You are on page 1of 10

Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.

3 2005

TINJAUAN ASPEK TEKNIS PEMILIHAN MEDIA BIOFILTER UNTUK


PENGOLAHAN AIR LIMBAH
Oleh :
Nusa Idaman Said dan Ruliasih

Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih Dan Limbah Cair, Pusat Pengkajian Dan Penerapan
Teknologi Lingkungan, BPPT.

Abstract

There are literally dozens of different types of biofilters used for wastewater treatment
applications. While many have common features, some are fundamentally different from
the rest. The purpose of this article is to educate the reader about the types of packings
used for fixed film biofilters.The types of biofilters under discussion are filters that
employ a non-moving surface area to provide a substrate for various bacteria to attach
and grow. The substrate remains in place while the water flows through the system. The
heart of these biofilters is the packing or media used to provide the surface area. The
type of packing used strongly influences both the capital and operating costs of the
biofilter. It is important to emphasize however, that the packing merely provides surface
area for bacteria to colonize. It is the bacteria that do the actual work of the biofilter. In
order for the bacteria to do their job effectively, the biofilter and packing design must
provide an even distribution of nutrients and oxygen while removing dissolved and
suspended waste products. Most biofilters utilize aerobic bacteria but it is also possible
to design and operate anaerobic systems for special purposes. Various types of
packings exist for fixed film biological filters. Each different type has advantages and
disadvantages but in terms of overall cost and suitability, the structured packings are the
best choice for commercial biofilter designs.

Kata kunci : biofilter, media, pengolahan air limbah.

1. PENDAHULUAN extended aeration, oxidation ditch (kolam


oksidasi sistem parit) dan lainya.
Tujuan utama sistem pengolahan air Proses biologis dengan biakan melekat
limbah adalah untuk menghilangkan bahan yakni proses pengolahan limbah dimana mikro-
pencemar baik senyawa organik maupun organisme yang digunakan dibiakkan pada suatu
senyawa anorganik. Di dalam metoda media sehingga mikroorganisme tersebut
pengolahannya umumnya dilakukan dengan melekat pada permukaan media. Proses ini
cara pengolahan secara kimia untuk disebut juga dengan proses film mikrobiologis
penghilangan senyawa anorganik, sedangkan atau proses biofilm. Beberapa contoh teknologi
untuk penghilangan bahan pencemar organik pengolahan air limbah dengan cara ini antara
biasanya dilakukan dengan proses biologis atau lain : trickling filter, biofilter tercelup, reaktor
biokimia (Metcalf and Eddy, 1978). kontak biologis putar (rotating biological
Pengolahan air limbah secara biologis contactor , RBC), contact aeration/oxidation
secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga (aerasi kontak) dan lainnnya.
yakni proses biologis dengan biakan tersuspensi Proses pengolahan air limbah secara
(suspended culture), proses biologis dengan biologis dengan lagoon atau kolam adalah
biakan melekat (attached culture) dan proses dengan menampung air limbah pada suatu
pengolahan dengan sistem lagoon atau kolam . kolam yang luas dengan waktu tinggal yang
Proses biologis dengan biakan tersuspensi cukup lama sehingga dengan aktifitas mikro-
adalah sistem pengolahan dengan organisme yang tumbuh secara alami, senyawa
menggunakan aktifitas mikro-organisme untuk polutan yang ada dalam air akan terurai. Untuk
menguraikan senyawa polutan yang ada dalam mempercepat proses penguraian senyawa
air dan mikro-organime yang digunakan polutan atau memperpendek waktu tinggal dapat
dibiakkan secara tersuspesi di dalam suatu juga dilakukam proses aerasi. Salah satu contoh
reaktor. Beberapa contoh proses pengolahan proses pengolahan air limbah dengan cara ini
dengan sistem ini antara lain : proses lumpur adalah kolam aerasi atau kolam stabilisasi
aktif standar/konvesional (standard activated (stabilization pond). Proses dengan sistem
sludge), step aeration, contact stabilization, lagoon tersebut kadang-kadang dikategorikan

