BAB III

Tinjauan Kasus Askep Keluarga Pemula

Pengkajian Keluarga

Pengkajian

Identitas KK

Nama : Dedi irawan

Umur : 31 tahun

Pendidikan : SI pertanian

Pekerjaan : belum bekerja

Alamat : Jl.Raya Kemabang seri,km 14 Kec.Talang 4 Bengkulu Tengah

Komposisi Keluarga

Status
No Nama L/P Umur Hub Pend. Pekerjaan
Kesehatan

1. Dedi Irawan L 31 KK S1 pertanian Belum punya sehat

pekerjaan

2. Jeni Juita P 24 Istri SMA Ibu rumah Sehat

tangga
Genogram

Kerinci Bengkulu tengah

31 th 24 th

Merokok,dan cemas penurunan BB drastic.

Tipe Keluarga

Tipe keluarga pemula atau baru menikah

Suku Bangsa

Keluarga Tn D berasal dari Kerinci sedangkan keluarga Ny.J berasal dari Bengkulu
tengah.Ny.J Mengatakan mempunyai kebiasaan memasak makanan yang bersantan dan
gorengan.
Agama
Keluarga memeluk agama isalam dan sering terlibat dalam kegiatan keagamaan
dilingkungan sekitarnya,terutama Ny.J.biasanya Ny.J mengikuti pengkajian RT yang
diadakan setiap seminggu sekali.
Status Sosial Ekonomi Keluarga
 Tn.D mengatakan saat ini belum memiliki pekerjaan, dan untuk sementara kebutuhan
keluarga dipenuhi oleh kedua orang tua Ny.J karena mereka masih tinggal satu rumah.
Tn.D mengatakan untuk terus berusaha mencari pekerjaan, supaya tidak terus
bergantung dengan mertuanya.
Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pada waktu libur,biasanya mereka berkumpul dirumah sambil menonton televisi dan
terkadang berlibur ke pantai panjang.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga dalam tahap Keluarga pemula
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Menurut Ny.jeni Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
keluarga berencana(keputusan tentang kedudukan sebagai orangtua), karena
Riwayat Keluarga Saat inti
Kedua orang tua saat ini hidup dilingkungan yang sama.Ny.J mengatakan keluarganya
terbentuk dari pertemuan kemudian berpacaran dan akhirnya menikah pada 08-05-
20011.Ny.J juga mengatakan setelah mereka menikah mereka masih tinggal bersama
orang tua.
Saat ini kondisi kesehatan kedua orang tua baik.Tn.D mengatakan dia cemas karena
belum mempunyai pekerjaan yang tetap dan Tn.D memiliki riwayat merokok 1
bungkus sehari.
Riwayat keluarga Sebelumnya.
Ny.J mengatakan dulu pernah mengalami kecelakaan bermotor,dan pernah
mengalami penyakit malaria,dan Tn.D juga mengatakan dulu pernah mengalami sakit
malaria, tetapi sampai saat ini tidak pernah sakit malaria lagi.

III. Pengkajian Lingkungan

Karakteristik Rumah

Rumah yang ditempati keluarga merupakan rumah orang tua Ny.J menurut Ny.J rumah yang
ditempatinya belum selesai dibangun bagian belakang.kondisi rumah masih terlihat berantakan
karena baru seminggu yang lalu pasca pernikahan.antara rumah Ny.J dengan yang lainnya tidak
terlalu dekat,berjarak lebih kurang 2 meter. Kondisi ventilasi dirumah baik dan cukup karena
setiap kamar ada jendela atau ventilasinya. Sehingga cahaya yang masuk cukup dan pertukaran
udara sangat cukup.

Karakteristik Tetangga dan komunitas RW

Lingkungan dimana keluarga tinggal merupakan tempat hunian yang padat.Jarak antara satu
rumah dengan rumah yang lainnya kurang dari 2 meter.Ny.J mengatakan tetangganya cukup
ramah,baik,dan sangat kompak denagn berbagai kegiatan.mereka terkadang menghabiskan
waktu untuk mengobrol diteras salah satu rumah.

Jarak masjid sekitar 500 meter dari rumah Ny.J.Menurut Ny.J diseberang jalan rumahnya ada
tempat praktek bidan,sehingga apabila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan,mereka pergi ke tempat praktek bidan tersebut atau kepuskesmas yang berjarak 100
meter dari rumah Ny.J.kegiatan posyandu biasanya diadakan di posyando terpadu yang jaraknya
sekitar 100 meter dari rumah Ny.J

Untuk fasilitas umum,lingkungan rumah Ny.J jauh dari perkotaan.

Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn.D Mengatakan mereka sejak menikah masih tinggal di rumah Ny.J di Bengkulu
tengah,dan untuk saat ini belum ada rencana untuk pindah rumah.

Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Tn.D Mengatakan berinteraksi sangat baik.Ny.J sering mengikuti pengajian ma’jlis
ta’lim di desa nya.begitu juga dengan Tn.D semenjak tinggal dilingkungan Bengkulu tengah,
mengikuti kegiatan yang ada disana,seperti mengikuti pengajian.

