You are on page 1of 3

PANDUAN PRAKTEK KLINIS

SMF ILMU KESEHATAN ANAK


SINDROM ASPIRASI MEKONIUM (SAM)
2016
RSUP SANGLAH No. Revisi Halaman
DENPASAR No. Dokumen
00 1/3

Ditetapkan oleh:
Direktur Utama
PPK Tanggal terbit:
Dr. I Wayan Sudana, M.Kes
NIP 19650409 199509 1 001
P24.0 Neonatal aspiration of meconium
P24.1 Neonatal aspiration of amniotic fluid and mucus
P24.2 Neonatal aspiration of blood
No. ICD 10
P24.3 Neonatal aspiration of milk and regurgitated food
P24.8 Other neonatal aspiration syndromes
P24.9 Neonatal aspiration syndrome, unspecified
Suatu kumpulan gejala klinis oleh karena fetus / bayi baru
Pengertian lahir menghirup cairan amnion yang terkontaminasi oleh
mekonium.
Adanya faktor risiko :
1. Kehamilan lewat waktu
2. Preeklamsia-eklamsia
3. Ibu hipertensi
4. Ibu DM
Anamnesis
5. Denyut jantung janin abnormal
6. IUGR
7. Oligohidramnion
8. Ibu perokok berat, mengidap penyakit saluran nafas
kronis, kelainan jantung
1.Bayi biasanya lahir dengan asfiksia, dan gejala distres
nafas.
2.Pada auskultasi mungkin ditemukan suara nafas bronkial
Pemeriksaan Fisik
yang kasar disertai ronki dan ekspirasi yang memanjang.
3. Air ketuban keruh bercampur meconium, dengan
meconium kental
Distres napas pada bayi saat atau beberapa saat setelah
Kriteria Diagnosis
lahir, ketuban bercampur mekonium
Diagnosis Banding Pneumonia neonatal
Pemeriksaan Rontgen Toraks : bercak infiltrat pada kedua paru disertai
Penunjang gambaran kasar pembuluh darah paru.
Konsultasi Tidak perlu
Perawatan Rumah Rawat inap
Sakit
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
SINDROM ASPIRASI MEKONIUM (SAM)
2016
RSUP SANGLAH No. Revisi Halaman
DENPASAR No. Dokumen
00 2/3
1. Patensi jalan napas, suction dan bila perlu dapat
dilakukan intubasi
2. Monitoring kadar saturasi oksigen dengan pemasangan
pulse oximetry
Terapi /tindakan
3. Berikan antibiotika spektrum luas (~ penanganan
ICD 9 – CM)
pneumonia neonatal )
4. Rontgen toraks
5. Berikan oksigen support yang sesuai dengan derajat
distres napas yang dievaluasi dengan Downes score
Tempat Pelayanan Ruang perawatan neonatus level II-III
Penyulit Sepsis, pneumonia neonatal
Informed Consent Lisan dan Tertulis
1. Dokter spesialis anak
Tenaga Standar 2. Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatologi
3. Residen madya dan senior
Lama Perawatan 7-10 hari
Masa Pemulihan 2-3 hari
Hasil Perbaikan distress nafas.
Patologi Tidak perlu
Otopsi Tidak perlu
Prognosis Tergantung beratnya distres napas
Tindak Lanjut Tidak diperlukan
Indikator Medis Downes score
Diagnosis penyakit, penyebab, tata laksana, kompilkasi,
Edukasi
dan prognosis.
Kepustakaan 1. Pongmee P, Nagar G, Campbell S, Kumar M. Antibiotic
administration for prevention or treatment of meconium
aspiration syndrome in neonates: A systematic review. J
Clin Neonatol 2015; 4:221-6.
2. Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG. Meconium
aspiration. Dalam: Gomella TL, Cunningham MD, Eyal
FG, penyunting. Neonatology management,
procedures, on-call problems, diseases and drugs. Edisi
keenam. New York: Lange medical books/McGraw-Hill
2009. h. 574-9.
3. Harris LL, Stark AR. Meconium aspiration. Dalam:
Cloherty JP, Eichenwald EC, Stark AR, penyunting.
Manual of neonatal care. Edisi keenam. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins 2008. h. 383-7.
PANDUAN PRAKTEK KLINIS
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
SINDROM ASPIRASI MEKONIUM (SAM)
2016
RSUP SANGLAH No. Revisi Halaman
DENPASAR No. Dokumen
00 3/3
4. Hagedorn MIE, Gardner SL, Dickey LA, Abman SH.
Respiratory diseases. Dalam: Merenstein GB, Gardner
SL, penyunting. Handbook of neonatal intensive care.
Edisi keenam. St Louis: Mosby 2006. h. 656-60.

Lampiran

You might also like