You are on page 1of 21

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMUNITAS GOJEK PALU

SURAT KEPUTUSAN
NO KEPUTUSAN : 001/AD-ART/GOPAL

ANGGARAN DASAR

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN, SIFAT, BENTUK
Pasal 1
Nama
Nama Komunitas ini adalah Keluarga Besar Komunitas Gojek Palu

Pasal 2
Kedudukan
Gopal berkedudukan di Kota Palu

Pasal 3
Sifat
Gopal bersifat solidaritas, kekeluargaan, mandiri, demokrasi, fungsional, kepedulian sosial dan
bertanggungjawab yang dibentuk dari, oleh dan untuk anggota dalam menaungi, melindungi,
membina setiap anggota didalamnya

Pasal 4
Bentuk
Komunitas ini berbentuk Komunitas Gojek Palu yang ada di wilayah Kota Palu

BAB II
ASAS, TUJUAN, FUNGSI DAN KEDAULATAN

Pasal 5
Asas
Kekeluargaan dan Kebersamaan

Pasal 6
Tujuan
1. Mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan anggota yang terwujud dalam kecintaan senasib
dan sepenanggungan dalam sebuah pekerjaan
2. Menjalin tali persaudaraan antara anggota Gojek Palu
3. Mewujudkan kebebasan berserikat dan berkumpul;
4. Mewujudkan hubungan baik antar anggota Komunitas dengan yang lain;
5.Mendidik, mengayomi, melindungi anggotanya tentang korlap berlalu lintas yang baik dan
Memakai atribut Gojek Lengkap serta bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Pasal 7
Fungsi
1.Sebagai wadah penyampaian aspirasi
2.Menjalankan fungsi sosial untuk membantu anggota komunitas yang tertimpa musibah ketikan
sedang bekerja
3.Memelihara kerukunan, persatuan dan solidaritas di antara anggota komunitas;
4.Membantu program -program pemerintah dalam korlap lalu lintas khususnya Gopal
5.Meningkatkan kerjasama dengan komunitas lain yang berbasis Keluarga Besar Gojek

Pasal 8
Kedaulatan
Kedaulatan tertinggi berada pada Musyawarah Seluruh Anggota Komunitas tergabung

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 9
Keanggotaan
Anggota Komunitas Gojek Palu, merupakan Mitra Driver Gojek Palu yang aktif dan yang
mempunyai visi dan misi yang sama.

Pasal 10
Hak-Hak Anggota
1. Mengajukan pendapat, saran, kritik lisan maupun tulisan untuk kemajuan komunitas;
2. Mengajukan satu atau lebih calon untuk dipilih dan mempunyai hak memilih;
3. Turut aktif dalam menjalankan tugas komunitas;
4. Mendapatkan perlindungan dalam menjalankan tugas-tugas komunitas;
5. Mendapatkan hak pengarahan dan pembinaan apapun dalam komunitas.

Pasal 11
Kewajiban Anggota
1. Membayar iuran wajib setiap bulan sesuai kesepakatan (kalau sudah ditetapkan)
2. Mentaati AD/ART Kode Etik, serta semua peraturan dan keputusan komunitas yang berlaku;
3. Membela dan menjunjung tinggi nama baik komunitas;
4. Menghadiri rapat-rapat pertemuan;
5. Kumpul bersama-khususnya ketika Kopdar dari Kantor Gojek Palu.

Pasal 12
Berakhirnya Keanggotaan
Keanggotaan dalam Komunitas Gojek Palu dapat berakhir karena :
1. Mengundurkan diri;
2. Diberhentikan;
3. Melanggar AD/ART Komunitas Gojek Palu dan Korlap yang berlaku.