IV. Struktur Keluarga

Sistem Pendukung Keluarga
Tn.D Mengatakan dukungan dari keluarga besar sangat membantu Tn.D dan Ny.J.apabila ada
diantara mereka yang sakit,maka orang tua dari Ny.J akan membantu pekerjaan rumah karena
mereka berada dalam satu rumah.
Pola Komunikasi Keluarga
Kluarga Tn.D mempunyai pola komunikasi yang cukup baik,terbuka,Bila timbul masalah kelurga
berusaha mendiskusikan bersama-sama dan memberikan umpan balik yang tepat.Dan tidak ada
pola komunikasi fungsional yang ditemukan keluarga.
Struktur Kekuatan Keluarga.

Tn.D Merupakan pemegang kendali rumah tangga,tetapi apabila berkaitan dengan hal
pengambilan keputusan Tn.D bertanggung jawab untuk mengendalikan masalah dengan
mengambil keputusan secara kompromi dengan Ny.J.

Strukur Peran

Tn.D sebagai suami, ia bukan merupakan pencari nafkah satu-satunya karena ia masih tinggal
bersama mertuanya. Tn.D merupakan pemimpin keluarga, sedangkan Ny.J sebagai istri/ibu
rumah tangga. Peran Tn. D di dalam keluarga dilakukan dengan sebaik-baiknya. Menurut Tn.D ia
selalu berusaha menjadi suami yang baik. Tn.D pun tidak pernah mengambil keputusan sepihak,
ia selalu melibatkan Ny.J untuk memberikan masukan.

Nilai atau Norma Keluarga

Nilai yang mereka anut adalah nilai-nilai lembak karena mereka berdua tinggal dilingkungan
orang-orang lembak. Tn.D dan Ny.J merupakan pekerja keras. Namun menurut Ny.J,mereka
sendiri tidak tahu yang seperti apa nilai lembak sehingga mereka menjalani kehidupan sehari-
hari seperti biasa.

Norma yang dianut adalah norma agama. Apabila menurut agama tidak baik maka mereka tidak
akan melakukan hal itu.

V. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Tn.D dan Ny.J selalu berusahha saling memperlihatkan kasih sayang baik anatar
mereka berdua, maupun orang tua dari ny.Jeni. mereka selalu berusaha menerapkan
komunikasi yang terbuka dalam segala hal,sehingga sampai saat ini jarang terjadi
masalah. Mereka tidak sungkan mengemukakan kebutuhan-kebutuhan dan perasaan-
perasaan mereka.

B. Fungsi Sosialisasi
Ny.J mengatakan bahwa ia dan suaminya hidup bersama dan saling menyesuaikan
diri terhadap peran-peran dan fungsi-fungsi baru yang mereka terima, termasuk peran
suami istri. Dengan lingkungan sekitar, keluarga Tn.D mudah berinteraksi dan
beradaptasi dengan lingkungan. Interaksi dan hubungan dalam keluarga berjalan baik
dan harmonis. Keluarga meyakini akan norma keluarga sesuai dengan norma agama dan
adat istiadat sehingga keluarga tetap dalam keadaan harmonis dan sejahtera. Dalam hal
mengatur kebutuhan rumah tangga diserahkan kepada istri(Ny.J) namun apabila nanti
ada masalah yang sulit dan mendesak, mereka akan membicarakan bersama. Kelaurga
mengatakan, bila nanti mempunyai anak, mereka akan mencoba menerapkan
kedisiplinan kepada semua anak mereka.
 C. Fungsi Perawatan Kesehatan
Bagi keluarga Tn.D sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh
aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan seperti demam, batuk filek,
hipertensi, dan lain-lain. Sampai saat ini, kedua pasangan suami istri belum mengalami
sakit/membutuhkan pelayanan perawatan.

D. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.Dedi saat ini belum memiliki anak, karena baru 1 minggu menikah.
Kedua pasangan suami istri ini berharap nantinya diberi dua orang anak, tetapi mereka
juga mengatakan terserah kepada Yang Kuasa mau member mereka anak berapa,
mereka akan bahagia.
E.Fungsi Ekonomi.
Saat ini keluarga Tn.Dedi belum memiliki pekerjaan. Jadi untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari kedua pasangan ini, masih bergantung kepada orang tua.
Sehingga mereka memutuskan untuk tinggal bersama orangtua Ny.J.
VI. Stress dan Koping Keluarga
Stressor jangka panjang dan jangka pendek
Keluarga mengatakan ada stressor saat ini, karena mereka belum mempunyai
pekerjaan. Keluarga mengatakan ada perasaan cemas akan masa depan jika terus-
terusan bergantung kepada mertua/orangtua. Mengingat akan kebutuhan kedepanya
akan semakin banyak seperti membuat rumah sendiri, menyekolahkan anak, dan
kebutuhan-kebutuhan lainya, jadi keluarga sedikit berkecil hati dengan keadaan sekarang
ini.

Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Sistem dukungan keluarga sangat kuat. Keluarga besar saling membantu dalam menyelesaikan
masalah keluarga atau kebutuhan-kebutuhan keluarga saat ini.
Tempat tinggal yang memadai, dan sarana kesehatan yang mudah di jangkau oleh keluarga.
Pola komunikasi yang baik dalam keluarga.
Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah berdasarkan pengalaman masa lalu. Keluarga
mengatakan mereka nanti akan menggunakan sistem dukungan sosialnya yaitu dari
keluarga besar dalam membantu mereka pada saat membutuhkan pertolongan
dikemudian hari.
Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga terutama Ny.J secara telah melakukan adaptasi disfungsional yaitu pada
saat banyak pekerjaan mempersiapkan pernikahan, dia sering lupa makan, dan
membiarkan menunda waktu makan, sehingga terjadi penurunan BB drastic pada
Ny.J.

VII. Pemeriksaan Fisik

Dari pemeriksaan fisik yang dilakukan kepada keluarga, secara umum kondisi kesehatan
secara fisik, Ny.Jeni mengalami penurunan BB drastic dan Tn.Dedi ada masalah cemas
terhadap masa depan dan ada riwayat merokok.
No. Prosedur Hasil Pemeriksaan
1. Pemeriksaan Umum
Penampilan Umum Saat ini Tn.Dedi yang berperan sebagai kepala
keluarga, terlihat sehat, cara perpakaian rapi,
kebersihan baik, postur badan sedang,BB;48 kg
TB:165 cm, TD:120/80 mmHg,RR:18x/i, ND:70x/i.
Sedangkan Ny.jeni yang berperan sebagai seorang
istri tampak kurus, berpakaian rapi, kebersihan
baik,BB=36 kg, TB=158 cm. TD:110/70mmHg,
ND;60x/I, RR:16x/i.
Status mental dan cara Mental kedua suami istri baik, Status emosi Tn.Dedi
bicara dan Ny.Jeni mampu berorientasi dengan baik tanpa
hambatan. Berbicara nyambung dengan apa yang
dibicarakan.
II. Pemeriksaan kulit,kuku,dan
rambut.
No. Prosedur Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan kulit Baik pada Tn.D maupun Ny.J, Kulit terlihat bersih,
warna kulit merata dan berwarna putih, turgor kulit
baik, tidak terdapat lesi, dn sensivitas baik.

Pemeriksaan rambut Pemeriksaan rambut pada Tn.D dan Ny.J yaitu:

Rambut dan kulit kepala terlihat bersih, warna
dan kulit kepala
rambut hitam, tipis, tekstur halus, tidak terdapat lesi
di kepala

Pemeriksaan kepala Pemeriksaan Kepala pada Tn.D dan Ny.J yaitu: Kuku
bersih, rata dan tidak terdapat kelainan
III. Pemeriksaan kepala dan
leher
Pemeriksaan kepala Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J, Kepala terlihat
simetris, bentuk oval, tidak ada lesi. Tidak ada
kelainan pada arteri temporalis.
Pemeriksaan muka Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J, Wajah terlihat
simetris, warna kulit putih. Distribusi merata sesuai
dengan warna kulit. Kekuatan otot temporan normal,
swnsasi wajah normal
Pemeriksaan telinga Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny j, Bentuk simetris,
tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan.

Pemeriksaan mata Pada Tn.D dan Ny.J Warna konjungtiva normal..

Pemeriksaan hidung dan Pada Tn.D dan Ny.J pemeriksaan hidung Normal, tidak
ada lesi maupun cairan.
sinus

Pemeriksaan mulut dan Pada Tn.d dan Ny.J Warna bibir terlihat normal tidak
terdapat caries pada bagian didepan gigi.
tenggorokan

Pemeriksaan leher Pada Tn.D dan Ny.J, Normal, tidak ada gangguan
fungsi maupun kelainan anatomis.
IV. Pemeriksaan Dada
Syistem pernapasan Pada Tn.D dan Ny.J, RR=Normal (napas 24x/i, tidak
menggunakan otot bantu, tidak terdengar bunyi nafas
No. Prosedur Hasil Pemeriksaan
tambahan)
Syistem kardiovaskular Pada Tn.D dan Ny.J, BJ=Normal, BJ 1 dan BJ 2
terdengar, tidak ada BJ tambahan
V. Pemeriksaan Abdomen Pemeriksaan pada Tn.D dan Ny.J,Bising usus
terdengar normal pada kuadrant atas kanan, turgor
baik
VI. Pemeriksaan Ekstremitas. Pada Tn.D dan Ny.J, Tidak ada gangguan fungsi
maupun kelainan anatomis

VIII. Harapan Keluarga

Keluarga sangat berharap kepada team pelayanan kesehatan, agar tidak
memandang warna, jenis kelamin, status social, ekonomi dalam melayani
pasien/orang-orang yang butuh pengobatan. Serta berharap Keluarga
mendapatkan pekerjaan secepatnya.

