You are on page 1of 24

ETIKOLEGAL

IMUNISASI PADA BAYI

Dosen Pengampu :
Vonny Khresna Dewi,S.Si.T,M.Kes
NAMA KELOMPOK 6 :
Elrana Salsabilla
Indah Rahmatul Jannah
Nor Kholifah
Nurima Rizky P.M
Nur Raudahtul Jannah
Salma Mariesa
Shinta Mardiana

Kelas 2B
KEBIDANAN SEMESTER 2

POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
BANJARMASIN
Tahun Ajaran 2018/2019

1
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang


Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “IMUNISASI
PADA BAYI” dengan tepat waktu. Kami mengucapkan
terimakasih kepada bapak selaku dosen pengampu mata
kuliah Etikolegal yang telah memberikan tugas ini kepada
kami.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata
sempurna, tetapi kami berharap makalah ini bisa membantu
teman-teman dalam menambah pengetahuan tentang ilmu
kebidanan.
Semoga makalah ini bisa berguna untuk kedepannya,
dan jika ada kata-kata yang kurang berkenan kami mohon
maaf, karena kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput
dari kesalahan. Dan kami berharap saran dan masukan untuk
perbaikan dimasa depan. Terima kasih.

Waalaikumsalam Wr.Wb.

Banjarbaru, 9 Mei 2019


Hormat Kami

Kelompok 6

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... 1


KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2
DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 4


A. Latar Belakang ....................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Tujuan .................................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN TEORI ............................................................................. 6


A. Pengertian Imunisasi ............................................................................... 6
B. Macam-macam vaksin ............................................................................. 7
BAB III TINJAUAN KASUS ........................................................................... 10
A. Pengkajian ............................................................................................... 10
B. Analisa Data ............................................................................................ 17
C. Daftar Diagnosa Keperwatan…………………………………...……… 17
D. Nursing Cace Plan……………………………………………………… 19
E. Catatan Perkembangan…………………………………………………. 22

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 24

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Imunisasi adalah proses untuk membuat seseorang imun atau
kebal terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan dengan pemberian
vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh agar kebal terhadap
penyakit tersebut.
Bayi yang baru lahir memang sudah memiliki antibodi alami
yang disebut kekebalan pasif. Antibodi tersebut didapatkan dari
ibunya saat bayi masih di dalam kandungan. Akan tetapi, kekebalan
ini hanya dapat bertahan beberapa minggu atau bulan saja. Setelah itu,
bayi akan menjadi rentan terhadap berbagai jenis penyakit.
Perlu diketahui bahwa imunisasi memang tidak memberikan
perlindungan 100 persen pada anak. Anak yang telah diimunisasi
masih mungkin terserang suatu penyakit, namun kemungkinannya
jauh lebih kecil, yaitu hanya sekitar 5-15 persen. Hal ini bukan berarti
imunisasi tersebut gagal, tetapi karena memang perlindungan
imunisasi sekitar 80-95 persen.
Pemberian vaksin dapat disertai efek samping atau kejadian
ikutan pasca imunisasi (KIPI), antara lain demam ringan sampai
tinggi, nyeri dan bengkak pada area bekas suntikan, dan agak rewel.
Namun demikian, reaksi tersebut akan hilang dalam 3-4 hari.

B. Tujuan
Bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan Imunisasi dalam
membangun kekebalan tubuh bayi terhadap suatu penyakit, dengan
membentuk antibodi dalam kadar tertentu. Agar antibodi tersebut
terbentuk, seseorang harus diberikan vaksin sesuai jadwal yang telah
ditentukan. Jadwal imunisasi tergantung jenis penyakit yang hendak
dicegah. Sejumlah vaksin cukup diberikan satu kali, tetapi ada juga
yang harus diberikan beberapa kali, dan diulang pada usia tertentu.
Vaksin dapat diberikan dengan cara disuntik atau tetes mulut. Kini,
konsep imunisasi di Indonesia diubah dari imunisasi dasar lengkap
menjadi imunisasi rutin lengkap. Imunisasi rutin lengkap terdiri dari
imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan.

4
C. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan imunisasi?
2. Apa saja macam-macam vaksin?
3. Bagaimana contoh kasus semu dari imunisasi pada bayi?

