You are on page 1of 17

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini membahas tentang pengujian kerja sistem dan juga melakukan
pembahasan dari beberapa komponen yang mendukung kerja sistem secara
keseluruhan. Pengujian sistem ini bertujuan mengetahui sistem yang di rancang
berkerja dan berfungsi sesuai perancangan. Kemudian melakukan perbandingan
hasil pengujian dengan perencanaan untuk analisa kerja sistem.
4.1 Pengujian Sensor
Pada pengujian kerja sistem ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu pengujian
sensor arus dan pengujian sensor tegangan. Untuk pengujian sensor pada sistem
kerja alat ini adalah sebagai berikut:
4.1.1 Pengujian Sensor Arus

Sensor arus ACS712 memiliki 3 pin utama yaitu pin Vcc, GND, dan Vout.
Pin Vcc dan GND dihubungkan dengan pin Vcc dan GND pada Arduino Uno.
Sedangkan pin Vout dari sensor dihubungkan pada pin A1 pada Arduino Uno.
Berikut merupkan data hasil pengujian sensor arus
A. Prosedur Pengujian
Prosedur pengujian sensor arus ACS712 adalah sebagai berikut:
1. Menghubungkan arduino uno ke laptop menggunakan USB
(Universal Serial Monitor)
2. Memastikan rangkaian pengujian telah aktif yang ditandai
dengan menyalanyanya lampu indikator pada arduino uno dan
sensor arus ACS172
3. Membuka software arduino IDE pada laptop
4. Kemudian setting Port yang digunakan arduino pada menu tools
pilih Port
5. Klik verify untuk mengverifikasi program ke arduino uno
6. Selanjutnya buka serial monitor pada menu tools kemudian pilih
serial monitor
B. Hasil Pengujian
Dari hasil pengjuian yang dilakukan maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel 1. Hasil Pembacaan Sensor ACS712 dan Multimeter
Keterangan Perhitungan (V) Sensor Arus (A)
Setrika 1,28 V 1,28 A
Solder 0,14 V 0,14 A
Rice cooker 1,46 V 1,46 A
Lampu LED 0,3 V 0,222 A

Grafik sensor Tegangan


1.6

1.4

1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
Setrika Solder Rice cooker Lampu LED

Perhitungan (V) Sensor Arus (A)

Dari Tabel 1 menunjukkan bahwa pada data tersebut teradapat selisih angka
dibelakang koma dari pengukuran arus dibawah 1 Ampere antara nilai baca
multimeter dap nilai baca sensor arus ACS712. Hal ini dikarenakan, sensor arus
yang digunakan ACS712 jenis 20 Ampere yang memiliki sensitivitas 100mV/A,
sehingga sensor tidak dapat mengakurasikan nilai arus dibawah 1 Ampere dengan
baik
4.1.2 Pengujian Sensor Tegangan

Sensor yang digunakan adalah sensor tegangan ZMPT101B yang


menggunakan 1 jalur untuk melakukan pertukaran data antara ZMPT101B dan
Arduino Uno. Pin Vout pada sensor tegangan dihubungkan dengan pin A0 Arduino
Uno, digunakannya dimmer sendiri adalah untuk menghasilkan data variasi
teganggan . Berikut ini hasil dari pengujian sensor tegangan yang ditunjukkan pada
Tabel 2.
A. Prosedur Pengujian
Prosedur pengujian sensor tegangan ZMPT101B adalah sebagai berikut:
1. Menghubungkan arduino uno ke laptop menggunakan USB
(Universal Serial Monitor)
2. Pastikan rangkaian pengujian telah aktif yang ditandai dengan
menyalanyanya lampu indikator pada arduino uno dan sensor
tegangan ZMPT101B
3. Membuka software arduino IDE pada laptop
4. Kemudian setting Port yang digunakan arduino pada menu tools
pilih Port
5. Klik verify untuk mengverifikasi program ke arduino uno
6. Selanjutnya buka serial monitor pada menu tools kemudian pilih
serial monitor
B. Hasil Pengujian

Gambar 1 Pengujian Sensor tegangan

Tabel 2. Hasil pengujian sensor tegangan ZMPT101B


PWM Sensor (v) AVO (V)
0 212,46 210
20 210,22 200
40 200 170
60 178,25 130
80 138 86
100 82,85 40
120 23 5

