You are on page 1of 14

TUGAS I

KEWIRAUSAHAAN TEKNIK SIPIL

DisusunOleh :
Rocky Fauzi
NIM : A. 011.400.6

DiajukanGunaMemenuhiTugas Mata KuliahKewirausahaanTeknikSipil

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN
SURAKARTA
2016/2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di zaman yang modern yang sekarang ini Mencari pekerjaan
merupakan hal yang cukup sulit, akibatnya banyak pengangguran-
pengangguran yang tidak memiliki lapangan kerja, calon kerja, kita harus
berfikir kreatif dan inofatif yang mampu membaca peluang serta mampu
memanfatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan
tidak terfokus pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi
meningkatnya jumlah pengangguran selain menguntungkan dari segi
ekonomi, sebagian kegiatan wirausaha juga membantu usaha dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Salah satu usaha yang mungkin sudah di dengar dari kalangan
masyarakat dan menjadi sumber kebutuhan pokok sehari- hari, yaitu usaha
genteng. Untuk memenuhi kebutuhan ini banyak usaha genteng yang
bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan genteng tersebut dalam rangka
memanfaatkan peluang ini kami mencoba mendirikan sebuah usaha ini yang
kami beri nama “UD.ROCKY”.

1.2 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dan manfaat didirikan perusahaan ini :
» Untuk mengurangi pengangguran.
» Untuk menciptakan lapangan kerja baru.
» Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
» Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Kewirausahaan Teknik Sipil 2


BAB II
DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

2.1 Nama dan alamat perusahaan


Nama perusahaan : UD. ROCKY
Alamat perusahaan : Desa Waru, Baki, Sukoharjo,Jawa Tengah
2.2 Nama dan alamat pemilik perusahaan
Nama pemilik : ROCKY FAUZI
Alamat pemilik : Desa Waru, Baki, Sukoharjo,Jawa Tengah
2.3 Bentuk perusahaan
Bentuk perusahaan kami adalah sebuah usaha yang berbentuk
perseorangan, karena dibangun mandiri oleh pemilik perusahaan dan
menggunakan modal sendiri.

2.4 Bidang usaha


Bidang usaha kami menyediakan jenis genteng yang berkualitas yang
dapat digunakan untuk kebutuhan masyarakat sekitar maupun luar.

2.5 Tempat kedudukan lokasi


Lokasi usaha ini dibangun di suatu tempat yang strategis, mudah
dijangkau oleh masyarakat, perusahaan ini dibangun dengan kepemilikan
tanah sendiri yang beralamatkan Desa Waru, Baki, Sukoharjo,Jawa Tengah

2.6 Jumlah tenaga kerja


Dalam sub pokok ini kami memiliki tenaga kerja kelas berat seperti :
pencetak genteng, yang mencari bahan produksi sebanyak 5 orang.
Sedangkan tenaga kelas ringan seperti menata genteng ditempat
pengeringan, merapikan genteng yang sudah dicetak, dll. Sebanyak 10 orang.

2.7 Struktur organisasi


Semua kegiatan produksi genteng dan perencanaanya di koordinir
langsung oleh penulis.

Kewirausahaan Teknik Sipil 3


BAB III
ASPEK JASA YANG DITAWARKAN

Perusahaan ini menawarkan produk pada masyarakat dengan


menawarkan barang hasil pembuatan genteng antara lain jenis genteng :
 Karang pilang
 Mantili
 Wuwung

Kelebihan dari usaha / barang yang kami tawarkan antara lain :


 Perusahaan kami memberikan harga yang tidak cukup mahal / standart
dibandingkan dengan perusahaan lain yang menawarkan produk lain.
 Perusahaan kami memberikan pelayanan yang seoptimal mungkin kepada
konsumen, supaya konsumen mendapatkan kepuasan dari produk yang sama.
 Perusahaan kami juga mengijinkan bagi para konsumen untuk memilih dan
memilah barang yang akan dibeli asalkan tidak diluar batas yang telah
ditentukan perusahaan kami.

Kewirausahaan Teknik Sipil 4


BAB IV
ASPEK PEMASARAN PRODUK

4.1 Produk yang ditawarkan


Perusahaan kami menawarkan produk dari hasil pembuatan
genteng, antara lain jenis genteng :
1. karang pilang
2. mantili
3. wuwung

4.2 Profil konsumen yang dituju


Konsumen yang dituju perusahaan kami adalah semua lapisan
masyarakat. Mulai dari kalangan menengah ke bawah sampai menengah ke
atas.
Tapi melihat daya beli konsumen kemungkinan bebas adalah
semua kalangan masyarakat yang membutuhkannya. Perusahaan ini pula
tidak membeda – bedakan konsumen satu dengan yang lainnya.

4.3 Potensi pesaing


Dalam dunia usaha banyak sekali para perusahaan berlomba
menawarkan produk dari usahanya masing-masing. Namun semuanya itu
tidaklah memuaskan/sempurna yang diharapkan para konsumen. Oleh karena
itu kami menyediakan fasilitas- fasilitas yang sebaik mungkin untuk menarik
hati para konsumen. Dengan demikian konsumen dapat berdatangan dengan
sendirinya di perusahaan kami.

