You are on page 1of 23

Rencana Produksi &

Rencana Induk

Pokok Bahasan:
I. Struktur PPIC
II. Strategi Dasar Produksi
III. Perhitungan Rencana Produksi
IV. Contoh Rencana Produksi dengan MTS
V. Contoh Rencana Produksi dengan MTO
VI. Resource Bill (Capacity)

Departemen Teknik Industri UI - Depok


Kuliah Perencanaan & Pengendalian Produksi

Kuliah ke-2: 10 Sep 2008


I. Struktur PPIC
PLAN

PLANNING
Production
Forecasts Plan Resources
Requirements
Plan Long-Range
Master
Rough Cut
Firm Orders Production Capacity
Plan
Plan

Inventory Status
Material Capacity
BOM Requirements Medium
Requirements Plan (CRP)
Planning Data
Range
Planning
EXECUTION OF PLAN
Production Purchasing
Activity
22
Control 23
Capacity24
JIT
I/O Short
Line Balance Range

Final
Assembly FINAL
Schedule ASSEMBLY
(FAS)
Rencana Produksi

ƒ Apa yang akan diproduksi?

ƒ Apa yang perlu untuk memproduksi?

ƒ Apa yang sudah dimiliki?

ƒ Apa yang kurang?


Sasaran Rencana Produksi

Sasaran Rencana Produksi:


…… to minimize the costs of carrying inventory,
stocking out, and changing production levels.

Caranya:
“Menyesuaikan kemampuan pabrik terhadap
permintaan yang berubah-rubah (fluktuatif), dengan
cara mengatur dan mengelola pemakaian sumberdaya
sesuai perubahan tersebut”.
II. Strategi Dasar Produksi

Strategi dasar dalam perencanaan produksi:


1. Produksi sesuai permintaan (matching
demand or chase)
2. Produksi pada tingkat yang tetap (leveling)
3. Subkontrak
4. Gabungan (hybrid).
Contoh Permintaan Musiman

Permintaan
Produksi
Persediaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Periode
Strategi Leveling

Permintaan
Produksi
Persediaan
Unit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Periode
Strategi Chase (sesuai permintaan)

Permintaan
Produksi
Persediaan
Unit

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Periode
Strategi Gabungan (Hybrid)

Permintaan
Produksi
Persediaan
Unit

rate break

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Periode
III. Perhitungan Rencana
Produksi

1. Buat peramalan permintaan (unit/bulan)


2. Susun Tabel Permintaan Produksi
3. Buat Histogram Laju Permintaan vs. Hari
Produksi Kumulatif
4. Lakukan trial & error perubahan variabel
kontrol untuk menyesuaikan permintaan.
Contoh 1: Penyusunan Tabel
Rencana Produksi

Diketahui:
Perusahaan XYZ memproduksi mebel.
Permintaan selama 12 bulan, sbb: 220, 90, 210,
396, 616, 700, 378, 220, 200, 115, 95, dan 260.

Soal:
Buat tabel permintaan produksi dan histogram
permintaan dan produksi!
Solusi:
Langkah 1: Susun Data Permintaan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total

220 90 210 396 616 700 378 220 200 115 95 260 3500
Langkah 2: Susun Tabel Permintaan Produksi

Bulan (1) (2) (3) = (1)/(2) (4) (5)


Forecast/ Hari Permintaan/ Hari Produksi Permintaan
Permintaan Produksi hari Kumulatif Kumulatif
Jan 220 22 10 22 220
Feb 90 18 5 40 310
Mar 210 21 10 61 520
Apr 396 22 18 83 916
Mei 616 22 28 105 1532
Jun 700 20 35 125 2332
Jul 378 21 18 146 2610
Agu 220 22 10 168 2830
Sep 200 20 10 188 3030
Okt 115 23 5 211 3145
Nov 95 19 5 230 3240
Des 260 20 13 250 3500
Total 3500 250 --- --- ---
Langkah 3: Susun Histogram Permintaan

Unit/hari
Kebutuhan rata-rata = 3500/250 = 14 unit/hari
40
Permintaan/hari

30
Kebutuhan rata-rata
20
14

10

22 40 61 83 105 125 146 168 188 211 230 250


Hari produksi kumulatif
Contoh 2 (lanjutan):
Persediaan & Fluktuasi Permintaan

1. Asumsi: Persediaan (inventory) digunakan untuk


mengatasi fluktuasi permintaan.
2. Variabel kontrol lainnya dianggap “konstan”, sbb:
ƒ Tenagakerja tetap

ƒ Tidak ada pengurangan waktu atau lembur

ƒ Tidak ada backorders

ƒ Tidak ada subkontrak

ƒ Tidak ada penyesuaian kapasitas

ƒ Tidak ada safety stock.


