HIPERTENSI Tanda dan Gejala:

Hipertensi adalah peningkatan tekanan  Sakit kepala

darah dalam batas normal, untuk orang  Sukar tidur
dewasa > 140/90 mmHg. Hipertensi  Mata berkunang-kunang
untuk manula > 160/90 mmHg.  Letih, lemah
(TEKANAN DARAH TINGGI)  Nafas pendek
Penyebab:  Nadi cepat setelah aktivitas
 Stress  Gangguan penglihatan
 Obesitas (kegemukan)  Sering marah
 Makanan tinggi garam  Berat atau kaku di tengkuk
 Makanan tinggi lemak
 Merokok Makanan yang tidak boleh
 Alkohol dikonsumsi:
 Umur  Asin
 Keturunan  Daging jeroan
 Daging kambing
 Makanan bersantan
 Melinjo
Oleh:  Daun singkong
 Minum kopi
Euodia Triana Margareta

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

AKADEMI KEPERAWATAN
PRAGOLOPATI PATI
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
 2. Wortel 250 gram wortel diparut,
Makanan yang boleh dikonsumsi: disaring dan diminum.
 Mentimun 3. Mentimun
 Pare 250 gram mentimun diparut, disaring
 Labu siam dan diminum sehari 2-3 kali.
 Jipan 4. Seledri
 Bubur kacang ijo Seledri ditumbuk hingga lembut,
 Susu diberi sedikit air lalu disaring dan
diminum sehari 2-3 kali.
Tindakan:
Segera bawa ke fasilitas kesehatan bila Perawatan pada Klien dengan
ada tanda-tanda Hipertensi:
1. Rutin kontrol tekanan darah
2. Menurunkan berat badan
3. Kurangi pikiran berat
4. Hindari makanan berlemak, jeroan
dan mentega
5. Perbanyak makan buah dan sayur
hijau
6. Perbanyak minum air putih sehari 8-9
gelas
Perawatan bagi penderita hipertensi
dengan cara tradisional:
1. Buah pace
Ambil buah pace (½ ptg), kemudian
pace diparut. Setelah itu parutan
tadi disaring ke dalam gelas. Lakukan
dengan rutin minum sehari 2 kali.