BAB IV
KEPENGURUSAN DAN WEWENANG

Pasal 13
I. Kepengurusan Komunitas Gojek Palu terdiri dari :
1. Penasehat
2. Ketua
3. Wakil Ketua
4. Sekretaris
5. Bendahara
6. Koordinator Lapangan & Unit Reaksi Cepat (URC)
7. Pembina & Unit Reaksi Cepat (URC)
II. Pengurus dibentuk dan diangkat dalam Musyawarah untuk jangka waktu 1 Tahun;
III. Pengurus diangkat dengan Pemilihan yang diatur dalam Anggaran Rumah Tangga;
IV. Jumlah Pengurus dan Tugas-tugasnya diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 14
Pengurus Komunitas Gojek Palu Memegang Wewenang Komunitas dan wajib hanya mempunya
1 (satu) aplikasi, yaitu Aplikasi Driver Gojek.

Pasal 15
Tugas Pengurus

1. Penasihat
1.1. Memberikan masukan, saran dan kritik dari wawasan yang dimiliki oleh Penasehat dalam hal
hukum, pengetahuan dan pengalaman.
1.2. Bersifat netral dan selektif dalam menyikapi permasalahan yang ada dalam komunitas

2. Ketua
2.1. Sebagai penanggung jawab dan pengambil keputusan tertinggi, memimpin Komunitas sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dalam AD dan ART serta kebijaksanaan yang digariskan
2.2. Bersama-sama Sekretaris bertanggung jawab atas jalannya Komunitas dengan bertindak
keluar untuk dan atas nama Komunitas dengan kebijaksanaan yang digariskan dan
mengarahkan jalannya Komunitas serta merencanakan pengembangan program dan usaha
Komunitas
2.3. Menjalin kerjasama secara vertikal dan horisontal didalam dan diluar Komunitas
2.4. Memimpin rapat-rapat seperti diatur dalam korlap peraturan Komunitas
2.5. Memonitor dan memberikan pengarahan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
oleh Wakil Ketua serta meminta pertanggung jawaban
2.6. Bersama Sekretaris yang diberi wewenang menandatangani surat-surat keluar terutama
yang bersifat keluar / bertindak untuk dan atas nama Komunitas
2.7. Dalam hal sedang berhalangan menunjuk Wakil Ketua untuk melaksanakan tugas Ketua
2.8. Dalam hal-hal yang mendesak, ketua bersama-sama pengurus harian dapat mengambil
keputusan dan kemudian mempertanggung jawabkannya
2.9. Menugaskan satu atau beberapa pengurus untuk mewakili Komunitas dalam acara-acara /
kegiatan atas nama Komunitas dengan memberikan Surat Tugas yang diterbitkan oleh
Sekretaris dengan persetujuan Ketua
2.10. Bersama-sama dengan Sekretaris dan Bendahara mengusahakan sumber dana dan
mengatur penggunaannya serta menetapkan anggaran Komunitas pertahun
2.11. Memberikan laporan pertanggung jawaban pada Rapat Harian bersama Sekretaris
2.12. Menanda tangani daftar anggota dan surat-surat berharga (Cheque, Giro dan lain-lain)
dengan Bendahara

3. Wakil Ketua
3.1. Melaksanakan tugas-tugas Ketua apabila Ketua berhalangan
3.2. Memimpin rapat dan menjalankan tugas-tugas Komunitas
3.3. Bersama-sama Ketua memecahkan atau memutuskan permasalahan yang timbul
3.4. Mengkoordinir perencanaan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
Komunitas sesuai dengan tugas-tugas yang ditetapkan
3.5. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Ketua
3.6. Bersama-sama dengan Sekretaris menyusun program kerja tahunan dan mengadakan
evaluasi per triwulan atas pelaksanaan program kerja tahunan.
3.7. Mengkoordinasi kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Komunitas serta mempertanggung
jawabkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan
3.8. Menetapkan anggaran pertahun sesuai dengan rencana kegiatan yang diajukan oleh
Komunitas yang diorganisirnya
3.9. Menjalin kerjasama secara vertikal dan horisontal didalam dan diluar komunitas.
3.10. Dalam melaksanakan tugasnya mengadakan koordinasi dengan sekretaris dan
bertanggungjawab pada Rapat Pengurus

