You are on page 1of 11

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Penyusun :

Annisaa Rahmawati 1401154550

MB-39-04

Dosen :

Ibu Grisna Anggadwita, ST., MSM

MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

TELKOM UNIVERSITY

2017
1. Perbedaan pekerja dan wirausaha.
 Pekerja adalah orang yang bekerja untuk perusahaan atau instansi milik
orang lain yang memiliki penghasilan tetap setiap bulan dan waktu
kerja sudah pasti setiap harinya dari jam berapa sampai jam berapa
beserta hari libur kerjanya. Kehidupan pekerja sangat bergantung
kepada perusahaan yang menaunginya. Semakin tinggi jabatan pekerja
dalam sebuah perusahaan atau instansi maka pendapatan yang
diperoleh setiap bulannya semakin tinggi. Keleluasaan pekerja sangat
terbatas karena adanya aturan-aturan yang diterapkan dalam
perusahaan yang menaunginya tersebut.
 Wirausaha adalah orang yang memiliki usaha sendiri dan mengelola
usahanya sendiri. Waktu kerja wirausaha sangat fleksibel dan bebas
karena tidak ada aturan yang mengatur. Kehidupan wirausaha setiap
bulannya tidak pasti karena tergantung pada penjualan produknya pada
bulan tersebut tinggi atau rendah. Wirausaha biasanya pekerja
sekaligus bos dari usahanya sendiri sehingga kehidupannya tidak
bergantung kepada perusahaan lain.
2. Definisi ecopreneurship, sociopreneurship, technopreneurship, dan
intrapreneurship.
 Ecopreneurship adalah sebuah konsep kewirausahaan yang usahanya
tidak hanya berfokus pada keuntungan semata tetapi juga berfokus
pada aspek yang berkaitan dengan lingkungan. Ecopreneurship sangat
mementingkan lingkungan baik dari produk maupun jasa yang dijual.
Tidak hanya itu dalam ecopreneurship semua proses kewirausahaan
sangat ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaan energi maupun
sumberdaya yang dimiliki serta pengolahan limbah yang baik terhadap
lingkungan.
 Sociopreneurship adalah sebuah konsep kewirausahaan yang usahanya
tidak hanya berfokus pada keuntungan semata tetapi berfokus pada
aspek sosial. Oleh karena itu sociopreneurship dapat melihat peluang
usaha yang ada dilingkungan sekitarnya yang usahanya tersebut
berfungsi untuk memberdayakan masyarakat sekitar untuk menaikkan
kesejahteraan hidup bersama.
 Technopreneurship adalah sebuah konsep kewirausahaan yang
menggabungkan sebuah konsep usaha dengan teknologi sehingga
menghasilkan usaha yang berbau digital modern yang lebih efektif dan
efisien dari segi waktu dan biaya.
 Intrapreneurship adalah konsep kewirausahaan yang ada di dalam
perusahaan sehingga dalam menjalankan kewirausahaan ia tidak harus
keluar dari dalam perusahannya.
3. Analisis 4 Quadrant Robert T. Kiyosaki.

Gambar 1 Sumber http://keberhasilanbersama.blogspot.co.id/2012/11/4-kuadran-bisnis-menurut-robert-t.html

