You are on page 1of 26

Keluarga Binaan (ASKEP LENGKAP)

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data umum

1. Nama KK : Tn. S
2. Umur KK : 48 tahun
3. Alamat : RT 15/ RW 07, Desa
Sumberbendo, Kec. Dau,
Malang
4. No. Telephon : 0822xxxxxxxx
5. Pekerjaan : Pegawai swasta
6. Pendidikan : SD
7. Susunan Anggota Keluarga :
Hub Sex Umur Gol Masalah
No Nama Pendidikan Pekerjaan
dg KK (L/P) (tahun) Darah Kesehatan
1 Solikin D. C Suami L 48 - SD Swasta Hipertensi

2 Yartiningsih Istri P 48 - SD Ibu rumah Hipertensi


tangga
3 Ike S. A Anak P 22 - SD Swasta -

4. Dwiki O.P Anak L 16 - SMP Pelajar -


Genogram

Tn.S Ny.Y

An. D

Suami An. I An. I

Keterangan:
: Laki-laki : Pasien/ Klien
: Perempuan : Menikah
: Tinggal satu rumah : Meninggal
: Hubungan anak kandung : Cerai

8. Tipe Keluarga
Nuclear Family ( keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak usia remaja.

9. Latar belakang kebudayaan


 Keluarga memliki kebudayaan Jawa. Tn. S warga asli desa Sumberbendo,
dan Ny.Y berasal dari kota Blitar. Keduanya biasa menggunakan bahasa
jawa sebagai bahasa komunikasi sehari-hari. An.I dan An.D juga
menggunakan bahasa jawa untuk berinteraksi dengan teman-temannya.
Keluarga klien tidak memiliki pantangan terhadap kebudayaan tertentu
dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar dan juga dalam masalah
kesehatan. Serta tetap menganut nilai dan kaidah budaya jawa seperti
tahlilan, dan selamatan.
 Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen). Bersifat homogen dengan rerata suku jawa dan
bertempat tinggal berdampingan
 Kegiatan keagamaan yang sering di ikuti adalah tahlilan oleh bapak dan
ibuk (arisan pkk) serta untuk rekreasinya berkunjung di rumah Blitar. Untuk
kegiatan sosial Bapak juga sering mengikuti kegiatan gotong royong untuk
acara bina desa.
 Keluarga sudah menggunakan busana modern dalam berpakain sehari hari
dan untuk kebiasaan dietnya masih tidak teratur dan tidak mengurangi
konsumsi garam.
 Keluarga percaya pada pelayanan kesehatan, namun masih menggunakan
jamu tradisional seperti rebusan daun sirih merah.
 Apabila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa ke pelayanan
kesehatan terdekat biasanya ke rumah bidan atau ponkesdes.

10. Identifikasi religius


Semua anggota keluarga beragama islam dan untuk pelaksanaan sholat waktu
hanya kadang-kadang karena air dan cuaca yang dingin di pegunungan.
Keluarga Tn. S sering mengikuti acara tahlilan di masyarakat. Keyakinan
keluarga Tn.S tidak bertentangan dengan norma yang ada di sekitar tempat
tinggalnya.
11. Status kelas sosial
Sumber penghasilan keluarga yakni dari Tn.S dan Ny.Y yang berperan sebagai
pencari nafkah. Status kelas sosial keluarga yakni menengah ke bawah. Ny. T
mengatakan untuk keperluan/ kebutuhan sehari-hari cukup.
12. Mobilitas kelas sosial
Anggota keluarga biasanya jalan-jalan ke Blitar dan pergi ke tempat rekreasi
sesekali untuk refreshing. Waktu luang mereka dihabiskan untuk berkumpul
seperti nonton TV bersama maupun bercerita kegiatan sehari-hari.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

13. Tahap perkembangan keluarga saat ini


Thap perkembangan keluarga pada saat ini adalah dengan anak remaja. Klien
memiliki 2 anak yang pertama berusia 22 tahun dan sudah menikah serta anak
yang ke dua berusia 16 tahun (baru mau memasuki SMK). Anak pertama dan
kedua berselisih 8 tahun. Sekarang keluarga klien berfokus pada anaknya serta
mendidik anaknya supaya tidak salah pergaulan dan sering memarahin
anaknya ketika pulang malam.

14. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga sudah terpenuhi. Tugas perkembangan
keluarga remaja, keluarga dengan anak remaja ( yaitu memberikan apa yang di
butuhkan anak untuk bersekolah dan memantau anaknya agar tidak salah
pergaulan).

15. Riwayat keluarga inti


Keluarga berada pada tahap keluarga dengan remaja. Ny.Y dan Tn. S menikah
karena bertemu sendiri ketika Ny.Y dari blitar main ke Malang dan bertemu
dengan Tn.S. dan menikah pada usia tahun 28 tahun. Setelah menikah
beberapa bulan kemudian Ny.Y mengandung anak pertama yang diberi nama
An.I sekarang sudah berusia 22 tahun dan sudah menikah namun belum
mempunyai anak dan anak kedua di beri nama An. D yang masih baru mau
memasuki SMK.

16. Riwayat keluarga asal


Dalam keluarga Ny.Y orang tuanya memiliki riwayat HT dan Jantung dan sering
berkontrol dan minum obat secara rutin dari layanan kesehatan, sedangkan
pada Tn.S tidak memiliki riwayat apapun.

C. Data Lingkungan
17. Karakteristik rumah
Denah rumah
Teras

rumah Tempat
Jahitan tv toilet
baju
Ruang tamu kamar kamar Dapur

Rumah yang ditinggali oleh keluarga adalah rumah sendiri. Rumah tersebut
merupakan bangunan permanen dan memiliki teras. Posisi kursi pada ruang
tamu melingkar dan ada meja di tengah. Di depan terdapat ruang TV bersama,
1 kamar yang untuk Tn.S dan Ny.Y, 1 kamar untuk An.D selain itu juga terdapat
1 kamar mandi dan disampingnya terdapat dapur.

18. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat


Lingkungan tempat tinggal berada di dusun sumberbendo RT 15 Rw 07
Dau yang letaknya berada di pegunungan dan jauh dari desa sekitar.
Tipe tempat tinggalnya merupakan hunian yang sekitarnya rumah warga
dan berdekatan dan kebanyakn memiliki kandang ternak di depan
ataupun belakang rumah warga. Musholla di seberang jalan dari rumah
Tn.S dan jalanan yang cukup lebar dan menanjak. Kebersihan
lingkungan bersih sekali serta tidak ada sampah yang berserakan.
Jarang terdapat kendaraan lewat kecuaci sepedah motor. Air yang
digunakan langsung dari mata air pegunungan dan rata-rata masyarakat
sudah memiliki WC.
19. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga klien biasa menggunakan sepedah motor untuk bermobilisasi ke
tempat yang lain. Rumah klien berada di perumahan padat penduduk di dusun
sumberbendo RW 07.

20. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat


Tn.S adalah warga yang sering mengikuti kegiatan yang ada di desa seperti
tahlilan. Pekerjaannya yaitu sebagai pegawai swasta dan Ny.Y mengatakan
biasanya mengikuti kegiatan PKK dan arisan yang ada di RT, beliau juga aktif
apabila ada kegiatan di RT maupun di RW.

D. Struktur Keluarga

21. Pola dan Komunikasi Keluarga


Komunikasi yang digunakan dalam keluarga yaitu komunikasi terbuka, ketika
ada masalah di dalam keluarga maka segera dibicarakan bersama dan
diseleseikan secara langsung. Dalam pola komunikasi, tidak ada yang
mendominasi dalam keluarga, untuk permasalahan perekonomian keluarga
cenderung dibicarakan bersama dalam mengambil keputusan dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

22. Struktur Kekuatan


Keputusan dalam keluarga slalu di putuskan secara bersama sama namun
tetap terkadang yang sering memberikan saran adalah Tn.S selaku kepala
keluarga. Dalam hal pemenuhan kebutuhan Ny.Y juga turut membantu mencari
nafkah dengan menjahit baju dan melakukan tugas seorang istri untuk
membersihkan rumah.

