You are on page 1of 6

KERANGKA ACUAN

LOMBA DOKTER KECIL SD/MI &


KADER KESEHATAN REMAJA (KKR) SMP/MTS
TINGKAT KECAMATAN PANGKAH TAHUN 2019

A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,
kesehatan anak usia sekolah menjadi salah satu sasaran upaya peningkatan
kesehatan masyarakat. Kelompok anak usia sekolah dasar, menengah pertama
maupun menengah atas merupakan komponen di dalam masyarakat yang cukup
penting, mengingat jumlahnya yang diperkirakan sepertiga dari total populasi.
Kelak kelompok ini akan menjadi calon orang tua, bahkan calon pemimpin bagi
pembangunan bangsa selanjutnya.
Di dalam UU Kesehatan menegaskan bahwa kesehatan sekolah
diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik
dalam lingkungan sehat, sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang
lebih berkualitas. Sejalan dengan itu, salah satu program kesehatan bagi anak
usia sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas yang berada di
sekolah dilaksanakan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang merupakan
langkah strategis untuk mempersiapkan generasi penerus pembangunan bangsa
yang sehat, cerdas, tangguh dan produktif.
Pada dasarnya, masalah kesehatan anak usia sekolah dasar, menengah
pertama dan menengah atas berkaitan dengan proses tumbuh kembangnya masa
remaja . Gambaran masalah kesehatan pada masa remaja erat kaitannya dengan
masalah perilaku berisiko seperti merokok, penyalahgunaan NAPZA, kehamilan
remaja, penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS.
Upaya peningkatan kesehatan anak usia sekolah dasar dan menengah
dilaksanakan baik di sekolah melalui UKS maupun di luar sekolah dengan
intervensi sesuai proses tumbuh kembang anak. Program UKS yang terdiri dari
Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan serta Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat yang dikenal dengan TRIAS UKS, diarahkan untuk membentuk
perilaku anak hidup bersih dan sehat.
Di dalam program UKS Pelayanan Kesehatan lebih difokuskan pada upaya
Promotif dan Preventif melalui kegiatan program puskesmas yang dilakukan di
sekolah dengan bantuan teknis guru Penjaskes/UKS/BP/BK dan kader kesehatan
remaja. Selain itu perlu didukung oleh manajemen UKS secara terpadu untuk
mengintegrasikan kegiatan program lintas sektor terkait melalui upaya
pembinaan UKS oleh Tim Pembina UKS secara berjenjang sampai ke Tim
Pelaksana UKS di sekolah.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka Puskesmas Pangkah Kabupaten
Tegal melalui Usaha Kesehatan Masyarakat Program UKS dan KKR,
menyelenggarakan Selesi Dokter Kecil SD/MI dan Kader Kesehatan Remaja
bagi pelajar SMP. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal bangkitnya
Program UKS baik di tingkat Pendidikan Dasar maupun di tingkat Pendidikan
Menengah.

B. Maksud dan Tujuan


Seleksi Dokter Kecil dan Kader Kesehatan Remaja (KKR) Tingkat
Kecamatan Pangkah tahun 2019 diselenggarakan dengan maksud untuk
memotivasi terhadap peserta didik agar dapat berperilaku hidup bersih dan sehat
dimanapun dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun tujuan dari kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut:


1. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta prestasi siswa lewat
pemahaman menjadi dokter kecil atau kader kesehatan remaja.
2. Menciptakan siswa yang handal dalam meningkatkan derajat kesehatan bagi
dirinya sendiri, sekolah, keluarga maupun masyarakat.

C. Peserta Seleksi
Peserta seleksi terdiri dari:
1. Dokter Kecil SD/MI tiap Puskesmas sejumlah 43 siswa.
2. Kader Kesehatan Remaja SMP/MTS tiap Puskesmas sejumlah 8 siswa.

D. Materi Lomba
1. SD/MI berpedoman pada buku Pedoman Pelatihan Dokter Kecil serta materi
tambahan tantang GERMAS dan STUNTING.
2. SMP/MTS berpedoman pada buku Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan
Peduli Remaja (PKPR) Bagi Konselor Sebaya serta materi tambahan tantang
GERMAS dan STUNTING.