Robert T. Kiyosaki membagi kuadran profesi menjadi 4 atau biasa


disebut dengan Cash Flow Quadrant. Penjabaran ke-4 kuadran tersebut
sebagai berikut :
1.) Employee ( Pegawai ) adalah orang yang bekerja di perusahaan
atau instansi swasta maupun negeri yang memiliki gaji dan waktu
kerja yang tetap disetiap bulannya, serta terdapat aturan yang
pasti yang berkaitan dengan pekerjaan dan instansi yang
menaunginya. Contoh : karyawan bank dan PNS.
2.) Self Employee ( Pekerja Lepas ) adalah orang yang bekerja untuk
diri mereka sendiri dan biasanya merupakan pekerja profesional
yang biasanya diperoleh melalui proses pendidikan dan
memelurkan keahlian khusus dalam menangani pekerjaannya.
Pendapatan yang diperoleh setiap bulannya tergantung pada
seberapa giat mereka bekerja, semakin giat bekerja maka
semakin tinggi pernghasilannya. Contoh : Dokter dan guru les
privat.
3.) Business Owner ( Pemilik Bisnis ) adalah orang yang memiliki
bisnis sendiri dan usaha bisnisnya bisa berjalan sendiri tanpa
perlu adanya kehadiran sang pemilik bisnis. Biasanya seorang
business owner akan menyediakan lapangan kerja yang besar dan
keuntungan yang besar pula. Contoh : pemilik McD dan KFC.
4.) Investor ( Penanam Modal ) adalah orang yang mempunyai
banyak uang sehingga mampu menginvestasikan uangnya
tersebut kedalam perusahaan lain. Biasanya para investor tidak
bekerja mencari uang tetapi uanglah yang bekerja untuk
mereka. Contoh : jual beli saham, deposito, dan obligasi. Apabila
salah perhitungan dalam berinvestasi maka uang akan hilang
secara tiba-tiba.
Kemudian Robert membagi 4 kuadran tersebut menjadi 2 bagian yaitu
kuadran kiri terdiri dari Employee ( pegawai ) dan Self Employee ( pekerja
lepas ) dan kuadran kanan terdiri dari Business Owner ( pemilik bisnis ) dan
Investor ( penanam modal ). Kuadran kiri merupakan kelompok para pekerja
yaitu apabila mereka bekerja maka uang akan di dapat dan sebaliknya apabila
tidak bekerja maka tidak akan mendapatkan uang. Di dalam kuadran kiri
memiliki resiko yang besar karena apabila terjadi hal-hal yang tidak diingikan
seperti kecelakaan, sakit atau meninggal, PHK dan bangkrut, maka
perekonomian keluarga mereka akan berantakan. Sedangkan kuadran kanan
bisa dikatakan uang lah yang bekerja untuk mereka. Karena mereka cukup
membangun aset dan asetlah yang bekerja untuk menghasilkan uang. Sehingga
orang-orang yang berada didalam kuadran ini biasanya memiliki kebebasan
tenaga, waktu, dan uang. Sekalipun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
mereka pasti sudah mengantisipasinya terlebih dahulu sehingga perekonomian
keluarga mereka tidak akan berantakan.
Orang yang dikatakan sukses secara finansial pastinya berada dikuadran
kanan. Sehingga kita perlu untuk berada dikuadran tersebut. Akan tetapi
sebelum memasuki kuadran kanan kita bisa memulai menjadi pekerja di
perusahaan lain untuk mendapatkan modal dana untuk membangun dan
merintis usaha dari kecil dulu kemudian mengembangkannya menjadi besar.
Setelah itu barulah kita bisa menjadi pemilik usaha serta menjadi investor,
karena untuk menjadi seorang investor kita memelurkan sumber dana yang
besar.
4. Contoh-contoh wirausaha sukses dan bisnis yang dilakukannya ( entrepreneur,
sociopreneur, ecopreneur, dan technopreneur ).
 Etrepreneur :
 Chairil Tanjung

Gambar 2 Sumber http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/#

Chairil Tanjung memberi nama perusahaanya Para Group CT


mengembangkan bisnisnya ke segala bidang, di bidang keuangan
mengambil alih Bank Mega, dan membawahi beberapa bisnis
lainnya, diantaranya : Para Global Investindo ( bisnis keuangan
), Para Inti Investindo ( media dan investasi ), Para Inti
Propertindo ( properti ). Sedangkan di bidang penyiaran dan
hiburan memiliki Trans Tv, Trans 7, Trans Studio dan lain
sebagainya.
 Handy Setiono
Gambar 3 Sumber http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/#

Pemilik kebab turki Hendry Setiono memulai bisnisnya dengan


membuat inovasi kebab yang disesuaikan dengan lidah orang
Indonesia. Berkat kerja kerasnya mampu mengembangkan
jaringan bisnisnya keseluruh Indonesia dan Hendry dinobatkan
sebagai pengusaha sukses se Asia under 25 oleh majalah Business
Wekk International pada tahun 2006.
Sumber contoh entrepreneur :
http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/#
 Sociopreneur :
 Nadiem Makarim

Gambar 4 Sumber
http://www.tribunnews.com/images/editorial/view/1640982/pendiri-gojek-
nadiem-makarim

Nadime Makarim merupakan seorang lulusan Harvard dan juga


pendiri Gojek. Gojek dapat dimasukan ke dalam sociopreneur
karena gojek menyelesaikan permasalahan utama dari ojek yaitu
ketidakpastian dari tarif, gojek berhasil menyisipkan banyak
nilai tambah dari ojek seperti go-send, go-food, go-mart, dan
lain sebagainya, serta gojek juga mengangkat citra profesi
pengemudi ojek.
 Ronny Poluan
Gambar 5 Sumber https://vimeo.com/user9640712

Ronny Poluan adalah founder dari Jakarta Hidden City Tour yang
merupakan konsep tour wisata mengunjungi pemukiman-
pemukiman kumuh di Jakarta. Para peserta tour dapat
berinteraksi dengan warga di daerah kumuh tersebut. Para
peserta tour mayoritas adalah warna negara asing atau bule yang
penasaran dan ingin membuktikan ketimpangan sosial di salah
satu kota terbesar dunia. Setengah penghasilan dari tour ini akan
didonasikan untuk warga pemukiman kumuh yang dikunjungi.
Sumber contoh sociopreneur :
https://pararawendy.wordpress.com/2016/02/07/sociopreneur-dan-
dua-contoh-hebatnya/
 Ecopreneur :
 Vania Santoso