272
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

sebagai proses biologis dengan biakan --> NO3 ) dan pada kondisi anaerobik terjadi
tersuspensi. proses denitrifikasi yakni nitrat yang terbentuk
Saat ini salah satu proses pengolahan air diubah menjadi gas nitrogen (Hikami, 1992).
limbah yang banyak digunakan adalah proses Menurut Lim dan Grady (1980)
biologis dengan biakan melekat. Proses yang mekanisme yang terjadi pada reaktor biologis
sering digunakan yakni proses biofilter baik biakan melekat diam terendam adalah sebagai
proses secara anaerob maupun proses secara berikut :
aerob. Proses biofilter adalah reaktor biologis  Transportasi dan adsorpsi zat organik dan
dengan unggun tetap (fixed bed film) dimana nutrien dari fasa liquid ke fasa biofilm.
mikroorganisme tumbuh dan berkembang  Transportasi mikroorganisme dari fasa liquid
menempel pada permukaan media yang kaku ke fasa biofilm.
misalnya plastik atau batu. Influen air limbah  Adsorpsi mikroorganisme yang terjadi dalam
dimasukkan ke dalam reaktor yang di dalamnya lapisan biofilm.
diisi dengan media penyangga (media biofilter)  Reaksi metabolisme mikroorganisme yang
dimana mikroorganisme akan tumbuh menempel terjadi dalam lapisan biofim, memungkinkan
pada permukaan media. Dengan adanya lapisan terjadinya mekanisme pertumbuhan,
mikroorganisme yang tumbuh menempel pada pemeliharaan, kematian dan lysis sel.
permukaan media tersebut maka polutan organik  Penempelan (attachment) dari sel, yaitu
yang ada di dalam air limbah akan diuraikan pada saat lapisan biofilm mulai terbentuk
menjadi produk respirasi yakni CO2 dan H2O. dan terakumulasi secara kontinyu dan
Di dalam aplikasinya, efektifitas proses bertahap (gradual) pada lapisan biofim.
biofilter sangat dipengaruhi oleh jenis serta  Mekanisme pelepasan (detachment biofilm)
bentuk media yang digunakan. Penting sekali dan produk lainnya (by product).
untuk diketahui bahwa media biofilter berfungsi
untuk menyediakan area permukaan tempat Mekanisme proses metabolisme di dalam sistem
bakteri atau mikroorganisme berkoloni. Dalam biofilm secara aerobik secara sederhana dapat
hal ini bakteri mempunyai peranan yang penting diterangkan seperti pada Gambar 1.
di dalam sistem biofilter. Agar supaya bakteri
bekerja secara efektif, disain biofilter serta media
penyangga selain harus mampu menyediakan
distribusi nutrient dan oksigen, tetapi harus
mampu juga menghilangkan produksi buangan
baik yang terlarut maupun yang tersuspensi.
Pada umumnya biofilter menggunakan bakteri
aerobik namun dapat pula didisain dan
dioperasikan untuk bakteri anaerobik.
Makalah ini membahas tentang cara
pemilihan beberapa jenis media biofilter untuk
pengolahan air limbah. Bagian yang penting dari
biofilter ini adalah media yang digunakan
sebagai penyedia area permukaan. Pemilihan
Jenis media sangat dipengaruhi oleh harga
media dan juga biaya operasi dari biofilter.
Gambar 1 : Mekanisme proses metabolisme di
2. PROSES BIOFILTER dalam sistem biofilm.
(Arvin.dan Harremoes,1990.).
Proses pengolahan air limbah dengan
sistem biofilm atau biofilter dapat dilakukan Gambar tersebut menunjukkan suatu sistem
secara aerobik, anerobik, atau gabungan proses biofilm yang yang terdiri dari medium
anaerob-aerob. Proses aerobik dilakukan penyangga, lapisan biofilm yang melekat pada
dengan kondisi adanya oksigen terlarut di dalam medium, lapisan alir limbah dan lapisan udara
reaktor air limbah, dan proses anaerobik yang terletak di luar. Senyawa polutan yang ada
dilakukan dengan tanpa adanya oksigen dalam di dalam air limbah misalnya senyawa organik
reaktor air limbah. Sedangkan proses kombinasi (BOD, COD), ammonia, phospor dan lainnya
anaerob-aerob adalah merupakan gabungan akan terdifusi ke dalam lapisan atau film biologis
proses anaerobik dan proses aerobik. Proses ini yang melekat pada permukaan medium. Pada
biasanya digunakan untuk menghilangan saat yang bersamaan dengan menggunakan
kandungan nitrogen di dalam air limbah. Pada oksigen yang terlarut di dalam air limbah
kondisi aerobik terjadi proses nitrifikasi yakni senyawa polutan tersebut akan diuraikan oleh
nitrogen ammonium diubah menjadi nitrat (NH4+ - mikroorganisme yang ada di dalam lapisan
biofilm dan energi yang dihasilhan akan diubah

273
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

menjadi biomasa. Sulpai oksigen pada lapisan Pengolahan air limbah dengan proses
biofilm dapat dilakukan dengan beberapa cara biofilter mempunyai beberapa keunggulan antara
misalnya pada sistem RBC yakni dengan cara lain :
kontak dengan udara luar, pada sistem “Trickling
Filter” dengan aliran balik udara, sedangkan A. Pengoperasiannya mudah
pada sistem biofilter tercelup dengan
menggunakan blower udara atau pompa Di dalam proses pengolahan air limbah
sirkulasi. dengan sistem biofilm, tanpa dilakukan sirkulasi
Jika lapisan mikrobiologis cukup tebal, lumpur, tidak terjadi masalah “bulking” seperti
maka pada bagian luar lapisan mikrobiologis pada proses lumpur aktif (Activated sludge
akan berada dalam kondisi aerobik sedangkan process). Oleh karena itu pengelolaaanya sangat
pada bagian dalam biofilm yang melekat pada mudah.
medium akan berada dalam kondisi anaerobik.
Pada kondisi anaerobik akan terbentuk gas H2S, B. Lumpur yang dihasilkan sedikit
dan jika konsentrasi oksigen terlarut cukup besar
maka gas H2S yang terbentuk tersebut akan Dibandingakan dengan proses lumpur aktif,
diubah menjadi sulfat (SO4 ) oleh bakteri sulfat lumpur yang dihasilkan pada proses biofilm
yang ada di dalam biofilm. relatif lebih kecil. Di dalam proses lumpur aktif
Selain itu pada zona aerobik nitrogen– antara 30 – 60 % dari BOD yang dihilangkan
ammonium akan diubah menjadi nitrit dan nitrat (removal BOD) diubah menjadi lumpur aktif
dan selanjutnya pada zona anaerobik nitrat yang (biomasa) sedangkan pada proses biofilm hanya
terbentuk mengalami proses denitrifikasi menjadi sekitar 10-30 %. Hal ini disebabkan karena pada
gas nitrogen. Oleh karena di dalam sistem proses biofilm rantai makanan lebih panjang dan
bioflim terjadi kondisi anaerobik dan aerobik melibatkan aktifitas mikroorganisme dengan orde
pada saat yang bersamaan maka dengan sistem yang lebih tinggi dibandingkan pada proses
tersebut maka proses penghilangan senyawa lumpur aktif.
nitrogen menjadi lebih mudah. Hal ini secara
sederhana ditunjukkan seperti pada Gambar 2. C. Dapat digunakan untuk pengolahan air
limbah dengan konsentrasi
rendah maupun konsentrasi tinggi.

