You are on page 1of 3

PERTANYAAN PRESENTASI PD III KELOMPOK 7

1. Ahmad zakiy 1801617260


2. Amanda rasulia 1801617259
3. Amearah bellarosa 1801617177
4. Dhea mutiara 1801617175
5. Dina nurhayati 1801617066
6. Dwita utami 1801617072

Pertanyaan kelompok 1:

1. Kenapa validitas dalam observasi lebih sering diasumsikan daripada ditetapkan?

Jawaban: karena validitas itu merupakan tingkat keakuratan. Karena kita tidak tahu
apakah data yang di observasi, itu valid atau tidak. Intinya kenapa validitas diasumsikan
karena kita semua tidak tahu pasti berapa valid/akuratnya data kita sebelum di tes
keakuratannya

2. Bagaimana cara yang harus dilakukan jika saat observasi subjek penelitian melakukan
howthrone effect? Apakah dilanjutkan atau tidak?

Jawaban: Kita tidak bisa memberhentikan proses observasi begitu saja. Jangan
lansung memberhentikan proses observasi apabila tidak yakin atau belum terbukti benar
subjek melakukan hawthrone effect tersebut. Kalaupun memang sudah terbukti
observee melakukan hal tersebut, menurut kami, sebaiknya observasi jangan
diberhentikan dan tetap dilanjutkan. Hal ini berguna untuk kita lebih mengetahui tentang
howthrone effect itu sendiri, sehingga bisa menjadi bahan evaluasi untuk menghindari
howthrone effect di penelitian observasi selanjutnya.

Pertanyaan kelompok 2:
1. Cara mengatasi murid atau guru yang tidak nyaman pada saat kita melakukan
observasi?

Jawaban: Untuk mengatasi murid atau guru yang tidak nyaman saat kita melakukan
observasi yaitu dengan cara meminimalisir bias saat kita melakukan observasi. Misalnya
seperti berupaya untuk tetap stabil, dan jangan secara terus menerus melakukan
pandangan terhadap subjek yang diteliti.

1
2. Bagaimana cara kita sebagai observer mengatasi observee yang berperilaku pura-pura
saat observasi sedang berlangsung?

Jawaban: Untuk mengatasi observe yang berperilaku pura-pura tersebut yaitu dengan
cara berusaha untuk tidak adanya bias. Atau bisa menggunakan orang lain juga untuk
menjadi pengamat dan menggunakan recorder atau alat bantgu lainnya.

Pertanyaan kelompok 3:
1. Apakah protokol observasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan observer?
Jawaban: Protokol observasi tidak bisa diubah dengan begitu saja tanpa adanya tujuan
yang jelas mengapa harus diubah, kalau memang saat dilapangan tidak sesuai dengan
yang di harap kan, maka protokol observasi bisa disesuaikan dengan kebutuhan
observer

2. Jika sudah terjadi reaktifitas apa yang harus dilakukan observer?


Jawaban:Observer harus tetap berperilaku profesional jangan sampai gerakan atau pun
gesture tubuh dapat memancing reaktifitas subyek lagi, tetap menjalankan observasi
sesuai dengan prosedur dan harus memikirkan setiap gerakan tubuh pada saat
observasi.

Pertanyaan kelompok 4:

1. Apa yang dimaksud dengan “Agenda Tersembunyi”?

Jawaban: Agenda tersembunyi yang di maksud adalah ketika seorang guru memiliki
maksud tertentu dalam memberikan subjek penelitian kepada pengamat, sehingga
membuat pengamat tidak menemukan perilaku yg ingin di amati pada subjek penelitian.
Contohnya : ketika pengamat ingin mengamati perilaku off-task siswa pada sebuah
sekolah dan pengamat meminta saran dari guru dalam memilih subjek observasi yang
sesuai dengan perilaku off-task. Namun, karena guru tidak ingin nama anak yang
memiliki perilaku off-task tersebut jelek serta ingin kelas/sekolah dipandang baik, maka
sang guru memberikan subjek obsevasi yang tidak sesuai dengan perilaku off-task.

2. Jelaskan tentang makna Representatif

2
Jawaban: representasi adalah sebuah konfigurasi (bentuk atau susunan) yang mampu
menggambarkan, mewakili, atau melambangkan sesuatu dalam suatu cara.
Representasi merupakan yang mampu mewakili, menggambarkan atau menyimbolkan
berupa obyek dan juga suatu proses.

Pertanyaan kelompok 5:
1. Apa maksud dari “anak telah dirujuk dengan alasan selain yang yang diberikan guru
memiliki agenda tersebunyi di belakang rujukan?
Jawaban: jadi antara murid atau guru memiliki maksud tertentu dari dilakukannya
observasi tersebut.
2. Dalam reaktivitas anak anak yang diobservasi cenderung sadar. Lalu bagaimana cara
agar anak anak tidak sadar bahwa sedang di observasi padahal di-observasi dari jarak
dekat?
Jawaban: dengan caa kita tidak memberitahu tujuan kita ada dikelas itu untuk apa.
Pertanyaan kelompok 6:
1. Jika perilaku tidak muncul karena hadirnya observer, bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban: apabila perilaku tidak muncul karena observer maka kita harus tetap fokus kepada
observee kita karena dalam penelitian kita harus bersifat terbuka berorientasi pada penemuan
bukan pembuktian dan mempertahankan pilihan untuk mendekati masalah secara induktif.
Dengan berada pada situasi lapangan secara nyata.
2. Bagaimana mengatasi ketidaknyamanan guru dan anak dikelas pada saat observasi?
Jawaban: dalam proses observasi tidka menutup kemungkinan dapat menimbulkan efek reaktif
atau ketidaknyamanan pada observee ataupun guru yang sedang mengajar, ada beberapa cara
mengatasi masalah tersebut seperti menjadi netral, posisi diri dari yang diamati, hindari
perhatian kepada observee secara terus menerus, dan usahakan saat memasuki ruangan
observasi kita tidak terlihat mencolok

You might also like