23. Struktur Peran


Tn.S berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah setiap
hari dan melindungi keluarga selayaknya kepala keluarga. Tn.S berperan juga
sebagi suami dari Ny.Y dalam rumah tangganya serta berperan sebagai ayah
dari anak-anaknya. Ny.Y berperan sebagai istri dalam rumah tangganya dan
sebagai seorang ibu untuk anak-anaknya serta Ny.Y juga bekerja untuk
membantu suaminya. Tn.S sebagai kepala keluarga yang bekerja sebagai
pegawai swasta dan lebih sering berada di luar rumah. Ny.Y sebagai ibu rumah
tangga sekaligus berkerja sebagai penjahit baju dan lebih sering di dalam
rumah. Dalam mengurus dan mendidik anak biasanya dilakukan bersama-
sama oleh Tn.S dan Ny.Y.
24. Nilai-Nilai Keluarga
Nilai-nilai yang menonjol di dalam keluarga Tn.S dan Ny.Y adalah saling
menghargai satu sama lain, dimana selalu menekankan kehidupan yang
sederhana yang selalu bersyukur atas apa yang diperoleh baik dalam hal
kehidupan sehari-hari maupun dari segi ekonomi yang didapatkan. Nilai yang
digunakan dalam keluarga ini adalah nilai-nilai islam dan jawa yang memang
diaplikasikan oleh sebagian besar penduduk. Nilai ini dianut secara sadar oleh
keluarga dan keluarga menganggap kesehatan sangatlah penting.

E. Fungsi Keluarga

25. Fungsi Afektif


Keluarga Tn.S dan Ny.Y merupakan keluarga yang harmonis. Interaksi dalam
keluarga terjalin dengan baik, baik dengan keluarga inti maupun dengan
keluarga asal. Antar keluarga saling menghormati, menghargai, membantu satu
sama lain dan saling menyayangi. Ny.Y juga sangat memperhatikan
perkembangan anaknya sehingga kebutuhan kasih sayangnya pun terpenuhi.

26. Fungsi Sosialisasi


Keluarga bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungan sekitar. Ny.Y dan Tn.
S biasa bersosialisasi dengan tetangga dengan sering berinteraksi satu sama
lain di luar rumah. Keluarga menanamkan nilai-nilai baik kepada anak mereka
dalam bersosialisasi, ketika perawat datang, Ny. Y menyambut dengan ramah.

27. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keluarga Tn.S dan Ny. Y jarang melakukan pemeriksaan yang dilakukan diluar
tindakan yang dilakukan oleh layanan kesehatan misal pengobatan alternatif.
Keluarga jarang melakukan pengobatan alternatif namun terkadang
mengkonsumsi jamu-jamuan seperti sirih merah. Ny.Y melakukan pemeriksaan
kesehatan hanya pada saat sakit saja dan tida mengontrol tentang
hipertensinya namun untuk diabetesnya sering menjaga makanannya. Tn. S
biasanya merokok di dalam rumah maupun diluar rumah.
 Pola makan keluarga: dalam sehari-hari menu makan keluarga ada sayur,
lauk, nasi, dan buah namun tidak setiap hari. Biasanya Ny.Y dan keluarga
makan 3x sehari. Tn.S biasanya mengkonsumsi kopi setiap hari dan Ny.Y
cenderung memasak makanan yang asin.
 Pola istirahat tidur: biasanya Ny.Y tidur malam pukul 20.00 sampai 04.00.
Tn. S tidur malam pukul 22.00 sampai 04.00. Tn.S dan Ny.Y jarang tidur
siang karena siang hari harus bekerja. Sedangkan An.D juga jarang tidur
siang dan tidur malam malam pukul 21.00 sampai 05.00.
 Pola olahraga: Ny.Y mengatakan keluarganya jarang melakukan olahraga
rutin. Terkadang hanya jalan-jalan disekitar rumah saja hal ini dikarenakan
cuaca yang sangat dingin pada dusun sumber bendo.