Oleh karena di dalam proses pengolahan air


limbah dengan sistem biofilm mikroorganisme
atau mikroba melekat pada permukaan media
penyangga maka pengontrolan terhadap
mikroorganisme atau mikroba lebih mudah.
Proses biofilm tersebut cocok digunakan untuk
mengolah air limbah dengan konsentrasi rendah
maupun konsentrasi tinggi.

D. Tahan terhadap fluktuasi jumlah air


limbah maupun fluktuasi konsentrasi.
Gambar 2 : Mekanisne penghilangan Ammonia
Di dalam proses biofilter mikro-organisme
di dalam proses biofilter.
melekat pada permukaan unggun media,
akibatnya konsentrasi biomasa mikro-organisme
Di dalam pengolahan air limbah, proses
per satuan volume relatif besar sehingga relatif
biofilter mempunyai beberapa kemampuan
tahan terhadap fluktuasi beban organik maupun
antara lain yakni merubah amonia menjadi nitrit
fluktuasi beban hidrolik.
dan selanjutnya menjadi nitrat dan akhirnya
menjadi gas nitrogen, menghilangkan polutan
E. Pengaruh penurunan suhu terhadap
organik (BOD, COD), menambah oksigen (untuk
efisiensi pengolahan kecil.
proses aerobik), menghilangkan kelebihan
nitrogen dan gas inert lainnya, menghilangkan
Jika suhu air limbah turun maka aktifitas
kekeruhan dan menjernihkan air, serta dapat
mikroorganisme juga berkurang, tetapi oleh
menghilangkan bermacam-macam senyawa
karena di dalam proses biofilm substrat maupun
organik. Pada umumnya proses biofilter
enzim dapat terdifusi sampai ke bagian dalam
dirancang untuk mengubah dan menghilangkan
lapisan biofilm dan juga lapisan biofilm
polutan organik dan senyawa ammonia.
bertambah tebal maka pengaruh penurunan
suhu (suhu rendah) tidak begitu besar.

274
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

sudut ekonomi maka lebih baik menggunakan


3. KRITERIA MEDIA BIOFILTER reaktor yang lebih kecil. Jadi secara umum
makin besar luas permukaan per satuan volume
Media penyangga adalah merupakan media maka jumlah mikroorganisme yang
bagian yang terpenting dari biofilter, oleh karena tumbuh dan menempel pada permukaan media
itu pemilihan media harus dilakukan dengan makin banyak sehingga efisiensi pengolahan
seksama disesuaikan dengan kondisi proses menjadi lebih besar, selain itu volume rekator
serta jenis air limbah yang akan diolah. Di dalam yang diperlukan menjadi lebih kecil sehingga
prakteknya ada beberapa kriteria media biofilter biaya reaktor juga lebih kecil.
ideal yang perlu diperhatikan antara lain yakni :
3.2 Mempunyai Fraksi Volume Rongga
3.1 Mempunyai Luas permukaan spesifik Tinggi
besar
Fraksi volume rongga adalah prosentasi
Luas permukaan spesifik adalah ukuran ruang atau volume terbuka dalam media.
seberapa besar luas area yang aktif secara Dengan kata lain, fraksi volume rongga adalah
biologis tiap satuan volume media. Satuan ruang yang tidak tertutup oleh media itu sendiri.
pengukuran adalah meter persegi per meter Fraksi volume rongga bervariasi dari 15 %
kubik media. Luas permukaan spesifik sangat sampai 98 %. Fraksi volume rongga tinggi akan
bervariasi namun secara umum sebagian besar membuat aliran air atau udara bebas tidak
media biofilter mempunyai nilai antara 30 sampai terhalang. Untuk biofilter dengan kapasitas yang
dengan 250 sq.ft/cu,ft atau 100 hingga 820 besar umumnya menggunakan media dengan
m2/m3. fraksi volume rongga yang besar yakni 90 %
Satu hal yang penting adalah atau lebih.
membedakan antara total luas permukaan
teoritis dengan luas permukaan yang tersedia 3.3 Diameter Celah Bebas Besar (Large free
sebagai substrate untuk pertumbuhan passage diameter)
mikroorganisme. Luas permukaan yang terdapat
pada pori-pori yang halus tidak selalu dapat Cara terbaik untuk menjelaskan pengertian
membuat mikroorganisme hidup. Pada saat diameter celah bebas adalah dengan
biofilter sudah stabil/matang, biomasa bakteri membayangkan suatu kelereng atau bola yang
akan bertambah secara stabil dan lapisan bakteri dijatuhkan melalui media. Ukuran bola yang
yang menutupi permukaan media menjadi tebal. paling besar yang dapat melewati media adalah
Selama organisme yang berada pada bagian diameter celah bebas.
dalam lapisan hanya mendapat makanan dan
oksigen secara difusi, maka bakteri ini 3.4 Tahan terhadap Penyumbatan
memperoleh makanan dan oksigen semakin
lama semakin sedikit sejalan dengan bertambah Parameter ini ini sangat penting namun
tebalnya lapisan. Secara umum hanya bakteri sulit untuk diangkakan. Penyumbatan pada
yang berada dilapisan paling luar yang bekerja biofilter dapat terjadi melalui perangkap
secara maksimal. mekanikal dari partikel dengan cara sama
Apabila lapisan bakteria sudah cukup dengan filter atau saringan padatan lainnya
tebal, maka bagian dalam lapisan menjadi bekerja. Penyumbatan dapat juga disebabkan
anaerobik. Jika hal ini terjadi, lapisan akan oleh pertumbuhan biomasa dan menjembatani
kehilangan gaya adhesi terhadap substrat dan ruangan dalam media. Kecenderungan
kemudian lepas. Apabila bakteri yang mati penyumbatan untuk berbagai macam media
terdapat dalam celah kecil, maka tidak dapat dapat diperkirakan atau dibandingkan dengan
lepas dan tetap berada dalam biofilter. Hal ini melihat fraksi rongga dan diameter celah bebas.
akan menambah beban organik (BOD) dan Diameter celah bebas merupakan variabel yang
amoniak dalam biofilter. lebih penting.
Luas permukaan total yang tersedia untuk Penyumbatan merupakan masalah yang
pertumbuhan bakteri merupakan indikator dari serius pada sistem biofilter. Masalah yang paling
kapasitas biofilter untuk menghilangkan polutan. ringan adalah masalah pemeliharaan yang terus
Luas permukaan spesifik merupakan variabel menerus, dan yang paling buruk adalah
penting yang mempengaruhi biaya reaktor hancurnya kemampuan filter untuk bekerja
biofilter dan mekanisme penunjangnya. Apabila sesuai dengan disain. Penyebab lain
media tertentu A mempunyai luas permukaan penyumbatan adalah ketidak-seragaman
per unit volume dua kali lipat dari media B, maka volume rongga dari media. Apabila sebagian dari
media B memerlukan volume reaktor dua kali unggun media mempunyai volume rongga yang
lebih besar untuk dapat melakukan tugas yang lebih kecil dari yang lainnya maka dapat
sama yang dilakukan media A. Ditinjau dari menyebabkan terjadinya penyumbatan sebagian