5
BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi
dan anak terhadap penyakit tertentu. Sedangkan Vaksin adalah kuman
atau racun kuman yang dimasukkan ke dalam tubuh bayi/anak yang
disebut antigen. Dalam tubuh antigen akan bereaksi dengan anti body
sehingga akan terjadi kekebalan. Ada dua jenis kekebalan yang
bekerja dalam tubuh bayi/anak :
1. Kekebalan aktif adalah kekebalan yang dibuat sendiri oleh
tubuh.Kekebalan aktif dapat dibagi :
a. Kekebalan aktif alamiah : dimana si anak membuat
kekebalan sendiri setelah sembuh dari sakit misal : anak
telah menderita campak .
b. Kekebaln aktif buatan : kekebalan yang dibuat tubuh
setelah mendapat vaksin (imunisasi) misalnya : BCG, DTP
dan polio dan lainnya.
2. Kekebalan pasif : Tubuh anak tidak membuat antibody sendiri
tetapi kekebalan tersebut diperoleh dari luar setelah
memperoleh zat penolak, sehingga proses cepat tetapi tidak
bertahan lama. Kekebalan pasif dapat dibagi :
a. Kekebalan pasif alamiah : kekebalan yang diperoleh bayi
secara lahir dari ibunya misal : difteri, morbili dan tetanus.
b. Kekebaln pasif buatan : dimana kekebalan diperoleh
setelah mendapat suntikan zat penolak. Misalnya : ATS.

6
Ada 6 macam penyakit yang dapat dicegah sesuai
dengan program imunisasi yaitu BCG, difteri, pertusis,
tetanus , polio dan campak.
B. Macam Macam Vaksin
1. Vaksin BCG
Vaksin BCG tujuan pemberian untuk membuat kekebalan aktif
terhadap penyakit tuberculosis/TBC. Vaksin BCG mengandung
kuman bacillus Calmette Guerin. Yang dibuat dari bibit penyakit
hidup yang sudah dilemahkan. Jadwal pemberian vaksin BCG adalah
sebagai berikut :
a. Umur 0 – 11 bulan sebaiknya diberikan usia 0 – 2 bulan
dosis 0,05 cc.
b. Vaksin ulang pada umur anak 5 tahun.
Efek samping pemberian vaksin ini pada dasarnya tidak ada tetapi
reaksi secara normal akan timbul selama 2 minggu seperti
pembengkakan kecil, merah pada tempat penyuntikan yang kemudian
akan menjadi abses kecil dengan garis tengah 10 mm. Luka ini aakan
sembuh sendiri dan meninggalkan parutan pada jaringan. Cara
penyuntikan BCG adalah sebagai berikut :
a. Bersihkan dengan kapas yang dibasahi air matang.
b. Peganglah lengan kanan anak dengan tangan kiri sehingga kita
berada di bawah lengan anak. Lingkari jari-jari anda dan kulit
lengan dengan atas anak menegang.
c. Pegang semprit tangan dengan tangan kanan lubang jarum
menghadap ke atas.
d. Letakkan jarum dan semprit hampir sejajar dengan lengan anak.
e. Masukkan jarum ke dalam kulit dan usahakan sedikit mungkin
melukai kulit.

7
1) Pertahankan jarum sejajar dengan lengan anak dan lubang
tetap menghadap ke atas jarum saja yang masuk ke dalam
kulit.
2) Jangan menekan jarum terlalu lama dan jangan
meregangkan ujung jarum terlalu menukik
f. Letakkan ibu jari tangan kiri pada atas ujung bawah
g. Pegang pangkal bawah antara jari telunjuk dan jari tengah
kemudian doronglah bistan dengan ibu jari tangan kanan anda.
h. Setelah vaksin habis, jarumnya di cabut.
i. Juka vaksin BCG tepat maka akan timbul berjalan di kulit.

2. Vaksin Polio
Vaksin polio tujuan untuk mendapatkan kekebalan terhadap
penyakit kronis yaitu penyakit poliomyelitis. Vaksin polio terdapat
2 kemasan, yaitu :
a. Vaksin yang mengandung virus polio yang sudah
dilemahkan, cara pemberiannya adalah disuntikkan.
b. Vaksin yang mengandung virus polio yang masih hidup
yang telah dilemahkan, cara pemberian melalui oral dan
bentuk cair dan pil.