28. Terapi Komplementer dan Alternatif


Keluarga terkadang menggunakan jamu-jamuan pada saat sakit. Namun
keluarga lebih sering memanfaatkan layanan kesehatan seperti bidan desa
maupun pergi ke ponkesdes.

29. Sumber Pembiayaan


Sumber pembiayaan yang selama ini digunakan adalah menggunakan dana
mandiri. Keluarga Tn.S belum memiliki BPJS.

F. Stress dan Koping Keluarga

30. Stressor jangka pendek


Ny. Y sering mengeluh pusing karena tekanan darahnya yang tinggi sehingga
sulit menyelesaikan pekerjaan rumah san jahitannya.

31. Stressor jangka panjang


Ny.Y berharap bisa mendidik anaknya sehingga anaknya menjadi anak yang
sukses dan dapat membantu orang tuanya kelak.

32. Strategi koping keluarga


Ny.Y dan Tn.S lebih semangat dalam bekerja supaya dapat memenuhi stresor
yang ada dalam keluarganya seperti memenuhi kebutuhan sekolah anaknya
dan untuk pekerjaan rumah Ny.Y di bantu oleh suami dan anaknya.

33. Adaptasi keluarga


Klien sudah mampu beradaptasi dengan anaknya yang akan melanjutkan
(SMK). Mereka lebih memperhatikan pergaulan anaknya supaya tidak
mengikuti pergaulan anak-anak jaman sekarang.

G. Harapan Keluarga :
Semoga sekeluarga sehat selalu dan dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan tercukupi dan anak anaknya menjadi sukses.
H. Pemeriksaan Fisik

No Jenis Ayah Ibu Anak 2


pemeriksaan (Tn. S) (Ny. Y) (An. D)
1. TTV dan TD : 140/90 TD : 170/100 TD : 110/80
kesadaran Nadi: 76 x/ Nadi: 63 x/ Nadi: 70 x/
menit menit menit
Suhu: 370C Suhu: 37,20C Suhu: 370C
RR: 19 x/ menit RR: 18 x/ menit RR: 16 x/
Compos mentis Compos mentis menit
Compos
mentis

2. Kulit, rambut dan I : Kulit, rambut, I : Kulit, rambut, I : Kulit,


kuku. dan kuku dan kuku rambut, dan
I : tampak bersih tampak bersih kuku tampak
P: P: kulit dingin P: kulit dingin bersih
P: karena cuaca karena cuaca P: kulit dingin
A: yang dingin yang dingin karena cuaca
P: CRT <2 detik P: CRT <2 detik yang dingin
A: tidak terkaji A: tidak terkaji P: CRT <2
detik
A: tidak terkaji

3. Kepala, leher I : Kepala I : Kepala I : Kepala


I : tampak simetris, tampak simetris, tampak
P: leher tidak leher tidak simetris, leher
P: tampak tampak tidak tampak
A: pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis vena jugularis vena jugularis
P: tidak ada P: tidak ada P: tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis, vena jugularis vena jugularis
teraba jakun P: leher dan P: leher dan
P: leher dan kepala normal kepala normal
kepala normal A: tidak terkaji A: tidak terkaji
A: tidak terkaji
4. Cara berpakaian Rapih, Rapi, Rapih,
menggunakan menggunakan menggunakan
baju dan celana baju dan rok baju dan
celana
5. Status mental Stabil Stabil Stabil
dan cara
berbicara
6. Orientasi Dapat mengenal Dapat mengenal Dapat
waktu, tempat, waktu, tempat, mengenal
dan orang dan orang waktu, tempat,
dan orang
7. Gaya berbicara Lancar dalam Lancar dalam Malu-malu
berbicara, berbicara, dalam
mampu mampu berbicara,
berkomunikasi berkomunikasi mampu
dengan baik, dengan baik, berkomunikasi
bicara dengan bicara dengan dengan baik
gerakan gerakan
8. Postur dan cara Tegak, normal, Tegak, normal, Tegak, normal,
berjalan seimbang seimbang seimbang
II. ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan


Data Subyektif: Perilaku Kesehatan Cenderung
 Ny. T mengatakan Tn. N merokok di dalam rumah Berisiko b/d kurang
maupun diluar rumah pemahaman
 Tn. N mengatakan biasa menggunakan layanan
kesehatan ketika sakit
 Ny. T mengatakan mengkonsumsi kopi 1-2 gelas setiap
hari
 Ny. T mengatakan terkadang pada saat memasak
cenderung asin.
 Ny. S mengatakan terkadang mengkonsumsi jamu pada
saat sakit
Data Obyektif:
 TD Ny. T dan Ny. S: 140/ 100 mmHg
Data Subyektif: Ketidakefektifakan Manajemen
 Ny. T dan Ny. S mengatakan mempunyai riwayat Kesehatan Keluarga b/d
tekanan darah tinggi kerumitan regimen terapeutik
 Ny. T mengatakan mengkonsumsi kopi 1-2 gelas setiap
hari
 Ny. T mengatakan terkadang pada saat memasak
cenderung asin.
 Ny. S mengatakan terkadang mengkonsumsi jamu pada
saat sakit
 Ny. T mengatakan periksa hanya pada saat kontrol KB
saja
 Ny. S mengatakan periksa pada saat ada kegiatan
posyandu lansia
Data Obyektif:
 TD Ny. T dan Ny. S: 140/ 100 mmHg
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Prioritas Masalah
Skor Diagnosa Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
No Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 1 3/3x1 1 Ny. Mo mengatakan Tn. M Masih
Skala : Tidak/kurang sehat/aktual 3 mengkonsumsi rokok namun diluar
Ancaman kesehatan/resiko 2 rumah
Keadaan sejahtera/potensial 1 Ny. Mo mengatakan biasa
menggunakan layanan kesehatan
ketika sakit
2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 1/2x2 1 Ny. Mo mengatakan dulu Tn. M
Skala : Mudah 0 merokok di dalam rumah
Sebagian 1
Tidak dapat 2
3. Potensial masalah untuk dicegah 1 2/3x1 2/3 Ny. Mo mengatakan Tn. M Masih
Skala : Tinggi 3 mengkonsumsi rokok namun diluar
Cukup 2 rumah
Rendah 1
4. Menonjol masalah 1 1/2x1 1/2 Ny. Mo mengatakan Tn. M Masih
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani 2 mengkonsumsi rokok namun diluar
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1 rumah
Masalah tidak dirasakan 0 Ny. Mo mengatakan biasa
menggunakan layanan kesehatan
ketika sakit
Total 3 1/6
Skor Diagnosa Kesiapan Meningkatkan Menjadi Orang tua
No Kriteria Nilai Bobot Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 1 1/3x1 1/3 Ny. Mo mengatakan saat ini An. Z
Skala : Tidak/kurang sehat/aktual 3 sudah bisa merangkak, berdiri dan
Ancaman kesehatan/resiko 2 berjalan sambil berpegang, menunjuk,
Keadaan sejahtera/potensial 1 mengucapkan mama dan papa

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 2 0/2x2 0 Ny. Mo ingin selalu mendampingi An.
Skala : Mudah 0 Z dalam masa pertumbuhan dan
Sebagian 1 perkembangan
Tidak dapat 2
3. Potensial masalah untuk dicegah 1 2/3x1 2/3 Ny. Z mengatakan saat ini anak
Skala : Tinggi 3 kadang rewel karena gusinya gatal
Cukup 2 karena akan tumbuh gigi.
Rendah 1
4. Menonjol masalah 1 1/2x1 1/2 Ny. Z mengatakan saat ini anak
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani 2 kadang rewel karena gusinya gatal
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 1 karena akan tumbuh gigi.
Masalah tidak dirasakan 0
Total 1 1/2
b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko b/d perilaku merokok dan kurangnya kunjungan terhadap layanan kesehatan
2. Kesiapan Meningkatkan Menjadi Orang tua b/d keinginan orang tua dalam selalu mendampingi dan mengikuti pertumbuhan
serta perkembangan anak.
IV. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan


Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1 Perilaku Setelah TUK 1 Kognitif NOC : NIC :
Kesehatan dilakukan Keluarga Health Beliefs: Perceived Resources Health System Guidance
Cenderung asuhan mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Identifikasi faktor internal dan
Berisiko keperawat mengenal Mendapatkan 1 Tidak Tahu eksternal yang dapat mengurangi
an selama masalah informasi tahu seluruhnya motivasi dalam kebiasaan hidup
3x kesehatan pentingnya sehat
pertemua kunjungan 2. Dampingi keluarga dalam
n keluarga layanan mengklarifikasi kepercayaan
siap untuk kesehatan kesehatan dengan nilai-nilai
mengubah untuk kontrol 3. Gunakan strategi motivasi yang dapat
perilaku kesehatan merubah kebiasaan hidup sehat
4. Instruksikan keluarga untuk mencari
cenderung
Risk Control: Tobacco Use informasi yang sama mengenai
berisiko
Indikator Awal 1 2 3 4 5 kebiasaan hidup sehat seperti melalui
Pengetahuan 1 Tidak Tahu televisi, internet dll
mengenai tahu seluruhnya 5. Diskusikan bersama keluarga
bahaya mengenai strategi dalam merubah
merokok dan kebiasaan.
cara
mengurangi
konsumsi
rokok
TUK 2 Kognitif NOC : NIC :
Keluarga Smoking Cessation Behavior Smoking Cessation Assistance
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Informasikan mengenai bahaya
mengambil Komitmen 3 Dilakukan merokok
keputusan untuk kadang- secara 2. Bantu klien mengidentifikasi alasan
mengurangi kadang rutin berhenti merokok
merokok dilakuka 3. Bantu memilih metode yang tepat
n untuk mengurangi/berhenti merokok
4. Libatkan orang disekitar klien untuk
mengingatkan dalam mengurangi/
menghentikan kebiasaan merokok

TUK 3 Psikomotor NOC : NIC :


Keluarga Adherence Behavior Behaviour Modification
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Gunakan spesifik waktu dalam
merawat melakukan 3 Dilakukan mengurangi kebiasaan merokok dan
screening kadang- secara kontrol kesehatan
sendiri dan kadang rutin 2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi
monitor sendiri dilakuka kekuatan dalam melakukan
tentang status n perubahan kebiasaan
kesehatan 3. Dorong klien untuk memeriksa
perilakunya sendiri

TUK 4 Afektif NOC : NIC :


