Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
2
6. Persamaan didepan hukum: ini termasuk dalam HAM dan Rule of Law, setiap individu
memiliki hak dan kewajiban yang sama didepan hukum. Tidak melihat siapa dia dan dari
mana individu tersebut berasal.
7. Proses hukum yang wajar: tidak ada yang ditutupi dan sesuai dengna prosedur yang berlaku.
6
Demokrsai yang digunakan dalam hukum dasarnya adalah demokrasi pancasila, demokrasi
presidentil, dan demokrasi tidak langsung. Sementara pada realitanya digunakan demokrasi
pancasila saja.
Masa Orde Baru berlangsung mulai dari 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998. Berikut ini
pelaksanaan demokrasi masa Orde Baru.
1. Demokrasi yang berkembang adalah demokrasi Pancasila sesuai dengan Pembukaan UUD
1945 Alinea keempat.
2. Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut:
a. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
b. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
c. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
d. Selalu diliputi semangat kekeluargaan.
e. Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah.
f. Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
g. Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan
3. Pelaksanaan demokrasi Pancasila antara lain sebagai berikut:
a. Masih belum sesuai dengan jiwa dan semangat ciri-ciri umum. Kekuasaan presiden begitu dominan
baik dalam suprastruktur politik
b. Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara
Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.
c. Masa Reformasi
Berlangsung mulai dari Mei 1998 sampai dengan sekarang. Ciri-ciri umum demokrasi Pancasila
masa Reformasi, seperti yang tercantum pada demokrasi Pancasila. Selain itu juga lebih ditekankan
pada :
Penegakkan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan sebagai lembaga negara,
lembaga politik, dan kemasyarakatan.
Pembagian secara tegas wewenang antara badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif.
Penghormatan kepada keberadaan asas, ciri aspirasi, dan program parpol yang multipartai.
Pelaksanaan demokrasi di Indonesia selama kurun waktu 60 tahun terakhir telah banyak
mengalami perubahan yang mencakup berbagai hal, yaitu sebagai berikut :
Periode 1945-1949 dengan UUD 1945 seharusnya berlaku demokrasi Pancasila namun dalam
penerapan berlaku demokrasi liberal.
Periode 1949-1950 dengan konstitusi RIS berlaku demokrasi liberal.
7
Periode 1950-1959 dengan UUDS 1950 berlaku demokrasi liberal dengan multipartai.
Periode 1959-1965 dengan UUD 1945 seharus berlaku demokrasi Pancasila, namun yang
diterapkan demokrasi terpimpin (cebderung otoriter).
Periode 1966-1998 dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila (cenderung otoriter).
Periode 1998 sampai sekarang dengan UUD 1945 berlaku demokrasi Pancasila (cenderung ada
perubahan menuju demokratisasi).
Adapun beberapa penyebab kegagalan masa Orde Baru antara lain sebagai berikut:
a. Hancurnya ekonomi nasional dengan ditandai terjadinya krisis ekonomi yang tidak kunjung teratasi
dan berlanjut pada terjadinya krisis multidimensional termasuk juga terjadinya krisis kepercayaan.
b. Tidak bersatunya lagi pilar-pilar pendukung Orde Baru. Para menteri tidk lagi memihak pada
pemerintah, serta militar/TNI tidak lagi bersedia menjadi alat kekuasaan Orde Baru.
c. Terjadinya krisis politik dan runtuhnya legitimasi politik. Rakyat yang sudah trauma sejak masa
sebelumnya (palementer dan terpimpin) menjadi semakin kecewa dan menderita.
d. Desakan semangat demokratis dari para pendukung demokrasi. Para pendukung demokrasi
terutama para lawan politik Orde Baru banyak yang tampil kembali menuntut pembubaran
pemerintahan.
Berbagai penyimpangan serta krisis yang datang silih berganti menyebabkan penderitaan
rakyat. Kepercayaan terhadap pemerintah berangsur-angsur mulai kurang, bahkan hal ini memicu
rakyat untuk menuntut segera dibentuknya pemerintah baru dengan harapan mampu mengubah
kondisi rakyat.
Situasi politik kacau menimbulkan tekad dalam diri masyarakatutuk segeran dilakukan
perubahan. Masyarakat mulai berinisisatif untuk melakukan berbagai aksi demoktrasi guna
menyuarakan aspirasi,bahkan tuntunan dan kritikan kepada pemerintah. Aksi ini banyak lebih
dilakukan oleh para mahasiswa. Isi tuntutan itu sebagaian besar menginginkan kemuduran saat itu,
dan diganti pemerintah baru yang lebih adil, jujur, dan transparan. Hal ini dikarenakan pemerintah
yang saat itu berkuasa dirasakan kurang bisa mengemban amanat rakyat, tetapi justru banyak
melakukan penyimpangan-penyimpangan seperti terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Lama kelamaan aksi demostrasi pun meluas pada masyarakat umum. Tuntutan mereka pun
kurang lebih sama dengan para mahasiswa, yaitu menuntut dibentuknya pemerintah baru dan para
pejabat yang diduga melakukan penyimpangan harus secara usut secara dituntas. Setelah berbagai
aksi demostrasitidak kunjung usai, bahkan seolah olah semakin menjamur, akhirnya pada tanggal
21 Mei 1998, Presiden Soeharto resmi mengundurkan diri dan digantikan oleh wakilnya
B.J.Habibie.