4.4 Penetapan harga jasa


Perusahaan kami menetapkan hatga dari produk yang kami tawarkan
antara lain :
NO JENIS PRODUK HARGA SATUAN
1 Karang pilang Rp 2000,- Per biji
2 Wuwung Rp 2000, Per biji
3 Mantili Rp 2000, Per biji

4.5 Strategi promosi

Kewirausahaan Teknik Sipil 5


Perusahaan kami menawarkan/ mempromosikan produk yang kami
sediakan melalui media cetak dan media elektronik, antara lain :
1. Melalui media cetak
Promosi yang dilakukan peruhan kami dengan memasang spanduk
disekitar tempat-tempat yang mungkin tempat itu layak untuk dipasang
spanduk seperti di jalan raya, di tempat-tempat yang sering dilewati
orang,dll.
2. Melalui media elektronik
Mempromosikan dengan cara mendatangi tempat- tempat atau
stasiun radio untuk mempromosikan perusahaan kami dan melampirkan
No. Telp di media cetak.

4.6 Sistem penjualan produk


Perusahaan kami menjual produk secara langsung ke konsumen,
artinya apabila ada konsumen yang datang atau menggunakan produk kami
saat itulah kami melakukan transaksi penjualan.

Kewirausahaan Teknik Sipil 6


BAB V
ASPEK TEKNIS

5.1 Denah lokasi


(Dilampirkan)

5.2 Izin mendirikan usaha


(masih dalam proses)

5.3 Kebutuhan tenaga kerja dan kualifikasinnya


Tenaga kerja kami terdiri dari :
a. 2 orang bagian keuangan, dengan kualifikasi :
 Laki-laki / perempuan
 Minimal lulusan D2 dan ahli dalam perhitungan.
 Mempunyai etos kerja yang tinggi, disiplin dan teliti.
b. 2 orang bagian informasi/ promosi, dengan kualifikasi :
 Laki-laki
 Minimal lulusan SMK/ SMA jurusan ekonomi / yang menyangkut dalam
bidangnya.
 Mempunyai etos kerja yang tinggi, disiplin, dan ulet dalam
melaksanakn tugasnya.
c. 15 orang bagian pencetak genteng, dengan kualifikasi :
 Laki-laki / perempuan
 Pendidikan tidak dilampirkan.
 Sanggup dalam bidang ini.
 Mempunyai etos kerja tinggi, disiplin dan ulet.

5.4 Bahan baku


Bahan baku utama pembuatan genteng adalah tanah liat / lempung
dan pasir kali/ pasir sungai. Untuk bahan baku pasir kali di dapat dari
penambang pasir sungai mayang di desa Sabrang. Sedangkan tanah liat
murni kami dapat dari jember, lebih tepatnya di Kec. Tempurejo dan Curah
nongko adapun jenis-jenis tanah liat murni untuk pembuatan genteng ini
antara lain : tanah liat yang berwarna kemerah-merahan, kekuning-kuningan
karena indikasi yang kami dapat itu bagus untuk pembuatan genteng.

Kewirausahaan Teknik Sipil 7


Selain bahan baku yang telah tertera diatas, juga terdapat bahan
baku menunjang produksi yaitu kayu pembakaran dan kayu tampan/ kayu
untuk pengeringan genteng. Kami juga memilih kayu yang tidak mudah habis
dalam proses pembakaran yaitu kayu lamtoro. Sedangkan kayu yang
digunakan untuk tampan atau penaruh genteng adalah jenis kayu bayur dan
sangon yang kami beli dari toko bangunan atau dari warga sekitar.

5.5 Peralatan/ mesin yang digunakan


Peralatan yang digunakan untuk mendukung usaha kami adalah :
1. Mesin pencetak genteng jenis mantili
2. Alat pencetak genteng jenis karang pilang
3. Alat pencetak genteng jenis wuwung
4. Mesin pemproses tanah liat
5. Tampan dengan ukuran panjang 5m dan lebar 1,5m berjumlah 50 buah
6. Diesel

5.6 Proses produksi atau pembuatan


Pada Sub. Bab proses produksi ini, terbagi menjadi 2 tahap, yaitu :
 Tahap pertama, pembuatan bahan baku tanah liat.
Untuk membuat bahan baku tanah liat, sebelumnya kita harus
menyediakan tanah murni yang berwarna kemerah-merahan dan kekuning-
kuningan ditambah pasir sungai dengan perbandingkan 11:10:1 serta air
secukupnya. Lalu kita rendam atau kita mix kedua tanah tanah liat tersebut
dan pasir sungai sambil disiram air secukupnya lalu digiling.
Tanah liat yang telah tergiling akan membentuk balok-balok yang
keluar dari mulut mesin penggilingan dan dengan segera memotong balok-
balok tersebut. Balok-balok tanah liat yang belum sesuai ukurannya akan
disesuaikan oleh pekerja yang lain, ketelitian dan ketelatenan seorang pekerja
diperkelukan pada saat ini selanjutnya tanah ditata untuk proses pencetakan
genteng. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perusahaan kami
melakukan proses penggilingan bahan baku sebanyak 2 kali dengan mesin
penggilian yang berbeda pula.