Grafik Sensor Tegangan Sebelum Kalibrasi


250

200

150

100

50

0
0 20 40 60 80 100 120

Sensor (V) AVO (V)


Dari Tabel 2 menujukkan bahwa sensor tegangan ZMPT101B dan
pembacaan Avo, pada tegangan dibawah 200 V terlihat perbedaan nilai sehingga
dilakukanya proses kalibrasi sensor tegangan, pengujian kalibrasi sendiri dilakukan
dengan membandingkan nilai sensor tegangan dengan pembacaan multimeter dan
dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Perhitungan dilakukan dengan membandingkan nilai terbesar dan terkecil dari titik
titik perpotongan yang saling mendekati pada grafik diatas
(a) Titik AVO dari 210 – 170
210 = 212,46 𝑥 + 𝑏
170 = 200 𝑥+𝑏
────────────── -
40 = 12,46 𝑥 + 𝑏
40
𝑥= = 3,21
12,46

210 = 212,46 . 3,21 + 𝑏


210 = 682 + 𝑏
𝑏 = 210 − 682 = −472

Jadi hasil kalibrasi dapat ditentukan dengan excel dengan rumus


Nilai sensor x (X) + b

(b) Titik Avo dari 130 - 5


130 = 178,25 𝑥 + 𝑏
5 = 23 𝑥+𝑏
────────────── -
40 = 155,25 𝑥 + 𝑏
125
𝑥= = 0,805
155,25

130 = 178,25 . 0,805 + 𝑏


130 = 143,49 + 𝑏
𝑏 = 130 − 143,49 = −13,49
Jadi hasil kalibrasi dapat ditentukan dengan excel dengan rumus
Nilai sensor x (X) + b
Dari hasil perhitungan di atas di dapatkan nilai kalibrasi sebagai berikut:
Tabel 3 kalibrasi sensor tegangan
PWM Sensor (v) AVO (V) Kalibrasi (V)
0 212,46 210 209,9966
20 210,22 200 202,8062
40 200 170 170
60 178,25 130 130,0013
80 138 86 97,6
100 82,85 40 53,20425
120 23 5 5,025

Grafik Sensor Tegangan Setelah Kalibrasi


250

200

150

100

50

0
0 20 40 60 80 100 120

Sensor (v) AVO (V) Kalibrasi (V)

4.2 Pengujian komunikasi antar node


Pada pengujian ini dilakukan proses transmisi antar node secara point to
point untuk mengetahui keberhasilan pengiriman dan penerimaan data oleh node.
Dari pengujian ini salah satu node difungsikan sebagai pengirim dan node lainnya
difungsikan sebagai penerima. Berikut adalah data yang dihasilkan dari proses
komunikasi point to point antar node

Gambar 2 pengujian transmisi point to poin (8m)

Dari hasil pengujian dapat dilihat pada gambar 1 telah berhasil dan diperlihatkan
diterimanya ID pesan berupa “HeLoRa World”, RSSI dan SnR. Jika jarak node
semakin jauh maka RSSI dan SnR akan semakin kecil. Bisa dilihat pada jarak
80m pada gambar 2 dibawah ini
Pada gambar 2 dapat dilihat RSSI -101 dan SnR -2,75 jadi semakin jauh jarak
antara pengirim dan penerima maka RSSI dan SnR semakin kecil dan terpengaruh
terhadap kualitas sinyal. Berikut ini merupakan hasil pengujian LoRa
Tabel 4 pengujian LoRa
Jarak (m) SnR RSSI
1 10.3 -63
8 9.50 -71
16 10.0 -73
24 9.75 -84
32 9.50 -87
40 8.75 -89
48 8.50 -91
56 10.0 -79
64 9.75 -85
72 7.25 -94
80 -2.75 -101
88 2.75 -99
96 -3.50 -102
104 4.00 -98
112 2.50 -99
120 -5.75 -103
128 -3.75 -103
136 -5.25 -104
144 -8.00 -104
152 -8.00 -104
160 -4.50 -103
168 -3.25 -104
176 -6.75 -104
184 -7.75 -105
192 -7.50 -105
200 -6.00 -105
SnR
15

