Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TANGGUL
Tanggul memiliki nama lain levee, dike, embankment, yaitu semacam
tembok miring baik buatan maupun alami, dipergunakan untuk
mengatur muka air. Biasanya terbuat dari tanah dan seringkali
dibangun sejajar badan sungai atau pantai. Kata dike kemungkinan
berasal dari bahasa Belanda dijk, dimana pembangunan tanggul telah
terjadi sejak abad ke12. Bangunan Westfriese Omringdijk selesai
dibangun tahun 1250, didirikan dengan menyambung-nyambubngkan
tanggul-tanggul yang sudah berdiri sebelumnya.
B. JENIS-JENIS TANGGUL
Jenis-jenis tanggul
a. Tanggul primer.
b. Tanggul sekunder.
e. Lereng dan kaki tanggul harus stabil terhadap aliran banjir dan
erosi serta gerusan (scouring). Oleh karena itu, harus diberi
pelindung. Lapisan pelindung harus disesuaikan dengan ketentuan-
ketentuan yang berlaku tapi juga diperhitungkan terhadap nilai
ekonomisnya.
Q = C.B.H3/2.I1/2
Dimana :
C = koefisienChezy
B = lebarsungai normal
Dengan catatan bahwa kecepatan air pada debit normal sekitar 1,5
– 2 m/det
Rumus umum :
SF = (E t I)/(W sin f)
Dimana :
t = q tg f + C
Dimana :
C = kohesi
A. Latar Belakang
Bangunan air adalah bangunan yang digunakan untuk
memanfaatkan dan mengendalikan air di sungai maupun danau.
Bentuk dan ukuran bangunan tergantung kebutuhan, kapasitas
maksimum sungai, dana pembangunan dan sifat hidroliksungai.
Kebanyakan konstruksi bangunan air bersifatlebihmasif dan tidak
memerlukan segi keindahan dibanding dengan bangunan-bangunan
gedung atau jembatan, dan perencanaan bangunannya secara detail
tidak terlalu halus. Permukaan bangunan air atau bagian depannya
sebaiknya berbentuk lengkung untuk menghindari kontraksi sehingga
mempunyai efisiensi yang tinggi dan mengurangi gerusan lokal (local
scoure) di sekililing bangunan atau di hilir bangunan.