Professional Documents
Culture Documents
ABSTRAKSI
Manusia diciptakan dalam berbagai bangsa dan budaya agar saling mengenal, agar saling mengetahui
satu sama lain, dan agar semakin mempererat hubungan satu sama lain, namun komunikasi antar
individu yang berbeda budaya seringkali mengalamai hambatan karena tidak adanya pengetahuan
yang mendalam mengenai perbedaan latar belakang budaya, bahasa, lingkungan dan sikap atau
perilaku anggota kebudayaan yang lain. Tulisan ini menggunakan studi literatur yang membahas
tentang beberapa perbedaan hambatan komunikasi yang sering terjadi dalam komunikasi antara
budaya serta bagaimana hambatan komunikasi ini dapat berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi
antar budaya. Tulisan ini juga memberi penjelasan sikap yang harus dihindari dalam berkomunikasi
antar budaya dan bagaimana seharusnya berperilaku dalam komunikasi antar budaya.
Pendahuluan
Manusia diciptakannya oleh Tuhan dengan namun juga dituntut untuk saling mempererat
berbagai bangsa dan beraneka suku.Keragaman hubungan satu sama lain, untuk saling
ini menjadikan adanya perbedaan budaya antara berinteraksi satu sama lain, karena dengan
manusia yang satu dengan yang lainnya. berinteraksi akan terjadi proses saling
Kebudayan sendiri merupakan segala aspek mempengaruhi dalam bentuk perilaku antar
kehidupan manusia, mulai dari persoalan anggota masyarakat.3 Komunikasi antar budaya
bagaimana manusia berpakaian, cara manusia menjadi salah satu cara untuk mempererat
menyantap makanan, hingga cara manusia hubungan tersebut.Dalam masyarakat multi-
berkomunikasi dengan manusia lain, bahkan budaya, perbedaan budaya yang mendasar dapat
lebih jauh dari itu, sampai pada cara manusia dilihat dari etnis mana dia berasal dan agama
menyembah sang pencipta. Dengan kata lain, yang dianutnya, karena itu, praktek dan perilaku
budaya merupakan cara manusia berkehidupan, komunikasi antara satu individu dengan individu
mulai dari bangun dari tidur hingga manusia yang lain akan berbeda dikarenakan perbedaan
tertidur kembali. Karena menyangkut bagaimana etnis dan agama tersebut.
cara manusia berkehidupan, maka secara inheren Komunikasi sangat berhubungan dengan
dapat dikatakan bahwa tidak ada satu budayapun perilaku manusia untuk memenuhi kepuasan
yang lebih unggul dari budaya lain. kebutuhannya, termasuk kebutuhan akan
Dalam kitab suci Alquran Q.S Al Hujurat hubungan sosial. Perilaku sebagai bagian dari
ayat 13 terdapat suatu ayat yang menerangkan komunikasi pada setiap orang akan berbeda-beda
bahwa Manusia diciptakan dalam berbagai disebabkan oleh latar belakang budaya yang
bangsa dan budaya agar saling mengenal,1 berbeda. Karakter budaya yang sudah tertanam
Abdul Aziz menyatakan bahwa pernyataan sejak kecil sulit untuk dihilangkan, karena
“saling mengenal” memiliki dua arti, yang budaya merupakan suatu cara hidup yang
pertama, agar saling mengetahui satu sama lain, berkembang dan dimiliki bersama oleh
dan yang kedua agar semakin mempererat sekelompok orang dari hasil warisan generasi ke
hubungan satu sama lain.2 Artinya, mengetahui generasi.4 Karena itu manusia cenderung
saja tidak cukup dalam kehidupan berbudaya, memandang perilaku orang lain dalam konteks
latar belakangnya sendiri atau dengan kata lain
1
berfikir secara subjektif. Untuk menghindari
T.M Hasbi Ashshiddiqi, et.al., Alquran dan
Terjemahnya (Jakarta:Yayasan Penterjemah Alquran,
3
1971), h. 847 Onong Uchjana Effendy. Kamus
2
Abdul Aziz Utsman Alwaijri, Islam dan Komunikasi. (Bandung: Mandar Maju,. 1989), h. 184
4
Kerukunan Antar Umat Beragama di Abad 21. Dalam Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss, Human
Jurnal Harmoni, Volume III (Jakarta: Departemen Communication: Konteks-konteks Komunikasi
Agama RI, 2004), h. 26 (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1996), h. 237