You are on page 1of 4
ae WIPES (ay oT) Unnes Journal of Public Health bitp:/ /journal. unnes ac A /s/index pip ipl FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA BALITA DI KELURAHAN TAKATIDUNG POLEWALI MANDAR Patmawati Dongky§, dan Kadrianti Universitas Al Asyariah Mandar, Indonesia Info Artikel Sneha Dicrima Agustus 2016 Diserajui September 2016 Dipubldasean Chaober 206 omens ease pote ser fryer rk fazer Plcwul Mandar Abstrak {nféis alors perafaean aiat (SPA) menpalaa peayala yang menyerag salah sara haga aa ibd dari saluran nae malaj idung sampai alveoli wemasuk adnckeanya (sous, rong telinga tenga, pleura). Abtivias taloes! purogen pemyetab ISPA beriaian dengun kondis! linglangan tempat singgal penderia. Jumlah Kicw ISPA di Kabupaten Polewalé tecarat IR dengun tinggi pods anak usia datas § tahun. Tyjuan pencitiaa ind adalak untuk mengerabes hokungan. inalias lingkungan fsik mumah dengan krjadian ISPA hala oi wilayah Polewali Mandar Penelsian diakukan secara anaiiik dengan derain gus sarioms! Lokasi penlian di Kelurahan Takatidang Keramatan Polewali, denga 317 sampel balita sccara pupa xpi, Hail pengukuran diperlch texdapat huiungan antara Kepadatan hunian dengan kejadiaa [SPA pada halt Kesimpuian peneltian ici adalah Kepadacan hanian dalam nimah memberiean [nntasitechadap kejadian ISPA pada bata di Kabupaten Polewall Mandar Abstract The daw Rapoutwy. Tra fiction (AR) wats disose which amc our of cee heath fw mio le, acing che ace (s,m ers, pen). Sou Acer tha tne ATT mere fm jem argeomeres. syns, lems, Reals anc Cormchlcenn Ie Pema Mandar Rep, ‘here were £8.996 ARTY cuss i 2014 The el mute of ures were 21,607 ces of 04g al thont mor 16579 puss elon ages Ti in of ssc aso baow de crea erwere hous yal omrnmnen quality anand ARTI deseo mde. Thc reach mes analy rsech with crs ston agnor Talaiding, Flewal’ Mandar Baency. The samples of hc ser emdced 317 nade. The tmocaveron ves ound thar abou dey comelnd in ARTH disse om ander The cuacion of ‘Ricwceuch war inhuhwane dowry comand re ART dace on inde ot Poowal Mendar Rigen (© 2016 Universitas Negeri Semarang “Tina borespondons ISSN S2S2-67L Universitas Asyariah Mandar apenas ASSN 2548-7604 Tnfélsi Swluran Permapaan Akut (SPA) merupakan penyalit yang tering terjodi pect anak WHO memperkiraken insden TSPA di negara berkembang dengan angh emuatian balita diatar 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15-20% pertahun pada golongan usia balita, Menurst WHO Kurang lebih 13 juta anak balita i dunia meninggal seaap tahun dan sebagian besar kematian wersebut terdapat di negara berkerbang. dimara [SPA merupakan salah sau penyebab utama kematian dengan membunuh #4 juts anak balita setiap taba (Rudianto, 2013), ‘Kass ISPA terbanyak terjadi di India 43 juts, China 21 juta, Pakistan 10 jotadan Bangladesh, Indonesia, masing-masing 6 juss episode, Dari semua kasus yang terjadi di masyarskat, 713% karus beat dan memerlukan petawatan rumah sakit, SPA menupakan sah mtu penydub utara Kusjungan pasien di Puckermas (20%-60%) dan rumah stkit (15%-MM6) (Direktorat Puskesmas. diketabui jumbh penderita SP sia Ot tahun sebanyak 5.881 anak pada tahun 2002 Dari hal penettian yang Ailakukan bahwa salah satu penycbab terjadinya ISPA pada bolita bukan hanya faktor lingkungen fiik ramah akan tetapi dipewieh falta bahwa ratarata lama pemberian ASI secara ekslusif terdapat hubungan yang yang sigefhan Antirt lara pemberian ASI scam elslurif dengan frekuensi iejadian ISPA dalam 1 bulan {P+0,05), Arah bubungan edalah negativ yang berarti semukin lama pemberian AST scars tslusif maka frekwensi kejedian ISPA dalam 1 bulan tenikhir akan semakin heal (Prmeswar, 2009), Hail penelssin lain dikatalan bahwa tenebut terlihat babwa penderta ISPA terus mengilam’ peningkatan dari tabun ke tahun (Etlien, 2013). ‘Riskesdas 2013 prevalensi nasional ISPA adalah 25.0%, Sebaryak lima proving dengan prevalensi ISPA tertingsi, yaitu Nusa ‘Tenggara Timur 41.7% Fapua 31.1%, Aceh 300%, Nusa Tenggrra Barat 28,3%, dan Jawa Timer 28.3%, Penduduk dengan ISPA yang tertingg) tejadi pada keompok umer 1-4 tahun 25,85, Sedangkan Prevakasi ISPA & provinsi Sulawesi Barat sebesar 20,9%. Kanu: ISPA tertinggl terjadi pada belompok unr 1-4 tahun Balita sebear 35%. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kewehoan, 2015). Prevalersi ISPA Sulawesi Barat perksbupaten menurut Riskesclss Sulawesi Barat 2013 adalah Kabupaten Polewali Mandar 29.3% dan menipakan porentase yang paling beear diantara Kabupaten lainnya i Sulbar Gantaranya Kabupaten Mamas 253%, Kabupaten Mamju Utara 24.9%, Kabupaten Majene 199%, dan Kabupaten ‘Mamuju 8 4%. ‘Data Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar menanjuckan jumlah kasas ISPA tahun 2013 sebanyak 52.594 dengan JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Ver o7iNe. 2074 107-705 SURVEILANS EPIDEMIOLOGI F&KTOR RISIKG ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEDAYU Il BANTUL YOGYAKARTA Anna Tri Hardatl', Tedy Canara Lesmana® Susilo Samsui Bahr” + Dosen Prodi IMM STIKES Wira Husada Yooyamarta Background: The home environment affects the occurence of ARI. Puskemas Sedayy Il has never been conducting environmental surveliance and Sehavioral sk factors for respWatory patents weated at Heann Centers Segayu N. The purpose of imis say was to determine the risk factors ang Benavior in pasents with respiratory infechon in infants sno Arporejo vilEege Argodaal Seaayu Work Area Hearn Center il Bantul. Methods: A research tool using checkilsts, questionnaires, luxmeter, ‘Thermonygro, roll meter. Preparston of checkists and questionnares refering to Standard Operaing Procequres for Disease Preventon Integrated ARI, AR! Patient Intewiew Guide and the Integrated Field Guide Integrated Patient ARI Environments! research variables Include the Intensity of ight, ventilation notes an the vast propordon of Noor space, he density of the bedroom, kitchen smoke hole, while the behavior Includes the nant of closing ime mdutn when coughing, customs opened ine window i the maming, and smaking nabits of family members Results: The work of parents with toddlers ARI #s laborers 50%, empioyees 4.296, 10.0 96 seftemployed and farmers 20.2% Eaueated moters SD 2556, 41.7% junior high, high school 25% , PT 8.3% and 10.7% fathers elementary education, 33.3% Junior high, high school 41.7%, PT 6.3%. Physical environment requirements spacious bedroom wih 32.04 lux wgnt inrensty, temperature of 31.837C, and humiaky of 60.71%. The existence of pearoom: ventilation 79.2%, 83.3% transparent roof and chimney kitchen 86.7% . Dense resigental denaty 25 Much as 20.5% and as Much a5 70.2% Sous. Risk factors of smoking 58.3%, 37.5% GuSIoMS opened ine window, sleeping with 87.5% of patients, ripe with child care 542%, 100% waste carelessly Spf and shut your moutn when coughing 45.5%. The use of fue! for cooking: with gas 14.0%, 62.595 and Nrewood frewood and gas 20.856 PENDAHULUEN nigung (saluran tas} ningga atveotl Kejadian Infoxal Saluran Pematesan (saluran | bawah) termasuk jaringan spay adneksanya, seperll sinus. rongga 'SPA merupatan penyakt mexc: "lnga tengan dan pleura (Depmes. 2002). ISPA merupakan salan satu iu ebm can aatoran napas, mural aan PETWSKT Yang banyak diaerra olen anst- Survelans Episemolog! Pakior FuSIO ISPA pada Baits oo Wisysn ker Puskesmss Sacayy Il Bantu’ Yogyakars anak teruiama yang berumur di bawah — Jull 2008) dengan rincian sepertl tersall Uma tahun. Penyebab ISPA di Indonesia pada Tabel 1. Pos! uaara, pemubanan cUSC3. Takes 4, Keladlan ISPA dl Iingkungan rumah yang sirkulas! © Seqjayui W Pemods Januar! —Jull 2008, udaranya tidak bagus. Krlele ekonom! di ten ee Inaenesia can meningkatrys penauauk — euLan —_ MUR OTB Tosa miskin knususnya = dil pedesaan = beramgak pada menurunnya Sanus ~

You might also like