You are on page 1of 23

TATA NAMA TUMBUHAN

Oleh :
Team Pengajar
Dasar Ilmu Tanaman .

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014
TATA NAMA TUMBUHAN

 PENDAHULUAN
 SEJARAH TATA NAMA TUMBUHAN
 SEJARAH KODE INTERNASIONAL TATA
NAMA TUMBUHAN
 BAHASA ILMIAH NAMA TUMBUHAN
 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN
 PENSITIRAN NAMA PENGARANG TUMBUHAN
 PENDAHULUAN

TATA NAMA TUMBUHAN MERUPAKAN BAGIAN DARI SISTEMATIK TUMBUHAN.


SISTEMATIK TUMBUHAN mempelajari :
 IDENTIFIKASI TUMBUHAN
– Ilmu tentang pengenalan suatu jenis tumbuhan dengan cara
membandingkannya dengan jenis tumbuhan yang telah ada.

 TATA NAMA TUMBUHAN


– Ilmu tentang cara pemberian nama suatu tumbuhan,baik yang sudah
berupa fosil maupun yang masih ada,dilengkapi dengan deskripsinya.

 KLASIFIKASI TUMBUHAN
– Ilmu tentang pengelompokan semua macam ragam tumbuhan, dengan
sistem tertentu,sehingga diperoleh ihtisar ringkas gambaran silsilah
tumbuhan tersebut.
PENDAHULUAN

TAKSONOMI TUMBUHAN
 TAKSONOMI TUMBUHAN
– Ilmu tentang pengelompokan semua macam ragam tumbuhan
berdasarkan takson (taxon, jamaknya : TAKSA).

 TAKSON : NATURAL UNIT (UNIT ALAMIAH)


– Kategori suatu kelompok tumbuhan yang secara alamiah berada pada
tahapan yang sama.

 UNIT DASAR TAKSON : SPECIES


PENDAHULUAN
SPECIES ? *
Species adalah:
Suatu kelompok tumbuhan yang keserupaannya jelas nyata
dan perbedaannnya dengan kelompok tumbuhan lainnya,
jelas nyata.

•Tumbuhan dalam species yang sama:


Mempunyai kesamaan dalam hal:
 Morfologis, anatomis, fisiologis, biokimia,
 jumlah dan konfigurasi kromosomnya,
dan secara fitogeografis terdapat pada areal yang sama di
muka bumi.
•Sifat kesamaannya dapat diwariskan
•Dapat dikawinkan satu sama lain
•Menghasilkan keturunan yang fertil
*) Merupakan unit dasar takson
PENDAHULUAN

CONTOH TUMBUHAN PADA TARAF SPECIES


• Yang petunjuk speciesnya berupa kata sifat
Oryza sativa : Padi
Pisum sativum : Kacang kapri
Pandanus sativus : Pandan
Agathis alba : Damar
Solanum nigrum : Leunca

• Yang petunjuk speciesnya berupa kata benda


Dioscorea bulbifera : Gadung
Solanum tuberosum : Kentang

• Yang petunjuk speciesnya berasal dari nama orang


Pinus merkusii : Pinus
Rafflesia arnoldii : Bunga Raflesia
Ficus benjamina : Beringin
PENDAHULUAN
CONTOH NAMA SPECIES TUMBUHAN

• Yang nama genusnya sama :


Allium sativum : Bawang putih
A. ascalonicum : Bawang merah
A. cepa : Bawang bombay
A. fistulosum : Bawang daun

• Yang nama genusnya berasal dari nama orang :


Brunsfelsia calycina (yesterday,today, & tomorrow)
Malphigia coccigera (holly malphigia)
PENDAHULUAN
Species
Genus
Species
Familia
Species
Genus
Species Ordo
Species Genus
Species Familia
Species
Genus
Species
Classis
Species Genus
Species
Familia
Species
Genus
Species
Ordo
Species Genus Divisio
Species Familia
Species Genus
Species
Species
Classis
Species
PENDAHULUAN
24 KATEGORI TAKSA TUMBUHAN (ICBN)
LATIN INDONESIA INGGRIS
1. Regnum Dunia Kingdom
2. Subregnum Anak dunia Subkingdom
3. Divisio Divisi Division
4. Subdivisio Anak divisi Subdivision
5. Classis Kelas Class
6. Subclassis Anak kelas Subclass
7. Ordo Bangsa Order
8. Subordo Anak bangsa Suborder
9. Familia Suku Family
10. Subfamilia Anak suku Subfamily
11. Tribus Puak Tribe
12. Subtribus Anak puak Subtribe
13. Genus Marga Genus
14. Subgenus Anak marga Subgenus
15. Sectio Seksi Section
16. Subsectio Anak seksi Subsection
17. Serie Deret Series
18. Subserie Anak deret Subseries
19. Species Jenis Species
20. Subspecies Anak jenis Subspecies
21. Varietas Varietas Variety
22. Subvarietas Anak varietas Subvariety
23. Forma Forma Form
24. Subforma Anak forma Subform
PENDAHULUAN
VARIETAS ?