4. Sekretaris
4.1. Bersama Ketua menginventarisasi masalah-masalah yang timbul untuk dapat dicari
pemecahannya
4.2. Mendampingi Ketua dan Wakil Ketua mengkoordinir pelaksanaan sehari-hari kegiatan
4.3. Mengatur dan bertanggung jawab atas kelancaran dan tertib administrasi komunitas
4.4. Bersama dengan Ketua dan Bendahara bertanggung jawab atas keuangan dan Dana
Komunitas
4.5. Bersama-sama dengan Ketua dan Bendahara mengusahakan sumber dana dan mengatur
penggunaannya
4.6. Membuat dan menyusun Notulen Rapat serta membagikan kepada peserta rapat

5. Bendahara
5.1. Bersama Ketua dan Sekretaris bertanggung jawab atas kebijaksanaan pengatur
keuangan dan dana Komunitas
5.2. Bertanggung jawab atas teknis pengelolaan keuangan termasuk pengelolaan keuangan
5.3. Membuat laporan keuangan sedikitnya 1 (satu) bulan sekali untuk disampaikan dalam rapat
dan dibagikan kepada para pengurus.
5.4. Bersama-sama ketua dan Sekretaris mengusahakan sumber dana dan mengatur
penggunaannya
5.5. Bersama-sama dengan ketua menandatangani surat-surat berharga (cheque, Giro dan
lain-lain).
5.6. Mengatur dan bertanggung jawab atas kelancaran dan tertib administrasi keuangan secara
keseluruhan.
5.7. Menyusun Neraca lajur dan menyiapkan Neraca Akhir serta perhitungan laba (Rugi)
komunitas setiap akhir tahun untuk keperluan laporan keuangan secara berkala
(bulan/triwulan).
5.8. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab pada Rapat Pengurus.

6. Koordinator Lapangan
6.1. Menjadi satu pintu informasi dari seluruh pembina & URC Basecamp dan Shelter
6.2. Membina, membantu dan mengkoordinir kegiatan Komunitas dilapangan
6.3. Meninformasikan lakalantas yang dialami anggota kepada pengurus untuk ditindaklanjuti

7. Pembina & Unit Reaksi Cepat (URC)


7.1. Mendata anggota yang tergabung dalam Basecamp dan Shelter masing-masing
7.2. Membina dan membantu anggota di Basecamp dan Shelter masing-masing
7.3. Menjaga kebersihan dan keamanan di Basecamp dan Shelter masing-masing

Pasal 16
Sangsi-sangsi Pengurus
1. Tidak hadir dalam kegiatan Komunitas tanpa informasi dan keterangan
- 1 (satu) kali, mendapat surat teguran pertama yang diketahui oleh Ketua
- 2 (dua) kali, mendapat surat teguran kedua yang diketahui oleh Ketua
- 3 (tiga) kali, diberhentikan dan membayar denda kepada Komunitas sebesar Rp. 50.000
2. Tidak menjalankan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sesuai AD / ART
- 1 (satu) kali, mendapat surat teguran pertama yang diketahui oleh Ketua
- 2 (dua) kali, mendapat surat teguran kedua yang diketahui oleh Ketua
- 3 (tiga) kali, diberhentikan dan membayar denda kepada Komunitas sebesar Rp. 50.000
3. .............

BAB V
JENIS RAPAT, MEKANISME RAPAT, DAN CARA MENGAMBIL KEPUTUSAN
Pasal 17
Jenis Rapat atau Musyawarah

1. Musyawarah Besar

a) Peserta Musyawarah besar mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta oleh
pimpinan sidang untuk memberikan penjelasan atau pendapat.

b) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk
memberikan penjelasan atau pendapat.