10

0
1 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80 88 96 104112120128136144152160168176184192200

-5

-10

SnR

Grafik SnR

0
1 8 16 24 32 40 48 56 64 72 80 88 96 104112120128136144152160168176184192200
-20

-40

-60

-80

-100

-120

RSSI RSSI
Grafik RSSI

4.3 Pengujian Website


A. Prosedur pengujian Website
1. Membuka Website pada broswer melalui alamat
2. Pada halaman awal terdapat menu login masukkan username
“admin” password “admin”
3. Masuk ke halaman beranda awal
B. Hasil pengujian
Pada tahap ini dilakukan untuk mengetahui bahwa website berfungsi
dengan baik dan ditunjukkan pada gambar berikut ini:
1. Halaman Login
Tampilan halaman login merupakan tampilan awal ketika sistem
diakses. Terdapat kolom username dan password dan untuk masuk ke
dalam sistem harus menginputkan username “admin“ password
“admin”. Password tersebut dapat diganti pada sistem. Tampilan

Gambar 3 Halaman login

2. Menu Controling
Tampilan Menu controling ini merupakan menu Control dimana user
dapat melakukan kontrol diantaranya on/off lampu, dimmer, matikan
ganjil, matikan genap, nyalakan ganjil, nyalakan genap, matikan zona,
nyalakan zona. Tampilan dari menu controling dapat dilihat pada
Gambar 4

Gambar 4 Menu controling


3. Menu daftar PJU
Pada halaman daftar pju, user dapat melihat kondisi pju dan dapat
mengelola data arus dan tegangan pada lampu pju

1 2

Gambar 5 Menu daftar PJU

Pada gambar 5 dapat kita lihat bahwa pada no 1 menunjukan kondisi


lampu PJU secara realtime dan no 2 menujukan menu Action untuk
melihat data arus dan tegangan pada lampu PJU
Gambar 6 Detail informasi PJU

Gambar 7 Tampilan grafik sensor arus dan tegangan

Pada tampilan halaman pada gambar 6 dan 7 diatas menunjukan detail


informasi dari PJU sehingga user dapat memonitoring data dari tiap
tiap PJU yang menampilkan ID PJU, ID Node, Nama PJU, Latitude,
Longitude, Zona dan juga tampilan hasil arus, tegangan, serta grafik
dari sensor arus dan tegangan

4. Menu dimmer
Pada halaman ini user dapat melakukan kontrol dimmer lampu yang
bertujuan untuk meredupkan lampu atau sebaliknya sesuai kebutuhan
user
Gambar 8 Menu dimmer

5. Maps PJU
Pada tampilan ini menunjukan peta lokasi dimana letak dari lampu
PJU

Gambar 9 Tampilan peta lokasi dari PJU

Analisa
1. Menu controling terdapat berbagai mode dalam pengontrolan
diantaranya :
a. Controling ganjil atau genap
b. Controling zona
c. Controling per PJU
2. Menu dimmer adalah menu yang digunakan untuk melakukan
pengontrolan intensitas cahaya pada PJU
3. Menu peta merupakan tampilan lokasi dari PJU

4.2 Pengujian Fungsionalitas Sistem


Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui sistem yang dibangun berjalan
dengan baik sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan.
1. Pengujian Halaman Website
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah website dapat diakses
oleh user yang terhubung dengan jaringan

Tabel 5 Pengujian Fungsionalitas Halaman Website


Hasil
kegiatan Harapan Kesimpulan
Pengujian

1 0
Mengakses Halaman Web
Halaman Web
halaman Web dapat tampil
dapat tampil di
melalui Web pada Web √
Web browser
browser browser

Keterangan :
-1 : Berhasil
-0 : Tidak Berhasil

2. Pengujian Halaman Login


Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah halaman login dapat
berfungsi sesuai dengan perancangan, user dapat login pada halaman
websie
Tabel 6 Pengujian Fungsionalitas Halaman Login

Hasil
kegiatan Harapan Kesimpulan
Pengujian

1 0
Halaman Web Halaman Web
Menginputkan
menunjukan menunjukan
username dan
halaman halaman √
password
dashbord user dashbord user

