You are on page 1of 9

Halu Oleo Scientific Competition

Terapi Penyakit Diabetes Mellitus dengan menggunakan


Curcumin pada Ekstrak Kunyit (Curcuma Longa) melalui
Stimulasi Glucagon Like Peptide 1 (GLP-1)

Mokhamad Fahmi Rizki S1, Editya Fukata2, Galih Cakrayuda 3


1
Pendidikan Dokter,Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang
2
Pendidikan Dokter,Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang
3
Pendidikan Dokter,Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang

Abstrak

Backround : Diabetes mellitus (DM) type 2 is a chronic disease Caused by High


Blood Sugar And Become health problems' global society. Curcumin from
tumeric has been globally well known for its diverse therapeutic effect.
Aim : This study to prove consistency of the effects of curcumin on improving
glukagon like peptide 1 as a therapeutic target in diabetes millitus using insilico.
Method : Biomolecular study is conducted by in silico and comprehensive
literature search conducted prove the consistency insilico result. It was searched in
february 2017 using three main search engines, NCBI, Sciendirect, and Proquest.
Inclusion criterias were used to filter the abstracts and full texts in assessing the
eligibility of the trials. The search was limited to trials written in English and
published in the last 10 years.
Result : The result from the analysis of in silico shows curcumin strongly binds
glucagon like peptide 1 receptor in their active site , lysine 26, through Alkyl bond.
The binding affinity is -6.8 kcal/mol as the highest score and the lowest one is -6.2
Kcal/mol. The study of in vitro and in vivo shows hypoglycemic effect through
increased secretion of the hormone GLP-1 cells GLUTag. Increased hormone
GLP-1 led to an increase in the hormone insulin.
Conclusion : Curcumin strongly bind glucagon like receptor and Increased
hormone GLP-1 led to an increase in the hormone insulin. These discoveries can
be one of the bases to develop curcumin as a diabetes drug types GLP-1 agonist
that is more affordable for the community.

Keyword : Curcumin, Diabetes Millitus, Glucagon Like Peptide 1, Tumeric

1
PENDAHULUAN adalah dengan meningkatkan kerja
Diabetes mellitus merupakan Glucagon like peptide-1 (GLP-1).
penyakit metabolik yang sering Glucagon like peptide-1
menyebabkan banyak komplikasi (GLP-1) merupakan hormon yang
dan kematian yang menjadi masalah disekresikan oleh sel L
kesehatan global di dunia. Penyakit enteroendocrine. Hormon ini bekerja
diabetes disebabkan karena kadar dengan cara menstimulasi Glucose-
gula darah yang tidak terkontrol. Dependent insulin secretion dan
Kadar gula darah yang tidak meningkatkan proliferasi sel β
[1]
terkontrol dapat disebabkan oleh pankreas . Peningkatan sekresi
karena berbagai macam hal, seperti Glucagon-like peptide-1 (GLP-1)
tubuh menghasilkan kadar insulin dapat meningkatkan sekresi insulin
yang sedikit ataupun resistensi dan pada akhirnya dapat mencegah
insulin[2]. ataupun mengobati diabetes tipe 2.
Menurut data World Health Telah ada beberapa obat yang
Organization (WHO), saat ini dikembangkan untuk merangsang
jumlah penderita diabetes mencapai efek dari Glucagon-like peptide-1
422 juta pada tahun 2014 dan (GLP-1) ini. Akan tetapi harga obat
menyebabkan 1,5 juta kasus yang sangat mahal menjadi
kematian dan 2.2 juta kematian permasalahan saat ini, karena
akibat tingginya kadar glukosa penderita diabetes di indonesia dari
darah[4]. Diabetes mellitus menjadi kalangan bawah sampai kalangan
suatu permasalahan besar di negara atas. Berdasarkan fakta tersebut
berkembang terutama di Indonesia. dibutuhkan inovasi obat yang lebih
Data dari Riskesdas 2013 murah dan efektif untuk
menyatakan bahwa jumlah penderita meningkatkan Glucagon-like
diabetes melitus mencapai 12 juta, peptide-1 (GLP-1).
TGT sekitar 52 juta, dan GDP Kunyit merupakan salah satu
terganggu sekitar 64 juta[3]. tanaman rempah yang banyak
Pengobatan terhadap penyakit ditemukan di indonesia dan banyak
diabetes yang paling efektif saat ini digunakan baik sebagai bumbu

