You are on page 1of 6

Nama : Cynthia Putri Surya Indasari

NIM : 17006102008

Entrepreneur adalah seseorang yang bisa membawa perubahan baru, inovasi baru,
dan ide-ide baru. Tetapi untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses harus
memiliki sepuluh sifat yaitu mempunyai kedisiplinan yang tinggi, selalu kreatif
dan inovatif, mampu memotivasi diri sendiri, mempunyai jiwa kepemimpinan, bisa
memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, berani mengambil resiko, berkarakter
mandiri, tidak berhenti belajar untuk mengambil wawasan yang luas, entrepreneur
yang sukses pantang menyerah, dan yang terakhir adalah termotivasi untuk
mendapatkan prestasi. Untuk memulai usaha, usia tidak menentukan anda bisa
menjadi seorang entrepreneur, melainkan memulai usaha sejak dini merupakan hal
yang menarik. Banyak pengusaha muda yang sudah mulai berkreasi dan
berinovatif, karena banyak disekeliling kita yang masih belum diperhatikan.
Sebuah masalah dan tekanan bukanlah hal yang harus dihindari melainkan kita
harus mencari solusinya, karena solusi tersebut bisa digunakan untuk membuat
usaha baru atau suatu ide yang menarik untuk diberikan kepada masyarakat.

Begitu banyak cara untuk menerapkan entrepreneur dalam pekerjaan, yaitu :