275
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

di dalam unggun media. Unggun media yang Salah satu syarat media biofilter yang baik
lebih padat dapat terjadi penyumbatan dan adalah mempunyai kekuatan mekaniknya yang
sebagian unggun media yang lainnya terdapat baik. Untuk biofilter yang berukuran besar sangat
celah yang dapat mengalirkan aliran air limbah. penting apabila media mampu menyangga satu
Hal ini dapat menurunkan kinerja biofilter. atau dua orang pekerja. Disamping untuk
Oleh karena itu di dalam pemilihan jenis mendukung keperluan pemeliharaan, media
media biasanya dipilh media yang mempunyai dengan kekuatan mekanik yang baik berarti
luas permukaan spesifik yang besar serta mempunyai stabilitas bentuk baik, mengurangi
mempunyai fraksi volume rongga yang besar. keperluan penyangga bejana atau reaktor dan
Dengan demikian jumlah mikroba yang dapat lebih tahan lama.
tumbuh menempel pada permukaan media
cukup besar sehingga efisiensi biofilter juga 3.8 Ringan
menjadi lebih besar. Selain itu, karena fraksi
volume rongga media besar maka sistem biofilter Ukuran berat media dapat mempengaruhi
menjadi tahan terhadap penyumbatan. Media biaya bagian lain dari sistem. Semakin berat
yang digunakan untuk biofilter juga harus mudah media akan memerlukan penyangga dan bejana
diangkat, dibersihkan dan dapat diganti dengan atau reaktor yang lebih kuat dan lebih mahal.
usaha dan tenaga kerja yang minimal. Apabila media dari seluruh biofilter harus
Pilihan lain adalah media yang dapat dipindahkan maka akan lebih baik jika medianya
diangkat sebagian. Sebagian kecil media dapat ringan. Secara umun makin ringan media biofilter
diangkat dan diganti dengan media yang baru, yang digunakan maka biaya konstruksi reaktor
sementara itu bagian yang tersumbat menjadi lebih rendah.
dibersihkan. Apabila hanya sebagian kecil dari
seluruh sistem yang diangkat, pengaruhnya 3.9 Fleksibilitas
terhadap sistem biofilter akan sangat kecil.
Karena ukuran dan bentuk reaktor biofilter
3.5 Dibuat Dari Bahan Inert dapat bermacam-macam, maka media yang
digunakan harus dapat masuk kedalam reaktor
Kayu, kertas atau bahan lain yang dapat dengan mudah, serta dapat disesuaikan dengan
terurai secara biologis tidak cocok digunakan bentuk reaktor.
untuk bahan media biofilter. Demikian juga
bahan logam seperti besi, alumunium atau 3.10 Pemeliharaan mudah
tembaga tidak sesuai karena berkarat sehingga
dapat menghambat pertumbuhan mikro- Media biofilter yang baik pemeliharaannya
organisme. Media biofilter yang dijual secara harus mudah atau tidak perlu pemeliharaan
komersial umumnya terbuat dari bahan yang sama sekali. Apabila diperlukan pemeliharaan
tidak korosif, tahan terhadap pembusukan dan sehubungan dengan penyumbatan maka media
perusakan secara kimia. Namun demikian harus mudah dipindahkan dengan kebutuhan
beberapa media dari plastik dapat dipengharuhi pegawai yang sedikit. Selain itu media juga
oleh radiasi ultraviolet. Plastik yang tidak harus dengan cepat dapat dipindahkan dan
terlindung sehingga terpapar oleh matahari akan dibersihkan.
segera menjadi rapuh. Masalah ini dapat diatasi
dengan menggunakan penghalang UV yang 3.11 Kebutuhan energi kecil
dapat disatukan dengan plastik pelindung UV. Proses biofilter mengkonsumsi energi
secara tidak langsung, namun secara
3.6 Harga per unit luas permukaannya keseluruhan diperlukan pompa untuk
murah mengalirkan air. Energi diperlukan juga untuk
Seperti telah diterangkan di atas, media mensuplai oksigen kepada bakteri. Sejalan
biofilter pada hakekatnya adalah jumlah luas dengan semakin canggihnya teknologi biofilter
permukaan yang menyediakan tempat untuk maka biaya energi merupakan salah satu faktor
bakteri berkembang biak. Oleh karena itu untuk utama dari keseluruhan perhitungan keuntungan.
media biofilter sedapat mungkin dipilih jenis Oleh Karena itu disain biofilter yang memerlukan
media yang mempunyai harga per unit satuan tenaga kerja dan energi minimum akan menjadi
permukaan atau per unit satuan volume yang standar industri.
lebih murah.
3.12 Reduksi Cahaya
3.7 Mempunyai kekuatan mekaniknya yang
baik Bakteri nitrifikasi sensitif terhadap cahaya.
Oleh kerena itu untuk biofilter yang digunakan
untuk penghilangan senyawa nitrogen (ntrifikasi)

