jumlah yang sedikit limbah ini tidak akan mengganggu lingkungan, tetapi
jika terdapat dalam jumlah yang banyak maka dapat merusak ligkungan.
2. Limbah padat domestik
Limbah padat domestic adalah jenis limbah padat yang juga dihasilkan dari kegiatan
rumah tangga. Berikut beberapa contoh limbah padat domestik :
a. Kertas kardus,
b. Limbah plastik,
c. Limbah kertas,
d. Limbah karet,
e. Limbah logam,
f. Barang bekas yang tidak dapat digunakan,
g. Perabot rumah tangga yang kemudian mencemari lingkungan.
Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah nomor 81 Tahun 2012, sampah rumah
tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga.
Adapun sumber limbah rumah tangga yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Limbah organik
Secara kimiawi, limbah organik adalah limbah yang mengandung karbon (C).
limbah yang dimaksud di sini meliputi limbah dari kotoran hewan dan manusia
seperti tinja, urin, sisa makanan. Limbah tersebut ada yang mengandung daya racun
yang tinggi, misalnya sisa obat, baterai bekas, dan air aki. Limbah ini kemudian
digolongkan sebagai limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). sedangkan limbah
air cucian, limbah kamar mandi, dapat mengandung bibit penyakit atau pencemar
biologis seperti bakteri, jamur dan virus.
b. Limbah anorganik
Limbah anorganik meerupakan limbah yang tidak mengandung unsur karbon,
misalnya besi dari mobil bekas atau perkakas dan alumunium dari kaleng bekas atau
peralatan rumah tangga. Limbah ini tidak memiliki unsur karbon sehingga tidak
dapat diurai oleh mikroorganisme.

C. Dampak dari limbah rumah tangga


Limbah rumah tangga dapat berpengaruh terhadap kualitas air, sehingga menjadi
pencemaran terhadap air. air yang tercemar kemudian tidak dapat digunakan kembali
untuk keperluan rumah tangga. Berikut dampak negatif dari limbah rumah tangga yang
masuk ke lingkungan laut :
a. Eutrofikasi yaitu perairan menjadi terlalu subur sehingga terjadi ledakan jumlah
alga dan fitoplankton yang saling berebut mendapat cahaya matahari untuk
fotosintesis.
b. Peningkatan emisi CO2 akibat dari banyaknya kendaraan, penggunaan listrik
berlebihan serta buangan industry akan memberikann efek peningkatan kadar
keasaman laut, hal ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan pernapasan.
c. Plastik, menjadi masalah yang paling besar dan berbahaya. Banyak hewan yang
hidup di laut mengkonsumsi plastik karena tidak jarang plastik yang terdapat di laut
akan tampak seperti makanan bagi hewan laut. Plastik tidak dapat dicerna oleh
hewan, sehingga akan menetap pada organ pencernaan hewan.

D. Upaya mengatasi limbah rumah tangga


Limbah rumah tangga merupakan sampah yang perlu segera diatasi, karena
keberadaannya dapat membahayakan lingkungan, maka diperlukan pengelolaan
sampah yang baik dan benar sehingga dapat menyelamatkan lingkungan sekitar.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu menyelamatkan
lingkungan, antara lain:.
1. Pisahkan sampah sesuai dengan jenisnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan beberapa tempat sampah untuk
membuang sampah sesuai dengan jenisnya yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Membedakan kedua jenis sampah ini dapat membantu pengelolan
sampah di lingkungan sekitar.
2. Pengelolaan sampah organik
Sampah organik dapat dengan mudah untuk diolah menjadi pupuk kompos.
3. Pengelolaan sampah anorganik
Sampah anorganik dapat dikelola dengan cara didaur ulang. Bawa sampah
anorganik ke pusat daur ulang terdekat.
4. Pengelolaan sampah berbahaya
Pisahkan sampah-sampah yang berbahaya dan bawa ke pusat daur ulang, karena
petugas daur ulang pasti mngetahui cara yang tepat untuk memproses sampah
tersebut tanpa merusak lingkungan.
5. Reduce, reuse, recycle
Budayakan gaya hidup 3R ini dari diri sendiri. Biasakan untuk mengurangi
pemakaian plastik atau bahan-bahan yang sulit terurai. Manfaatkan juga barang
bekas yang dimiliki untuk bisa digunakan kembali.

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari paper yang telah disusun ini, kita dapat mengetahui bahwa limbah
domestik atau limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari kegiatan
rumah tangga yang apabila jumlahnya banyak maka berbahaya bagi lingkungan. Kita
dapat memulai untuk melakukan tindakan agar sampah tidak terus tertimbun dan
merusak lingkungan. Utuk mengatasi agar dampak negatif dari limbah rumah tangga
perlu adanya kesadaran diri dari masyarakat sendiri, selain itu juga perlu
disosialisasikan cara pengolahan limbah yang baik dan benar.

B. Saran
Sudah saatnya masyarakat dididik untuk bertanggung jawab akan pengelolaan
sampah secara sederhana. Baik pemerintah maupun masyarakat harus saling bahu-
membahu dalam pengelolaan limbah rumah tangga sehingga dapat tercipta lingkungan
yang bersih dan sehat.
Daftar Pustaka
Sari, Yuliana Putri. 2014. Limbah Rumah Tangga.
https://yulianaputrisari.wordpress.com/2014/05/18/limbah-rumah-tangga/. diakses
pada 25 April 2019
Abrir, Adinda Ryvania, dkk. 2013. Makalah Pengantar Teknik Lingkungan Permasalahan
Sampah dan Limbah Rumah Tangga.
http://nurulfalah09.blogspot.com/2014/10/permasalahan-sampah-dan-limbah-
rumah.html. diakses pada 25 April 2019
DBS Live More. 2018. Lakukan 5 Cara Mudah Pengelolaan Sampah Ini Untuk Menyelamatkan
Lingkungan Kita. https://www.dbs.com/spark/index/id_id/site/pillars/2018-lakukan-
5-cara-mudah-pengelolaan-sampah-ini-untuk-menyelamatkan-lingkungan-kita.html.
diakses pada 25 April 2019
Hasibuan, Rosmidah. 2016. Analisis Dampak Limbah/Sampah Rumah Tangga Terhadap
Pencemaran Lingkungan Hidup.
jurnal.stihlabuhanbatu.ac.id/index.php/ADVOKASI/article/download/55/52. diakses
pada 25 April 2019

You might also like