Professional Documents
Culture Documents
Penjaringan kesehatan dan berkala peserta didik SD/MI ,SMP/M.Ts dan SMA/SMK/MA
termasuk SLB Meliputi:
a. Pengisian koesioner yang diisi oleh peserta didik/orang tua/wali peserta didik yang
terdiri dari:
Riwayat Kesehatan
Riwayat Imunisasi
Gaya Hidup (Sarapan,jajan,merokok dan minum minuman beralkhol)
Kesehatan Intelegansia
Kesehatan Mental
Kesehatan Reproduksi
b. Pemeriksaan Kesehatan yang diisi oleh tenaga Puskesmas/Guru/Kader Kesehatan
Sekolah yang terdiri dari:
Status Gizi
Tanda vital (tekanan darah,frekuensi nadi,frekuensi pernapasan dan Suhu)
Kebersihan Diri
Kesehatan indera penglihatan
Kesehatan indera pendengaran
Kesehatan Gigi dan Mulut
Kebugaran Jasmani
d. Tenaga kesehatan II
e. Guru Penjaskes
1. Pemeriksaan kebugaran
2. Menyimpulkan hasil pemeriksaan
3. Mencatatkan hasil pemeriksaan,kesimpulan dan tidak lanjut pada formulir
pemeriksaan/buku rapor kesehatanku
2. Tujuan
Untuk mendeteksi risiko masalah kesehatan peserta didik berdasarkan gejala/kejadian terkait
kesehatan yang pernah dialami oleh peserta didik.
1. PENILAIAN STATUS IMUNISASI
1. Penilaian status imunisasi meliputi jenis imunisasi yang diberikan melalui
program imunisasi lanjutan yaitu bulan imunisasi Anak Sekolah,salah satunya
terkait program TT 5 dosis (LONG LIFFE).
Pemeriksaan imunisasi dilakukan pada peserta didik SD/SDLB/MI.
Tujuan
Mengetahui status imunisasi peserta didik atas imunisai DT,Campak dan TD.
1. PEMERIKSAAN GAYA HIDUP
2. Meliputi koesioner terkait pubertas, pola sarapan, jajan Sekolah, resiko merokok dan
resiko minum minuman beralkhol,narkotika, psikotropika dan Zat adiktif lainnya
(NAPZA).
Peserta yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti merokok, terpapar rokok dikeluarga/
rumah dan minum minuman (beralkhol) dan NAPZA dapat mengakibatkan peserta didik lebih
beresiko menderita penyakit pada saluran pernapasan atau ikut melakukan perilaku beresiko
tersebut sehingga pada akhirnya dapat mengakibatkan kesakitan dan mengganggu proses
belajar .
1. Tujuan : Untuk mendeteksi perilaku dan masalah kesehatan terkait gaya hidup.
1. PEMERIKSAAN KESEHATAN INTELEGANSIA
Pemeriksaan kesehatan intelegansia merupakan suatu upaya pemeriksaan awal untuk
menemkan secara dini potensi kecerdasan dan hambatan belajar dalam proses belajar mengajar
pada peserta didik dipendidikan dasar dan menegah dan sekolah Luar Biasa,agar dapat segera
dilakukan tindakan intervensi yang tepat. Melalui pemeriksaan kesehatan
intelegensia,diperoleh pemahaman tentang karakteristik anak usia sekolah dan remaja, pontesi
yang dimiliki, hal-hal yang menghambat potensi dan cara mengembangkan potensi
tersebut.Dengan demikian ,setelah diketahui maka dapat direncanakan upaya peningkatan
kualitas kesehatan intelegensia pada peserta didik sehingga dapat mengoptimalkan hasil
belajarnya,serta orang tua dan guru dapat memberikan dukungan dan bimbingan sesuai dengan
potensi kecerdasan yang dimiliki setiap peserta didik. Pemeriksaan intelegansia ini
dilakukan pada peserta didik SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/AMK/SMALB/MA.
Tujuan
1. Mengembangkan upaya untuk meningkatkan kualitas hasil dari proses belajar mengajar
pada peserta didik
2. Memberikan masukan pada orang tua dan guru mengenai dukungan dan bimbingan
yang sesuai dengan potensi kecerdasan dan cara belejar yang dimiliki oleh peserta
didik.
3. Menemukan secara dini adanya potensi hambatan belajar pada peserta didik,agar dapat
dilakukan tindakan intervensi segera.
E.PEMERIKSAAN KESEHATAN MENTAL
Pemeriksaan mental merupakan kegiatan untuk menemukan secara dini adanya masalah mental
emosional agar dapat diketahui dan segera dilakukan tindakan intervensi.
Tujuan
1. Untuk mendeteksi secara didni adanya masalah mental emosional pada peserta didik
2. Membantu guru dalam mengenal tingkat kesulitan dan kekuatan pada anak peserta.
3. Membantu guru dalam mengenal permasalahan emosi yang dihadapi anak peserta didik
sehingga guru dapat lebih dini memberikan inrevensi positif dan dapat memebantu guru
dalam memberikan metode pengajaran.
4. Sesuai bahan tindak lanjutbagi sekolah dalam meningkatkan kualitas peserta
didik.Sehingga diharapkan prestasi disekolah dapat meningkat.