276
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

maka media yang digunakan sebaiknya Untuk media biofilter dari bahan organik
berwarna gelap dan bentuknya harus dapat banyak yang dibuat dengan cara dicetak dari
menghalangi cahaya masuk ke dalam media. bahan tahan karat dan ringan misalnya PVC
dan lainnya, dengan luas permukaan spesifik
3.13 Sifat Kebasahan (wetability) yang besar dan volume rongga (porositas) yang
besar, sehingga dapat melekatkan
Agar bakteri atau mikroorganisme dapat mikroorganisme dalam jumlah yang besar
menempel dan berkembang biak pada dengan resiko kebuntuan yang sangat kecil.
permukaan media, maka permukaan media Dengan demikian memungkinkan untuk
harus bersifat hidrophilic (suka air). Permukaan pengolahan air limbah dengan beban
yang berminyak, permukaan yang bersifat konsentrasi yang tinggi serta efisiensi
seperti lilin atau permukaan licin bersifat pengolahan yang cukup besar. Salah Satu
hidrophobic (tidak suka air) tidak baik sebagai contoh media biofilter yang banyak digunakan
media biofilter. yakni media dalam bentuk sarang tawon
Media biofilter yang ideal adalah media (honeycomb tube) dari bahan PVC. Beberapa
yang harganya murah namun memberikan solusi contoh perbandingan luas permukaan spesifik
bagi pemenuhan kebutuhan proses biofilter. Hal dari berbagai media biofilter dapat dilihat pada
ini karena : Tabel 1.
 Diperoleh luas permukaan yang besar
dengan harga yang murah. 4.1 Batuan dan Kerikil
 Diperoleh biaya konstruksi reaktor yang
lebih rendah karena luas permukaan Berbagai ukuran kerikil dan batuan telah
spesifik tinggi, ringan, kekuatan digunakan dalam biofilter sejak abad ke
mekanikal baik dan kemampuan sembilan belas untuk berbagai penggunaan.
menyesuaikan dengan bentuk reaktor Dapat dipakai baik untuk biofilter tercelup
baik. ataupun untuk trickling filter. Masih tetap
 Biaya pemeliharaan rendah karena tidak digunakan untuk berbagai keperluan termasuk
ada penyumbatan. akuarium, akuakultur dan pengolahan air
 Biaya pompa dan energi lain rendah buangan rumah tangga. Bahan-bahan yang
karena disainnya fleksibel. terbuat dari tanah liat banyak tersedia, murah
dan relatif mempunyai luas permukaan spesifik
4. JENIS MEDIA tinggi. Batu dan kerikil bersifat inert dan tidak
pecah dengan kekuatan mekanikal yang baik,
Media biofilter yang digunakan secara serta bahan tersebut mempunyai sifat
umum dapat berupa bahan material organik atau kebasahan yang baik.
bahan material anorganik. Untuk media biofilter
dari bahan organik misalnya dalam bentuk tali, Tabel 1 : Perbandingan luas permukaan spesifik
bentuk jaring, bentuk butiran tak teratur (random media biofilter.
packing), bentuk papan (plate), bentuk sarang
tawon dan lain-lain. Sedangkan untuk media dari No. Jenis Media Luas
bahan anorganik misalnya batu pecah (split), permukaan
kerikil, batu marmer, batu tembikar, batu bara spesifik (m2/m3)
(kokas) dan lainnya. 1 Trickling Filter 100-200
Biasanya untuk media biofilter dari bahan dengan batu pecah
anorganik, semakin kecil diameternya luas 2 Modul Sarang 150-240
permukaannya semakin besar, sehingga jumlah Tawon (honeycomb
mikroorganisme yang dapat dibiakkan juga modul)
menjadi besar pula, tetapi volume rongga 3 Tipe Jaring 50
menjadi lebih kecil. Jika sistem aliran dilakukan 4 RBC 80-150
dari atas ke bawah (down flow) maka sedikit 5 Bio-ball (random) 200 - 240
banyak terjadi efek filtrasi sehingga terjadi
proses penumpukan lumpur organik pada bagian
atas media yang dapat mengakibatkan Salah satu kelemahan media dari kerikil
penyumbatan. Oleh karena itu perlu proses adalah fraksi volume rongganya sangat rendah
pencucian secukupnya. Jika terjadi dan berat. Akibat dari fraksi volume rongga
penyumbatan maka dapat terjadi aliran singkat rendah jenis media ini mudah terjadi
(short pass) dan juga terjadi penurunan jumlah penyumbatan. Untuk mencegah penyumbatan ,
aliran sehingga kapasitas pengolahan dapat jumlah ruangan diantara kerikil harus relatif
menurun secara drastis. besar. Secara umum diameter celah bebas
sebanding dengan ukuran kerikil. Tetapi luas
permukaan spesifik berbanding terbalik dengan