Suatu kelompok tumbuhan dalam satu


species yang sama,
yang secara alami,berbeda dari kelompok
tumbuhan lainnya,
dan perbedaannya itu tidak cukup kuat,
atau terlalu lemah,
untuk membentuk suatu species
PENDAHULUAN

CONTOH TUMBUHAN PADA TARAF VARIETAS

Brassica oleracea var. capitata : kubis krop (cabbage)


B. oleracea var. botrytis : kubis bunga (cauliflower)
B. oleracea var. italyca : brokoli (broccoli)
B. oleracea var. caulorapa : kubis kohlrabi (kohlrabi)
B. oleracea var.gemmifera : kubis pucuk (brussel sprout)
 SEJARAH TATA NAMA TUMBUHAN
Starting Point Dates*)

1753 : Linnaeus dalam bukunya berjudul : ‘Species Plantarum’


– Spermatophyta
– Pteridophyta
– Hepaticopsida
– Sphagnaceae
– Lichenes
– Myxomycetes
– Sebagian besar Algae
1820 : Sternberg dalam bukunya berjudul : ‘Flora der Vorwelt’
– Tumbuhan fosil
– Fungi
– Bryopsida (Musci) Lainnya
– Nostocaceae
– Desmidiaceae
– Oedogoniaceae
*)Tanggal mulai berlakunya tata nama tumbuhan yang diakui secara sahih
 SEJARAH KODE INTERNASIONAL
TATA NAMA TUMBUHAN
Candolle 1867
RENCANA PERATURAN TATA NAMA TUMBUHAN

KONGGRES BOTANI INTERNASIONAL:

I KODE PARIS (1867)


NEW RULE KODE RONCHESTER
II KONVENSI PARIS (1900)

III KODE WINA (1905)

V INTERNATIONAL RULES OF BOTANICAL NOMENCLATURE


(1930) CAMBRIDGE

VII INTERNATIONAL CODES OF BOTANICAL NOMENCLATURE


(1950) STOCKHOLM

X DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INGGRIS,


PERANCIS, JERMAN
(1964) EDINBURG
 BAHASA ILMIAH NAMA TUMBUHAN
Menurut ICBN / KITT :
Semua nama ilmiah species tumbuhan ditulis bahasa latin :
•Bentuk huruf Latin
•Beralfabet Latin
•Bertata bahasa Latin
•Diperlakukan sebagai bahasa Latin
Dipilih bahasa Latin karena :
•Bahasa latin sudah lama mentradisi secara universal dipergunakan
sebagai bahasa ilmiah
•Bahasa latin merupakan bahasa yang sudah mati, sehingga
kemungkinan untuk berubah bentuk hampir tidak ada.
Bentuk bahasa yang sudah tetap dan tidak berubah ini,
menunjang satu kesatuan arti yang berlaku secara universal,
yang merupakan salah satu azas dasar dalam tata nama tumbuhan
 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN

Diatur dalam :

ICBN
(International Code of Botanical Nomenclature)
atau
Kode Internasional Tata Nama Tumbuhan
(1950)

KODE BOTANI
 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN
PENAMAAN SPESIES TUMBUHAN
• Binomial : Oryza sativa L.
• Oryza = Nama genus
• sativa = Petunjuk species
 (Epitheton specificum)
• L. = Singkatan nama pengarangnya
 (Penemu, pemberi nama, pempublikasi)