Jadwal pemberian vaksinasi polio adalah sebagai berikut :


a. Pada bayi umur 2 – 11 bulan diberikan 3 x . Pemberian
dengan dosis 2 tetes sampai 4 minggu.
b. Pemberian ulang pada umur 1,5 – 2 tahun.
c. Menjelang umur 5 tahun.
d. Pada umur 10 tahun.

8
Biasanya pemberian vaksinasi polio di berikan bersama-sama
vaksin BCG, akan tetapi interval pemberian dengan waktu 2 jam.
Kekebalan yang diperoleh dari vaksinasi p[olio sebesar 45 - 100 %.
Bereaksi timbul biasanya tidak ada. Kalaupun ada hanya bercak-
bercak ringan. Kontradiksi pemberian polio aanak dengan diare berat.
Anak sakit parah dan anak menderita defisiensi kekebalan. Hal-hal
yang harus dilakukan pada pemberian imunisasi polio adalah sebagai
berikut :
a. Menyiapkan vaksin polio
1) Bukalah tutp metal dan tutup karet.
2) Pasanglah pipet plastik pada plakon.
3) Vaksin polio siap diberikan.
b. Mengatur posisi bayi dan cara pemberiannya
1) Ibu di suruh menelentangkan bayinya di atas pangkuannya dan
memegangnya erat-erat.
2) Mulut anak dibuka dengan 2 jari sambil menekan kedua pipi
anak sehingga mulut terbuka.
3) Teteskan vaksin polio langsung dari pipet kedalam mulut anak
sebanyak 2 tetes.
c. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
1) 2 tetes sebanyak 3 kali, pemberian dengan selang 4 minggu.
2) Buanglah sisa vaksin setelah dipakai di lapangan.

9
BAB III
TINJAUAN KASUS

ASUHAN PADA ANAK


DENGAN IMUNISASI DASAR BCG DAN POLIO DI
POLIKLINIK ANAK RUMAH SAKIT SAYANG
CIANJUR
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Bayi/anak
Nama : An. A
Tanggal lahir : 9 Januari 2017
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke :I
Alamat : Asrama YON- ARMED 5 Kec. Cipanas
Kab. Cianjur
Tanggal kunjungan : 16 Januari 2017
Mad Rec. : 0521/I/2002

b. Orang tua
Nama : An. R
Umur : 26 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerkaan : TNI-AD

10
Suku Bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Asrama YON- ARMED 5 Kec. Cipanas
Kab. Cianjur

2. Keluhan utama
Mendapat kekebalan

3. Riwayat penyakit klien


a. Riwayat penyakit masa lalu
Klien berusia 7 hari belum pernah menderita penyakit apapun.
b. Riwayat penyakit Sekarang
Klien berusia 7 hari dibawa oleh ibunya ke poliklinik anak rumah
sakit sayang Cianjur,Klien tidak menderita penyakit apapun
sehingga ibu klien membawa ke poliklinik untuk mendapatkan
imunisai BCG dan polio. Imunisasi ini merupakan imunisasi
yang pertama untuk klien. Dengan diberikan imunisasi ini berarti
mendapat kekebalan.

4. Riwayat kesehatan keluarga


Orang tua klien tidak menderita penyakit keturunan, tidak
sedang menderita penyakit menular dan berat, orang tua klien
dalam keadaan sehat.

5. Riwayat kehamilan
a. Pre natal
1) Kehamilan : G1 P1 A0

11
2) Penerimaan kehamilan : kehamilannya adalah yang pertama
dan sangat dinantikannya.
3) Gizi ibu selama mengandung : baik, ibu menyukai sayuran dan
buah-buahan.
4) Kesehatan ibu selama hamil : selama hamil, ibu tidak pernah
menderita penyakit yang berat dan tidak mengalami
pengobatan.
5) Makanan yang dipantang : makanan pedas dan asam.
6) Pertumbuhan / kenaikan BB selama hamil :
a) Trisemester I : 1 kg
b) Trisemester II : 5 kg
c) Trisemester III : 4 kg
7) Keluhan selama hamil muda : mual-mual, terutama bila
makan nasi dan berlangsung sampai + 3 bulan.
8) Obat-obatan yang pernah diminum : tablet fe dari bidan.
9) Penyakit kehamilan : tidak ada.
10) Imunisasi TFT :
a) TFT umur kehamilan + 16 minggu
b) TFT umur kehamilan + 20 minggu
2. Natal
a) Bayi waktu lahir ditolong oleh bidan di RS Sayang Cianjur
b) Jenis persalinan normal.
c) Keadaan waktu bersalin sehat.
d) APGAR. Ibu menyatakan bahwa waktu lahir bayi langsung
menangis kuat, tidak ada APGAR Score dan riwayat persalinan.
3. Post natal
a) Kesehatan ibu : baik
b) Kesehatan bayi : baik