277
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

ukuran kerikil. Apabila kita menggunakan media 4.2 Fiber Mesh Pads
kerikil dengan ukuran yang besar untuk
mencegah terjadinya penyumbatan, maka luas Ada beberapa jenis bantalan saringan
permukaan spesifik menjadi kecil. Dengan luas serat (fiber) saat ini digunakan sebagai media
permukaan spesifik yang kecil, maka volume biofilter. Bantalan ini menggunakan serat tipis
reaktor yang diperlukan untuk tempat media menyerupai filter pendingin udara, namun
menjadi besar. dibentuk sedemikian rupa menjadi bantalan yang
Banyak usaha yang telah dilakukan untuk berat dan tebal. Bahan ini dapat berperan baik
menanggulangi masalah kekurangan biofilter sebagai filter fisik maupun sebagai filter biologis.
dengan media kerikil. Salah satu metoda yang Beratnya cukup ringan dan mempunyai luas
diusulkan adalah untuk menggunakan bahan permukaan per unit volume yang lebih besar
yang dapat memperbesar luas permukaan media dibanding jenis media yang lain.
yang tersedia tanpa merubah ukuran Sayangnya, bantalan kawat saringan fiber
keseluruhan satuan volume media. Salah satu mempunyai kelemahan sama dengan media
aplikasinya adalah menggunakan batu apung, kerikil. Bahan ini mempunyai diameter celah
karbon aktif dan keramik berpori. Bahan-bahan bebas sangat kecil dan cenderung cepat
tersebut mempunyai luas permukaan yang tersumbat, sehingga efektifitas pengolahan
besar. Permasalahan yang timbul adalah akibat berkurang. Kecenderungan penyumbatan
pengoperasian biofilter dalam jangka waktu yang selanjutnya diperparah oleh sulitnya proses
lama. Pada umumnya pertumbuhan bakteri pembersihan dan regenerasi bantalan.
terjadi pada bagian luar permukaan media Umumnya bantalan saringan serat memerlukan
kerikil. Hal ini akan dapat menahan nutrient dan tenaga kerja yang banyak untuk proses
menghambat difusi oksigen kedalam bagian pembersihan.
dalam pori media. Walaupun media kerikil ini Kelemahan lainnya pada jenis media ini
mempunyai luas permukaan yang besar, namun adalah kesulitan pemasangan media dalam
hanya sebagian kecil fraksi dari permukaan area jumlah besar. Media jenis ini memerlukan
yang dapat digunakan untuk tempat tumbuhnya penyangga tambahan agar dapat tetap dijaga
bakteri aerobik. dalam aliran air yang benar.
Kelemahan lain dari media kerikil adalah
masalah berat. Batu kerikil mempunyai berat 4.3 Brillo Pads
jenis yang cukup besar, sehingga jika digunakan
sebagai media biofilter akan memerlukan Jenis media atau packing yang sama
konstruksi reaktor, penyangga dan sistem dengan mesh pad adalah “ribbon bundle” atau
pengeluaran di bagian bawah yang kuat untuk packing jenis “brillo pad”. Packing ini ringan dan
menyangga beban media. Selain itu media kerikil relatif mempunyai luas permukaan besar dengan
relatif merupakan media biofilter permanen, dan harga yang murah. Walaupun Ribbon tidak
sulit untuk dipindahkan. Akibatnya biaya serapat seperti fiber mesh pad, namun
pemeliharaan menjadi besar dan biaya mempunyai beberapa kekurangan sama seperti
konstruksi menjadi lebih mahal. Oleh karena itu pada mesh pads. Salah satu kekurangan brillo
media kerilil kurang cocok untuk dipakai untuk pads adalah kekuatan mekanikalnya kecil. Tidak
media biofilter skala komersial. Salah satu mungkin untuk menumpuk packing ini tanpa
contoh media kerikil atau batu pecah untuk menekan lapisan bawah. Pada saat lapisan
media biofilter dapat dilihat pada Gambar 3. bawah tertekan, maka akan menahan laju alir
menjadi mudah tersumbat. Birllo pad dan mesh
pads kedua-duanya berhasil dalam penerapan
untuk akuarium kecil, namun untuk kapasitas
yang besar untuk produksi akuakultur sulit dan
tidak ekonomis.

