You are on page 1of 14

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL KIMIA 2012 SELEKSI TINGKAT SEKOLAH (SMA) CALON TIM OLIMPIADE KIMIA

INDONESIA 2013

Waktu: 2 Jam

SMA NEGERI 15 SURABAYA

Petunjuk Pengerjaan Soal


1. Isilah biodata anda dengan sebenar benarnya dan tulis biodata anda di lembar jawaban essay dengan huruf cetak tanpa disingkat. 2. Jumlah halaman terdiri dari 1 halaman sampul, 12 halaman soal, dan 1 halaman kosong dengan soal teori terdiri dari dua bagian: a. 30 Soal pilihan ganda (100% = 60 Poin) b. 5 Soal essay (133 Poin) Total Poin = 193 Poin 3. Waktu tersedia: 2 Jam. 4. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia. 5. Diperkenankan menggunakan kalkulator. 6. Diberikan tabel periodik unsur di halaman 3 dan daftar tetapan di halaman 4. 7. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas. Soal ini bersifat final sehingga tidak akan ada ralat sama sekali. 8. Anda harus berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari pengawas. 9. Soal boleh dibawa pulang dan hasil seleksi akan diumumkan minimal H+3 di: mylifediechemie.blogspot.com 10. Kerjakan dengan jujur dan sungguh sungguh. Kecurangan akan memberikan pengurangan nilai sebesar besarnya. 11. 3 peserta dengan perolehan poin tertinggi akan direkomendasikan untuk mengikuti seleksi olimpiade kimia nasional tingkat kabupaten tahun 2012. Jumlah peserta terpilih dapat berubah tergantung keputusan sekolah. 12. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. 13. Berusahalah sebaik mungkin dan semoga sukses!

Let the Light Guide You Out of the Darkness

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

Halaman 2

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

Halaman 3

Daftar Tetapan
Tetapan Gas Universal (R) = 0,082 L atm mol-1 K-1 = 8,314 J mol1 K-1 Tetapan Planck (h) = 6,626 x 10-34 J s Tetapan Rydberg (R) = 1,097 x 107 m-1 Bilangan Avogadro (NA) = 6,02 x 1023 Partikel mol-1 Tetapan Boltzmann (k) = 1,38 x 10-23 J K-1 Kecepatan Cahaya Pada Ruang Vakum (c) = 299 792 458 m s-1 Tetapan Faraday (F) = 96 450 C mol-1 Tetapan Kesetimbangan Ionisasi Air (Kw) 25oC = 1,0 x 10-14 Konstanta Penurunan Titik Beku Air (KfAir) 25oC = 1,86 oC m-1 Konstanta Kenaikan Titik Didih Air (KbAir) 25oC = 0,52 oC m-1 Standard Temperature and Pressure (Fluida Ideal) = 0 oC dan 1 atm Standard Temperature and Pressure (Termodinamika dan Elektrokimia) = 25oC, 1 atm, dan 1 M

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

Halaman 4

SOAL PILIHAN GANDA (60 POIN) 1. Banyaknya partikel zat terlarut didalam pelarut atau larutannya dapat dinyatakan dengan jawaban berikut, kecuali. . . a. b. c. d. e. Molaritas. Normalitas. Molalitas. Volumetri. Fraksi mol.

2. Hal berikut yang merupakan pernyataan paling tepat apabila 24 gram magnesium direaksikan dengan asam sulfat 1 N pada suhu ruang, adalah . . . a. Apabila konsentrasi asam sulfat menjadi 0,5 M maka reaksi akan berjalan lebih lama dari percobaan pertama. b. Apabila terdapat 2 mol magnesium yang direaksikan, maka reaksi akan berlangsung lebih lama dibanding percobaan pertama. c. Gas yang dihasilkan akan membuat air kapur menjadi keruh. d. Garam yang dihasilkan memiliki pH tidak sama dengan 7. e. Reaksi tersebut memiliki nilai perubahan energi gibbs kurang dari nol sehingga reaksi tersebut berjalan tidak spontan. 3. Terdapat sebuah reaksi kesetimbangan heterogen seperti berikut: A(s) + 2B(g) C(g) + D(g). Nilai perubahan entalpi reaksi tersebut kurang dari nol kilojoule dan reaksi tersebut berlangsung pada sebuah wadah sebesar 2 liter. Pernyataan berikut benar, kecuali. . . a. b. c. d. e. Penambahan zat A akan menggeser arah reaksi kesetimbangan. Perubahan volume dan tekanan tidak akan menggeser arah kesetimbangan. Penurunan suhu akan menimbulkan perubahan nilai konstanta kesetimbangan. Penurunan suhu akan menggeser kesetimbangan ke arah kanan. Tekanan total wadah disaat kesetimbangan tercapai sama dengan total dari setiap tekanan parsial gas pada saat reaksi mencapai kesetimbangan.