Analisa

Analisa Data pada keluarga Tn.Dedi

No Data Interpretasi Data Masalah

1 Ds : Ketidakmampuan Penurunan berat badan
mengenal masalah setelah pernikahan
Menurut Ny. Jeni pekerjaan persiapan
sehingga terjadi mudah
pernikahan terlalu banyak sehingga
sering lupa makan lelah pada keluarga Tn.
Ny. Jeni mengatakan sekarang ini Dedi irawan khususnya Ny.
mudah lelah\ Jeni
Ny. Jeni mengatakan terjadi penurunan
BB sebanyak 4 kg dari 40 kg menjadi 36
kg dalam 1 bulan (selama persiapan
pernikahan)
Do :

BB = 36 kg
No Data Interpretasi Data Masalah
TB = 157 cm
Ny. Jeni tampak kurus
Badan tidak idealis
2 Ds : Ketidakmampuan Cemas terhadap masa
mengambil depan karena belum
Tn. Dedi mengatakan belum memiliki
keputusan untuk memiliki pekerjaan pada
pekerjaan
Tn. Dedi mengatakan susah melakukan keluarga Tn.Dedi khusus
mendapatkan pekerjaan dan saat ini tindakan yang nya pada Tn.dedi
terus mencari lowongan pekerjaan tepat
Tn. Dedi mengatakan ada persaan
khwatir terhadap masa depan keluarga.
D0 :

Tn. Dedi ada di rumah pada saat

pengkajian pada jam 2, seharusnya jam
kerja
Tn. Dedi tampak kecewa karena belum
memiliki pekerjaan
3 Ds : Ketidak mapuan Resiko tinggi terjadinya
mengenal masalah penyakit akibat merokok
Tn.Dedi mengatakan merokok 1
kesehatan pada keluarga Tn.Dedi
bungkus sehari
Tn.Dedi tidak bisa meninggalkan khususnya Tn.Dedi
kebiasaan merokok
Tn.Dedi mengatakan tersa seperti ada
yang kurang kalau tidak merokok
Do :

Tn.dedi merokok saat dikaji

Perumusan Diagnosa keperawatan Keluarga

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh sehingga terjadi Penurunan berat badan setelah
pernikahan menyebabkan mudah lelah, BB jauh dari rentang ideal pada kelaurga Tn.Dedi
khususnya Ny.Jeni B.d ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan.
Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada keluarga Tn.Dedi
khususnya pada Tn.Dedi B.d ketidakmampuab mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
yang tepat
Resiko tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada Tn.dedi khususnya Tn.dedi B.d
ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan

Prioritas Masalah

Dx.I. Penurunan berat badan setelah pernikahan sehingga terjadi mudah lelah pada
keluarga Tn.Dedi khususnya Ny.Jeni B.d ketidakmampuan mengenal masalah kesehatan.
N
Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 1 Masalah penurunan berat badan telah
Aktual terjadi pada Ny.Jeni dikarenakan terlalu
banyak pekerjaan dalam
mempersiapkan penikahan dan setelah
pernikahan dan akhirnya terjadi mudah
lelah.
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Keluarga memiliki sumberdaya yang
untuk d ubah: cukup kuat untuk mengatasi masalah
Tinggi yaitu:
Karena tidak memiliki pekerjaan,
jadi lebih banyak istirahat dan
makan yang teratur.
Pola komunikasi yang baik dalam
keluarga
3 Potensial di 2/3 x 1 = 2/3 1 Masalah sidah berlangsung belum
cegah : terlalu lama, sekitar kurang lebih 2
Cukup minggu terakhir ini.
4 Menonjolnya ½x1=½ ½ Masalah ada tapi di anggap hal yang
masalah : biasa oleh keluarga
Masalah ada
tapi tidak perlu
segera diatasi
Total 41/2
 Dx.II. Cemas terhadap masa depan karena belum memiliki pekerjaan pada keluarga
Tn.Dedi khususnya pada Tn.Dedi B.d ketidakmampuab mengambil keputusan untuk
melakukan tindakan yang tepat
N Kriteria Perhitungan Bobot Pembenaran
o
1 Sifat masalah : 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Cemas menjadikan Tn.Dedi berkecil
Actual hati,tidak percaya diri dan khawatir
terhadap masa depan.
2 Kemungkinan 2/2 x 2 = 2 2 Sumberdaya di keluarga cukup kuat
untuk di ubah: Mertua saling menghargaibdan
Tinggi dapat mengerti
Sistim dukungan sosial keluarga kuat
Pola komunikasi keluarga baik.
3 Potensial di 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Jarak rumah dengan kota terjangkau
cegah : ( agak dekat). Keluarga belum
Cukup memanfaatkan lapangan pekerjaan
yang ada.
4 Menonjolnya ½x1=½ ½ Keluarga merasakan adanya masalah
masalah : tapi cemas dianggap hal biasa
Tidak segera
perlu diatasi

