Professional Documents
Culture Documents
Monografi
Zat aktif
1. Simetidine
Simetidine mengandung tidak kurang dari 98,0% dan tidak lebih dari 102,0%
C10H16N6S dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
Pemerian : serbuk hablur, putih sampai hampir putih; tidak berbau atau bau
merkaptan lemah.
Kelarutan : larut dalam etanol, dalam polietilen glikol 400; mudah larut dalam
metanol; agak sukar larut dalam isopropanol; sukar larut dalam air dan dalam
kloroform; praktis tidak larut dalam eter.
Fase dalam
1. Avicel
Pemerian : serbuk putih, tidak berbau, hambar, serbuk kristal yang terdiri dari
partikel penyerap.
Kelarutan : dapat larut dalam 5% w/v natrium hidroksida sol, praktis tidak
larut dalam air, asam encer dan kebanyakan pelarut organik.
OTT : zat pengoksid kuat
2. Natrium alginat
Pemerian : serbuk tidak berbau dan hambar, putih pucat kekuningan.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam etanol, eter, kloroform; praktis tidak larut
dalam eter.
3. Laktosa
Pemerian : Kristal berwarna putih atau sedikit putih, atau serbuk ( masa
hablur ) tidak berbau dan rasa sedikit manis, stabil di udara, tetapi mudah
menyerap bau.
Kelarutan : mudah ( dan pelan-pelan ) larut dalam air dan lebih mudah larut
dalam air mendidih, sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam
kloroform dan dalam eter.
Dosis : 65-85%
Fase luar
1. Magnesium stearat
Pemerian : serbuk halus putih tidak berasa dan memiliki kerapatan, bau
lemah khas, mudah melekat di kulit, bebas dari butiran.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam etanol (95%), air dan eter, dapat larut
dalam benzen dan etanol hangat (95%).
2. Talk
Pemerian : serbuk hablur sangat halus, putih atau putih kelabu. Berkilat,
mudah melekat pada kulit dan bebas dari butiran.
Kelarutan : praktis tidak larut dalam asam encer dan alkalis, dan pelarut
organik.
Formula
Simetidine 200 mg
Avicel 20-90%
Laktosa qs
Talk 1-10%
Metode pencetakan
Prosedur pencetakan