4. Senyawa PO33- memiliki bentuk molekul. . . a. b. c. d. e. Tetrahedral. Trigonal planar. Trigonal piramida. Pentagonal bipiramida. Oktahedral terdistorsi.

5. H2O, NH3, dan HF sama sama memiliki ikatan hidrogen. Diketahui bahwa elektronegativitas F > N > O, alasan mengapa H2O memiliki titik didih lebih tinggi dibanding NH3 dan HF adalah. . . a. b. c. d. e. Ukuran molekul H2O lebih besar dibanding NH3 dan HF. Ikatan pada NH3 menyebabkan NH3 memiliki energi ikat lebih lemah. Terdapat lebih banyak pasangan elektron bebas pada H2O dibanding NH3 dan HF. Momen dipol H2O tidak sama dengan nol. H2O adalah pelarut universal. Halaman 5

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

6. Grafik disamping merupakan titrasi . . . terhadap basa kuat. a. b. c. d. e. Asam lemah berbasa 2. Asam lemah berbasa 1 Asam lemah berbasa 3 Asam kuat diprotik Asam kuat amfoterik

7. Menurut teori atom Bohr, elektron berada pada orbit tetap dengan momentum sudut yang. . . a. b. c. d. e. Berbanding lurus dengan kulit atom. Berbanding terbalik dengan kulit atom. Berbanding lurus dengan kuadrat energi orbital atom. Berbanding terbalik dengan tetapan planck dan berbanding lurus dengan 2. Berbanding lurus dengan tetapan planck dan berbanding terbalik dengan 2.

8. Suatu tabung berisikan campuran gas yang telah diidentifikasi hanya terdiri dari Helium, Neon, Argon, dan Kripton saja. Berdasarkan teori kinetik gas, jika terjadi kebocoran gas maka gas dengan konsentrasi terkecil setelah selang waktu tertentu adalah. . . a. b. c. d. e. Argon Helium Neon Kripton Semua gas memiliki konsentrasi sama besar

9. Jika terdapat larutan HNO3 dengan konsentrasi 10-8 N, maka pH larutan HNO3 adalah. . . a. b. c. d. e. pH = pKw - 7 pH > 7 pH = 7 pH < 7 Tidak ada jawaban yang benar.

10. Alasan mengapa persamaan Sorensen tentang perhitungan pH larutan tidak dapat diaplikasikan pada larutan pekat adalah . . . a. b. c. d. e. Semua indikator akan tertata ulang dan mengacaukan perhitungan pH. Tidak ada indikator yang bertahan pada keadaan ekstrim. Nilai log adalah tidak terdefinisi pada konsentrasi > 1 N Rentang nilai pH pada persamaan Sorensen hanya 0 14 Tidak ada jawaban yang benar

11. Alasan mengapa nilai Ka kedua pada suatu asam lemah diprotik lebih kecil dari Ka pertamanya adalah. . . a. Terjadi reaksi kesetimbangan antara molekul asam dengan ion ionnya. b. Terjadi reaksi tidak spontan pada asam tersebut. c. Asam lemah setelah ionisasi pertama lebih susah terionisasi pada ionisasi kedua akibat elektron pada asam semakin tertarik ke sisa atom H. d. Elektron pada atom H lebih tertarik ke gugus penarik elektron. Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012 Halaman 6

e. Nilai pKa kedua lebih kecil dibanding nilai pKa pertamanya. 12. Larutan buffer dapat mempertahankan rentang pH-nya akibat terdapat asam atau basa dengan konjugatnya. Alasan berikut benar, kecuali. . . a. Semakin besar konsentrasi penyusun buffer, semakin besar rentang pH-nya. b. Semakin besar jumlah partikel penyusun buffer, semakin kecil pengaruh penambahan asam atau basa kuat. c. Semakin besar penambahan asam kuat pada buffer basa, semakin kuat pula kekuatan buffer. d. Larutan buffer tidak dapat dibuat dari asam atau basa kuat dengan konjugatnya. e. Selalu terjadi reaksi kesetimbangan pada larutan buffer. 13. Hidrolisis parsial akan terjadi karena . . . a. b. c. d. e. Terdapat konjugat dengan nilai potensial reduksi yang memungkinkan hidrolisis. Larutan yang dihasilkan mempunyai pH tidak sama dengan 7. Hidrolisis parsial menyebabkan terbentuknya ion H3O+ atau OH-. Terdapat air sebagai pelarut garam anorganik. Kecenderungan garam untuk bereaksi sempurna dengan air.

