Professional Documents
Culture Documents
5
Jenis-jenis peta secara umum
MENGGAMBAR PETA
Editor:
Rahmat Hidayat
Wisnu Adhi
Dianto Bachriadi
Penyusun Materi:
Ita Natalia
Restu Achmaliadi
Imam Hanafi
Hilma Safitri
Idham Kurniawan
Albertus Hadi Pramono
Grafis:
Rahmat Hidayat
Terranova Waksman
Diterbitkan oleh:
Garis Pergerakan
untuk
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP)
Jenis Peta Secara Umum
Gambar
Peta 2 dimensi
Gambar
Peta 3 dimensi
1
Berdasarkan penggambarannya, peta terdiri dari
dua macam yaitu: Peta Sketsa dan Peta Berskala
Peta Sketsa
Adalah peta yang dibuat secara
bebas tanpa berdasarkan alat ukur
dan tidak menggunakan skala,
tetapi dibuat berdasarkan kondisi
sebenarnya dari suatu wilayah
Peta Berskala
Adalah peta yang dibuat
berdasarkan skala, sehingga
harus menggunakan alat-alat ukur
seperti kompas dan GPS.
Peta tersebut merupakan
gambaran asli dari apa yang ada
di permukaan bumi dengan
perbandingan tertentu, sehingga
jarak dua titik
didalam peta
adalah sama
dengan jarak
sebenarnya
dalam per-
bandingan
Tertentu
Skala Peta
2
Peta Dasar, Peta Tematik dan
Peta Topografi
Peta Dasar adalah peta skala yang digunakan sebagai acuan
dalam pemetaan partisipatif untuk menggambarkan lokasi
dengan berbagai topik/tema Peta Tematik 1
Peta Tata Guna
Peta Dasar Lahan
DESA KERTAMUKTI
Peta Tematik 2
N
GA
AN
AR
PAS
CI
PERKEBUNAN KARET
S.
PT. CIKADONGDONG
Kawasan Konservasi
Peta Topografi DESA KARANGSARI
DESA LINGGAMANIK
Hutan Adat
dapat dijadkan DESA CIGADOG
acuan sebagai
HUTAN JATI
PERHUTANI
Peta Tematik 3
KE
ANG
CIM
S.
AN
ANG
AR
PAS
CI
S.
DESA CIKELET
KECAMATAN PAMENGPEUK
DESA CIJAMBE
SA
MUD
RA
HN
I
DI
A
Peta Tematik
Peta Topografi
adalah peta yang
Adalah peta yang menunjukan
menggambarkan tujuan yang
posisi dan tempat dimanapun
diinginkan dari awal pembuatan
berada dengan aturan yang
peta. Peta tematik ini biasanya
baku. Peta ini mengandung
menunjukan tema-tema: Peta
informasi yang sangat lengkap
mengenai ketinggian dan Tata Guna Lahan, Peta Batas
kemiringan suatu tempat Wlayah, Peta Sejarah (tentang
(garis kontur), tanda-tanda makam-makam keramat, tempat
alam (sungai, jalan, hutan, suci dan hal-hal lainnya yang
danau dan sebagainya) dan memiliki hubungan sejarah
juga batas-batas wilayah dengan masyarakat di suatu
administratif. Peta ini dibuat wilayah), Peta Pemanfaatan
oleh lembaga resmi yaitu Hasil Hutan dan sebagainya
BAKOSURTANAL
3
Jenis Peta Berdasarkan Tujuan
Pembuatannya
Peta untuk Tujuan Advokasi
Peta memiliki kekuatan sendiri dalam menyampaikan informasi
suatu wilayah tertentu. Oleh karena itu peta yang dihasilkan
melalui pemetaan partisipatif dapat digunakan sebagai alat
advokasi oleh masyarakat yang menuntut haknya atas wilayah
yang mereka petakan
Salah satu contohnya adalah peta yang
dihasilkan oleh masyarakat Nusa Ceningan di
Bali, yang akan dijadikan kawasan wisata oleh
perusahaan yang bernama Bali Tourism
Development Centre. Padahal masyarakat
setempat telah memiliki tata ruang wilayah
berdasarkan adat istiadat mereka. Setelah peta
yang dimiliki oleh masyarakat dijadikan alat
advokasi untuk menolak kehadiran resort-resort
yang akan dibangun, maka rencana untuk
menjadikan wilayah Nusa Ceningan sebagai
lokasi wisata dapat dibatalkan
?
Bagaimana
1 Menjadikan peta sebagai Alat Menggunkan Peta
Negosiasi Sebagai Alat
Misalnya masyarakat bernegosia- Advokasi
si dengan perusahan penebang-
an hutan (HPH) untuk menentukan batas-batas wilayah
perusahaan dengan hutan yang digunakan masyarakat untuk
memenuhi kehidupan mereka sehari-hari
5
Peta untuk Tujuan Revitalisasi dan untuk Alat
Pengorganisasian Masyarakat
Peta yang dihasilkan melalui pemetaan partisipatif dapat
menunjukan kesatuan wilayah yang selama ini mungkin tidak
disadari oleh kelompok-kelompok masyarakat yang hidup
didalam wilayah yang dipetakan tersebut.
Dalam konteks ini peta digunakan sebagai:
Media Informasi
Yaitu untuk menarik simpati pihak luar agar mendukung perjuangan
masyarakat yang membuat peta tersebut
6
Peta-Peta Tematik Pemetaan
Partisipatif
Peta Budaya
Peta dengan simbol-simbol
budaya akan menunjukan
tempat-tempat seperti
bekas kampung, kuburan,
tempat suci, tempat
upacara adat, lokasi untuk
mengumpulkan hasil hutan,
daerah terlarang dan lain-
lain.
Lokasi-lokasi ini
menunjukan sejarah suatu Dalam peta
masyarakat dan keunikan budaya anda
dapat
hubungannya dengan menggunakan
simbol titik,
wilayahnya. simbol wilayah
atau keduanya
7
Peta Pemanfaatan
Hutan
Informasi dari peta ini Y
Y
adalah menunjukan
bagaimana orang
kampung memanfaatkan
hutan untuk berburu dan Y
Y
wilayah pesawahan.
8
Peta Pengetahuan Ekologi Lokal
Peta pengetahuan ekologi
lokal dapat menunjukan
pengetahuan masyarakat
lokal tentang dimana
hewan dapat ditemukan di
wilayah mereka, dimana Y
Y
batas-batas
masyarakat adat biasanya Lahan lahan miliknya
kolektif
terdapat kepemilikan kemudian
ditandai atau
keluarga dan kolektif yang dinomori
(misalnya lahan
dikelola bersama-sama. No 1 milik Pak
Budi).