12
c) Nutrisi (colustrum) : colustrum sudah keluar setelah persalinan
meskipun baru sedikit-sedikit. Cara pemberian : beberapa jam
setelah lahir.
d) Redlek fiiologis
1) Reflek moro : ada
2) Reflek sucking : ada
3) Reflek grosping : ada
4) Reflek roothing : ada
5) Reflek tonik-neck : ada
6) Reflek babinsky : ada

6. Pola kebutuhan sehari-hari


a. Nutrisi
1) Jenis susu yang diberikan : asi
2) Cara pemberian : langsung
3) Umur mendapat makanan tambahan : klien belum mendapat
makanan tambahan.
4) Reaksi waktu mendapatkan asi : bayi menghisap dengan
baik/kuat.
b. Eliminasi
1) Bak : + 13 x/24 jam warna kuning bau khas.
2) Bab : 2 - 3 x/hari konsistensi lembek warna kuning.
c. Istirahat dan tidur
1) Tidur malam + 11 jam : hampir sepanjang malam tidur klien
terbangun jika popoknya basah saat bak/bab dan akan tidur
setelah minum asi.
2) Tidur siang + 10 jam : klien tidur sepanjang hari, akan bangun
bila lapar dan popoknya basah.

13
d. Kebersihan
Bayi dimandikan oleh ibunya 2 x/hari dengan menggunakan
air hangat dan sabun bayi yaitu pagi jam 08.00 dan sore jam
14.00 dan ibu selalu membersihkan secara langsung jika bayi
bak/bab mengganti popoknya dengan yang bersih.

7. Tumbuh kembang/post
a. Motorik kasar : belum tampak
b. Motorik halus : belum tampak
c. Perkembangan bicara dan bahasa : klien akan menangis untuk
mengungkapkan rasa tidak nyaman.
d. Perkembangan emosi dan hubungan social : klien sesekali
memandang orang yang menggendongnya/menatapnya.

8. Riwayat imunisasi
Bayi belum mendapatkan imunisasi dasar.

9. Kepribadian dan riwayat sosial


a. Yang mengasuh/merawat anak : ibunya.
b. Hubungan antar teman bermain : belum ada.
c. Hubungan antar keluarga : belum tampak.
d. Watak dasar anak : belum tampak.

10. Pemeriksaan fisik


a. Antropometri
1) BB : 3000 gr
2) TB : 34 cm
3) LK : 30 cm

14
4) Lila : 13 cm
5) LD : 30 cm
6) LK : 33 cm
b. Tanda-tanda vital
1) Suhu : 36,5 0C
2) Nadi : 132 x/m
3) Respirasi : 46 x/m
c. Pemeriksaan umum
1) Kepala
Bentuk : Bulat oval
Ubun kecil : Belum menutup
Rambut tipis halus
Lesi tidak ada
2) Mata : Bentuk simetris, konjungtiva anaremis, sclera
anikterik, cornea transparan jernih, pupil isokar, lensa jernih,
kelopak mata dapat membuka dan menutup dengan baik.
3) Hidung : Mukosa lembab, septum simetris, bulu hidung
ada tampak, secret tidak ada.
4) Mulut : Warna bibir merah muda, lidah merah muda
bersih, grai belum tampak pharinx tidak diperiksa.
5) Telinga : Bentuk dan besarnya simetris dan normal, daun
telinga membuka keluar, tidak nampak benjolan, serumen
tidak ada fungsi, klien akan menengok kearah tepukan bila di
lakukan tepukan.
6) Leher : Gerakan leher dapat bergerak ke ka-ki/menoleh
tidak ada pembesaran vena jugulonis oedema/lesi tidak ada.
7) Dada : Gerakan baru, tidak ada retraksi dada, bentuk
simetris.

