Hambatan Pengelolaan Keuangan

Hambatan pertama yaitu sumber daya manusia (SDM). Banyak sekali hambatan
pengelolaan keuangan yang terjadi selama ini, sakah satunya adalah SDM. SDM merupakan
fakyor utama dalam pengelolaan keuangan karena jika tidak ada SDM yang terjadi adalah tidak
akan ada proses pengelolaan keuangan. Masalah yang muncul dari SDM ini terjadi biasanya
karena minimnya kesadaran SDM terhadap pengelolaan keuangan itu sendiri.

Hambatan kedua yaitu anggaran. Anggaran menjadi factor penentu dalam pengelolaan
keuangan. Walaupun bukan semata-mata factor utama yang menjadi ukuran keberhasilan
pengelolaan keuangan, tetapi factor ini menjadi penting manakala lembaga-lembaga ingin
melakakukan suatau agenda yang sudah di jadwalkan sebelumnya. Hal ini disebabkan anggran
merupakan modal untuk membiayai seluruh kegiatan/agenda di dalam suatu lembaga.

Hambatan ketiga yaitu sarana dan prasarana. Hambatan lain yang menjadi masalah
dalam pengelolaan keuangan adalah sarana dan prasarana. Dimana sarana prasarana ini sangat
dibutuhkan sebagai upaya mendukung pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh suatu
lembaga. Salah satu contoh yang menjadi hambatan sarana dan prasarana adalah kekurangan
personal computer (PC), notebook, internet, alat tulis kantor (ATK), dan lain-lain.

Hambatan keempat yaitu metode kerja. Perubahan metode kerja dalam

pemerintahan/lembaga juga menjadi salah satu penghambat dalam pengelolaan keuangan.
Padahal dengan tuntutan pekerjaan yang lebih maju sangat mempengaruhi kinerja
pemerintahan/lembaga. Bahwa metode kerja yang diterpkan di dalam suatu
pemerintahan/lembaga adalah metode kerja menuntut SDM tidak hanya memiliki kehalian di
dalam satu bagian saja, melainkan dibutuhkan integritas dari SDM untuk memhami tuntutan
zaman.1

1
Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Vol. 17, No. 1, Jan—Apr 2010, hlm.22-24.