Keluarga Social Support Caregiver Support
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Eksplor kekuatan dan kelemahan dari
memodifika Adanya 3 tidak Adekuat caregiver
si dukungan dari adekuat penuh 2. Monitor interaksi keluarga dalam
lingkungan keluarga/ penyelesaian masalah
orang sekitar 3. Buat pernyataan positif mengenai
dalam startegi upaya perubahan perilaku
merubah
perilaku
TUK 5 psikomotor NOC : NIC :
Keluarga Participation in Health Care Decisions Health System Guidance
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Informasikan kepada klien mengenai
memanfaatk Akses keluarga 3 Dilakukan fasilitas layanan kesehatan yang
an fasilitas untuk layanan kadang- secara terdekat
kesehatan kesehatan kadang rutin 2. Dorong klien untuk melakukan kontrol
dilakuka kesehatan ke layanan kesehatan,
n meskipun tidak sakit
3. Bantu klien/ keluarga memilih fasilitas
kesehatan yang ada
4. Monitor kesehatan klien/keluarga saat
ini
No Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
2 Kesiapan Setelah TUK 1 Kognitif NOC : NIC :
Meningkatkan dilakukan Keluarga Family functioning Family Integrity Promotion:
Menjadi asuhan mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 Childbearing Family
Orang tua keperawat mengenal Mensosialisasi 3 Dilakukan 1. Identifikasi interaksi keluarga
an selama masalah 2. Bantu keluarga mencari mekanisme
kan anggota kadang- secara
3x kesehatan koping adaptasi perkembangan masa
kadang rutin
pertemua keluarga baru transisi.
dilakuka
n keluarga 3. Edukasi orang tua mengenai fungsi
n
mampu keluarga
Adaptasi 3 Dilakukan
4. Monitor adaptasi orang tua mengenai
memaham kadang- secara
dengan parenthood
i dan kadang rutin
mengetah perkembangan
dilakuka
ui transisi n
perkemba
ngan anak
TUK 2 Kognitif NOC : NIC :
Keluarga Family health status Parent Education: Childbearing Family
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Tanyakan orang tua mengenai
mengambil Perkembangan 3 Not kebiasaan anak
keputusan 2. Pahamkan mengenai hubungan
fisik dan moderat compromis antara perilaku orang tua dan tujuan
psikososial ely ed perkembangan menurt usia anak
3. Ajarkan orang tua mengenai emosi,
keluarga comprom
kebiasaan, karakteristik anak
ised 4. Sediakan panduan dan bacaan
mengenai tumbuh kembang anak
5. Informasikan kepada orang tua
mengenai sumber dukungan di
komunitas
TUK 3 Psikomotor NOC : NIC :
Keluarga Child Development: 12 Months Developmental Enhancement: Infant
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Berikan informasi mengenai
merawat  Berdiri dan 4 jarang Dilakukan pertumbuhan dan perkembangan bayi
berjalan dilakuka secara sesuai usia
berpegangan n rutin 2. Ajarkan mengenai stimulasi
 Memegang perkembangan bayi sesuai usia
benda kecil
 Meniru kata
sederhana
seperti ma..
ma.., pa.. pa..
 Mengenal
anggota
keluarga
 Takut pada
orang yang
belum dikenal
 Menunjuk apa
yang
diinginkan
tanpa
menangis/mer
engek
TUK 4 Afektif NOC : NIC :
Keluarga Social Support Caregiver Support
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Eksplor kekuatan dan kelemahan dari
memodifika Adanya 3 tidak Adekuat caregiver
si dukungan dari adekuat penuh 2. Monitor interaksi keluarga dalam
lingkungan keluarga/ penyelesaian masalah
orang sekitar
TUK 5 psikomotor NOC : NIC :
Keluarga Participation in Health Care Decisions Health System Guidance
mampu Indikator Awal 1 2 3 4 5 1. Informasikan kepada klien mengenai
memanfaatk Akses keluarga 3 Dilakukan fasilitas layanan kesehatan yang
an fasilitas untuk layanan kadang- secara terdekat
kesehatan kesehatan kadang rutin 2. Dorong klien untuk melakukan kontrol
dilakuka kesehatan ke layanan kesehatan,
n meskipun tidak sakit
3. Bantu klien/ keluarga memilih fasilitas
kesehatan yang ada
4. Monitor kesehatan klien/keluarga saat
ini
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/
Keperawatan TTD
1 Kesiapan TUK 1 : S: 05/12/
Meningkatkan  Mengidentifikasi interaksi  Ny. Mo mengatakan biasanya 2017
Menjadi Orang keluarga berdiskusi dengan suami jika ada
tua  Membantu keluarga masalah
mencari mekanisme  Ny. Mo dan Tn. M terkadang
koping adaptasi menitipkan anaknya ke ibu Tn. M Zakiah
perkembangan masa jika Ny. Mo sedang mandi atau
transisi. sholat.
TUK 2 :  Ny. Mo mengatakan saat ini An. Z
 Menanyakan orang tua sudah bisa merangkak, berdiri dan
mengenai kebiasaan berjalan sambil berpegang,
anak menunjuk, mengucapkan mama
 Mengajarkan orang tua dan papa serta kata mau.
mengenai emosi, O:
kebiasaan, karakteristik  Pola komunikasi dalam keluarga
anak adalah terbuka. Ketika ada waktu
 Menyediakan panduan luang biasanya keluarga duduk
dan bacaan mengenai bersama dan saling bercerita
tumbuh kembang anak  Ny. Mo terlihat mampu
 Mengnformasikan kepada mengidentifikasi perkembangan
orang tua mengenai anak
sumber dukungan di A:
komunitas Masalah teratasi
P:
TUK 3 : Lanjutkan intervensi selanjutnya
 Berikan informasi
mengenai pertumbuhan
dan perkembangan bayi
sesuai usia
 Ajarkan mengenai
stimulasi perkembangan
bayi sesuai usia

