Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
Nama :Kholishotun Ni’mah
Nim :20171320
Kelas :2B
Telp (0291)4248655
1
LATAR BELAKANG
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien mampu mengetahui tentang PPOK
dan dapat menerapkan perilaku hidup sehat.
2. Instruksional Khusus (TIK)
a. Menjelaskan pengertian PPOK
b. Menjelaskan penyebab PPOK
c. Menjelaskan tentang tanda dan gejala PPOK
d. Menjelaskan perilaku hidup sehat bagi penderita PPOK
e. Menjelaskan nutrisi yang tepat bagi pnderita PPOK
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media /Alat
1. Materi yang akan disampaikan
2. Leaflet
3
E. Proses Penyuluhan /Kegiataan
F. Evaluasi
1. Evaluasi proses
a. Pasien dan keluarga mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal hingga akhir acara
penyuluhan
b. Penyaji dapat memberikan materi
c. Penyuluhan dapat berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan
d. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan baik dan lancar
2. Evaluasi hasil
a. Pasien mengetahui tentang pengertian PPOK
4
b. Pasien mengetahui tentang penyebab PPOK
c. Pasien mengetahui tentang tanda dan gejala PPOK
d. Pasien mengetahui tentang perilaku hidup sehat bagi penderita PPOK
e. Pasien mengetahui tentang nutrisi yang tepat bagi penderita PPOK
5
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian PPOK
Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) atau Penyakit Paru Obstruktif
Kronis (PPOK) adalah istilah yang mengacu pada dua penyakit paru yang ditandai dengan
adanya hambatan (obstruksi) aliran udara yang mengganggu pernapasan normal
(American Lung Association, 2013).
Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) tahun 2015
menjelasksan bahwa hambatan aliran udara pada PPOK biasanya bersifat progresif dan
tidak sepenuhnya reversible yang berhubungan dengan respon inflamasi abnormal pada
jaringan paru terhadap paparan partikel atau gas berbahaya. Adanya gejala sesak nafas,
berkurangnya kapasitas kerja dan kekambuhan yang sering kali berulang menyebabkan
menurunnya kualitas hidup penderita PPOK.
2. Penyebab
Menurut Mansjoer 2008, faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya PPOK adalah :
a. Kebiasaan merokok
b. Polusi udara
c. Paparan debu, asap dan gas-gas kimia akibat bekerja
d. Riwayat infeksi saluran mnafas
e. Faktor Herediter
6
paru lainnya yang dapat merusak atau memperparah kondisi PPOK antara lain polusi
udara, asap kendaraan bermotor, debu, dan asap pembakaran kayu.
b. Berjaga-jaga
Bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terburuk yang mungkin saja terjadi.
1) Mengenali tanda-tanda perburukan gejala PPOK
2) Mengetahui tempat terdekat yang bisa dikunjungi jika sewaktu-waktu mengalami
kesulitan bernapas.
3) Menyimpan nomor telepon dokter ataupun orang terdekat lainnya untuk dimintai
bantuan
4) Memeriksakan diri secara rutin
c. Lindungi diri dari infeksi
Penderita PPOK sangat rentan terhadap risiko infeksi pernapasan yang dapat
perburukan gejala PPOK, dapat dihindari dengan kebiasaan mencuci tangan yang baik.
d. Atasi kebutuhan emosional
Orang yang hidup dengan penyakit yang melumpuhkan, seperti PPOK, terkadang kalah
dengan rasa cemas, stres, atau depresi.
7
Ini akan membantu mencegah lambung Anda melebar, sehingga tekanan pada paru-
paru menjadi berkurang dan mudah bagi Anda untuk bernapas. 5. Bersihkan saluran
napas minimal 1 jam sebelum makan
e. Makan dengan perlahan sembari duduk tegak
Ini akan membantu Anda mencerna makanan dan bernapas dengan lebih mudah
selama makan.
Pantangan makan bagi penderita PPOK
a. Makanan yang mengandung terlalu banyak garam
Berhati-hatilah dengan makanan beku .Jenis makanan ini bisa mengandung natrium
dalam jumlah tinggi. Anda dapat memeriksanya dengan melihat label nilai gizi. Cari
makanan yang mengandung kurang dari 140mg sodium per porsinya.Terlalu banyak
natrium dapat menyebabkan retensi cairan dan berakibat pada kesulitan bernapas.
b. Makan berlebihan
Makan berlebihan dapat membuat Anda mengalami kenaikan berat badan yang
berlebih. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan lebih pada paru-paru.
c. Makanan penyebab gas atau kembung
Makanan ini bisa termasuk gorengan, makanan pedas, kacang-kacangan, dan brokoli.
Beberapa buah yang dapat menyebabkan gas adalah apel, alpukat, dan melon. Saat
perut penuh, paru-paru menjadi terbatasi dan tidak dapat mengangkut cukup oksigen,
sehingga menyebabkan sulit bernapas.
d. Menyiapkan makanan yang sulit dikunyah
Anda harus menjaga makanan Anda tetap sederhana dan mudah untuk dikunyah.
Simpan energi Anda untuk bernapas. Anda juga bisa meminta bantuan dari teman dan
keluarga untuk menyiapkan makanan untuk menghemat energi Anda.
( ) ( Kholishotun Ni’mah )