15
8) Paru-paru : Gerakan pernafasan tidak menggunakan alat
ekrasi, pola teratur, frekwensi : 46 x/m, suara nafas varikuler.
9) Abdoment : Bentuk simetris warna sama dengan seluruh
tubuh, permukaan cembung, tali pusat sudah lepas, skatnik
tidak ada, permukaan sanpel tidak ada massa, bunyi redup,
bising usus (+) 7 x/m.
10) Kulit : Warna putih kemerahan, terdapat rambut halus
pada muka.
11) Kuku : Bentuk agak cembung, kuku pendek.
12) Aktremitas
Atas :Simetris, gerakan normal.
Bawah : Bentuk simetris, pergerakan baik.
13) Genetalia : Tidak ada kelainan, bentuk normal.
14) Anus : Tidak ada kelainan, normal.

11. Reaksi hospitalisasi


Klien berusia 7 hari, sehingga hanya menurut ibunya, klien
menangis saat di timbang.

12. Struktur keluarga

K
16
Keterangan : Laki-laki
Perempuan
K Klien
Meninggal
Tinggal satu rumah

B. ANALISA DATA
NO DATA
ETIOLOGI MASALAH
I II
DS: Ibu mengatakan Anak belum Kebutuhan
bahwa usia bayi 7 hari mendapatkan Pelayanan
dan belum mendapat imunisasi Imunisasi
imunisasi dasar, anaknya
1. belum pernah sakit dan
ibunya ingin anaknya di
imunisasi.
DO : Anak belum
di imunisasi
DS : Ibu bertanya apa Informasi yang akurat Kurangnya
manfaat BCG dan polio pengetahuan ibu
serta kapan imunisasi tentang imunisasi
2
selanjutnya akan
dilakukan.
DO : Ibu sering bertanya

C. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kebutuhan akan pelayanan imunisasi berhubungan dengan bayi
belum mendapat imunisasi dasar ditandai dengan :

17
DO : Anak belum di imunisasi
DS: Ibu mengatakan bahwa usia bayi 7 hari dan belum
mendapat imunisasi dasar, anaknya belum pernah sakit dan
ibunya ingin anaknya di imunisasi.
2. Kurangnya pengetahuan ibu tentang imunisasi berhubungan
dengan informasi yang akurat ditandai dengan :
DO : Ibu sering bertanya
DS : Ibu bertanya apa manfaat BCG dan polio serta kapan
imunisasi selanjutnya akan dilakukan.

18
D. NURSING CACE PLAN

DIAGNOSA RASIONALALIS
NO KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI ASI IMPLEMENTASI EVALUASI
I II III IV V VI VII
Kebutuhan akan Kebutuhan akan 1. Jelaskan prosedur 1. Ibu dpt 1. Menjelaskan S : Setelah
pelayanan pelayananimunisasi pelaksanaanimunisasi pada memahami prosedur mendapatkan imunisasi
imunisasi berhubungan terpenuhi ibu prosedurpelaksanaa pelaksanaanimunisas ibu mengatakan lebih
denganbayi belum dengankriteria : 2. Siapkan alat untuk n imunisasi i pada ibu. (Ibu tenang.
mendapat - Tujuan jangka imunisasiterdiri dari : 2. Persiapan alat paham mengenai O : 6B (Benar pasien,
imunisasiditandai dengan pendek : bayi - Kupet steril tertutup yang memadaiakan Imunisasi) Benar Obat, Benar
1 : mendapat imunisasi vaksin BCG memudahkan 2. Menyiapkan alat Waktu, Benar Rute,
DO : Anak belum di dasarBCG dan - Spuit 3 cc prosedurtindakan untuk imunisasi. Benar Dosis, Benar
imunisasi polio - Kasa kecil untuk kapas 3. Dosis BCG 3. 6B (Benar pasien, Dokumentasi).
DS : a. Ibunya - Tujuan jangka alkohol untuk bayi < 1 thn Benar Obat, Benar A : Masalah teratasi
mengatakan bahwa bayi panjang : bayi - Vaksin polio dalam dan dosis polio. Waktu, Benar Rute, sebagian
berusia 7 hari dan blm terhindar dari bentuk sabin Bayi telah Benar Dosis, Benar P : a. Menganjurkan
mendapatkan imunisasi penyakit TBC - Bangkong berisi cairan mendapatkan Dokumentasi). ibu untuk melakukan