E. Waktu Penyelenggaraan
Hari : Kamis
Tanggal : 02 Mei 2019 2018
Jam : 08.30 WIB - Selesai
Tempat : Aula UPTD Puskesmas Pangkah Kabupaten Tegal

F. Teknik Pelaksanaan Seleksi


1. Umum
a. Peserta membawa surat keterangan dari Kepala Sekolah yang
menyatakan bahwa yang bersangkutan masih duduk di kelas IV SD/MI
dan kelas VII SMP/MTS dengan membawa bukti foto copy raport terakhir
dilegalisir.
b. Lomba diikuti oleh 43 orang siswa SD/MI dan 8 orang siswa SMP/MTS
dari seluruh sekolah se Wilayah kerja Puskesmas Pangkah.
c. Lomba dokter kecil SD/MI terbagi dalam 2 (dua) tahap yaitu tes tertulis
untuk menjaring peserta yang mempunyai nilai 5 besar, dan tes di babak
final yang terdiri dari membuat artikel kesehatan, paparan, tes kesehatan
dan tes unjuk kerja.
d. Lomba KKR SMP/MTS terbagi dalam 2 (dua) tahap yaitu tes tertulis
untuk menjaring peserta yang mempunyai nilai 5 besar peserta Putra dan 5
besar peserta Putri, dilanjutkan tes di babak final yang terdiri dari membuat
artikel kesehatan, paparan, tes kesehatan dan tes unjuk kerja.

2. Teknis/Tahapan Lomba
a. Tes tertulis terdiri dari soal pilihan ganda dan soal uraian yang diikuti
seluruh peserta, dengan komposisi sebagai berikut :
1) Soal Pilihan Ganda terdiri dari 30 soal.
2) Soal uraian terdiri dari 10 soal.
Jumlah skor maksimal yang diperoleh untuk tes tertulis adalah 60, dengan
nilai akhir = (skore perolehan : 60) x 100
b. Pada Lomba Dokter Kecil hasil tes tertulis dengan nilai tertinggi
digunakan untuk menentukan 5 orang Dokter Kecil yang mengikuti babak
selanjutnya/final.

c. Pada lomba Kader Kesehatan Remaja hasil tes tertulis digunakan untuk
menentukan 5 orang KKR putra dengan nilai tertinggi dan 5 orang KKR
putri dengan nilai tertinggi untuk mengikuti babak selanjutnya/final.
d. Peserta yang berhak memasuki babak final, diwajibkan mengambil undian
untuk mendapatkan topik/tema tentang penyakit menular/PTM dan
dituangkan dalam bentuk naskah/makalah, dengan urutan sebagai berikut:
1) Waktu yang disediakan untuk menulis adalah 20 menit.
2) Naskah/makalah mendapat skor maksimal 100, dengan komposisi
sebagai berikut:
a) Kesesuaian naskah/makalah dengan topik/tema skor maksimal 30.
b) Kedalaman materi naskah/makalah skor maksimal 40.
c) Kebersihan dan kerapihan tulisan skor maksimal 30.
e. Paparan penyakit menular dan PTM
1) Waktu yang disediakan untuk paparan adalah 10 menit.
2) Paparan mendapat skor maksimal 100, dengan komposisi sebagai
berikut:
a) Penguasaan materi skor maksimal 40 dengan urutan penyajian
meliputi : Pengertian atau definisi, Penyebab, Akibat, Cara
pencegahan atau tata laksana, Pesan.
b) Ketepatan waktu skor maksimal 20.
c) Pesan yang disampaikan skor maksimal 20.
d) Penampilan skor maksimal 20.
f. Pemeriksaan kesehatan
Peserta yang masuk babak final selanjutnya mengikuti tes pemeriksaan
kesehatan seluruh anggota badan termasuk pengukuran berat dan tinggi
badan dengan skor maksimal 100.
g. Test unjuk kerja
Peserta yang masuk babak final selanjutnya mengikuti tes unjuk kerja
dengan cara mengambil undian untuk mendapatkan tema/topik unjuk kerja
dengan urutan sebagai berikut :
1) Waktu yang disediakan untuk menulis adalah 10 menit.
2) Unjuk kerja mendapat skor maksimal 100, dengan komposisi sebagai
berikut:
a) Kesesuaian unjuk kerja/jawaban dengan tanya jawab skor maksimal
30.
b) Kedalaman materi unjuk kerja skor maksimal 40
c) Penampilan dan ketepatan waktu dalam unjuk kerja skor maksimal
30.
h. Penentuan juara 1, 2 dan 3 adalah dengan menggabungkan nilai yang
diperoleh pada saat tes tertulis dan pada saat final dengan nilai total
maksimal 500.
i. Juara 1, 2 dan 3 mendapatkan Piagam dan Trophy.
j. Ketentuan dan perubahan lainnya disampaikan pada saat lomba.
k. Keputusan juri mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

