Professional Documents
Culture Documents
METODE PENELITIAN
data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian dengan judul “hubungan
perawatan personal hygiene dengan tingkat kecemasan keluarga klien gangguan jiwa
instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, pengumpulan dan analisa data serta
penelitian yang digunakan yakni non eksperimen yang dimaksud penelitian ini adalah
mempengaruhi validiti suatu hasil. Desain riset sebagai petunjuk peneliti dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab
56
57
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional
yaitu rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada saat
hygiene dengan tingkat kecemasan keluarga klien dengan ganggun jiwa di Desa
penyusunan laporan akhir, dimulai dari bulan Maret sampai Mei 2019.
Kabupaten Jombang.
4.4.1 Populasi
Populasi adalah semua objek penelitian yang memenuhi kriteria yang telah
ditentukan (Nursalam, 2016 ). Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga
4.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi (Sugiyono, 2013). Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian keluarga
N
n=
1 + N (e)2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
d = Tingkat Kesalahan
N
n =
1 + N (e)2
36
=
1 + 40 (0,05)2
36
= = 33,30
10
Jadi jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 33 orang keluarga
4.4.3 Sampling
sampling dan non probability sampling. Pada penelitian ini peneliti peneliti
Probability sampling yaitu simple random sampling. Simple random sampling adalah
Pengambilan dimana anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa
kegiatan ilmia yaitu kegiatan peneliti yang dimulai awal hingga akhir kegiatan
peneliti(Notoadmojdo,2010)
Perumusan masalah
Penyusunan proposal
Populasi :
Semua keluarga yang mempunyai klien gangguan jiwa 36 orang
Sampel
Sebagian keluarga yang mempunyai klien gangguan jiwa sebanyak 33 orang
Sampling
Teknik Simple random sampling adalah Pengambilan dimana anggota sampel dari populasi yang
dilakukansecara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu
Desain Penelitian
Desain Penelitian yang di gunakan cross sectional
Pengumpulan data
Pengelolahan data
Editing,coding, scoring ,tabulating
Analisa Hasil
Uji spearmank Rank
Simpulan
Gambar 4.1 Kerangka kerja hubungan perawatan personal hygiene dengan tingkat
kecemasan keluarga klien dengan ganggun jiwa di Desa Bongkot
Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang
61
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang
dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsel pengertian
karena variabel bebas (Hidayat,2010). Variabel dependen dari penelitian ini adalah
diamati dari sesuatu yang didefinisikan. Sekiranya dalam literatur tidak terdapat
4. Personal hygine
toileting
Variabel kekhawatiran 1. Perasaan Kuesioner O Skor
dependen : yang tidak Ansietas dengan R 1. Tidak ada : 0
Tingkat jelas dan 2. Ketegangan skala D 2. Ringan :1
kecemasan menyebar, 3. Gangguan HARS I 3. Sedang :2
keluarga yang Tidur N 4. Berat :3
klien berkaitan A 5. Sangat berat : 4
4. Gangguan
gangguan dengan L
jiwa perasaan Kecerdasan Kriteria
tidak pasti 5. Perasaan 1. Tidak adakecemasan
dan tidak Depresi : < 14
berdaya 6. Gejala 2. Kecemasan ringan
Somatik (Otot) :14 - 20
7. Gejala 3. Kecemasan sedang :
Somatik 21 - 27
(Sensorik) 4. Kecemasan berat:28
8. Gejala - 41
Kardiovaskule 5. Kecemasan sangat
berat : 42 - 56
r
9. Gejala
Respiratori
10. Gejala
Gastrointestinal
11. Gejala
Urogenital
12. Gejala
Otonom
13. Tingkah
Laku Pada
Wawancara
63
tertentu disebut instrumen penelitia. Data yang diperoleh dari proses tersebut
secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu teknik tes dan non tes
hygiene klien gangguan jiwa adalah lembar kuesioner, sedangkan pada variabel
dependent atau tingkat kecemasan keluarga klien gangguan jiwa adalah lembar
kuesioner.
(Notoatmodjo, 2010).
1. Uji Validitas
64
apakah sebuah item dinyatakan valid atau tidak, ditetapkan patokan besaran
koefisien korelasi item total dikoreksi sebesar 0,25 atau 0,30 sebagai batas
minimal valid tidaknya sebuah ítem. Artinya, sama atau lebih dari 0,25 atau
didapatkan dari Tabel Nilai Product Momentdikatakan valid jika r hitung > r
tabel (Sugiyono, 2010). Rumus yang digunakan untuk uji validitas yaitu :
N XY ( X )( Y )
rhitung
N X 2
( X 2 N Y 2 ( Y 2 )
Dimana:
n = Jumlah responden
(Sugiyono, 2010)
2. Uji Reabilitas
k b
2
r11
. 1
k 1 12
Dimana:
k = Banyaknya soal
σ1 2 = varians total
(Sugiyono, 2010)
(Notoadmojo, 2010).