1. Memilih pekerjaan yg disukai dan memulai dengan senang


Kebanyakan Entrepreneur sukses karena mereka berhasil memilih bidang
bisnis yang sesuai dengan minat mereka. Selama bekerja mereka melakukan
avocation (hobi) sekaligus mengerjakan vocation (work). Harvey McKay
pernah berkata “Temukanlah pekerjaan yang Anda cintai, maka Anda tidak
perlu bekerja seharipun dalam hidup Anda.” Hal ini pun diwujudkan oleh para
Entrepreneur karena apa yang mereka kerjakan juga adalah kegemaran mereka
juga. Akibatnya mereka sangat menikmati bidang pekerjaan tersebut karena
bagi mereka bekerja juga seperti bersenang-senang.
2. Dapat Memaksimalkan potensi
Ada begitu banyak orang yang mengerjakan tugas yang dibebankan perusahaan
kepadanya dengan perasaan terpaksa. Mereka menganggap pekerjaan itu
sebagai rutinitas karena mereka hanya bekerja biasa saja sesuai deskripsi
pekerjaannya sehingga mereka pun mengalami rasa bosan karena pekerjaannya
tidak menarik. Jika sudah bosan maka orang tersebut pasti tidak memiliki
semangat dan antusiasme tinggi dalam bekerja sehingga tidak akan
mendapatkan hasil yang optimal. Berbeda halnya dengan Entrepreneur yang
menganggap bekerja sama menariknya seperti bermain. Lahan pekerjaan yang
ditekuni adalah sarana mereka untuk berkreasi, mengekspresikan dan
mengaktualisasikan diri. Semakin tinggi semangat dan rasa antuasiasme
seseorang, semakin tinggi juga kreativitas yang dimiliki. “Saya ingin berada
pada situasi dimana perkembangan bisnis saya hanya dibatasi oleh bakat dan
daya upaya yang saya miliki,” ujar Tim Mc.Donald yang mulai berbisnis
sendiri sejak usia 31 tahun.
3. Bangga pada product dan merk perusahaan
Jika anda bangga dan selalu merekomendasikan produk anda pada orang2
disekitar anda maka Selamat!anda sudah berhasil menerapkan esensi tahap 1
sebagai seorang entrepreneur. Seorang Entrepreneur atau pemilik perusahaan
pasti bangga akan produk2 yang dihasilkannya,bahkan mereka akan selalu
memakai produk2 mereka pada setiap kesempatan dan kecenderungannya
pemilik perusahaan mana yg tidak akan merekomendasikan produknya pada
orang lain,perlu diingat bertambahnya konsumen maka bertambahnya profit
perusahaan
4. Menghemat uang perusahaan
Berlaku sewajarnya adalah implementasinya,banyak saya temui karyawan
perusahaan yang cenderung "memanfaatkan" benefit dari perusahaan secara
berlebihan (padahal tidak berguna dan cenderung pemborosan bagi dirinya)
hingga pada batas2 yang memang masih diperbolehkan secara peraturan
perusahaan,tetapi ingat lagi seorang pemilik perusahaan tentu akan sangat
efektif mengelola pengeluaran perusahaan dan tentu akan berlaku wajar atau
memakai hanya yang diperlukan.
5. Saya Perusahaan, Perusahaan adalah saya
Jika kita menyadari hal tersebut maka dalam menjadi seorang Entrepreneur
anda akan membawa nama baik perusahaan anda dimanapun!ya
dimanapun!tidak bisa jadi diri sendiri dong,eits tentu tetap bisa,silahkan lihat
figure pemilik-pemilik bisnis tingkat dunia, Marc Zuckerberg,Bill Gates,Elon
Musk dll,mereka tetap jadi diri mereka sendiri dimanapun mereka berada,so
ingin nama perusahaan anda tetap baik maka kita juga perlu menjaga kualitas
diri dan tingkah laku kita dimasyarakat,jangan sampai karena kita nama produk
dan perusahaan kita menjadi jatuh atau tercemar
6. Inovasi
Pemilik perusahaan mana yang tidak ingin perusahaannya terus maju dan
survive ditengah persaingan saat ini,tentunya jika demikian maka seorang
Entrepreneur akan senantiasa berpikir untuk menciptakan inovasi-inovasi baru
pada setiap hal entah produk atau proses sehingga perusahaan tetap pada jalur
yang benar. Cobalah berpikir apakah saya sudah ikut memikirkan inovasi2
pada posisi dimana saya bekerja?atau memberikan sumbangsih ide2 jika
melihat ada kekurangan pada bagian lain diperusahaan.
7. Entrepreneur bekerja dengan hati
Menjadi Entrepreneur bukan hanya untuk para Director atau Management dari
sebuah perusahaan, tetapi ini juga berlaku bagi seluruh karyawan dari tingkat
terendah hingga yang tertinggi. Apa yang terjadi jika bagian security atau
resepsionis tidak memiliki semangat Entrepenurship ? Aset dan potensial
konsumen bisa hilang dan berdampak pada bisnis...Perlu diingat perusahaan
tidak akan mengabaikan karyawan2 yang sudah berinovasi dan berkontribusi
bagi kemajuan perusahaan,bahkan bisa dikatakan anda adalah aset terpenting
perusahaan.

Contoh Entrepreneur dalam instansi lembaga :