2
makanan atau pun obat tradisional. memiliki potensi untuk
Berdasarkan data dari Badan Pusat dikembangkan sebagai terapi baru
Statistika pada tahun 2014 jumlah untuk mengobati diabetes millitus.
produksi kunyit mencapai 112 ribu Curcumin diketahui dapat
Ton. Kunyit ini juga mudah tumbuh menstimulasi sekresi GLP-1 dari sel
didaerah dengan iklim tropis. Kunyit GLUTag[1].
ini mengandung senyawa Hasil dari studi in vivo
Curcumin[5]. menunjukkan bahwa tikus yang
Curcumin telah secara global diinjeksikan dengan Curcumin
terkenal dengan efek terapi yang mengalami peningkatan kadar
beragam, karena memiliki sejarah insulin oleh karena sel GLUTag yang
panjang digunakan dalam dirangsang curcumin menstimulasi
pengobatan tradisional, terutama di sekresi GLP-1 dan hal ini
Cina dan India, serta rempah-rempah menyebabkan penurunan kadar
untuk pengawetan makanan. glukosa darah[1]. Tujuan akhir,
Tanaman kunyit banyak kita curcumin diharapkan memiliki
temukan disekitar kita. Tanaman ini potensi sebagai terapi anti diabetes.
cocok tumbuh didaerah yang
memiliki intensitas cahaya sedang METODE
sehingga persebarannya banyak di Penulis menggunakan 2
asia tenggara. Banyak penelitian metode yaitu literature review dan
telah mengungkapkan bahwa Studi Biomolekuler menggunakan
curcumin memiliki berbagai efek metode in silico. Metode in silico
menguntungkan, seperti anti- menggunakan sekuen glukagon like
inflamasi, efek penurunan peptide 1 receptor (GLP1R) yang
cholesterol, anti-oksidan, anti kanker, diperoleh dari database uniprot
dan banyak lainnya[6]. Zat aktif (http://www.uniprot.org/uniprot/P43
Kurkuminoid bertanggung jawab 220) dengan format PDB dan
untuk sebagian besar efek curcumin yang diperoleh dari
menguntungkan kunyit. Berdasarkan pubchem yang didownload dengan
studi terbaru dan literatur, curcumin format SDF. Prediksi sisi aktif dari

3
GLP1R didapat melalui software receptor". Batas pencarian adalah
online zhanglab. Kekuatan ikatan penelitian yang dipublikasikan dalam
antara cucumin dan GLP1R dapat 10 tahun (2007-2017) dan literatur
dilihat melalui software Pymol dan dalam bahasa inggris. Studi diluar
melihat ikatan sisi aktif curcumin kisaran lima sepuluh tahun dan
dan GLPR-1 dapat dilihat melalui literatur selain bahasa inggris
Discovery studio. Pencarian dimasukkan kriteria eklusi untuk
literature review dilakukan untuk menghindari subjektifitas dan bias
membuktikan konsistensi hasil studi dalam literature review ini. Setelah
in silico. Menggunakan tiga search dilakukan pemilihan daftar pustaka
engines utama, NCBI, Sciencedirect, terpilih 2 referensi yang digunakan
Proquest dengan kata kunci penulis dalam menulis karya ilmiah
"Curcumin","Tumeric", "Diabetes ini.
Millitus", "glukagon like peptide 1

PEMBAHASAN
Analisis Studi Biomolekuler Curcumin dan Glukagon Like Peptide 1 Receptor