Dx.III Resiko Tinggi terjadinya penyakit akibat merokok pada keluarga Tn.Dedi Khususnya
Tn.Dedi yang berhubungan dengan ketidakmampuan mengenal masalah.
No. Kriteria Perhitungan Bobot Pembesaran
Sifat 2/3x1=2/3 2/3 Merokok dapat mengakibatkan
masalah:Resiko berbagai masalah kesehatan baik untuk
yang merokok maupun yang pasif.
Resiko penyakit yang timbul karena
merokok sangat banyak diantaranya
PPOM, bronchitis, sampai dengan
Kanker Paru.
Kemungkinan 1/2x2=1/2 ½ Keluarga memiliki sumber daya
untuk dirubah: diantaranya:
sebagian Pola komunikasi yang baik dalam
No. Kriteria Perhitungan Bobot Pembesaran
keluarga
Hubungan keluarga yang harmonis
Keluarga terutama Ny.jeni
mempunyai keinginan agar Tn.dedi
berhenti merokok.
Namun, kebiasaan merokok ini
sudah sangat lama jadi susah untuk
dengan cepat merubahnya.
Potensial 1/3x1=1/3 1/3 Perilaku merokok ini sudah lama
dicegah:Rendah Tn.dedi lakukan. Keluarga tidak pernah
memanfaatkan fasilitas kesehatan
untuk mengurangi perilaku merokok
karena belum ada yang memotivasi
kuat untuk berhenti merokok.
Menonjolnya 0/2x1=0 0 Keluarga tidak merasakan adanya
masalah: masalah karena tn.dedi selama ini tidak
masalah tidak pernah menderita sakit yang
dirasakan. diakibatkan oleh rokok.
 Perencanaan
Rencana Keperawatan pada keluarga Tn.Dedi Khusunya Ny.Jeni Dengan Penurunan Berat
badan drastic, serta Tn.Dedi dengan Cemas dan Resiko terjadinya penyakit akibat
merokok.
Tujuan Kriteria Evaluasi
Keperawatan Rencana Intervensi
Jangka Panjang Jangka Pendek Kriteria Standar
ubahan nutrisi Setelah Setelah dilakukan Respon Masalah Diskusikan bersama keluarga penurun
ang dari dilakukan intervensi Verbal Penurunan BB drastic.
utuhan tubuh intervensi keperawatan selama adalah Jika Ajak keluarga untuk menceritakan pen
ingga terjadi keperawatan 2x45 menit, terjadi penyebab lain terjadinya penurunan
urunan berat selama 2x45 keluarga mampu: Penurunan BB drastic.
an setelah menit selama 6 Mengenal dalam waktu Menjelaskan pada keluarga tanda dan
nikahan minggu, BB masalah. Cepat/singkat. akibat penurunan BB drastic.
nyebabkan ny.Jeni kembali Menjelaskan Penyeba Jelaskan pada keluarga dampak dari
dah lelah, BB naik/kondisi kembali tetntang Penurunan BB penurunan BB drastic jika berkelanju
h dari rentang Ideal. penurunan BB drastic adalah Berikan kesempatan keluarga bertanya
al pada drastis. kurangnya Bantu keluarga untuk mengulangi apa
aurga Tn.Dedi Menjelaskan asupan makanan, telah didiskusikan atau dijelaskan
susnya kembali pola tidur yang Beri pujian atas perilaku yang benar.
eni B.d penyebab tidak baik(kurang
dakmampuan penurunan BB tidur/begadang),
ngenal drastis penyakit-
salah Menyebutkan penyakit
ehatan. kembali tanda tertentu.
dan gejala Tanda dan gejala
penurunan BB penurunan BB
drastic drastic adalah
Menjelaskan Badan terlihat
kembali dampak Kurus, mudah
yang dapat lelah.
terjadi bila BB Dampak
tidak ideal. penurunan BB
drastic adalah
kurus(BB tidak
ideal), daya
tahan tubuh
lemah, dan lain-
lain.
Mengambil Respon Keluarga Jelaskan pada keluarga mengenai tind
keputusan untuk verbal mengatakan yang harus dilakukan saat Ny.jeni sa
mengatasi keputusannya akibat penurunan BB drastic ini.
penurunan BB dalam mengatasi Bombing dan motivasi keluarga untuk
 Tujuan Kriteria Evaluasi
drastic penurunan BB mengambil keputusan dalam menan
Keperawatan Rencana Intervensi
drastic pada masalah penurunan BB drastic
Ny.jeni Beri pujian atas keputusan yang diamb
mengatasi masalah gizi kurang pada
mas terhadap Setelah Setelah dilakukan Respon Cemas adalah Diskusikan bersama keluarga tentang
sa depan dilakukan intervensi Verbal mekanisme yang pengertian cemas.
ena belum intervensi keperawatan selama digunakan tubuh Jelaskan kepada keluarga dampak akib
miliki keperawatan 2x45 menit, untuk mengatasi cemas yang berkelanjutan.
erjaan pada selama2x45 keluarga mampu: stress. Jelaskan pada keluarga mengenai tuag
uarga Tn.Dedi menit selama 6 1. mengenal kecemasan jadi perkembangan keluarga pada tahap
susnya pada minggu, masalah berlebihan dan Jelaskan pada keluarga masalah-masa
Dedi B.d keluarga 1.1 Menjelaskan tak terkendali, terjadi pada tahap perkembangan ke
dakmampuab mampu kembali pengertian kemungkinan saat ini.
ngambil menghialngkan cemas. bias menandakan Beri kesempatan pada keluarga untuk
utusan untuk rasa 1.2. menjelaskan penyakit yang bertanya.
akukan cemas/berkuran dampak karna disebut Anxiety Bantu keluarga untuk mengulangi apa
akan yang g. cemas Disorder sebagai telah didiskusikan atau dijelaskan.
at dampaknya. Beri pujian untuk perilaku yang benar.