G. Biaya
Biaya penyelenggaraan Seleksi Dokter Kecil dan Kader Kesehatan Remaja
dibebankan pada Anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas
pangkah tahun 2019.

H. Penutup
Demikian kerangka acuan Seleksi Dokter Kecil dan Kader Kesehatan
Remaja untuk menjadi pedoman teknis di Puskesmas Pangkah tahun 2019. Tata
tertib lomba lebih lanjut akan disampaikan pada saat lomba dilaksanakan.

Pangkah, 1 April 2019

Kepala UPTD Puskesmas Pangkah


Kabupaten Tegal

dr.Evi Murichah
NIP. 19630328 200801 0 2001

MATERI LOMBA DOKTER KECIL SD/MI


KADER KESEHATAN REMAJA (KKR) SMP/MTS
TINGKAT PUSKESMAS TAHUN 2019

A. Tes Tertulis  skore maksimal 60


1. SD/MI berpedoman pada buku Pedoman Pelatihan Dokter Kecil serta materi
tambahan tentang GERMAS dan STUNTING.
2. SMP/MTS berpedoman pada buku Modul Pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja (PKPR) Bagi Konselor Sebaya serta materi tambahan tentang GERMAS
dan STUNTING.
B. Tes Babak Final
1. Pembuatan makalah dengan topik penyakit menular dan Penyakit tidak
menular  skore maksimal 100
a. Topik untuk Dokter Kecil SD/MI (undian)
- Diare
- Demam berdarah
- Penyakit kulit
- Gondongan
- Penyakit Gula (DM)
- Hypertensi

b. Topik untuk KKR SMP/Sederajat (undian)


- TB Paru / TBC
- Kusta
- Hepatitis
- HIV/AIDs
- Napza
- Stroke
- Penyakit Jantung
- Cancer Servik
- Cancer payudara

2. Paparan dengan topik penyakit menular dan penyakit tidak menular 


skore maksimal 100
a. Topik untuk Dokter Kecil SD/MI (undian)
- Diare
- Demam berdarah
- Penyakit kulit
- Gondongan
- Penyakit Gula (DM)
- Hypertensi

b. Topik untuk KKR SMP/Sederajat (undian)


- TB Paru / TBC
- Kusta
- Hepatitis
- HIV/AIDs
- Napza
- Stroke
- Penyakit Jantung
- Cancer Servik
- Cancer payudara

3. Pemeriksaan kesehatan (Kebersihan rambut, telinga, gigi & mulut, kulit &
kuku, pengukuran tinggi badan dan berat badan)  skore maksimal 100

4. Tes unjuk kerja (Rata-rata 10 Menit)  skore maksimal 100


Topik unjuk kerja Dokter Kecil SD/MI (undian)
- CTPS
- Penanganan pingsan
- Penanganan luka
- Gosok gigi
- PSN
- Snellen
- Pembuatan larutan gula garam

Topik unjuk kerja KKR SMP/Sederajat (undian)


- CTPS
- Penanganan pingsan
- Penanganan luka
- Pembalutan/pembidaian
- PSN
- Snellen
- Pembuatan larutan gula garam

You might also like