You are on page 1of 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Tri Darma Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran

Tinggi merupakan Penanggung Jawab bagi terbentuknya manusia yang

memiliki kecakapan dalam ilmu pengetahuan, mengabdi kepada masyarakat

sehingga dapat berperan serta dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang

adil dan makmur. Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, berbagai

bentuk usaha atau kegiatan ilmiah dilakukan oleh Perguruan Tinggi maupun

masyarakat. Salah satunya kegiatan ilmiah yang diterapkan dalam sanitasi

tempat-tempat umum dan pariwisata yaitu melakukan kegiatan praktik

(Praktik Kerja Lapangan). Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di

perguruan tinggi yang bersangkutan, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan

pengalaman yang telah diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan

kerja untuk melanjutkan kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya. Sebab,

untuk dapat terjun langsung di masyarakat tidak hanya dibutuhkan

pendidikan formal yang tinggi dengan perolehan nilai yang memuaskan serta

ketrampilan (skill) dan pengalaman pendukung untuk lebih mengenali bidang

pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Polteknik Kesehatan Jurusan Kesehatan Lingkungan dilahirkan oleh

perwujudan & keinginan pemerintah dan masyarakat untuk menjadi

Lembaga Pendidikan Tinggi profesional yang bertujuan menghasilkan

lulusan yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan tinggi, mandiri


dan berwawasan ke depan serta menjunjung tinggi nilai-nilai moral, budaya

dan kemanusiaan dalam upaya kesejahteraan masyarakat. Sanitasi Tempat-

tempat umum dan pariwisata atau Public and Tourism Sanitation adalah

proses untuk membuat bersih di lingkungan tempat umum dan pariwisata

sehingga masyarakat dapat hidup sehat atau dengan pengertian lain sanitasi

tempat-tempat umum dan pariwisata sebagai kegiatan promosi kesehatan dan

pencegahan penyakit melalui pemeliharaan kondisi bersih, sehingga bersifat

promotif dan prefentif dalam arti jauh dari kegiatan kuratif.

DIII Kesehatan Lingkungan memiliki kompetensi utama dalam

perkulihannya yaitu menguasai dan mampu menerapkan sanitasi tempat-

tempat umum dan pariwisata pada tingkat madya yang berbasis pada bidang

Kesehatan Lingkungan dalam arti yang luas, mencakup sanitasi lingkungan

tempat-tempat umum dan pariwisata, beberapa persyaratan antara lain: Harus

memenuhi Syarat-Syarat; Air Bersih, Syarat Air Limbah dan Sampah, Syarat

Udara Ruangan, Syarat Kebisingan, Syarat Getaran, Syarat Radiasi, Syarat

Vektor Penyakit, Syarat Ruang dan Bangunan, Syarat Toilet dan Syarat

Instalasi, Keselamatan Kerja. Dan dari prospek hasil lulusannya akan dapat

bekerja sebagai Tenaga Ahli Madya Sanitasi Kesehatan Lingkungan, baik

lingkungan Tempat-tempat umum dan pariwisata, Perumahan Sehat, Promosi

Kesehatan, baik Pemerintah maupun Swasta, Produksi, dan Kantor

pemerintah pada bidang pertanian tanaman pangan dan perindustrian.

Praktik kerja lapangan merupakan salah satu program untuk pencapaian

menuju lulusan yang diharapkan. Praktik Kerja Lapangan ini merupakan

kegiatan akademik yang dilakukan secara langsung pada salah satu tempat
umum yang sesuai dengan program studi mahasiswa tersebut. Kelebihan

program Diploma dari pada sarjana, salah satunya adalah pada kurikulum

Diploma 60 % praktik dan 40% teori, terlihat bahwa mahasiswa diploma

lebih mendalam menguasai praktik dibandingkan dengan teori. Mahasiswa

Poltekkes dengan program studi Jurusan Kesehatan Lingkungan dan salah

satu materi adalah Sanitasi Tempat-tempat umum dan pariwisata dan

Pariwisata. Pada pemilihan tempat praktik kerja di tempat-tempat umum dan

pariwisata, mahasiswa ingin lebih mendalami dan mengimplementasikan

ilmu yang sudah didapat di perkuliahan serta dapat memanfaatkan sumber

daya manusia yang ada pada diri masing-masing sebagai bekal untuk terjun

langsung ke dunia kerja setelah lulus dan mempunyai kualitas dalam bersaing

di pasar bebas. Untuk itu diharapkan adanya kerjasama yang baik yang selalu

bersinergi antara tempat-tempat umum dan pariwisata dengan mahasiswa.

B. TUJUAN KEGIATAN

1. Tujuan umum dari praktik ini adalah :

a. Agar mahasiswa memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja

praktis sehingga secara langsung dapat memecahkan permasalahan

yang ada dalam kegiatan di bidang sanitasi tempat-tempat umum dan

pariwisata.

b. Agar mahasiswa dapat melakukan dan membandingkan penerapan

teori yang diterima di jenjang akedemik dengan praktik yang

dilakukan di lapangan.
c. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik antara perguruan

tinggi, pemerintah dan swasta.