Gambar 1. Afinitas Ikatan antara Curcumin dan Glucagon Like Peptide 1 Receptor

Hasil dari analisis tertinggi dan -6.2 Kcal/mol sebagai


menggunakan software pyrex nilai terendah. Semakin kuat
menunjukkan kekuatan ikatan ikatannya, nilai yang ditunjukkan
(binding affinity) antara curcumin semakin negatif. Dapat dilihat
dan Glukagon like peptide 1 receptor dengan jelas pada gambar 1 bahwa
adalah -6.7 kcal/mol sebagai nilai curcumin dapat berikatan dengan

4
Glukagon like peptide 1 receptor
sehingga dapat menghambat kerja
enzim tersebut.

Gambar 2. Ikatan curcumin dan Glucagon Like Peptide Receptor dan Analisis
molekular ikatan antara curcumin dan Glucagon Like Peptide Receptor.

Dilihat dari sekuennya, lysine 26. Ikatan secara molekuler


curcumin mampu mengikat sisi aktif dari curcuminn dan Glukagon like
protein Glukagon like peptide 1 peptide 1 receptor dapat dilihat pada
receptor. Sisi aktif proteinGlukagon gambar 2. curcumin dapat berikatan
like peptide 1 receptor yang dengan sisi aktif lysin 26 melalui
berikatan dengan curcumin adalah ikatan pi-Alkyl.

Studi In Vitro Efek Pemberian Curcumin pada Sekresi GLP-1

5
Gambar 3. Efek pemberian Curcumin terhadap sekresi GLP-1 pada kultur sel
GLUTag[6].

Glucagon-like peptide-1 Curcumin). Konsentrasi GLP-1 pada


(GLP-1) adalah hormon yang media ditentukan dengan ELISA
disekresikan oleh enteroendocrine L- setelah 15 menit, 30 menit, 60 menit,
cells, yaitu sel GLUTag. Takikawa dan 120 menit inkubasi dengan
(2013) berhasil membuktikan efek Curcumin. Didapatkan bahwa
stimulasi GLP-1 oleh curcumin yang pemberian Curcumin menunjukkan
diisolasi dari Curcuma Longa L. peningkatan sekresi GLP-1 (pada
Pada penelitian tersebut, kultur sel konsentrasi 10 µM, 25µM, dan
GLUTag dibagi menjadi 3 50µM) dan memiliki karakteristik
kelompok : kontrol negatif, kontrol concentration-dependent dan time-
positif (pemberian Glutamine), dan dependent seperti yang ditunjukkan
kelompok perlakuan (pemberian pada gambar 3[6].

Uji Perbandingan Efek Curcumin

Gambar 4. Struktur kimia dan perbandingan efek curcumin.

Curcumin menstimulasi membuktikan efek ekstrak curcumin


sekresi GLP-1 dari sel GLUTag. yang diisolasi dari Curcuma Longa
Takikawa (2013) mencoba terhadap stimulasi GLP-1. Pada

6
penelitian tersebut kultur sel Glutag merupakan bentuk Demethoxylated
dibagi menjadi 6 kelompok : kontrol juga memberikan efek peningkatan
negatif, kontrol positif (pemberian namun tidak se-signifikan pemberian
Glutamine), kelompok perlakuan 1 curcumin,lalu BMC
(curcumin), kelompok perlakuan 2 (Bisdemethocycurcumin) yang tidak
(Demethoxycurcumin), kelompok memiliki methoxyl moieties dan
perlakuan 3 THC (Tetrahydrocurcumin) yang
(Bisdemethocycurcumin), kelompok memiliki 2 methoxyl moieties namun
perlakuan 4 (tetrahydrocurcumin). memiliki β-diketone keduanya tidak
pemberian curcumin memberikan memberikan efek terhadap
efek signifikan terhadap peningkatan peningkatan GLP-1 seperti yang
sel GLP-1, lalu pemberian ditunjukkan pada gambar 4[6].
DMC( Demethoxycurcumin) yang

Studi In Vivo efek pemberian Curcumin pada Produksi GLP-1

Gambar 5. Perubahan konsentrasi serum (A) glucose, (B) insulin, (C) GLP-1 total,
dan (D) GLP-1 aktif saat IPGTT setelah pemberian curcumin per oral pada mencit.

