Professional Documents
Culture Documents
KASUS
Penduduk Desa Kawasi dan Desa Soligi menggunakan air tanah yang diambil dari
sumur-sumur gali untuk air minum. Hasil analisis 20 sampel air minum dari Kawasi dan
20 sampel air minum di Soligi tercantum dalam tabel.
Tabel 4.8a Desa Kawasi
Nilai pusatan dan sebaran statistic konsentrasi mineral dan parameter fisika-kimia
lainnya dalam air minum di desa lingkar tambang (Desa Kawasi, n=20) (Semua nilai
dalam mg/L kecuali warna TCU dan kekeruhan NTU)
Logam Esensial .
Nikel 0,07 <0,001±4,4E-19 <0,001 <0,001 Normal
Besi 0,3 <0,0185±0,0046 <0,02 <0,05- Tidak normal
0,02
Kobal c <0,001±4,4E-19 <0,001 <0,001 Normal
total
Kalsium c 11,86±16,99 1,56 1,05- -
49,1
c 9,84±1,87 10,15 7,03- Tidak normal
Magnesium
13,9
c <0,02±3,5E-19 <0,02 <0,02 Normal
Vanadium
0,07 <0,001±4,4E-19 <0,001 <0,001 Normal
Molibden
2 <0,005±8,9E-19 <0,005 <0,005 Normal
Tembaga
c <0,0061±0,0049 <0,005 <0,005- Tidak normal
Seng
0,027
Logam berat . . . . .
Paladium c <0,02±3,56E-19 <0,02 <0,02 Normal
Perak c <0,0001±1,4E-20 <0,0001 <0,0001 Normal
Kadmium 0,003 <0,0001±1,4E-20 <0,0001 <0,0001 Normal
Merkuri 0,001 <0,00005±7E-21 <5E-5 <0,00005 Normal
Timbal 0,1 <0,001±4,4E-19 <0,001 0,001 Normal
Keterangan :
a
Peraturan Menteri Kesehatan No.492/MENKES/PER/IV/2010, kecuali jika disebutkan
lain
b
Kenormalan data ditentukan dengan: Skewness + Standard Error of Skewness = ±2
c
Tidak diatur dalam Permenkes 492/2010.
Nilai pusatan dan sebaran statistik konsentrasi mineral dan parameter fisika-kimia
lainnya dalam air minum di desa pembanding (Desa Soligi, n=20)(semua nilai dalam
mg/L kecuali warna dalam TCU dan kekeruhann dalam NTU).
Logam Esensial .
Nikel 0,07 <0,00165± 0,001 <0,001 <0,001- Tidak normal
0,004
Besi 0,3 <0,0255 ± 0,0157 <0,02 <0,02- Tidak normal
0,08
Kobal c <0,001±4,4E-19 <0,001 <0,001 Normal
Keterangan :
a
Peraturan Menteri Kesehatan No.492/MENKES/PER/IV/2010, kecuali jika disebutkan
lain
b
Kenormalan data ditentukan dengan: Skewness + Standard Error of Skewness = ±2
c
Tidak diatur dalam Permenkes 492/2010.
Berdasarkan data yang tercantum dalam tabel 4.8a dan 4.8b, maka akan dihitung :
a) Asupan kronik harian konsumsi kontaminan-kontaminan air minum
nonkarsinogen (CDI) dan kontaminan-kontaminan karsinogen (LADD) untuk pria
dewasa, wanita usia subur, dan anak usia sekolah penduduk Desa Kawasi dan
Desa Soligi.
b) Tingkat risiko kesehatan (RQ) dan karsinogen (ECR) akibat pajanan CDI dan
LADD dari air minum pria dewasa, wanita usia subur, dan anak usia sekolah
penduduk Desa Kawasi dan Desa Soligi.
c) Mengurutkan tingkat risiko RQ dan ECR dari yang paling besar hingga yang
paling kecil.
d) Interpretasi arti nilai RQ dan ECR.
e) Menentukan konsentrasi maksimum dari kontaminan-kontaminan dalam air
minum yang aman bagi semua segmen penduduk Desa Kawasi dan Desa Soligi .
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan
(ARKL) pada Kasus Air Minum di Desa Kawasi dan Desa Soligi. Dalam makalah ini, terdapat
tabel karakteristik kasus pada air minum di Desa Kawasi dan Desa Soligi, sehingga dapat
memudahkan untuk menghitung asumsi kronik harian konsumsi kontaminan-kontaminan air
minum yang non-karsinogen dan karsinogen serta tingkat risiko kesehatan pada pria dewasa,
wanita usia subur, dan anak usia sekolah penduduk Desa Soligi dan Kawasi. Selain itu, dari
makalah ini dapat kita ketahui konsentrasi maksimum dari kontaminan-kontaminan dalam air
minum yang aman untuk masyarakat yang ada di Desa Kawasi dan Desa Soligi.
Semoga makalah ini dapat dipahami oleh pembaca. Sekiranya makalah ini yang telah
kami susun dapat berguna bagi kami. Akhir kata kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dalam segi susunan dan tata bahasanya.
Kelompok 1 ARKL