2. Rapat Kerja

a) Rapat kerja dipimpin oleh Ketua komunitas.

b) Rapat Kerja dihadiri oleh Pengurus dan Pembina.

c) Rapat kerja dilaksanakan setiap tiga bulan sekali.

d) Rapat kerja bertugas menilai pelaksanaan program kerja amanat mubes,


menyempurnakan, dan memperbaikinya untuk dilaksanakan pada sisa periode
kepengurusan selanjutnya. Mengadakan pembicaraan pendahuluan tentang bahan-bahan
musyawarah besar yang akan datang.

3. Rapat Pengurus komunitas


a) Rapat pengurus komunitas dihadiri oleh seluruh pengurus (Ketua Umum, Wakil
KetuaUmum, Sekretaris, Bendahara, korlap & ketua shelter)

b) Rapat pengurus komunitasdilaksanakan sekurang-kurangnya satu bulan sekali.

c) Rapat pengurus komunitasmemiliki tugas dan wewenang yaitu: memberikan laporan


perkembangan komunitasinternal dan eksternal, melakukan evaluasi kerja komunitas, dan
membuat rekomendasi kerja harian komunitas.

Pasal 18
Mekanisme Rapat
Mekanisme rapat terdiri atas:

1. Setiap rapat ditiap tingkatan harus dipimpin oleh seorang pemimpin rapat didampingi
seorang sekretaris.

2. Setiap rapat ditiap tingkatan harus didokumentasikan secara tertulis dan di tanda tangani
oleh pimpinan rapat dan sekretaris.

3. Setiap rapat ditiap tingkatan harus memiliki agenda rapat yang jelas dan didasari pada
laporan kerja struktur di bawahnya.

Pasal 19

Kuorum dan Pengambilan Keputusan

Kuota Forum dan Pengambilan Keputusan terdiri atas :

1. Rapat pengurus komunitasdapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh 50% + 1 anggota aktif
serta minimum satu anggota Pembina.

2. Dalam hal tidak dicapai kuorum peserta rapat yang hadir maka rapat ditunda selama-
lamanya satu minggu dari waktu yang ditentukan. Kuorum peserta yang hadir masih tidak
tercapai, maka rapat ditunda selama satu jam untuk kemudian dilaksanakan rapat secara sah.

3. Rapat pengurus komunitasdilaksanakan untuk mencapai mufakat tentang hal-hal yang akan
diputuskan dan akan dilaksanakan.

4. Hasil rapat diputuskan dan disahkan setelah mendapat persetujuan dari Pembina.

BAB VI

ATRIBUT DAN LAMBANG


Pasal 20

Bendera

Bendera GOPAL berbentuk persegi panjang dengan warna dasar Putih berlogo GOPAL (Bekasi
Bikers Solidaritas Community).

Pasal 21

Lambang dan Warna

1. Bentuk dari Lambang GOPAL, yaitu :

 Wings/Sayap yang artinya bahwa kami sebagai Bikers dapat melebarkan sayap ke segala
penjuru Indonesia untuk mengayomi masyarakat sekitar.
 Piston yang artinya bahwa tanpa piston kendaraan Bikers tidak akan bergerak, dan
dimaksudkan dapat menggerakan komunitas untuk dapat lebih maju lagi.
 Bambu Runcing yang artinya bahwa kita adalah Bikers yang berlokasi di Bekasi, karena
lambang dari Kota Bekasi adalah Bambu Runcing,
 Roda Ban yang artinya bahwa kehidupan Komunitas akan berjalan terus seperti roda yang
tak henti-hentinya menapaki pada jalan-jalan Nusantara.
2. Bentuk font tulisan GOPAL, yaitu :

 Singkatan GOPAL yang artinya adalah Bekasi Bikers Solidaritas Community.


 S.3.K.2 yang artinya kita sangan menjunjung tinggi SIM, Safety, Sopan, Komitmen, dan
Konsuekensi.
 03 -10-13 yang artinya GOPAL berdiri pada tanggal 03, Bulan Oktober, Tahun 2013.

