You are on page 1of 2

Gangguan Haid

Definisi Gangguan haid (haid abnormal), dan perdarahan menyerupai haid pada interval siklus haid normal (21-35 hari)

Bentuk: o Ritmus abnormal seperti: Polimenorea - haid terlalu sering, interval < 21 hari Oligomenore - haid terlalu jarang, interval > 31 hari Amenorea - tidak haid Perdarahan tidak teratur, interval datangnya haid tidak tentu Perdarahan pertengahan siklus dalam bentuk spotting o Jumlah atau banyaknya darah (normal ganti pembalut 2-5x/hari) Hipermenorea - darah haid terlalu banyak, ganti pembalut >6 pembalut/hari dimana setiap pembalut basah seluruhnya. Hipomenorea - darah haid terlalu sedikit, ganti pembalut < pembalut/hari Spotting o Lamanya perdarahan (normal 2 -5 hari) Menoragia - lamanya lebih dari 6 hari Brakhimenorea - lamanya < 2 hari Perdarahan sebelum dan sesudah haid Premenstrual spotting dan postmenstrual spotting Penyebab: Gangguan haid dapat disebabkan oleh kelainan organik maupun bukan kelainan organik (fungsional). o Tidak di temukan kelainan organik - disebut sebagai perdarahan uterus disfungsional (PUD). PUD pada usia reproduksi PUD Pada usia perimenars PUD pada usia perimenopause o Ada kelainan organik Hipoplasia uteri, mioma submukosum, endometriosis, polip serviks, adenoma endometrium, adneksitis, Ca endometrium, hipertensi,vitium kordis, trombositopenia,

terapi sulih hormon (TSH),kontrasepsi hormonal, non hormonal, faktor pembekuan darah.

Diagnosis Anamnesis Usia menars, konsumsi obat, cekaman, riwajat TBC. Pemeriksaan fisik dan ginekologik Tinggi badan, berat badan, seks sekunder, pembesaran hati, kelenjergetah bening, limpa. Laboratorium Darah perifer lengkap, kimia darah, T3 , T4, TSH, hemostasis. USG, MRI, Laparoskopi (2 yang terakhir merupakan pemeriksaan tambahan)

You might also like