LKP singkatan dari Lembaga Kursus dan Pelatihan. Disini penulis mengunjungi ke
lokasi LKP untuk melakukan wawancara tanggal 6 Maret 2017 dari salah seorang
Wakil Lembaga Kursus sekaligus merupakan pendiri LKP yang bernama
Maspen,S.Pd.I. Maspen nama lengkap sekaligus nama panggilan yang begitu
akrab disapa dia lulusan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muara Enim. Dijumpai
penulis, Maspen ini adalah berasal dari keluarga sederhana. Bertubuh sedang dan
tinggi berkullit sawo matang, sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Usaha
yang didirikannya adalah Lembag Kursus dan Pelatihan dinamai “LKP SMART
GEMILANG”. LKP Smart Gemilang ini ber alamat di Desa Menanti Kecamatan
Kelekar Kab. Muara Enim.
LKP Smart Gemilang ini merupakan Lembaga Kursus dan Pelatihan dibawah
naungan Diknas Kabupaten Muara Enim. Untuk perizinannya LKP Smart
Gemilang Sudah mempunyai Izin resmi dari Diknas Nomor:
420/180/PEND/IV/2014 dan Nomor Nilek nasional: K5657032. Adapun Jenis
program yang dilaksanakan adalah kursus komputer periode 6 (enam) bulan dan
kursus administrasi perkantoran periode 1 (satu) tahun. Menurut paparnya LKP
yang didirikannya berkat inisiatif bersama kawan kawanya, dengan melihat kondisi
bahwa di Kecamatan Kelekar tidak satupun lembaga kursus yang ada. Nah dari
situ dia bersama kawan kawan tergerak untuk mendirikan kursus tersebut.
Alhamdulillah , katanya setelah berdirinya kursus ini masyarakat baik dari
kalangan umum dan anak anak sekolah (SD,SMP, dan SMA) sangat berantusias
untuk belajar kursus komputer. Menurut keterangannya, kurang lebih 2 bulan PSB
jumlah siswa sebanyak 65 Orang, terdiri dari 10 Orang Tk. SD , 15 Orang Tk.
SMP, 25 Orang Tk. SMA ,15 Orang Tk. Umum.
Mendirikan LKP ini memang tak mudah perlu persiapan dan kemauan yang
kuat dalam menjalankannya, misalnya dalam hal pengelolaan manajemennya,
pemenuhan SDMnya yang sama visi dan misi, pemenuhan sarana prasarana seperti
Laptop, Gedung, Kursi , Meja , dll. Semua itu disiapkan dari awal karena LKP ini
sebelumnya bersifat mandiri,. Untuk sekarang LKP ini baru mempunyai Laptop 15
buah, Gedung 2 lokal dan Meja Kursi 150 buah katanya sambil tersenyum manis.
Penulis melanjutkan pertanyaan: Apakah program LKP ini Cuma mempelajari
Komputer saja ? tidak, LKP ini metode pembelajaranya ada Teori dan Praktek.
Kalau teori dilaksanakan untuk SMA dan Umum Mata Pelajarannya antara lain :
Bahasa Inggris, Agama, Etika Kerja, Public Relation,dan Surat Menyurat.
Sedangkan untuk Praktek komputer pembelajarannya di laksanakan di semua
jenjang tapi dilihat berdasarkan tingkat sekolahnya, jawabnya.
Selain mendirikan LKP Smart Gemilang, Maspen ini juga seorang guru
agama di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Daruzzaitun Desa Menanti Selatan Kecamatan
Kelekar dengan jarak kurang lebih 5 km dari tempat tinggalnya. Dia mengajar di
MI selama 2 hari dalam satu minggu dan selebihnya dia mengelola kursus. Dalam
menjalankan kursus dia mempunyai 7 orang instruktur atau tenaga pengajar dan 2
karyawan sebagai tenaga tata usaha. Menurut dia, program ini sangat membantu
bagi masyarakat yang membutuhkan keterampilan komputer, karena kondisi
daerahnya masih terhitung banyak yang sudah tamat SMA dan tidak melanjutkan
ke jenjang S1 dikarenakan masalah biaya yang mengakibatkan banyak
pengangguran karena tidak mempunyai keterampilan yang akan dibawa kedunia
kerja. harapannya kedepan setiap siswa khusus tamatan SMA dan Umum yang
belajar di LKP Smart Gemilang mendapat kemudahan dalam memahami program
komputer agar mereka dengan adanya keterampilan yang dimiliki akan mudah
dalam mencari pekerjaan ataupun bisa usaha secara mandiri dan menciptakan
lapangan pekerjaan. Dengan demikian pengangguran akan bisa berkurang ucapnya.
Dalam proses pembelajaran , para siswa di berikan materi secara detil sampai
mereka mengerti sesuai SKL agar nantinya keterampilan yang ada pada mereka
melekat pada dirinya dan siap di implementasikan di lapangan.
Dengan bekal keterampilan yang dimiliki dan jiwa kewirausahaan mereka
menjadi semakin percaya diri untuk memasuki dunia kerja dan usaha. Dengan
begitu mereka telah melakukan perbaikan kualitas hidup mereka, yang tadinya
hanya menganggur sekarang mereka telah memiliki pekerjaan. Dengan begitu
mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarga. Rasanya tidak
berlebihan kalau dikatakan bahwa kursus dan pelatihan merupakan salah satu
solusi untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan, ucapnya.

You might also like