Kewirausahaan Teknik Sipil 8


 Tahap kedua, pembuatan genteng.
Setelah bahan baku selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah
mencetak genteng. Sebelum genteng dicetak, kita harus menentukan jenis
genteng apa yang hendak kita cetak. Adapun jenis- jenis genteng yang
diproduksi oleh perusahaan kami, antara lain :
Jenis genteng karang pilang, wuwung, mantili.
Genteng dicetak dengan alat pencetak genteng manual ataupun
dengan mesin. Kami menggunakan alat ini untuk mencetak genteng. Kami
mengoprasikan alat ini dengan cara menjepit/ menekan adonan tanah ini
kecetakan sebelumnya cetakan genteng tersebut telah dilumuri minyak
klentheng/campuran minyak tanah dan oli.
Setelah itu, genteng yang telah tercetak dirapihkan dan ditaruh pada tampan
yang selanjutnya akan disimpan selama 15 hari, ini kami lakukan agar
menjadi kering.
Setelah disimpan selama 15 hari, proses selanjutnya adalah pembakaran/
pengovenan di tempat pembakaran genteng selama kurang lebih 15 hari,
genteng siap untuk dijual.
Untuk lebih ringkasnya kami membuat skema proses pembuatan tanah liat
dan genteng yang dituliskan dibawah ini :
Tahap ke – 1, pembuatan bahan baku tanah liat.

Tanah liat murni kemerah – merahan + tanah liat murni kekuning – kuningan
Kuningan + pasir sungai + air secukupnya
11 : 10 : 1

Perendaman / percampuran Penggilingan (2x)

Tanah liat / lempung

Gambar 1.1 Skema pembuatan bahan baku tanah liat.

Kewirausahaan Teknik Sipil 9


Tahap ke – 2, pencetakan genteng

Tanah liat / lempung

pencetakan Penyimpanan

Pembakaran / peng-oven-an

Genteng

Gambar 1.2 Skema pembuatan genteng

Kewirausahaan Teknik Sipil 10


BAB VI
ASPEK KEUANGAN / PERMODALAN

6.1 Sumber Modal


Modal sendiri Rp 50.000.000,-

6.2 Modal / investasi


 Tanah seluas 500m2 persegi (tanah milik sendiri) Rp 100.000.000,-
 Bangunan Rp 30.000.000,-
 Mesin / peralatan
 Mesin pencetak jenis genteng mantili Rp 8.000.000,
 Alat pencetak jenis karang pilang Rp 300.000,-
 Alat manual pencetak jenis genteng wuwung Rp 200.000,-
 Tampan seluas 1,5m X 5m sejumlah 50 buah
@ Rp 100.000,- Rp 500.000,-
 Diesel Rp 5.000.000,-
 1 mobil pengangkut / Pick Up Rp 22.000.000,-+
Jumlah modal / investasi Rp166.000.000,-

Kewirausahaan Teknik Sipil 11


BAB VII
MODAL KERJA SETIAP PERIODE
PERPUTARAN 1 MINGGU

7.1 Gaji / upah


 Bagian keuangan Rp 300.000,-
 Bagian tranportasi Rp 300.000,-
 Bagian pencetak genteng Rp 280.000,- +
Jumlah kebutuhan gaji Rp 880.000,-

7.2 Bahan baku


 Tanah liat berwarna kemerah-merahan 2 truck Rp 200.000,-
 Tanah liat berwarna kekuning-kuningan 2 truck Rp 200.000,-
 Kayu bakar jenis lamtoro 1 Pick Up Rp 500.000,- +
Jumlah dana bahan baku Rp 9.00.000,-

7.3 Perlengkapan
Bahan perlengkapan yang mendukung kelancaran dan kualitas produk kami
adalah sebagai berikut :
 Solar Rp 200.000,-
 Minyak Klentheng Rp 225.000,- +
Jumlah perlengkapan Rp 85.000,-

Kewirausahaan Teknik Sipil 12


BAB VIII
REKAPITULASI DANA YANG DIBUTUHKAN

8.1 Jumlah modal investasi Rp 166.000.000,-


8.2 Jumlah kebutuhan gaji Rp 880.000,-
8.3 Jumlah dana bahan baku Rp 900.000,-
8.4 Jumlah perlengkapan Rp 425.000,-+
Jumlah keseluruhan Rp 168.205.000,-

Kewirausahaan Teknik Sipil 13


BAB IX
PREDIKSI PENDAPATAN SETIAP PERIODE
PERPUTARAN I BULAN

9.1 Genteng jenis mantili ( Rp 2.000 x 1 x 500 ) = 1.000.000,-


9.2 Genteng jenis karang pilang ( Rp 2.000 x 1 x 2000 ) = 4.000.000,-
9.3 Genteng jenis wuwung ( Rp 2.500 x 1 x 500 ) = 1.250.000,-+
Jumlah pendapatan = 6.250.000,-

Kewirausahaan Teknik Sipil 14

You might also like