14. Apabila nilai kuosien suatu reaksi kesetimbangan lebih besar dari nilai tetapan kesetimbangan, reaksi akan cenderung ke arah terbentuknya reaktan, karena . . . a. b. c. d. e. Hal tersebut adalah aturan yang ditetapkan oleh IUPAC. Hal tersebut bertujuan untuk menyeimbangkan jumlah produk yang lebih banyak terbentuk. Reaksi kesetimbangan telah bergeser ke arah produk. A dan B benar. Semua jawaban benar.

15. Kelarutan AgCl padat dalam NH3 cair lebih besar dibandingkan dengan kelarutannya dalam air karena. . . a. b. c. d. Tidak ada ion sejenis dan konsentrasi AgCl menjadi lebih kecil. Tidak ada ion sejenis. AgCl terhidrolisis oleh air. AgCl bereaksi dengan NH3 dan membentuk senyawa kompleks yang pada akhirnya memperkecil konsentrasi total produk. e. AgCl bereaksi dengan NH3 dan membentuk senyawa kompleks yang pada akhirnya memperbesar konsentrasi total produk. 16. nheptana dan 2,2,4trimetil pentana adalah dua senyawa yang pada umumnya terkandung didalam bahan bakar kendaraan. Reaksi pembakaran kedua zat tersebut termasuk reaksi eksoterm. Hal yang menyebabkan reaksi pembakaran bersifat eksoterm adalah. . . a. Reaksi pembakaran selalu melepaskan kalor. b. Reaksi pembakaran memberikan usaha dan energi internal kepada lingkungan. c. Energi pembentukan ikatan CO2 dan H2O lebih besar dibanding energi pelepasan ikatan senyawa hidrokarbon dan O2. d. Pembakaran kedua zat tersebut meningkatkan perubahan entropi sistem. e. Pembakaran kedua zat tersebut mematuhi hukum termodinamika II. Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012 Halaman 7

17. Zat cair dan zat padat yang terdispersi oleh gas akan membentuk aerosol. Penyebab gas tidak dapat terdispersi oleh gas yang berbeda adalah. . . a. 2 gas yang dapat bereaksi lebih stabil dalam bentuk larutan dibanding dalam bentuk koloid. b. Partikel suatu zat dalam fase gas memiliki nilai entropi lebih tinggi dibanding dalam fase cair dan padat. c. 2 gas berlainan tidak dapat bereaksi tanpa adanya pemberian usaha oleh lingkungan. d. A dan C benar. e. Tidak ada jawaban yang benar. 18. Perbedaan suatu zat dalam fase plasma dan gas adalah . . . a. b. c. d. Plasma adalah gas yang terionisasi berulang kali. Gas memiliki elektron sedangkan plasma adalah gas yang memiliki sebuah elektron. Gas tidak memiliki muatan sedangkan plasma memiliki muatan. Gas terdapat dalam suhu ruang sedangkan plasma hanya terdapat dalam suhu dan tegangan listrik ekstrim. e. Semua jawaban benar. 19. Penambahan sukrosa kedalam air akan memberikan larutan yang memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan penambahan garam magnesium klorida dalam konsentrasi yang sama karena. . . a. Magnesium klorida tidak mematuhi hukum Raoult. b. Jenis solut mempengaruhi sifat koligatif larutannya dan senyawa ionik memberikan pengaruh lebih besar terhadap air dibanding senyawa molekul. c. Sukrosa adalah zat non polar. d. Magnesium klorida adalah zat polar. e. Jumlah partikel larutan magnesium klorida lebih banyak dibandingkan dengan larutan sukrosa. 20. Terdapat suatu sel galvani dengan elektroda seng dan tembaga. Apabila wadah larutan Cu2+ ditambahkan larutan CuSO4 kedalamnya, nilai potensial selnya akan meningkat karena. . . a. Sel galvani kelebihan kation. b. Reaksi kesetimbangan Cu2+ membentuk Cu bergeser ke arah kanan dan meningkatkan nilai potensial reduksinya. c. Jembatan garam akan cenderung bergerak ke arah larutan Cu2+. d. Elektron bergerak dari elektroda seng menuju elektroda tembaga. e. Tidak ada jawaban yang benar. 21. Sesium lebih reaktif dibandingkan dengan Litium terhadap air karena. . . a. Energi ionisasi sesium lebih kecil dibandingkan dengan litium menyebabkan sesium lebih mudah membentuk ion. b. Jari jari atom sesium jauh lebih kecil dibanding litium. c. Elektronegativitas sesium lebih besar dibandingkan dengan litium. d. Semua jawaban benar. e. Semua jawaban salah. 22. Golongan alkali lebih cenderung membentuk basa dibandingkan dengan golongan halogen karena. . . Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012 Halaman 8