2. Mengambil Respon keluarga menyatakan Jelaskan pada keluarga mengenai tindakan

keputusan untuk verbal untuk terus harus dilakukan saat Tn.Dedi terlihat ke
mencegah terjadinya memotivasi Bombing dan motivasi keluarga untuk me
gangguan cemas yang keluarga, dan keputusan dalam menangani masalah.
lebih parah, misalnya saling menghargai. Beri pujian atas keputusan yang diambil u
dengan mengatasi masalah cemas pada Tn.Ded
memanfaatkkan
peluang-peluang kerja.
iko tinggi Setelah Setelah dilakukan Verbal Ketergantungan Diskusikan bersama keluarga tentang pen
adinya dilakukan kunjungan 2x45 rokok adalah ketergangungan.
yakit akibat intervensi menit, keluarga menyebabkan Jelaskan pada keluarga tentang penyebab
merokok: karena pengaruh keluarga, tem
rokok pada keperawatan mampu: ketergantungan karena kepribadiannya.
dedi 2x45 menit mengenal baik fisik maupun Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
susnya selama 6 bahaya atau mental. hal yang tidak dimengerti.
dedi B.d minggu, penyakit lanjut 3 dari 4 penyebab Bimbing keluarga untuk mengulangi apa y
dakmampuan diharapakan akibat merokok. merokok yaitu: telah didiskusikan atau dijelaskan.
ngenal keluarga Pengertian Keluarga: adanya Beri pujian atas kemampuan keluarga
menyebutkan kembali apa yang telah di
salah mampu ketergantungan figure merokok atau didiskusikan.
ehatan mencegah rokok dirumah.
resiko Penyebab Kepribadian:
terjadinya ketergantungan perokok
penyakit akibat rokok biasanya dapat
merokok pada membuat
Tn.dedi orang lebih
percaya diri,
 Tujuan Kriteria Evaluasi
rokok bias
dijadikan
Keperawatan Rencana Intervensi
teman bagi
orang yang
introped.
Kelompok/teman:
takut tidak
diterima oleh
kelompok,
sering
mendapat
tekanan dari
teman dan
besarnya
pengaruh
teman yang
merokok
Kesempatan:
mudahnya
mendapatkan
rokok dan
dengan harga
yang lebih
murah.
3 akibat merokok
terkait dengan
gangguan:fisik,
psikologis, dan
social.
Setelah dilakukan Verbal Keluarga Jelaskan kepada keluarga tentang akibat la
kunjungan rumah mengatakan merokok.
3x45 menit, keluarga keputusanya untuk Bombing keluarga untuk menyebutkan ke
dapat mengambil membantu Tn dedi akibat merokok.
keputusan untuk berhenti atau Bombing dan motivasi keluarga untuk me
mencegah Tn Dedi mengurangi rokok. keputusan dalam mengatasi ketergantun
mengurangi rokok. rokok.
Beri pujian atas keputusan yang diambil k
untuk mencegah ketergantungan rokok
Tn.Dedi.
Setelah dilakukan Verbal Keluarga dapat jelaskan pada keluarga tentang cara meng
5x45 menit redemen menjelaskan atau berhenti merokok pada Tn Dedi me
kunjungan rumah, trasi tentang cara Cara memberikan pada Tn.Dedi, komun
efektif.
keluarga dapat mencegah atau Demonstrasikan kepada keluarga tentang:
membantu Tn.Dedi mengurangi Cara berkomunikasi yang efektif
 Tujuan Kriteria Evaluasi
untuk mengurangi rokok pada Cara memeberikan dukungan.
atau berhenti Tn.dedi yaitu Beri kesempatan keluarga untuk
merokok. tetap mendemonstrasikan kembali cara memb
mengurangi atau berhenti merokok.
memberikan Beri kesempatan keluarga untuk menanya
dukungan dan hal yang tidak jelas atau dimengerti.
Keperawatan perhatian pada Rencana
Beri pujian keluarga atas Intervensi
keberhasilan tind
Tn.dedi, tentukan yang dilakukan keluarga.
apakah akan
berhenti total
atau berhenti
sedikit demi
sedikit.
Keluarga dapat
menyebutkan
cara membantu
Tn.Dedi
mengurangi atau
berhenti
merokok.
Keluarga dapat
mendemonstrasi
kan kembali
dengan benar
tentang:
Cara
berkomunikasi
yang efektip
Cara memberikan
dukungan.
Setelah dilakukan Verbal, Keluarga dapat Diskusikan dengan keluarga tentang m
kunjungan 3x35 psikomot menyebutkan lingkungan yang dapat membantu T
menit, keluarga or, cara mengurangi atau berhenti merokok
mampu kunjunga memodifikasi: mencegah penyakit akibat merokok.
memodifikasi n yang Lingkungan fisik Motivasi keluarga untuk dapat menata
lingkungan untuk tidak di rumah yaitu: lingkungan rumah baik fisik maupun
membantu duga. menghindari psikologis yang dapat membantu T.D
mengurangi atau teman-teman mengurangi atau berhenti merokok
berhenti merokok perokok, mencegah penyakit.
pada Tn.Dedi untuk menghindari Beri pujian atas penataan lingkungan y
mencegah tempat-tempat telah dilakukan oleh keluarga.
terjadinya penyakit mengijinkan
akibat merokok. orang bebas
merokok.
 Tujuan Kriteria Evaluasi
Lingkungan
Keperawatan psikologis yaitu; Rencana Intervensi
buat lingkungan
yang nyaman.
Keluarga dapat
memodifikasi
lingkungan agar
Tn.Dedi berhenti
merokok atau
mengurangi.