Nama Genus :
 Berupa kata benda tunggal
 Awal kata ditulis dengan huruf besar
 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN
• Petunjuk Species (Epitheton specificum ) dapat berupa :
• Kata sifat yang cocok dengan nama genusnya :
sativa, sativum, sativus
alba, nigrum, radiatus
• Kata benda yang memberi keterangan tambahan :
bulbifera, tuberosum
• Nama orang yang dibendakan :
merkusii
• Petunjuk Species (Epitheton specificum ) bukan nama :
Ditulis dengan huruf kecil
Pada penulisan nama species berikutnya :
Cukup ditulis awal kata genusnya saja serta diberi titik :
O. sativa L.
 PENSITIRAN NAMA PENGARANG
TUMBUHAN
1. SITIRAN TUNGGAL
Oryza sativa L.
L. = Carolus Linnaeus (1707 – 1778), Italia
Linnaeus :
- Pertama kali menemukan
- Memberi nama yang valid
- Mempublikasikan secara efektif dengan kriteria publikasi yang
sahih.
2. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN KATA DEPAN ex
Gossypium tomentosum Nutt. ex Seem.
Nutt. = Thomas Nuttal (1786-1859), Amerika Serikat
Seem. = Berthold Carl Seeman (1825-1871), Jerman
Nuttal : - Pertama kali menemukan dan memberi nama
- Tidak mempublikasikan secara efektif dan sahih
Seeman : - Mempublikasikan secara efektif, dengan kriteria publikasi
yang sahih
Yang diakui sebagai pengarangnya adalah :
Yang namanya tercantum setelah kata depan ex
Ditulis : Gossypium tomentosum Seem.
 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN
3. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN KATA DEPAN : in
Viburnum ternatum Rehd. in Sarg.
Rehd. = Alfred Rehder (1863- )
Sarg. = Charles Sprague Sargent (1841-1927)

Rehder : Pengarang dan pempublikasi yang sahih


Sargent : Pengedit karya ilmiah yang memuat nama tersebut.

Yang diakui sebagai pengarangnya adalah :


Yang namanya tercantum sebelum kata depan in
Ditulis : Viburnum ternatum Rehd.
 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN
4. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN KATA DEPAN : non
Citrus nobilis Andr. non Lour.
Andr. = Henry C. Andrews ( -1830)
Lour. = Juan Loureio (1715 – 1796)
Andrews : Pengarang dan pempublikasi tanaman yang dimaksud.
Loureio : Pengarang dan pempublikasi tanaman lainnya dengan nama yang
sama.

Tanaman yang dimaksud adalah tanaman yang diberi nama oleh Andrews
bukan yang diberi nama oleh Laureio.

Ditulis : Citrus nobilis Andr. non Lour.


 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN
5. SITIRAN GANDA DIHUBUNGKAN DENGAN KATA DEPAN
non DAN ner
Bartlingia Brongn. (1827) non Reichb. (1824) nec F.V. Muell.(1827)

Brongn. = Adolphe Theodore Brongniart (1801-1876)


Reichb. = Heinrich Gottlieb Ludwig Reichenbach (1793 – 1879)
F.V. Muell = Ferdinand von Mueller (1825 – 1896)

Tanaman yang dimaksud adalah tanaman yang diberi nama oleh


Brongniart,
bukan yang diberi nama oleh Reichenbach,
bukan yang diberi nama oleh Mueller.
Ditulis : Bartlingia Brongn. (1827) non Reichb. (1824) nec F.V.Muell. (1827)
 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN
6. SITIRAN GANDA MEMAKAI TANDA KURUNG BIASA
Althea rosea (L.) Cav.
(L.) = Carolus Linnaeus (1707 – 1778)
Cav. = Antonio Jose Cavanilles (1745 – 1804)
Ada perubahan takson
Linnaeus : menempatkannya dalam genus Malva : Malva rosea L.
Cavanules : menempatkannya dalam genus Althea dan
diterima secara sahih.

Ditulis : Althea rosea (L.) Cav


 CARA PENULISAN NAMA ILMIAH
TUMBUHAN

7. Sitiran ganda memakai tanda kurung persegi


Lupinus [Tourn.] L.

Tourn. = Joseph Pitton de Tournefort (1656-1708)


L. = Carolus Linnaeus (1707 – 1778)

Tournefort : Pertama kali memberi nama dan mempublikasi.


Termasuk ‘pre starting point author’.

Linnaeus : Hanya mensitir dari arsip yang ada.


Tanda [ ] tidak boleh dihilangkan.
Lupinus [Tourn.] L.

You might also like