a. Golongan alkali memiliki nilai energi ionisasi terkecil sehingga hanya membentuk ion positif saja. b. Golongan halogen memiliki banyak bilangan oksidasi. c. Golongan alkali lebih mudah bereaksi dengan ion hidroksida. d. Golongan halogen tidak larut dalam air. e. Golongan halogen stabil dalam bentuk gas. 23. Mangan adalah logam feromagnetik sedangkan tembaga adakah logam diamagnetik. Secara mikroskopis, hal ini disebabkan oleh. . . a. b. c. d. e. Mangan dan tembaga adalah logam transisi. Radius atom mangan lebih besar dibandingkan dengan tembaga. Reaktivitas mangan lebih besar dibandingkan dengan tembaga. Mangan memiliki 5 elektron tidak berpasangan pada orbital 3d. Hal tersebut adalah sifat alami logam.

24. Reaksi antara sikloheksena dengan KMnO4 dalam suasana basa akan membentuk . . . a. b. c. d. e. 1,6-heksendiol. 1,2-dihidroksi sikloheksana. 1,2-sikloheksanon. Sikloepoksiheksana. Sikloheksana.

25. Kecepatan reaksi SN1 antara senyawa karbon dengan alkil halida ditentukan oleh 1 konsentrasi spesies saja sedangkan apabila terjadi reaksi SN2 kecepatan reaksi ditentukan oleh 2 konsentrasi spesies karena. . . a. b. c. d. Terjadinya inversi walden. Terjadinya retensi. Terjadi rotasi spesifik pada kedua spesies. Terjadinya reaksi persaingan antara karbokation dengan alkil halida sehingga kereaktifan karbokation menurun menyebabkan alkil halida dapat menyerang karbokation. e. Pada reaksi SN2 terdapat senyawa intermediet antara gugus halida dengan gugus pergi sedangkan pada reaksi SN1 yang sudah terstabilkan, reaksi berjalan dengan cepat. 26. Menurut Hckel, sebuah senyawa karbon dikatakan sebagai senyawa aromatis apabila . . . a. b. c. d. e. Memiliki jumlah elektron sebanyak 4n+2. Memiliki bentuk geometri planar. Memiliki ikatan rangkap 2 terkonjugasi. Memiliki bentuk siklis. Semua jawaban benar.

27. Nitrobenzena yang sudah bereaksi dengan Timah(II) bersama HCl apabila direaksikan lagi dengan NaNO2 bersama HCl pada suhu 0oC akan membentuk. . . a. b. c. d. Benzenadiazonium. o-nitro anilin. p-kloro anilin. Anilinium. Halaman 9

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

e. Benzenadiaza. 28. Pada suatu titrasi asam basa, diketahui bahwa pada saat titik akhir titrasi pertama senyawa Sistein tercapai, nilai pKa-nya adalah 1,7 dan pada saat titik akhir titrasi keduanya tercapai, nilai pKa-nya adalah 10,8. Dari data tersebut, maka nilai pH pada titik isoelektrik asam amino tersebut adalah a. b. c. d. e. 3,25 9,00 7,50 6,25 5,64

29. Apabila suatu senyawa direaksikan dengan asam sianida membentuk 2-hidroksi-2-siano propana. Maka senyawa tersebut adalah . . . a. b. c. d. e. Propanal Etanol Propanon Etoksi metana Asam malonat

30. Reagen Grignard tidak bisa disintesis jika terdapat air karena . . . a. b. c. d. e. Akan membentuk alkil halida. Akan dihidrolisis membentuk Mg(OH)X. Akan menguap. Akan larut dalam air. Reagen Grignard adalah senyawa non polar.