3. Tulisan Bekasi Bikers Solidaritas Community berada di dalam lingkaran Roda Ban yang
tertulis besar didalam sketsa lambang GOPAL

4. Warna lambang dan tulisan

 Warna dasar logo hitam dengan lambang Wings, Bambu Runcing, Roda Ban, Piston.
 Tulisan Bekasi Bikers Solidaritas Community dan singkatan GOPALmenggunakan
warna Merah dan Hitam.
 Tanggal Terbentuk 03-10-2013, menggunakan dasar warna merah.

5. Arti warna dari lambang GOPAL :

 Hitam diartikan sebagai warna tanah atau bumi yang mempunyai sifat selalu memberi tidak
pernah meminta. Diterapkan kepada anggota GOPAL selalu memberikan sesuatu yang positif dan
baik untuk perkembangan dan kemajuan komunitas tanpa ada pamrih.
 Putih diartikan suci. Diterapkan pada anggota GOPAL untuk selalu berhati bersih dan tulus
dalam melakukan apapun pada club, bersifat silih asah, silih asih,silih asuh, dan bertaqwa pada
Tuhan YME.
 Merah diartikan berani. Diterapkan pada anggota GOPAL untuk berjiwa berani
membela komunitas dalam kebenaran.
 Ukuran atribut lambang serta tata cara penggunaannya diatur dalam ketentuan tersendiri.
 Seluruh anggota GOPAL tidak berhak mengusik atau merubah atribut dan lambang
resmi GOPAL dalam kondisi apapun.
 Atribut, lambang, dan simbol selain logo resmi GOPAL yang dibuat pengurus
komunitasharus mencerminkan identitas GOPAL

Pasal 22

Motto GOPAL
“S3K2” artinya: seluruh anggota GOPAL harus mengutamakan SIM, Safety, Sopan, Komitmen &
Konsekuensi.

BAB VII
KEUANGAN

Pasal 23
Penerimaan
1. Penerimaan Komunitas Gojek Palu diperoleh dari
1.1. Terdaftar Sebagai Mitra Driver Gojek Palu
1.2. Mengunjungi Basecamp atau Shelter terdekat dari tempat tinggal dan melakukan
pembayaran Iuran bulanan anggota Komunitas
2. Besarnya Iuran Anggota akan ditentukan dan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Komunitas Gojek Palu

Pasal 24
Pengeluaran
Pengeluaran Keuangan Komunitas Gojek Palu akan ditentukan lebih lanjut sesuai kesepakatan
dalam musyawarah yang diatur pada BAB V

BAB VIII
PENGGANTIAN PENGURUS ANTAR WAKTU

1. Penggantian pengurus antar waktu adalah penggantian seorang atau lebih pengurus yang
berhenti, diberhentikan atau mengundurkan diri;
2. Oleh karena hal di atas Pengurus yang ada berhak mengadakan Musyawarah Besar (Mubas)
dan Musyawarah Luar biasa (Muslub) untuk mengadakan evaluasi dan penggantian secepatnya
yang diatur pada BABV

BAB XI
PERATURAN TAMBAHAN

Pasal 25
Peraturan Tambahan
Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga.

Pasal 26
Anggaran Dasar ini berlaku sejak kepengurusan Komunitas Gojek Palu dibentuk tanggal 16
Februari 2019

Ditetapkan di Palu tanggal 16 Februari 2019

Ketua Wakil Ketua

Nandar Muhamad Prasetiyono


ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMUNITAS GOJEK PALU
BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1

Syarat Anggota

Syarat-syarat anggota GOPAL adalah :

a) terdaftar dalam sistem GOJEK


b) Memiliki pemahaman dan menyepakati prinsip serta program GOPAL
c) Bersedia mematuhi Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga GOPAL
d) Syarat-syarat keanggotaan secara administratif dibuat dan dilaksanakan oleh rapat
pengurus komunitas.
e) Member baru harus melengkapi persyaratan formulir yang sudah diberikan.
f) wajib bergabung di salah satu shelter yang terdekat dari tempat tingganya