Solusi: Gunakan Tabel Perhitungan
Persediaan (lanjutan)

Bulan Produksi Forecast/ Perubahan Persediaan Persediaan akhir


14 unit/hari Permintaan persediaan akhir dengan 566 per 1
(1) (2) (3) (4) Jan (5)

Jan 308 220 +88 88 654


Feb 252 90 +162 250 816
Mar 294 210 +84 334 900
Apr 308 396 -88 246 812
Mei 308 616 -308 -62 504
Jun 280 700 -420 -482 84
Jul 294 378 -84 -566 0
Agu 308 220 +88 -478 88
Sep 280 200 +80 -398 168
Okt 322 115 +207 -191 375
Nov 266 95 +171 -20 546
Des 280 260 +20 0 566
Total --- 3500 --- --- ---
IV. Contoh Rencana Produksi
dengan Make-to-Stock (MTS)

Diketahui forecast per bulan: 100 unit selama


6 bulan. Persediaan awal di tangan: 500 unit,
dan backorder: 150 unit. Persediaan akhir pada
bulan ke-6 akan diturunkan menjadi 200 unit.
Hitung:
a. Total produksi (selama 6 bulan)
b. Produksi per bulan
c. Persediaan akhir tiap periode.
Solusi:
Persediaan awal di tangan = Persediaan awal – Backorder
= 500 – 150 = 350 unit
a. Total produksi = total forecast + persediaan akhir
– persediaan awal di tangan
= 600 + 200 – 350 = 450 unit
b. Produksi per bulan = 450/6 =75 unit
c. Persediaan akhir = persediaan awal + produksi – forecast
PA1 = 350 + 75 - 100 =325 unit
PA2 = 325 + 75 - 100 = 300 unit.
PA3 = 275, PA4 = 250, PA5 = 225, PA6 = 200.
Tabel Hasil Perhitungan MTS

Bulan 1 2 3 4 5 6 Total

Forecast 100 100 100 100 100 100 600


Rencana 75 75 75 75 75 75 450
Produksi
Persediaan 325 300 275 250 225 200

500 Persediaan awal


Awal
-150 Backorder Total Produksi = 600 + 200 – 350 = 450
Produksi per bulan = 450/6 = 75 unit
= 350 Di tangan
Note: Total Produksi = Forecast + Persediaan Akhir – Persediaan Awal
Diketahui: Persediaan Akhir = 200.
V. Contoh Rencana Produksi
dengan Make-to-Order (MTO)

Diketahui pesanan tiap minggu (forecast) 100


unit atau 600 unit selama 6 minggu. Backlog
awal 500 unit. Backlog pada akhir minggu ke-6
akan dinaikkan menjadi 800 unit.
Hitung:
a. Total produksi
b. Produksi per minggu
c. Backlog per minggu.
Solusi:
a. Total produksi = total forecast + backlog awal
– backlog akhir
= 600 + 500 – 800 = 300 unit
b. Produksi per minggu = 300 unit/6 = 50 unit
c. Backlog per minggu = backlog awal + forecast - produksi
Backlog 1 = 500 + 100 – 50 = 550 unit
Backlog 2 = 550 + 100 – 50 = 600 unit
B3 = 650, B4 = 700, B5 = 750, dan B6 = 800 unit.
VI. Resource Plan

Resource plan diperlukan untuk menentukan


kapasitas yang tersedia untuk pelaksanaan
rencana produksi.

Perhitungan kapasitas ini menggunakan


Resource Bill dengan melihat ketersediaan
sumber daya berupa labor hours atau board feet
material yang dibutuhkan.

You might also like