Sistem akan Sistem akan


menolak untuk menolak untuk
Menginputkan
melanjutkan ke melanjutkan ke
username dan
halaman halaman
password yang √
dashbord dan dashbord dan
tidak terdaftar
tetap di tetap di
pada database
halaman login halaman login
Keterangan :
-1 : Berhasil
-0 : Tidak Berhasil

3. Pengujian Halaman Menu Controling


Pengujian ini diharapkan dapat mengetahui berfungsinya bottom untuk
pengontrolan sesuai dengan perancangan

Tabel 6 Pengujian Fungsionalitas Halaman Menu Controling


Hasil
kegiatan Harapan Kesimpulan
Pengujian
Sistem dapat Sistem dapat 1 0
merespon dan merespon dan
lampu PJU lampu PJU
Memilih menu
dapat menyala dapat menyala
bottom nyala
atau mati atau mati √
atau matikan
sesuai bottom sesuai bottom
yang di klik yang di klik

Sistem dapat Sistem dapat


merespon dan merespon dan
lampu PJU lampu PJU
Memilih menu
dapat menyala dapat menyala
bottom nyala
atau mati atau mati √
ganjil atau
sesuai no PJU sesuai no PJU
matikan ganjil
ganjil pada ganjil pada
bottom yang di bottom yang di
klik klik

Sistem dapat Sistem dapat


merespon dan merespon dan
lampu PJU lampu PJU
Memilih menu
dapat menyala dapat menyala
bottom nyala
atau mati atau mati √
genap atau
sesuai no PJU sesuai no PJU
matikan genap
genap pada genap pada
bottom yang di bottom yang di
klik klik
Sistem dapat Sistem dapat
merespon dan merespon dan
Memilih menu lampu PJU lampu PJU
bottom nyala dapat menyala dapat menyala
atau matikan atau mati atau mati √
berdasarkan berdasarkan berdasarkan
zona zona pada zona pada
bottom yang di bottom yang di
klik klik

Keterangan :
-1 : Berhasil
-0 : Tidak Berhasil

4. Pengujian Halaman Daftar PJU


Pengujian ini untuk mengetahui informasi terperinci tentang PJU sesuai
dengan perancangan

Tabel 7 Pengujian Fungsionalitas Halaman Daftar PJU


Hasil
kegiatan Harapan Kesimpulan
Pengujian

1 0
Halaman Web Halaman Web
menunjukan menunjukan
Memilih menu
informasi informasi
Action - Lihat √
terperinci terperinci
tentang PJU tentang PJU

Halaman Web Halaman Web


Memilih menu menunjukan menunjukan

status status/kondisi status/kondisi
dari PJU dari PJU

Keterangan :
-1 : Berhasil
-0 : Tidak Berhasil

5. Pengujian Fungsionalitas Halaman Menu Dimmer


Pengujian ini untuk mengetahui fungsi menu dimmer berjalan sesuai
perancangan
Tabel 8 Pengujian Fungsionalitas Halaman Menu Dimmer
Hasil
kegiatan Harapan Kesimpulan
Pengujian

1 0
Sistem dapat Sistem dapat
merespon dan merespon dan
lampu PJU lampu PJU
Melakukan
dapat dapat
pengontrolan
diredupkan diredupkan
dimmer
dan di dan di √
melalui bottom
terangkan terangkan
dimmer
sesuai sesuai
penganturan penganturan
bottom bottom

Keterangan :
-1 : Berhasil
-0 : Tidak Berhasil

6. Pengujian Fungsionalitas Halaman Maps PJU


Pengujian ini dilakukan untuk melihat titik letak PJU berada

Tabel 9 Pengujian Fungsionalitas Halaman Maps PJU


Hasil
kegiatan Harapan Kesimpulan
Pengujian

1 0
Sistem dapat Sistem dapat
Melihat titik dapat dapat
dimana PJU menampilkan menampilkan
berada tata letak PJU tata letak PJU √
berada berada

Keterangan :
-1 : Berhasil
-0 : Tidak Berhasil

Dari tabel diatas didapatkan semua fungsi pada sistem telah berjalan
dengan baik sesuai dengan perncangan, user dapat melakukan fungsi login,
akses informasi PJU, melihat status lampu PJU, serta dapat melakukan
kontrol terhadap lampu PJU.

You might also like