Pasal 2

Hak-Hak Anggota

1. Ikut terlibat dalam aktivitas yang di selenggarakan komunitas.

2. Memberikan kritik dan usulan pada komunitas.

3. Memperoleh advokasi dari komunitas apabila terdapat kasus yang menyangkut pelaksanaan
kegiatan komunitas.

4. Menyampaikan usulan lisan dan tulisan pada komunitas.

5. Mendapatkan informasi perkembangan komunitas.

6. Berhenti atau mengundurkan diri.

Pasal 3

Kewajiban Anggota

1. Mematuhi serta menjungjung tinggi AD/ART komunitas.

2. Mematuhi kebijakan, keputusan dan aturan-aturan yang telah ditetapan.

3. Menjalankan program serta melaksanakan keputusan Pengurus komunitas.


4. Menghormati pendapat dan usulan sesama club.

5. Membayar iuran anggota.

6. Berperan serta dalam mengembangkan dan memajukan komunitas.

7. Menjaga nama baik komunitas.

8. Menerapkan cara berkendara yang baik.

9. Wajib kopdar minimal dua minggu satu kali.

10. Bila berhalangan hadir wajib memberi kabar pada Shelter/Sekretaris.

Pasal 4

Ketentuan anggota

1. Anggota umum adalah anggota GOPAL yang masih terdaftar dalam sistem GOJEK

2. Anggota Khusus adalah Anggota yang terblacklist dari GOJEK tapi masih royal bergabung untuk
kemajuan GOPAL

BAB II

DISIPLIN ANGGOTA

Pasal 5

Sanksi

Sanksi yang diberikan pada setiap anggota, yang melanggar AD/ART serta disiplin
komunitas, berupa:

1. Teguran Lisan.

2. Teguran Tulisan.

3. Skorsing dan kehilangan haknya sebagai anggota dan harus tetap menjalankan kewajibannya.

4. Dikeluarkan dari keanggotaan GOPAL

Pasal 6

Pelaksanaan Sanksi

1. Sanksi dilakukan atas dasar penilaian yang benar dan adil berdasarkan AD/ART.
2. Hasil keputusan diserahkan pada Ketua, dan diumumkan kepada anggota lewat sebuah surat
pemberitahuan, apabila sanksi yang diberikan berupa teguran tulisan.

3. Pencopotan anggota dilakukan secara tidak terhormat jika melanggar pasal 6 ayat 7.

Pasal 7

Hak Pembelaan diri

1. Anggota yang menerima sanksi berhak melakukan pembelaan diri di depan pengurus
komunitas.

2. Jika pembelaan diterima maka rehabilitasi harus diberikan oleh pengurus komunitas.

BAB III

KOMUNITAS

Pasal 8

Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar (Mubes) adalah pengambilan keputusan tertinggi, dilaksanakan sekurang-


kurangnya1tahun sekali, di hadiri peserta penuh, yakni seluruh anggota yang tergabung dalam
GOPAL Hak-hak peserta mubes:

a) Mempunyai hak suara dan bicara.


b) Mempunyai hak memilih dan dipilih.
c) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk memberi
penjelasan atau pandapat.

Tugas-tugas dan wewenangnya:

a) Meminta pertanggung jawaban pengurus komunitasyang dipilih pada priode sebelumnya.

b) Memilih dan mengangkat pengurus untuk periode yang akan datang.

c) Menetapkan keputusan yang sudah dirapatkan.

d) Membuat garis-garis besar program komunitas.


e) Menetapkan garis-garis besar kebijakan hasil mubes.

f) Memperbaiki dan menyempurnakan kembali AD/ART komunitas, kecuali pada Bab V Anggaran
Dasar.

g) Membuat Resolusi-resolusi

Pasal 9

Musawarah Luar Biasa

Dalam keadaan luar biasa musawarah besar dapat dilaksanakan atas usulan pengurus
komunitas( 50% + 1 anggota aktif) serta mendapat persetujuan pendiri minimal 1 (satu).