19
dasar, anaknya blm danpolio desinfektan untuk tempat kekebalan. pemeriksaan rutin
pernah sakit dan ibunya bekas pakai untuk bayi
ingin anaknya di - Perlak dan alas b. Tekankan ibu
imunisasi. 3. Suntikan vaksin BCG atas pentingnya ibu
b. Ibu sering secara ICsebanyak 0,05 cc untuk imunisasi
beratanya mengenai cara pd 1/3 lenganatas kanan
kerja imunisasi dan teteskan vaksin polio
sebanyak 2 tetes
Kurangnya pengetahuan Ibu dapat 1. Kaji pengetahuan ibu 1. Untuk 1. Mengkaji S : Setelah dijelaskan
ibu tentang imunisasi mengetahui 2. Jelaskan maksud dan mengetahui pengetahuan ibu (Ibu ibu mengatakan bahwa
DO : Ibu sering bertanya tentangimunisasi tujuan kemampuanibu dlm paham mengenai pengetahuannya
DS : Ibu menanyakan apa dengan kriteria : Imunisasi pemahaman Imunisasi) bertambah mengenai
manfaat BCG dan polio, Tujuan jangka 3. Jelasakan jadwal tentang imunisasi 2. Menjelaskan imunisasi untuk
2
kapan imunisasi pendek imunisasi 2. Ibu akan maksud dan bayinya
selanjutnya akan - Ibu mengerti Selanjutnya mengerti tujuan tujuanImunisasi (Ibu O : 6B (Benar pasien,
dilakukan semua penjelasan dan maksud paham mengenai Benar Obat, Benar
perawat pemberian Imunisasi) Waktu, Benar Rute,
- Ibu telah tahu imunisasi 3. Menjelaskan Benar Dosis, Benar

20
jadwal pemberian 3. Ibu akan jadwal Dokumentasi).
imunisasi memahami jadwal imunisasiSelanjutnya A : Masalah teratasi
pemberian sebagian
imunisasi P : Jelaskan jadwal
selanjutnya selanjutnya untuk
imunisasi

21
E. CATATAN PERKEMBANGAN
No Dx Kegiatan Keteranagn
.
1. 1 S : Setelah mendapatkan
imunisasi ibu mengatakan lebih
tenang.
O : 6B (Benar pasien, Benar
Obat, Benar Waktu, Benar Rute,
Benar Dosis, Benar
Dokumentasi).
A : Masalah teratasi sebagian 16-01-2017 :
P : a. Anjurkan ibu untuk 11.30
melakukan pemeriksaan rutin 16-01-2017:
untuk bayi 11.30
b. Tekankan ibu atas 16-01-2017:
pentingnya ibu untuk imunisasi 11.30
I : a. Menganjurkan Ibu untuk
melakukan pemeriksaan rutin
untuk bayi (Tanda Tangan)
b. Menekankan ibu atas
pentingnya ibu untuk imunisasi
E : Ibu mengatakan paham dan
senang melihat bayinya terlihat
sehat.
I : Intervensi dihentikan
2 2 S : Setelah dijelaskan ibu
mengatakan bahwa

22
pengetahuannya bertambah
mengenai imunisasi untuk
bayinya
O : 6B (Benar pasien, Benar
Obat, Benar Waktu, Benar Rute,
Benar Dosis, Benar
Dokumentasi). 16-01-2017;
A : Masalah teratasi sebagian 09:30
P : Jelaskan jadwal selanjutnya 16-01-2017:
untuk imunisasi 11:30
I : menjelaskan jadwal
selanjutnya untuk imunisasi 16-01-2017:
E : Ibu mengatakan sudah 11.30
mengetahui jadwal imunisasi
(pada bayi umur 3 bulan diberi
vaksin BCG, Umur 9 bulan
diberi vaksin Campak, Umur 7-
12 bulan diberikan 2 kali dengan
interval 2 bulan, Umur 18 bulan (Tanda Tangan)
diberi vaksin DTP)
I : Intervensi dihentikan

23
DAFTAR PUSTAKA

Supartini, Yupi. 2004. Buku ajar konsep dasar keperawatan anak.


Jakarta :EGC
Wahab,samik. 2000. Ilmu kesehatan anak vol. 2. Jakarta : EGC

24

You might also like