4. 4 Random atau Dumped Packing

Media jenis ini ditiru dari packing yang


digunakan pada industri kimia. Terdapat
bermacam jenis yang berbeda dari cetakan
plastik yang tersedia dalam berbagai luas
permukaan spesifik. Media jenis ini dimasukkan
secara acak ke dalam reaktor sehingga
dinamakan random packing. Umumnya media ini
Gambar 3 : media kerikil atau batu pecah untuk mempunyai fraksi rongga yang baik dan relatif
media biofilter. tahan terhadap penyumbatan dibandingkan
mesh pads atau unggun kerikil. Karena setiap

278
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

bagian packing atau media dapat disesuaikan Sayangnya banyak senyawa PP dan HDPE yang
pada setiap bentuk tanki atau vessel. Beberapa digunakan untuk packing tidak cukup bercampur
contoh jenis media ini dapat dilihat pada Gambar dengan penahan ultraviolet untuk menjaga
4. packing dari paparan sinar matahari. Masalah
lain bahan polimer PP dan HDPE ini sangat
hidrophobik (tidak suka air). Sifat dapat basah
(wetability) rendah, sehingga memerlukan waktu
berbulan-bulan untuk dapat basah total.
Packing random relatif merupakan media
biofilter modern, salah satu kekurangannya
adalah harganya relatif mahal. Cara pencetakan
injeksi merupakan cara yang mahal untuk
pembentukkan permukaan. Media tipe random
tersebut sangat baik digunakan untuk instalasi
kecil karena pada sistem kecil biaya yang tinggi
tidak menjadi masalah. Packing ini mudah di
pasang dalam reaktor yang berbentuk silinder,
dalam hal ini pemasangan tidak perlu dilakukan
pemotongan atau adanya bahan yang terbuang.

4.5 Media Terstruktur (Structured


Packings)
Gambar 4 : Beberapa contoh jenis media
“Random Packing” Media terstruktur dapat digunakan untuk
berbagai keperluan selain biofilter. media ini
Media tipe random packing harus memiliki semua karakteristik yang ada pada
dipasang di atas penyangga jenis grid atau media “ideal”. Media terstruktur telah digunakan
screen. Packing ini harus memakai wadah pada biofilter selama lebih dari 25 tahun untuk
karena tidak mempunyai kekuatan struktur pengolahan air buangan rumah tangga maupun
dasar. Secara umum packing random kekuatan air limbah industri. Salah satu jenis media
mekanikanya relatif kecil. Seseorang tidak dapat terstruktur yang sering digunakan adalah media
berjalan di atas packing random tanpa dari bahan plastik tipe sarang tawon. Salah satu
menumpuk atau merapatkan unggun filter. contoh spesifikasi media terstruktur tipa sarang
Walaupun packing random relatif ringan tawon dapat dilihat pada Tabel 2. Sedangkan
namun sulit untuk dipindahkan dari vessel besar bentuk media dapat dilihat pada Gambar 5.
apabila sudah terpasang. Hal ini karena untuk
mengeluarkan packing harus dikeruk. Tabel 2 : Contoh spesifikasi media tipe sarang
Pembersihan harus dilakukan ditempat. tawon.
Kekurangan lain packing random, adalah
pemasangannya sulit. Apabila pemasangan Tipe : Sarang Tawon, cross flow.
unggun kurang hati-hati, terjadi beberapa hal
yang tidak sesuai pada kerapatan packing di Material : PVC
seluruh unggun. Unggun packing random akan Ukuran Modul : 30cm x 25cm x 30cm
cenderung turun dan merapat. Ukuran Lubang : 2 cm x 2 cm
Kekurangan lain dari media kerikil dan Ketebalan : 0,5 mm
packing random yaitu operator tidak dapat Luas Spesifik : 150 -220 m2/m3
melihat apa yang terjadi dalam unggun biofilter. Berat : 30-35 kg/m3
Sangat sulit untuk menggeser material untuk Porositas Ronga : 0,98
mengetahui apa yang terjadi dalam unggun. Warna : bening transparan atau
Bagian atas unggun yang terlihat beroperasi Hitam
normal, sementara bagian bawah unggun
tersumbat dan tidak beroperasi dengan benar. Konstruksi media terstruktur biasanya
Packing random tersedia dari bahan merupakan lembaran dari bahan PVC (polyvinyl
stainless steel, keramik, porselein dan berbagai chlorida) yang dibentuk secara vacum.
bahan termoplastik. Pada umumnya packing Pembentukan dengan cara vakum kontinyu
untuk akuakultur merupakan cetakan injeksi dari adalah proses otomatis kecepatan tinggi yang
PP (polypropylene) atau HDPE (high density dapat memproduksi material dalam jumlah
polyethylene). PP dan HDPE merupakan polimer besar. Metoda konstruksi ini memungkinkan
yang cukup bagus dengan ketahanan panasnya media terstruktur diproduksi dengan harga yang
tinggi dan tahan terhadap bahan kimia. lebih murah per unit luas permukaan
dibandingkan pencetakan secara injeksi. PVC

279
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

relatif merupakan resin murah dengan sifat 5. PENUTUP


mekanik yang lebih baik dibandingkan PP atau
HDPE. PVC pada awalnya bersifat hidrophobic Untuk memilih jenis atau tipe media
namun biasanya menjadi basah atau mempunyai biofilter yang akan digunakan harus dikaji secara
sifat kebasahan yang baik dalam waktu satu menyeluruh beberapa aspek yang berpengaruh
sampai dua minggu. di dalan proses biofilter baik secara teknis
maupun ekonomis. Beberapa aspek penting
yang perlu diperhatikan antara lain luas
permukaan spesifik, fraksi volume rongga,
diameter celah bebas, ketahanan terhadap
kebuntuan, jenis material, harga per satuan luas
permukaan, kekuatan mekanik, berat media,
fleksibilitas, perawatan, konsumsi energi, serta
sifat dapat basah atau wetability.
Untuk mengkaji secara keseluruhan dapat
dilakukan dengan cara pembobotan (scoring).
Skoring dilakukan dengan skala 1(satu) untuk
yang terburuk sampai dengan 5 (lima) untuk
yang terbaik. Hasil pembobotan untuk beberapa
jenis tipe media ditunjukkan pada Tabel 3.