Pasal 10

Pengurus Komunitas

Pengurus komunitasdipilih, diangkat dan diberhentikan untuk masa jabatan 5 tahun.


1. Pengurus komunitasberkedudukan di sekretariat.
2. Pengurus komunitasmerupakan badan pimpinan tertinggi di bawah pendiri/pembina
3. Pengurus komunitasdalam membuat keputusan harus berkoordinasi dengan pendiri
4. Pengurus komunitasmempertanggung jawabkan kepengurusannya dalam mubes.

Tugas dan tanggungjawabnya:

1. Melaksanakan keputusan.
2. Mengambil keputusan dan memberi arahan kepada anggota GOPAL setelah berkoordinasi
dengan pendiri/pembina.
3. Menyelenggarakan rapat pengurus sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.
4. Membuat laporan secara tertulis hasil kerjanya kepada pendiri/pembina.

Anggota pengurus komunitasterdiri atas :

1. Ketua
2. Wakil Ketua.
3. Sekretaris.
4. Bendahara.
5. Shelter.
6. Korlap.
7. Penasehat.

Pasal 11

Struktur KomunitasGOPAL

1. Ketua Umum

a) Ketua dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes.

b) Ketua berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya:

a) Mengepalai pengurus komunitas.

b) Mengkoordinir Pengurus komunitas.

c) Mewakili komunitas dalam kerja-kerja eksternal.

d) Mempersiapkan, melaksanakan, dan mengawasi keputusan.

e) Melaksanakan Program komunitas.

f) Memberi laporan berkala pada seluruh anggota.

2 2 . Wakil Ketua Umum/ Kahar (Ketua Harian)

a) Wakil Ketua dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes.

b) Wakil Ketua berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Memimpin dan mengkoordinasi kerja-kerja internal dan eksternalkomunitas dengan dibantu


staf-stafnya

b) Menyelenggarakan system berlapis untuk pendistribusian keputusan dan pengumpulan


laporan-laporan dari organ terendah sampai organ tertinggi dan sebaliknya.

c) Menyiapkan seluruh bahan rapat secara sistematis untuk rapat pengurus.


d) Menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan.

e) Sebagai penanggung jawab dan coordinator lapangan.

3. Sekretaris

a. Sekretaris dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes

b. Sekretaris berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Menyelenggarakan system pengarsipan seluruh dokumen.

b) Menyelenggarakan semua kegiatan administrasi surat menyurat GOPAL

c) Membantu Ketua dan Wakil Ketua menyusun program kerja.

d) Mengurus absensi anggota dengan berkoordinasi dengan ketua harian.

e) Membuat laporan bulanan dan tahunan kepada ketua harian.

4. Bendahara

a) Bendahara dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua Umum.

b) Bendahara berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Membantu Ketua dalam bidang administrasi keuangan.

b) Menyimpan uang komunitas.

c) Menerima dan mengeluarkan uang atas persetujuan KetuaUmum.

d) Melaporkan keuangan komunitasminimal 1 bulan sekali.

e) Memantapkan pelaksanaan kewajiban iuran bulanan dari para anggota.

f) Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan di buku kas.


5. Shelter

a) Shelter dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua Umum.

b) Shelter berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggungjawabnya :

a) Membantu Wakil Ketua Umumdalam hubungan internal dan ekternal.

b) Menyelenggarakan segala kegiatan sosialisasi Komunitas.

c) Menghimpun informasi yang berhubungan dengan Komunitas di tiap shelternya.

d) Membuat laporan harian dan bulanan kepada Wakil Ketua Umum.

e) Menerima laporan dari luarKomunitas.

6. Korlap

a) Korlap dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua Umum.

b) Korlap berkedudukan di sekretariat.

Tugas dan Tanggung jawabnya :

a) Membantu Wakil Ketua Umumdalam ketertiban anggota.

b) Menyelenggarakan segala kegiatan korlap dalam komunitas.

c) Mengontrol segala tindakan dan tingkah laku anggota.

d) Mengingatkan dan memberikan sanksi kepada anggota yang melanggar peraturan komunitas.

e) Membuat laporan bulanan dan tahunan kepada Wakil Ketua Umum.