2. Tujuan khusus dari praktik ini adalah :

a. Diketahuinya kondisi umum Pasar tradisional di Bandar Lampung.

b. Diketahuinya Tempat Penjualan Bahan Pangan dan Makanan

c. Diketahuinya sanitasi lingkungan pada Pasar tradisional di Bandar

Lampung:

1. Diketahuinya kondisi tempat sampah dan pengelolaan sampah

(limbah padat) pada Pasar tradisional di Bandar Lampung.

2. Diketahuinya kualitas dan kuantitas air bersih pada Pasar

tradisional di Bandar Lampung.

3. Diketahuinya pengelolaan air limbah pada Pasar tradisional di

Bandar Lampung.

4. Diketahuinya sanitasi jamban dan toilet pada Pasar tradisional di

Bandar Lampung.

d. Diketahuinya konstruksi bangunan Pasar tradisional di Bandar

Lampung.

e. Diketahunya Fasilitas Pendukung yang berperan penting.


C. MANFAAT PRAKTIK

Manfaat pelaksanaan praktik di tempat-tempat umum dan pariwisata

(Pasar tradisional) adalah :

a. Memperoleh gambaran tentang Pasar tradisional dari segi manajemen,

sanitasi, dan penanganan limbah.

b. Memperoleh pengalaman kerja secara langsung sehingga dapat

digunakan sebagai bekal bagi mahasiswa ketika terjun di dunia kerja.

.
BAB II

METODE PELAKSANAAN PRAKTIK

Cara atau metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan praktik di Pasar

tradisional sebagai berikut :

a. Observasi atau pengamatan langsung di lapangan.

b. Wawancara langsung dengan pendamping praktik lapangan dan pihak yang

berkaitan dengan Pasar tradisional.

c. Mencatat data sekunder dan sumber-sumber yang dapat dipertanggung

jawabkan dari kegiatan praktik lapangan.


BAB III

TATA PELAKSANAAN PRAKTIK

A. NAMA KEGIATAN

Praktik di Tempat-tempat umum dan pariwisata khususnya di Pasar


tradisional pada wilayah Lampung.

B. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan praktik akan dimulai pada tanggal 21 sampai 23 November 2013,


dengan jam kerja menyesuaikan dengan pihak terkait.

C. TEMPAT PELAKSANAAN

Pasar Tradisional yang berada di wilayah Lampung.

D. PELAKSANA PRAKTIK

Mahasiswa/i Poltekkes Semerter V DIII Jurusan Kesehatan Lingkungan.

E. MATERI PRAKTIK :

1. Gambaran Umum Tentang Perusahaan

a. Sejarah Pasar tradisional

b. Visi dan Misi

c. Struktur Organisasi Pasar tradisional

d. Sistem Pengupahan Petugas Pasar tradisional

2. Tempat Penjualan Bahan Pangan dan Makanan

a. Tempat penjualan bahan pangan basah

b. Tempat penjualan bahan pangan kering

c. Tempat penjualan makanan matang/ siap saji


3. Sanitasi Lingkungan Pasar tradisional

a. Pengelolaan sampah

- Jenis tempat sampah

- Periode pembuangan sampah

- Jenis pengolahan sampah

b. Air bersih

- Sumber air bersih

- Volume air bersih

- Pengujian kualitas air bersih

c. Jamban dan toilet

- Jumlah jamban

- Jarak septic tank dengan air bersih

- Keadaan ruang toilet

- Periode pembersihan toilet

d. Air Limbah

- Sistem pengolahan air limbah

- Periode pemeriksaan air limbah

4. Kontruksi Bangunan

- Halaman Pasar tradisional

- Bangunan Pasar tradisional

5. Fasilitas Pendukung yang berperan penting

- Alat-alat pembersih

- Kotak P3K

- Pemadam kebakaran dan Pengeras Suara


BAB IV

PENUTUP

Demikian proposal praktik kerja lapangan ini kami susun dengan harapan

sebagai pertimbangan pihak tempat-tempat umum dan pariwisata yang saudara

pimpin untuk dapat bekerja sama serta bersinergi dengan baik dengan

mahasiswa/i Poltekkes Jurusan Kesehatan Lingkungan selaku penyedia sumber

daya manusia mengajukan praktik kerja lapangan di Pasar tradisional yang

saudara pimpin. Besar harapan kami untuk dapat di izinkan melakukan praktik

kerja lapangan pada Pasar tradisional yang saudara pimpin.

Proposal ini masih bersifat fleksibel, segala hal dan ketentuan yang belum

ada dan tercakup dalam proposal ini, dapat direncanakan dan disusun kemudian

berdasarkan kesepakatan bersama sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan

di Pasar tradisional, situasi dan kondisi yang terjadi baik di Poltekkes Jurusan

Kesehatan Lingkungan maupun di Pasar tradisional.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.

You might also like