8
Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru. Pemerintah Orde Baru selama 32 tahun, ternyata tidak
konsisten dan konsekuen terhadap tekad awalnya muncul Orde Baru. Pada awalnya Orde Baru
bertekad melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam tatanan
bermasyarakat, berbangsa, dan bertanah air. Latar belakang munculnya tuntutan Soeharto agar
mundur dari jabatannya atau yang menjadi titik awal berakhirnya Orde Baru.
Kronologi jatuhnya pemerintahan Orde Baru berawal dari terpilihnya kembali Soeharto
sebagai presiden melalui sidang umum MPR yang berlangsung tanggal 1 – 11 Maret 1998, ternyata
tidak menimbulkan dampak positif yang berarti bagi upaya pemulihan kondisi ekonomi bangsa
justeru memperparah gejolak krisis. Dan gelombang aksi mahasiswa silih berganti menyuarakan
beberapa agenda reformasi.
Keberhasilan Pemerintahan Orde Baru dalam melaksanakan pembangunan ekonomi, harus
diakui sebagai suatu prestasi besar bagi bangsa Indonesia. Di tambah dengan meningkatnya sarana
dan prasarana fisik infrastruktur yang dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Namun, keberhasilan ekonomi maupun infrastruktur Orde Baru kurang diimbangi dengan
pembangunan mental ( character building ) para pelaksana pemerintahan (birokrat), aparat
keamanan maupun pelaku ekonomi (pengusaha / konglomerat). Kalimaksnya, pada pertengahan
tahun 1997, korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sudah menjadi budaya (bagi penguasa,
aparat dan penguasa)
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Demokrasi adalah pemerintahan Rakyat, maksudnya pemerintahan memberi kekuasaan dan
wewenang kepada rakyat, semua keputusan berdasarkan suara rakyat. Jadi,Demokrasai Indonesia
adalah pemerintahan dari semua rakyat Indonesia, oleh rakyat Indonesia dan untuk rakyat Indonesia
dari Sabang sampai Meroke.
Masa Demokrasi orde baru dimulai pada tahun 1966. Pemerintahan orde baru yang dipimpin
oleh Presiden Soeharto. Masa demokrasi orde baru merupakan masa dimana pemerintahan
mempunyai tekad melaksanakan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 secara murni dan konsekuen.
Berdasarkan pengalaman di masa orde lama, pemerintahan orde baru berupaya menciptakan
stabilitas politik dan keamanan untuk menjalankan pemerintahannya. Orde baru menganggap
bahwa penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 adalah sebab utama kegagalan
dari pemerintahan sebelumnya. Orde baru merupakan tatatan perikehidupan masyarakat, bangsa,
dan negara Indonesia atas dasar pelaksanaan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 secara murni dan
konsekuen. Demokrasi yang dijalankan dinamakan demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila
merupakan demokrasi yang didasarkan atas nilai-nilai dari sila-sila yang terdapat pada Pancasila.
Namun, pada praktiknya, cita-cita luhur bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang
demokratis tersebut justru runtuh dikarenakan penyalahgunaan kekuasaan pemerintah, terutama
oleh presiden. Pada masa orde baru, bangsa Indonesia seakan-akan malah terjatuh menjadi negara
yang totaliter.
Masa orde baru yang berjalan selama 32 tahun berakhir setelah berbagai kelompok
masyarakat madani yang dipimpin oleh kaum. mahasiswa berhasil menekan Presiden Soeharto
untuk menandatangani surat pengunduran diri pada tanggal 21 Mei 1998.
3.2 Saran
Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk
menyempurnakan makalah ini di waktu yang akan datang. Makalah ini tidak luput dari kesalahan,
karena harus lebih banyak diperlukan informasi yang lebih jelas dan akurat. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan para pembaca pada umumnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Murkhan, Munawar dkk. 2007. SEJARAH 3: untuk SMA/MA Kelas XII IPA . Jakarta: PT.Galaxy
Puspa Mega, h. 3
Notosusanto, Nugraha. 2008. Sejarah Nasional Indonesia 6, Jakarta : Balai Pustaka.
M.C Rickleft, 2005. Sejarah Indonesia Modern 1200-2400. Jakarta : Serambi Ilmu Semesta.
Rina, 2008. Dinamika Kehidupan Poltik, Ekonomi, Sosial masa Orde Baru . [serial on line].
11