TUK 5 :
 Informasikan kepada
klien mengenai fasilitas
layanan kesehatan yang
terdekat
2 Perilaku TUK 1 : S: 06/12/
Kesehatan  Mengidentifikasi faktor  Ny. Mo mengatakan saat ini suami 2017
Cenderung internal dan eksternal masih susah untuk mengurangi
Berisiko yang dapat mengurangi konsumsi rokok
motivasi dalam kebiasaan  Ny. Mo mengatakan semenjak
hidup sehat hamil sampai sekarang, suaminya Zakiah
 Menggunakan strategi merokok di luar rumah
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/
Keperawatan TTD
motivasi yang dapat  Ny. Mo mengatakan Tn. M ingin
merubah kebiasaan hidup mengurangi rokoknya dengan cara
sehat mengurangi jumlah rokok yang
 Menginstruksikan dikonsumsi per harinya.
keluarga untuk mencari  Ny. Mo mau untuk memeriksakan
informasi yang sama kesehatnnya di posyandu,
mengenai kebiasaan puskesmas, atau dokter. Tidak
hidup sehat seperti hanya sakit saja
melalui televisi, internet  Ny. Mo dan Tn. M memahami
dll mengenai bahaya rokok bagi diri
 Mendiskusikan bersama sendiri dan orang lain
keluarga mengenai O:
strategi dalam merubah  Ny. Mo tampak memperhatikan
kebiasaan saat diberi penjelasan mengenai
TUK 2 : bahaya merokok
 Menginformasikan  Ny. Mo tampak antusias saat
mengenai bahaya melihat video paru-paru manusia
merokok yang terpapar asap rokok
 Membantu klien A:
mengidentifikasi alasan Masalah teratasi
berhenti merokok P:
 Membantu memilih Lanjutkan intervensi selanjutnya
metode yang tepat untuk
mengurangi/berhenti
merokok
 Melibatkan orang
disekitar klien untuk
mengingatkan dalam
mengurangi/
menghentikan kebiasaan
merokok
TUK 3:
 Menggunakan spesifik
waktu dalam mengurangi
kebiasaan merokok dan
kontrol kesehatan
 Mendorong klien untuk
memeriksa perilakunya
sendiri

TUK 4:
 Membuat pernyataan
positif mengenai startegi
upaya perubahan
perilaku
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/
Keperawatan TTD
TUK 5:
 Menginformasikan
kepada klien mengenai
fasilitas layanan
kesehatan yang terdekat
 Mendorong klien untuk
melakukan kontrol
kesehatan ke layanan
kesehatan, meskipun
tidak sakit
 Membantu klien/ keluarga
memilih fasilitas
kesehatan yang ada
VI. EVALUASI AKHIR/TERMINASI

KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA


Kesimpulan
1. Menerima petugas puskesmas √ □ Kemandirian I : Jika
2. Menerima yankes sesuai rencana √ memenuhi kriteria 1&2
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar √ □ Kemandirian II : jika
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran √ memenuhi kriteria 1 s.d 5
5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran √ □ Kemandirian III : jika
6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif √ memenuhi kriteria 1 s.d 6
7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif √ √ Kemandirian IV : Jika
memenuhi kriteria 1 s.d 7

You might also like