7. Penasehat

a. Penasehat dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua Umum

b. Penasehat berkedudukan di Sekretariat.


Tugas dan Tanggung jawabnya:

a. Memberikan Nasehat yang dapat membangun Komunitas.

b. Memberikan Saran dan Kritik atas kinerja Pengurus.

Pasal 12

Pergantian Pengurus Komunitas

1. Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Sekretaris dapat diberhentikan sebelum masa
jabatannya.
2. Mengacu pada ayat 1, pergantian dapat dilakukan jika disetujui 2/3 jumlah pengurus, 2/3
jumlah anggota anggota dan minimal 2 pendiri.
3. Pengurus komunitas selain pada ayat 1, dapat berhentikan sebelum masa jabatannya oleh
Ketua Umum, jika disetujui 2/3 anggota aktif dan 1 pendiri.

BAB IV

KEUANGAN

TATA LAKSANA KEUANGAN

PASAL 13
Penerimaan Keuangan Komunitas
1.1 penerimaan keuangan komunitas berasal dari IURAN Anggota komunitas tergabung yang
besarannya telah ditentukan dalam rapat anggota pada tanggal 16 Februari 2019 sebesar Rp.
.......... per ANGGOTA
1.2. Setiap Komunitas wajib menyerahkan IURAN kepada Bendahara paling lambat tanggal ........
pada setiap bulannya
1.3 Sumbangan dari pihak lain yang bersifat tidak mengikat

PASAl 14
Pengeluaran Keuangan Komunitas
2.1 Setiap anggota berhak menerima bantuan dari dana IURAN apabila :
2.1a. Terjadi kecelakaan dijalan yang memerlukan perawatan medis LANJUTAN
2.1b. Menderita sakit yang memerlukan perawatan medis LANJUTAN
2.1c. Keturunan anggota dalam hal ini adalah anak apabila sakit yang memerlukan perawatan
medis lanjutan
2.1d. Isteri anggota apabila sakit dan memerlukan perawatan medis lanjutan
2 1e. Keperluan kelangsungan Komunitas yang membutuhkan anggaran keuangan
2 1f. Orang tua anggota meninggal dunia
2.1g. Bantuan sosial kemasyarakatan
2.1h. Modal usaha bersama yang hasil usaha akan digunakan untuk pengembangan usaha dan
dibagikan keseluruh anggota yang membayar iuran setiap tahun.

PASAL 15
NOMINAL UANG yang harus dikeluarkan
Laka lantas perawatan lanjutan @Rp. ........ Dari..........
Sakit perawatan lanjutan @Rp. ........ Dari..........
Meninggal dunia @Rp. ........ Dari..........
Keperluan dana komunitas @Rp. ........ Dari..........
Sosial Kemasyarakatan @Rp. ........ Dari..........
Operasional untuk Basecamp dan Shelter Dari..........

Menyangkut aturan lain soal keuangan yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, akan
diatur kemudian dalam rapat lanjutan.

BAB V

PEMBUBARAN

Pasal 16

1. GOPAL hanya dapat dibubarkan melalui rapat umum anggota dan rapat istimewa anggota
yang khusus diadakan untuk itu.
2. Pelaksanaan ketentuan mengenai pembubaran GOPAL dilakukan dengan tetap
memperhatikan ketentuan yang berlaku.

BAB VI

TAMBAHAN & PERALIHAN

Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam Musyawarah besar.

BAB VII

PENUTUP

Pasal 18

1. Setiap anggota GOPAL dianggap telah mengetahui AD/ART.

2. Perselisihan dalam penafsiran AD/ART diputuskan pengurus bersama-sama GOPAL

Pasal 19

AD/ART ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Palu tanggal 16 Februari 2019

Ketua Wakil Ketua

Nandar Muhamad Prasetiyono

You might also like