Gambar 6 Sumber http://www.ayopreneur.com/domestic-womenpreneur/vania-


santoso-sang-ecopreneur-pendiri-av-care

Vania Santoso dan kakaknya Agnes Santoso mendirikan A Vision


Concern About Renewing Environment ( AV CARE atau AV Peduli
) merupakan bisnis yang berfokus pada upaya pelestarian
lingkungan hidup seperti pengolahan sampah, reklamasi pantai,
dan penghijauan dengan cara yang menyenangkan dan mudah
diterima kaum muda. Vania memusatkan kegiatannya pada
pengolahan sampah seperti bunga dari pelepah pisang dan botol,
topi dan tas dari plastik kresek, batu bata dari sampah plastik,
dan obat herbal. AV Peduli merupakan proyek yang
mentargetkan menjangkau warga dari kalangan ekonomi
menengah ke bawah.
 Hidayat

Gambar 7 Sumber https://solusisampah.files.wordpress.com/2012/02/segenggam-


berlian2.jpg

Hidayat merupakan direktur PT Mitratani Mandiri Perdana (


Mittran ). Bisnis Hidayat adalah mengelola sampah menjadi
energi terbarukan dan menjualnya ke sejumlah perusahaan.
Hidayat juga menjual mesin pengolah sampah dan menyediakan
jasa mengolah sampah dengan konsep waste management di
lingkungan sekitar tempat tinggalnya, dikawasan Jatimurni,
Bekasi yaitu mengolah sampah dan membersihkan
lingkungannya. Waste management juga menyebar di kawasan
perumahan Cinere, Cibubur dan Citeureup. Tak hanya mengolah
limbah sampah tetapi Hidayat juga menyetor biomassa dari hasil
mengolah sampah ke pabrik semen PT Indocement Tunggal Tbk
dan PT Holcim Indonesia Tbk.
Sumber contoh ecopreneur :
http://www.ayopreneur.com/domestic-womenpreneur/vania-
santoso-sang-ecopreneur-pendiri-av-care dan
https://solusisampah.wordpress.com/
 Technopreneur :
 Achmad Zaky

Gambar 8 Sumber http://www.sisikreatif.com/2016/08/mengenal-lebih-jauh-ceo-


buka-lapak.html

Achmad Zaky merupakan pendiri dari Bukalapak.com yang


mampu menfaatkan kebutuhan masyarakat dengan baik yaitu
menyediakan akses belanja yang mudah dan cepat dengan
konsep e-commerce. Bukapalak tercatat sebagai salah satu
perusahaan e-commerce terkemuka di Asia Tenggara dengan
nilai transaksi mencapai USD 80 juta pada tahun 2014.
 Ferry Unardi

Gambar 9 Sumber http://peluangusaha.kontan.co.id/news/kiprah-ferry-unardi-


membangun-traveloka

Ferry Unardi merupakan CO-Founder dan CEO Traveloka.


Platform pemesanan e-ticketing yang berkembang pesat di
Indonesia. Di Traveloka dapat memesan tiket pesawat, kereta,
dan hotel. Keberadaan Traveloka mampu mengalihkan 90% calon
penumpang untuk memesan tiket secara online karena mudah
dan praktis.
Sumber contoh technopreneur :
https://www.merdeka.com/uang/ini-tiga-technopreneur-muda-
indonesia-berpengaruh-di-asia-tenggara.html.
DAFTAR REFERENSI

1. https://seminartrainingmotivasi.blogspot.co.id/2013/09/perbedaan-
karyawan-dan-wirausaha.html
2. http://scoutmegazine.blogspot.co.id/2017/02/ecopreneurship.html
3. http://www.erlangga.co.id/umum/8453-apa-dan-siapa-sih-sociopreneur-
itu.html
4. http://blognyasaya-oq.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-
entrepreneurship.html
5. https://smartjacksgames.com/2016/05/18/apa-bedanya-entrepreneurship-
dan-intrapreneurship-dalam-menjalankan-wirausaha/
6. http://teorionline.net/intrapreneurship/
7. http://keberhasilanbersama.blogspot.co.id/2012/11/4-kuadran-bisnis-
menurut-robert-t.html
8. http://ukmsukses.com/4-sumber-penghasilan-menurut-robert-t-kiyosaki/
9. https://adityajuara.wordpress.com/2015/08/08/mengenal-4-kuadran-
profesi-cash-flow-quadrant-robert-t-kiyosaki/
10. http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/#
11. https://pararawendy.wordpress.com/2016/02/07/sociopreneur-dan-dua-
contoh-hebatnya/
12. http://www.ayopreneur.com/domestic-womenpreneur/vania-santoso-sang-
ecopreneur-pendiri-av-care
13. https://solusisampah.wordpress.com/
14. https://www.merdeka.com/uang/ini-tiga-technopreneur-muda-indonesia-
berpengaruh-di-asia-tenggara.html

You might also like