Kato (2016) melakukan Tolerance Test) pada 2 kelompok


IPGTT (Intra Peritoneal Glucose mencit setelah pemberian plasebo

7
(kontrol negatif) dan Curcumin per kekuatan ikatan terendah -6.2
oral. Sampel darah diambil dari vena kca/mol.
porta pada 0 menit (sebelum Pemberian Curcumin pada
IPGTT), 15, 30, 60, dan 120 menit studi in vitro dan in vivo,
setelah IPGTT. menunjukkan bahwa curcumin
Setelah IPGTT, dilakukan memiliki efek menurunkan gula
pemeriksaan kadar glukosa, insulin, darah melalui peningkatan sekresi
GLP-1 total, dan GLP-1 aktif pada hormon GLP-1 oleh sel GLUTag .
serum. Kadar glukosa serum Meningkatnya hormon GLP-1
mengalami penurunan 30 menit menyebabkan peningkatan hormon
setelah IPGTT pada kelompok insulin. Curcumin juga menunjukkan
perlakuan. Kadar insulin juga sifat dose-dependent / concentration-
menunjukkan peningkatan signifikan dependent dan time-dependent.
15 menit setelah IPGTT pada Penemuan-penemuan tersebut dapat
kelompok yang sama. Selain itu, menjadi salah satu dasar dalam
konsentrasi GLP-1 total dan aktif di mengembangkan Curcumin sebagai
plasma menunjukkan peningkatan obat diabetes jenis GLP-1 agonis
yang cukup besar dibandingkan yang lebih terjangkau bagi
kelompok kontrol seperti masyarakat.
ditunjukkan pada gambar 5[1].
Ucapan Terimakasih
SIMPULAN Ucapan terikasih kami
Curcumin dapat menjadi sampai kepada Allah SWT atas
alternatif sebagai terapi diabetes berkat ridhonya karya ini bisa
mellitus. Studi in silico menunjukkan selesai. Terimakasih juga kepada
bahwa curcumin dapat berikatan orang tua kami yang telah
dengan reseptor glukagon like mendukung kami dalam
peptide 1 dengan berikatan pada sisi mengerjakan karya ini.
aktif lysine 26 dan dengan kekuatan
ikatan tertinggi -6.8 kca/mol dan Daftar Pustaka

8
1. AKIKAWA, Masahito; 5. Kuyit[internet]. Kemendgri
KURIMOTO, Yuta; TSUDA, [cited 10 april
Takanori. Curcumin 2017 ].Available fom:
http://inatrims.kemendag.go.i
stimulates glucagon-like
d/id/product/detail/produksi-
peptide-1 secretion in
dan-perdagangan-
GLUTag cells via Ca
indonesia_1117/?market=ko
2+/calmodulin-dependent
6. KATO, Masaki, et al.
kinase II activation.
Curcumin improves glucose
Biochemical and biophysical
tolerance via stimulation of
research communications,
glucagon‐like peptide‐1
2013, 435.2: 165-170.
secretion. Molecular
2. DRUCKER, Daniel J.
Nutrition & Food Research,
Development of glucagon-
2017, 61.3.
like peptide-1-based
7. TSUDA, Takanori. Possible
pharmaceuticals as
abilities of dietary factors to
therapeutic agents for the
prevent and treat diabetes via
treatment of diabetes.
the stimulation of glucagon‐
Current pharmaceutical
like peptide‐1 secretion.
design, 2001, 7.14: 1399-
Molecular nutrition
1412. & food research, 2015, 59.7:
3. Diabetes Millitus [internet].
1264-1273.
Depkes.[cited 10 april
2017 ].Available fom:
http://www.depkes.go.id/reso
urces/download/pusdatin/info
datin/infodatin-diabetes.pdf

4. Diabetes Millitus[internet].
World Health Organization.
2014 [cited 10 april
2017 ].Available fom:
http://www.who.int/mediacen
tre/factsheets/fs312/en/

You might also like