Professional Documents
Culture Documents
Rekomendasi Pengembangan
Secara umum pengembangan sektor pertanian diarahkan pada hal-hal berikut
ini: (i) peningkatan produksi masing-masing subsektor, (ii) peningkatan
ketahanan pangan, (iii) peningkatan penerapan teknologi, (iv) peningkatan
industri pengolahan (agroindustri), (v) peningkatan kemampuan dan
pemberdayaan penyuluh pertanian lapangan (PPL), dan (vi) peningkatan
kesejahteraan petani. Rekomendasi terinci masing-masing subsektor disajikan
pada bagian berikut ini.
Subsektor Tanaman Pangan – Pengembangan subsektor tanaman pangan
terutama terdiri dari komoditi padi, jagung, kedelai.
Rekomendasi Pengembangan Subsektor Tanaman Pangan
Komoditi Padi
Sentra padi di Kecamatan Sukamaju, Bone-Bone, Tanalili dipertahankan
sebagai penghasil beras Luwu Utara.
Perlunya dukungan kebijakan dan peraturan daerah agar sentra beras
ditetapkan sebagai lahan pertanian sawah abadi di Kabupaten Luwu
Utara agar tidak terjadi ahli fungsi lahan ke non pertanian.
Saluran irigasi dipelihara dan selalu terjaga, sehingga irigasi tidak
terganggu.
Meningkatkan indeks pemanenan.
Pemberdayaan Penggilingan Besar, sehingga petani tidak lagi menjual
gabahnya keluar daerah.
Mengembangkan percontohan persawahan organik yang diintegrasikan
dengan kegiatan peternakan.
Diupayakan untuk membuat produk beras kemasan organik dan
membuat produk olahan berbasis beras sehingga memberi nilai tambah
Komoditi Jagung
Meningkatkan produksi dan produktifitas jagung dengan menggunakan
benih jagung yang bersertifikat
Membuat percontohan pertanian jagung dengan peternakan secara
terpadu
Menyusun formula pakan ternak mandiri
Memperluas pasar di dalam dan luar Kab. Luwu Utara