You are on page 1of 4

Definisi

Apa itu penyakit antraks?


Penyakit anthrax (penyakit sapi gila) adalah infeksi bakteri serius yang disebabkan bakteri
Bacillus anthracis. Pada keadaan normal, bakteri menghasilkan spora yang tidak aktif (dorman)
dan hidup di tanah. Saat spora masuk ke dalam tubuh binatang atau manusia, spora menjadi aktif.

Spora aktif tersebut lalu mulai membelah diri, menghasilkan racun, menyebarkannya ke seluruh
tubuh dan menyebabkan penyakit yang berat. Penyakit sapi gila ini dapat mengenai kulit, paru-
paru, dan pada kasus yang jarang saluran pencernaan. Walaupun antraks adalah penyakit yang
berbahaya, kondisi ini dapat diobati dengan antibiotik jika dideteksi dini. Vaksin juga tersedia
untuk orang yang berisiko.

Seberapa umumkah penyakit antraks?


Penyakit anthrax sangat jarang terjadi. Penderita anthrax tertular dari kontak dengan binatang,
wol, daging, atau kulit binatang yang terinfeksi. Orang-orang yang berisiko mengalami kondisi
ini adalah petani, dokter hewan, dan pekerja laboratorium.

Tanda-tanda & gejala


Apa saja tanda-tanda dan gejala penyakit antraks?
Gejala penyakit antraks tergantung tipe infeksi dan dapat dimulai kapan saja, dari 1 hari hingga
lebih dari 2 bulan untuk muncul. Penyakit sapi gila ini bisa terbagi dalam 3 jenis infeksi.

Penyakit anthrax kulit

Penyakit anthrax jenis ini menyerang kulit. Bakteri biasanya memasuki tubuh melalui kulit
terbuka atau luka. Benjolan merah kecoklatan yang gatal dan tidak nyeri muncul 1-12 hari
setelah paparan.

Kebanyakan benjolan muncul di daerah wajah, leher, lengan, atau tangan. Benjolan ini
membentuk lenting yang akhirnya pecah dan membentuk koreng hitan (eschar) dengan bengkak
di sekitarnya. Kelenjar getah bening terdekat dapat membesa dan terasa sakit. Penderita juga
terkadang megalami nyeri otot, sakit kepala, demam, mual dan muntah.

Penyakit anthrax inhalasi

Anthrax jenis ini menyerang paru-paru. Bakteri dapat memasuki paru-paru saat Anda menghirup
spora.

Gejala awalnya mirip dengan flu namun akan memburuk dengan cepat.
 Demam dan menggigil
 Berkeringat (sering basah)
 Nyeri badan
 Lelah berlebih
 Sakit kepala, pusing, atau pening
 Rasa tidak nyaman pada dada, seperti sesak dan batuk
 Mual, muntah atau nyeri perut

Jika tidak diterapi, anthrax jenis ini sangat fatal. Jika Anda mengalami gejala di atas, hubungi
dokter Anda segera.

Penyakit anthrax Gastrointestinal

Anthrax gastrointestinal jarang terjadi. Anthrax ini menyerang sistem pencernaan. Anda dapat
terkena anthrax ini dengan makan daging yang terkontaminasi.

Gejala antraks gastrointestinal yaitu:

 Leher atau kelenjar di leher membengkak


 Sakit tenggorokan
 Nyeri menelan
 Suara serak
 Mual dan muntah, khususnya muntah darah
 Diare atau BAB berbdarah
 Nyeri perut
 Perut membesar

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki
kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?


Jika Anda tinggal atau akan mengunjungi daerah yang berisiko tinggi terkena penyakit anthrax,
atau jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya,
konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu
konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab
Apa penyebab penyakit anthrax?

Penyebab penyakit antraks adalah spora bakteri Bacillus anthracis yang aktif. Spora dapat
bertahan hidup di lingkungan selama bertahun-tahun lalu bertunas dan membelah diri.
Spora hanya menjadi racun dan menyebar ke seluruh tubuh saat berkontak dengan binatang dan
manusia. Anthrax dapat memasuki tubuh melalui 3 cara: kontak kulit, inhalasi, dan daging yang
terkontaminasi.

Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk penyakit anthrax?
Ada banyak faktor risiko untuk anthrax, yaitu :

 Orang yang mengolah produk hewan


 Dokter hewan yang bekerja dengan binatang yang terinfeksi
 Peternak yang bekerja dengan binatang terinfeksi
 Pelancong yang mengunjungi daerah berisiko tinggi
 Pekerja laboratorium yang bekerja dengan anthrax
 Tukang pos, anggota militer, dan relawan.
 Yang terpapar selama kejadian teror biologis yang melibatkan spora anthrax
 Memakan daging mentah dari binatang yang terinfeksi

Obat & Pengobatan


Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada
dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk penyakit antraks?


Semua jenis penyakit anthrax dapat dicegah dan diterapi dengan antibiotik. Orang yang terpapar
anthrax dapat diberikan antibiotik minum, biasanya amoksisilin, ciprofloxacin atau doksisiklin.
Antibiotik ini dilanjutkan selama 60 hari untuk mencegah kekambuhan.

Semakin lama terapi ditunda, semakin besar risiko kesehatan yang dihadapi. Jadi, terapi biasanya
dimulai sesegera mungkin saat diduga menderita anthrax.

Vaksin antraks tersedia, namun tidak 100% efektif. Vaksin diberikan pada anggota militer,
ilmuwan yang bekerja dengan anthrax, dan kelompok risiko tinggi lain. Vaksin ini tidak untuk
anak kecil, wanita hamil, atau lansia lebih dari 65 tahun. Jika beberapa dosis vaksin anthrax telah
diberikan, tidak perlu diberikan lagi antibiotik.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk penyakit antraks?


Penyakit antraks didiagnosis berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, riwayat paparan berisiko
tinggi, dan dengan memastikan penyakit lain bukan penyebab gejala Anda.

Cara terbaik mendiagnosis secara akurat, dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan kulit,
darah, dan feses untuk mencari bakteri B. anthracis.
Sementara untuk X-ray atau computed tomography (CT) dada, endoskopi, dan suntikan spinal
juga dapat dilakukan untuk menunjang pemeriksaan fisik.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan-perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan
yang dapat dilakukan untuk mengatasi antraks?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi
penyakit antraks:

 Lakukan vaksinasi jika pekerjaan Anda berisiko tinggi. Dokter hewan, pekerja laboratorium,
dan pekerja darurat yang berisiko harus divaksinasi.
 Hubungi dokter Anda segera jika Anda mendeteksi gejala awal infeksi.
 Habiskan antibiotik Anda. Jangan berhenti konsumsi obat kecuali atas anjuran dokter.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.

You might also like