Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Ni Putu Intan Waindika Dharma 1705551002
Maria Br Purba 1705551079
1.1.1 Sistem
Sistem merupakan adalah jaringan kerja dari beberapa prosedure yang
berhubungan, berkumpul bersama untuk menyelesaikan atau melakukan suatu
kegiatan yang memiliki tujuan tertentu atau sistem disebut juga sebagai elemen-
elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujua tertentu. Elemen yang lebih kecil
disebut sub sistem sedangkan elemen yang lebih besar disebut supra sistem.
1.1.2 Prosedure
Prosedure adalah suatu urutan untk tahapan-tahapan instruksi yang dimulai
dari menerapkan kejelasan tentang (what) apa yang harus dikerjakan, (who) siapa
yang mengerjakan, (when) kapan dikerjakan dan (how) bagaimana mengerjakan.
1.1.3.1 Komponen-komponen
Komponen-komponen yaitu elemen sub sistem dan supra sistem misalkan
bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU dan perangkat
perangkat I/O serta memori maka supra sistem perangkat keras adalah sistem
komputer.
1.1.3.2 Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkunga luarnya.
1.1.3.3 Lingkungan sistem (enviroments)
Lingkungan sistem adalah apapun yang ada diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
1.1.3.4 Penghubung (interface)
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem.
1.1.3.5 Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, masukan dapat
berupa maintance input dan sinyal input.
1.1.3.6 Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang dioalah dab diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
1.1.3.7 Pengolah (proses)
Pengolah adalah yang akan merubah masukan menjadi keluaran dan sasaran
(objectiva) atau tujuan (goal) setiap sistem pasti memeiliki sasaran dan tujuan, jika
sistem tidak memiliki sasaran dan tujuan makas sistem tidk ada gunanya.
Contoh 1
Karaketristik sistem berobat ke dokter misalnya terdapat seseorang yang
sedang sakit ingin pergi ke dokter, sesampai di dokter seseorang tersebut bertemu
dengan petugas administrasi dan kasir ketika ia ingin menebus biaya pengobatan,
jadi komponenya dokter, pasien, kasir dan pegawi administrasi, terdapat batasan
(boundary) yaitu pasien tersebut melakukan pembayaran pribadi atau dengan
jaminan, lalu lingkungan luarnya owner tempat berobat tersebut, penghubung
(interface) adalah petugas administrasi-pasien-dokter-resep dokter-kasir, inputnya
adalah bisa dengan kartu pasien, prosesnya petugas melakukan pendfataran pasien
setelah itu pasien bertemu dengan dokter, lalu dokter memberikan resep obat dan
pasien bisa menebus pengobatan pada kasir jadi outputnya adalah resep obat dan
bukti pembayaran.
Contoh 2
Karakteristik sistem pengajian karyawan, komponenya karyawan dan
atasan batasannya yaitu hanya pada sistem pengajian saja, lingkungan yaitu
karyawan rajin bekerja dan sistem penyetoran uang gaji ke bank, inputnya kinerja
seorang tersebut selama satu bulan bekerja, kartu kehadiran dan kartu gaji, output
yaitu mengecek gaji, penghubung mencocokan kartu gaji dengan pegawai, proses
yaitu karyawan rajin bekerja, kartu kehadiran baik tidak banyak ijin selama bekerja,
kartu gaji diserahkan ke karyawan setelah melakukan pencocokan antara kartu gaji
dengan karyawan dan penyetoran uang gaji ke bank.
Tipe keputusan yaitu ada tiga yang pertama tidak terprogram, kedua
keputusan setengah terprogram dan dan ketiga keputusan terprogram. Berikut akan
dijelaskan masing-masing.
1.4.1 Tidak terprogram (non programed decision)
Gambar 1.5 merupakan gambar bagan organisasi yang sangat luas. Tingkat
paling atas ada direktu utama lalu direktur teknik, direktur pemasaran, direktur
produksi, controler dan direktur sistem informasi yang masing-masing memiliki
anak buah dibawahnya. Berikut gambar controller membawahi akuntansi dan PDE.
Gambar 1.6 merupakan gambar oranisasi sistem informasi yang terdiri dari
direktur utama lalu dibawahnya direktur pemasaran, direktur produksi dan
controller yang mengontrol internet audit, akuntansi keungan, akuntansi biaya,
PDE (Sistem informasi) dan anggaran. Keuntungannya antara lain adalah
perubahan sistem dari manual ke sistem mudah diterima karena bukan dari
departemen yang terpisah, peranan dan fungsi pengolahan akutansi dan pelaporan
keungan lebih aktif. Perkembangan aplikasi lebih mengena karena akuntan terlibat
langsung. Berikut adalah gambar fungsi PDE tidak dibawah controller.
Departemen ini hannya terdiri dari beberapa fungsi saja yaitu analisis
sistem, pemrograman dan operator pemasuk data. Bila organisasi PDE telah
berkembang maka masinng-masing fungsi dalam departemen PDE harus diatur
kembali dan dibagi-bagi lagi menjadi beberapa fungsi yang penting. Berikut
gambar organisasi departemen PDE yang besar.
Gambar 1.9 Organisasi departemen PDE yang besar