Tabel 3 : Pembobotan terhadap beberapa tipe


media biofilter.

Tipe Media A B C D E F G
Luas 5 1 5 5 5 5 5
Pemukaan
Spesifik
Volume 1 1 1 1 4 5 5
Rongga
Diameter celah 1 3 1 1 2 2 5
bebas
Ketahanan 1 3 1 1 3 3 5
terhadap
penyumbatan
Material 5 5 5 5 5 5 5
Gambar 5 : Bentuk media terstruktur tipe sarang
Harga per 5 3 3 5 4 1 4
tawon (cross flow) yang banyak digunakan untuk satuan luas
biofilter.
Kekuatan 5 5 1 1 2 2 5
mekanik
Lembaran-lembaran PVC disambung
membentuk blok segi-empat. Beberapa media Berat media 1 1 5 5 4 5 5
mempunyai “tube/saluran” dalam yang hanya Fleksibilitas 2 2 1 3 3 4 4
megalirkan sepanjang satu axis. Jenis lain dari
Perawatan 1 1 1 1 3 3 5
media terstruktur yang dikenal sebagai cross
corrugated packing yang memungkinkan aliran Konsumsi 2 2 1 5 4 5 5
mengalir sepanjang dua axis. Hampir semua Energi
media terstruktur digunakan untuk biofilter Sifat dapat 5 5 3 3 3 1 3
adalah adalah jenis aliran silang (cross crosflow). basah
Media terstruktur misalnya media tipe Total Bobot 34 32 28 36 42 41 56
sarang tawon corosflow mempunyai luas
permukaan spesifik yang bervariasi tergantung Keterangan :
dari diameter celah bebas atau volume Bobot : 1 = Terburuk 5 = Terbaik
rongganya. Salah satu contoh media tipe sarang A : Gravel atau kerikil kecil
tawon dari bahab PVC dengan ukuran lubang 2 B : Garavel atau kerikil besar
cnm x 2 cm mempunyai luas spesifik 150 – 220 C : Mash Pad
m2/m3, berat 30 – 35 kg/m3, dan porositas D : Brillo Pad
E : Bio Ball
rongga 98 %. Selain itu mempunyai kekuatan F : Random Dumped
mekanik (mechanical strength) yang cukup besar G : Media Terstruktur (sarang tawon)
mencapai lebih dari 2000 lbs. per sq.ft.

280
Nusa Idaman Said dan Ruliasih : Tinjauan Aspek Teknis Pemilihan Media …… JAI Vol. 1 , No.3 2005

Dari hasil pembobotan tersebut dapat


disimpulkan bahwa secara keseluruhan tipe
media biofilter terstruktur misalnya tipe sarang
tawon (cross flow) secara teknis paling baik
untuk digunakan sebagai media biofilter untuk
pengolahan air limbah.
Walaupun secara pembobotan tipe media
terstruktur mempunyai bobot paling tinggi
dibandingkan dengan tipe media yang lain
artinya secara teknis mempunyai keunggulan
yang paling baik, tetapi di dalam aplikasinya di
lapangan perlu juga dipertimbangkan aspek
ketersediaan bahan di lokasi serta kapasitas
biofilter. Jika lokasinya jauh dari produsen media
dan kapasitas biofilter kecil maka harga media
serta biaya transportasinya akan menjadi mahal
sekali sehingga menjadi tidak ekonomis. Oleh
karena itu walaupun sarang tawon secara teknis
mempunyai persyaratan yang paling baik, perlu
dipertimbangkan pemilihan media tipe lain yang
lebih sesuai dengan kondisi di lapangan.

DAFTAR PUSTAKA

 Arvin. E. dan Harremoes. P. 1990. Concepts


And Models For Biofilm Reactor
Performance. pp 177-192 dalam Technical
Advances in Biofilm Reaktors. Water
Science and Technology. Bernard. J.
(editor). Vol. 22. Number 1 / 2 1990. Printed
In Great Britain.
 Gardy, C.P.L & Lim, H.C. (1980). Biological
Wastewater Treatment: Theory &
Application. New York : Marcell Dekker, Inc.
 Hikami, Sumiko., “Shinseki rosohou ni yoru
mizu shouri gijutsu (Water Treatment with
Submerged Filter)”, Kougyou Yousui No.411,
12,1992.
 Metcalf And Eddy, " Waste Water
Engineering”, Mc Graw Hill 1978.
 Sueishi T., Sumitomo H., Yamada K., dan
Wada Y., “ Eisei Kougaku “ (Sanitary
Engineering), Kajima Shuppan Kai, Tokyo,
1987.
 Viessman W, Jr., Hamer M.J., “ Water
Supply And Polution Control “, Harper &
Row, New York,1985.

281

You might also like