Evaluasi
Catatan Asuhan Keperawatan Keluarga keluarga Tn.Dedi
Tgl &
Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
waktu
Perubahan nutrisi Sabtu,02 Diskusikan bersama Subjektif:
kurang dari juli 2011, keluarga penurunan BB Ny.Jeni Mengatakan ia sekarang
kebutuhan tubuh Pukul drastic. mengerti mengenai masalah
sehingga terjadi 10.00 wib Ajak keluarga untuk penurunan BB drastis yang
Penurunan berat menceritakan penyebab- mempunyai Dampak.
badan setelah penyebab lain terjadinya Ny.Jeni mengatakan lebih
pernikahan penurunan BB drastic. memperhatikan asupan
menyebabkan Menjelaskan pada makanan kalori dan proteinya.
mudah lelah, BB keluarga tanda dan gejala Objektif:
jauh dari rentang akibat penurunan BB Ny.Jeni dapat menjelakan
ideal pada drastic. kembali masalah penurunan BB
kelaurga Tn.Dedi Jelaskan pada keluarga drastis
khususnya Ny.Jeni dampak dari penurunan Ny.jeni sebelumnya
B.d BB drastic jika mengangkap bukan masalah
ketidakmampuan berkelanjutan. dengan penurunan BB drastic
mengenal masalah Berikan kesempatan dan BB tidak ideal saat pertama
kesehatan keluarga bertanya. kali dijelaskan, namun setelah
Bantu keluarga untuk terlibat diskusi, Ny.Jeni banyak
mengulangi apa yang telah sekali melontar pertanyaan.
didiskusikan atau
dijelaskan Analisa:
Beri pujian atas perilaku Keluarga sudah mengetahui
yang benar masalah mengenai penurunan
Jelaskan pada keluarga BB drastic dan telah mengambil
mengenai tindakan yang keputusan yang tepat yaitu
harus dilakukan saat Ny.Jeni banyak makan
Ny.jeni sakit akibat kalori,vitamin, makan
 Tgl &
Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
waktu
penurunan BB drastic ini. teratur,istirahat teratur.
Bombing dan motivasi Planning:
keluarga untuk mengambil Lakukan pemantauan BB
keputusan dalam sampai BB ideal.
menangani masalah
penurunan BB drastic
Beri pujian atas keputusan
yang diambil untuk
mengatasi masalah gizi
kurang pada Ny.Jeni.

Cemas terhadap Minggu, Diskusikan bersama Subejektif:

masa depan 03 juli keluarga tentang Tn.Dedi mengatakan ia sekarang
karena belum 20011, pengertian cemas. mengerti tentang pengertian
memiliki pekerjaan Pukul Jelaskan kepada keluarga cemas.
pada keluarga 11.00 wib dampak akibat cemas Tn.dedi mengatakan ia telah
Tn.Dedi khususnya yang berkelanjutan. memahami dampak dari cemas
pada Tn.Dedi B.d Jelaskan pada keluarga jika berkelanjutan.
ketidakmampuab mengenai tuags Tn. Dedi mengatakan telah
mengambil perkembangan keluarga mengerti tugas keluarga di
keputusan untuk pada tahap ini. tahap perkembangan keluarga
melakukan Jelaskan pada keluarga saat ini/pemula.
tindakan yang masalah-masalah yang
tepat terjadi pada tahap Objektif:
perkembangan keluarga Tn.Dedi menjelaskan kembali
saat ini. definisi cemas, dampak cemas
Beri kesempatan pada jika berkelanjutan,serta tugas
keluarga untuk bertanya. keluarga ditahap perkembangan
Bantu keluarga untuk saat ini.
mengulangi apa yang telah Tn.Dedi sebelumnya
didiskusikan atau menganggap cemas itu bukan
dijelaskan. masalah, namun setelah telibat
Beri pujian untuk perilaku diskusi, Tn.Dedi banyak sekali
yang benar melontarkan pertanyaan.
Jelaskan pada keluarga
mengenai tindakan yang Analisa:
harus dilakukan saat Keluarga sudah mengetahui
Tn.Dedi terlihat kecewa. mengenai cemas, dampak dan
Bombing dan motivasi tugas keluarga pada tahap
keluarga untuk mengambil perkembangan saat ini.
keputusan dalam
menangani masalah. Planning:
 Tgl &
Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
waktu
Beri pujian atas keputusan Lakukan pemantauan terhadap
yang diambil untuk Ekspresi atau ucapan kalimat-
mengatasi masalah cemas kalimat yang keluar dari
pada Tn.Dedi Tn.Dedi, apakah masih ada kata
menyerah,mengeluh, atau rasa
ketakutan.
Resiko tinggi Senin,04 Diskusikan bersama Subjektif:
terjadinya penyakit juli 2011, keluarga tentang Tn.Dedi mengatakan ia sekarang
akibat merokok Pukul pengertian mengerti mengenai
pada Tn.dedi 09.00 WIB ketergangungan. ketergantungan merokok.
khususnya Tn.dedi Jelaskan pada keluarga Tn.Dedi mengataka ia sekarang
B.d tentang penyebab mengerti tentang dampak jika
ketidakmampuan seseorang merokok: tidak berhenti atau engurangi
mengenal masalah karena pengaruh keluarga, merokok.
kesehatan teman, atau karena Tn.Dedi sekarang telah
kepribadiannya. memperhatikan kesehatannya.
Beri kesempatan keluarga Tn.dedi mengatakan akan
untuk bertanya tentang mengurangi merokok sedikit
hal yang tidak dimengerti. demi sedikit sampai berhenti.
Bombing keluarga untuk
mengulangi apa yang telah Objektif:
didiskusikan atau Tn.Dedi menjelaskan kembali
dijelaskan. tentang ketergantungan
Beri pujian atas merokok.
kemampuan keluarga Tn.Dedi menjelaskan kembali
menyebutkan kembali apa tentang dampak/akibat dari
yang telah dijelaskan atau merokok.
didiskusikan. Tn.Dedi yang awalnya belum
Jelaskan kepada keluarga antusias saat dijelaskan
tentang akibat lanjut dari mengenai dampak-dampak dari
merokok. merokok, namun setelah
Bimbing keluarga untuk terlibat dalam diskusi, Tn.Dedi
menyebutkan kembali banyak melontarkan
akibat merokok. pertanyaan-pertanyaan.
Bimbing dan motivasi
keluarga untuk mengambil Analisa:
keputusan dalam Keluarga sudah mengetahui
mengatasi ketergantungan akibat/dampak dari merokok,
rokok. dan telah mengambil keputusan
Beri pujian atas keputusan yang tepat untuk mengurangi
yang diambil keluarga atau berhenti merokok.
untuk mencegah
 Tgl &
Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
waktu
ketergantungan rokok Planning:
pada Tn.Dedi. Lakukan pemantauan terhadap
jelaskan pada keluarga Tn.Dedi dalam mengurangi atau
tentang cara mengurangi berhenti merokok.
atau berhenti merokok
pada Tn Dedi meliputi:
Cara memberikan pada
Tn.Dedi, komunikasi
efektif.
Demonstrasikan kepada
keluarga tentang:
Cara berkomunikasi yang
efektif
Cara memeberikan
dukungan.
Beri kesempatan keluarga
untuk mendemonstrasikan
kembali cara membantu
mengurangi atau berhenti
merokok.
Beri kesempatan keluarga
untuk menanyakan hal-hal
yang tidak jelas atau
dimengerti.
Beri pujian keluarga atas
keberhasilan tindakan
yang dilakukan keluarga.
Diskusikan dengan
keluarga tentang
modifikasi lingkungan
yang dapat membantu
Tn.Dedi mengurangi atau
berhenti merokok untuk
mencegah penyakit akibat
merokok.
Motivasi keluarga untuk
dapat menata lingkungan
rumah baik fisik maupun
psikologis yang dapat
membantu T.Dedi
mengurangi atau berhenti
merokok untuk mencegah
 Tgl &
Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
waktu
penyakit.
Memberi pujian atas
penataan lingkungan yang
telah dilakukan oleh
keluarga.
.