Jombang
5. Menjelaskan kepada calon responden tentang penelitian dan bila bersedia menjadi
1. Editing
Adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk meneliti kembali apakah isian
pada lembar pada pengumpulan data (kuesioner) sudah cukup baik sebagai upaya
menjaga kualitas data agar dapat diproses lebih lanjut (Nasir, 2011).
data
c. Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak relevan maka
2. Coding
1. Kode responden
Responden 1 = R1
Responden 2 = R2
67
Responden 3 = R3
2. Jenis kelamin
Laki-laki = J1
Perempian = J2
3. Kode umur
Umur =U
4. Pendidikan terakhir
SD =P2
SMP =P3
SMA =P4
PNS/PTS =P5
5. Pernikahan
Janda = S1
Duda =S2
Kawin =S3
6. Agama
Islam ` =A1
Kristen/Katolik=A2
Konghucu =A3
Hindu/Budha =A4
3. Scoring
68
untuk memperoleh data.Skala yang digunakan oleh kedua variabel adalah skala
Untuk variabel independent personal hygiene pada klien gangguan jiwa di desa
1. Skor
Ya :1
Tidak : 2
2. Kiteria
Baik : ≥76-100%
Cukup : 60 –75%
Kurang : ≤60 %
1. Skor
0 : Tidak ada
1 : Ringan
2 :Sedang
3 :Berat
4 :Sangat berat
2. Kriteria
Kecemasan sedang : 21 - 27
4. Tabulating
1. Analisis Univariat
penelitian. Bentuk analisis univariat menurut dari jenis datanya . data numerik
(Notoadmodjo,2010).
2010).
menggunakan rumus :
𝐹
𝑃= × 100%
𝑁
F = Frekuensi kategori
N = Jumlah responden
0% : Tidak seorangpun
50% : Setengahnya
100% : Seluruhnya
2. Analisis bivariat
derajat kepercayaan 95%. Uji Rank Spearman yaitu mengukur tingkat atau
berikut :
71
Kabupaten Jombang
2. .Bila p=>( 0,05 )maka tidak ada hubungan yang bermakna hubungan
Kabupaten Jombang
penelitian secara jelas kepada responden tentang penelitian yang akan dilakukan. Jika
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar
yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data
tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
Dermawan, R., & Rusdi. 2013. Keperawatan Jiwa: Konsep dan Kerangka Kerja
Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Gosyen Publishing.
Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek.
Edisi ke-5. Jakarta: EGC.
73
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. 2014. Buku Ajar Keoerawatan
Keluarga Riset, teori, dan praktik Edisi 5. Jakarta : EGC.
Ghufron, M. Nur dan Rini Risnawita S. 2010.Teori –teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media
Halgin, R.P & Whitbourne, S.K. 2010. Psikologi Abnormal Perspektif Klinis Pada
Gangguan Psikologis.Jakarta : Salemba Humanika
Isro’in & Andarmoyo. 2012. Personal Hygiene; Konsep, Proses, dan Aplikasi dalam
Praktik Keperawatan, Edisi Pertama., Yogyakarta: Graha Ilmu
Katona, C., Cooper, C., Robrtson, M., 2012,At Glance Psikiatri,2nd, Jakarta:
Erlangga.
Kurniawan, Y., & Sulistyarini, I. 2016. Komunitas sehati sehat jiwa danhati sebagai
intervensi kesehatan mental berbasis masyarakat. INSAN Jurnal Psikologi dan
Kesehatan Mental, Vol 5 No 3, APRIL 2016 Halaman 112-124
Triantoro Safaria & Nofrans Eka Saputra. 2012. Manajemen Emosi: Sebuah panduan
cerdas bagaimanamengelola emosi positif dalam hidup Anda. Jakarta: Bumi
Aksara.
Triantoro Safaria & Nofrans Eka Saputra. 2012. Manajemen Emosi: Sebuah panduan
cerdas bagaimanamengelola emosi positif dalam hidup Anda. Jakarta: Bumi
Aksara.
Yosep, Iyus. 2013. Keperawatan Jiwa Edisi Revisi. Bandung: Refika Aditama.
Yosep, I, & Titin. 2016. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung : Refika Aditama.