Professional Documents
Culture Documents
Anggota kelompok: Abdullah Ramdani Aldi Mulyadi Desiana Nurwanti Hanna Muthisani Sarah Hafitriani Yuni Listya Owada
Yoghurt atau yogurt, adalah susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk susu kacang kedelai. Tetapi produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat, yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan bau yang unik pada yoghurt. Yoghurt dibuat dengan memasukkan bakteri spesifik ke dalam susu di bawah temperatur yang dikontrol dan kondisi lingkungan, terutama dalam produksi industri. Bakteri merombak gula susu alami dan melepaskan asam laktat sebagai produk sisa. Keasaman meningkat menyebabkan protein susu untuk membuatnya padat. Keasaman meningkat (pH=4-5) juga menghindari proliferasi bakteri patogen yang potensial. Di Amerika Serikat, untuk dinamai yoghurt, produk harus berisi bakteri Streptococcus salivarius subsp. thermophilus dan Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Pada kebanyakan negara, produk mungkin disebut yoghurt hanya jika bakteri hidup ada di produk akhir. Produk yang telah dipasteurisasi, yang tidak punya bakteri hidup, disebut susu fermentasi (minuman). Yoghurt yang telah dipasteurisasi memiliki rentang hidup yang panjang dan tidak membutuhkan kulkas. Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral yang penting. Yoghurt memiliki lemak sebanyak susu darimana ia dibuat. Karena struktur laktosa yoghurt dirusak, maka yoghurt bisa dikonsumsi orang yang alergi terhadap susu. Yoghurt kaya dengan vitamin B.
Pembuatan Yogurt
Alat dan Bahan Susu murni Bibit Yoghurt Gelas Sendok Panci Kompor
*Peralatan untuk membuat yoghurt harus dari bahan non logam, misalnya stainless steel untuk merebus, pengaduk kayu, dan wadah plastik.
Langkah pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat Yoghurt.
Untuk bibit yoghurt siapkan dengan perbandingan 2. Hindari berbicara dan tertawa selama membuat yoghurt agar susu tidak tercemari bakteri yang dapat menggagalkan fermentasi. 3. Masukan susu murni kedalam panci dan panaskan selama 15 menit hingga terlihat mendidih. 4. Setelah susu murni mendidih, pindahkan dari panci ke gelas lalu ditunggu hingga susu murni itu menjadi hangat.
5. Masukan bibit yoghurt ke susu murni hangat itu lalu di aduk.
sudah dibubuhi 5 jam setelah diperam. Jika tidak bergumpalgumpal dan tidak beraroma asam, berarti yoghurt gagal. 8. Bila yoghurt sudah jadi, dapat dimasukan ke dalam kulkas. Dan bakteri dengan yoghurtnya bisa dipisahkan.