Professional Documents
Culture Documents
antara
RSUD KABUPATEN NUNUKAN
dengan
PT. KIMIA FARMA APOTEK UB BALIKPAPAN
tentang
PENYEDIAAN PERBEKALAN FARMASI UNTUK KEBUTUHAN PASIEN
RSUD KABUPATEN NUNUKAN
Nomor : ………./……………../III/2019
Nomor : ………./……………../III/2019
Pada hari ini, Selasa Tanggal Sembilan Belas Bulan Maret Tahun Dua Ribu
Sembilan Belas (19/03/2019) bertempat di RSUD Kabupaten Nunukan,
Kalimantan Utara, telah dibuat Perjanjian kerjasama tentang Penyediaan
Perbekalan Farmasi (untuk selanjutnya disebut “ Perjanjian”) oleh dan antara
:
2. Muh. Rony Hidayat, S.Si., Apt., bertindak selaku Manager Bisnis PT.
Kimia Farma Apotek UB Balikpapan, berdasarkan Surat Keputusan Direksi
No. : KEP.0634/DIR-KFA/05/2018, berkedudukan di Jl. Jenderal Ahmad
Yani No.95 Balikpapan, demikian mewakili Direksi, dari dan oleh karena itu
bertindak untuk dan atas nama Apotek Kimia Farma Nunukan
- - - - - - - - - - - - - Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA - - - - - - - - - - - - -
PASAL 2
PROSEDUR PELAYANAN
PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 4
PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
PASAL 5
KETENTUAN HARGA
1. Harga jual obat – obatan dan bahan habis pakai, baik produksi PIHAK
KEDUA maupun produksi pihak lain, yang disediakan untuk pasien
umum yang berobat dan dirawat di rumah sakit ditetapkan sebesar (HNA
+ PPn 10%) Faktor Pelayanan Kefarmasian 1,25.
PASAL 6
PROSEDUR PEMBAYARAN
PASAL 7
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
PASAL 8
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 10
KOMUNIKASI PARA PIHAK
2. Kimia Farma :
...........................
........................dst
PASAL 11
LAIN-LAIN
1. Agar surat perjanjian kerjasama ini dapat dilaksanakan dengan baik, perlu
dibuat petunjuk pelaksanaannya yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari perjanjian kerjasama ini.
2. Segala ketentuan yang belum diatur dalam perjanjian ini maupun
perubahannya akan ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA dalam aturan tambahan (addendum) dan merupakan ketentuan
yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian kerjasama ini;
3. Jika perjanjian ini berakhir PIHAK PERTAMA masih mempunyai kewajiban
pembayaran yang belum selesai kepada PIHAK KEDUA, maka PIHAK
PASAL 12
PENUTUP