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

Halaman 10

SOAL ESSAY (133 POIN) SOAL 1 Asam Sulfat (55 POIN) Asam sulfat murni tidak berwarna, berupa cairan kental yang membeku pada suhu 10,4 oC dan mendidih pada suhu 279,6oC. Materi ini bereaksi keras dengan air dan senyawa organik. Asam sulfat dapat dicampur dengan air dalam segala perbandingan, dengan membebaskan banyak sekali kalor. Di samping sifatnya yang korosif, asam sulfat mudah ditangani dan diangkur dalam drum baja. Fakta ini, bersama dengan kekuatan asamnya dan harganya yang murah, menyebabkan asam sulfat ini digunakan secara luas di berbagai bidang. Ionisasi asam sulfat berdasarkan reaksi berikut: H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq). Asumsikan reaksi ionisasi tersebut adalah reaksi orde satu. a. Tuliskan persamaan integrasi reaksi orde satu untuk reaksi ionisasi asam sulfat! [10 Poin] [H2SO4] (M) t (s) 2,33 0 1,51 319 1,36 867 1,11 1198 0,72 1877 0,55 2315

b. Tentukan tetapan laju reaksi ionisasi tersebut! [9 Poin] c. Tentukan waktu paruh reaksi tersebut! [10 Poin] Asam sulfat dapat terbentuk melalui reaksi pelarutan gas belerang trioksida kedalam air berdasarkan reaksi berikut: SO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq). 27 gram SO3 dilarutkan dalam 2 liter air dan densitas larutan asam sulfat adalah 1,84 gram mL-1 serta densitas air adalah 1 gram mL-1 pada suhu ruang. d. Tentukan molaritas, molalitas, dan normalitas asam sulfat jika asam sulfat terionisasi sempurna didalam air! [12 Poin] e. Tentukan titik beku larutan asam sulfat tersebut (Kf air adalah 1,86 oC m-1 dan derajat ionisasi asam sulfat 95%)! [4 Poin] f. Asam sulfat tersebut bereaksi dengan larutan 2,1 M potassium hidroksida 260 mL. Tentukan pH larutan pada awal dan akhir reaksi apabila semua zat bereaksi sempurna! [10 Poin] SOAL 2 Gas Nyata, Dinitrogen monoksida (21 POIN) Dinitrogen monoksida, dikenal luas sebagai gas tertawa, adalah senyawa kimia dengan rumus N2O. Pada suhu ruang, ia berwujud gas tak berwarna dan tidak flamabel (tidak mudah meledak). Apabila dihirup atau dicecap terasa sedikit aroma dan rasa manis. Gas ini dipakai luas dalam pembiusan (anestesi) dan pematirasaan (analgesik). Sebutan "gas tertawa" merujuk pada efek kegirangan (euforia) yang dialami manusia apabila menghirupnya, sehingga dulu pernah digunakan sebagai halusinogen rekreatif (hiburan). Pada suhu tinggi, N2O memiliki perilaku oksidator sekuat oksigen, sehingga dipakai dalam pembakaran roket dan motor balap untuk meningkatkan tenaga yang dikeluarkan mesin. Gas ini juga menjadi penanda bagi ranjau atau peledak lainnya yang gagal atau belum meledak. a. Tentukan hibridasi atom N pada molekul N2O jika O dianggap sebagai atom pusat! [4 Poin]

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

Halaman 11

b. Gambarkan kemungkinan kemungkinan struktur lewis gas dinitrogen monoksida! [3 Poin] c. Jika nilai koreksi a = 0,5354 m6 Pa mol-2 dan b = 0,04424 L mol-1 untuk gas dinitrogen monoksida, tentukan tekanan 44 gram gas tersebut didalam sebuah wadah dengan volume 20 L berisikan gas dinitrogen pada suhu 25oC dengan memperhatikan konsep gas nyata! [7 Poin] d. Tentukan kecepatan efektif molekul gas dinitrogen monoksida pada suhu 25oC dengan asumsi bahwa gas tersebut adalah gas ideal! [3 Poin] Nitrogen dapat membentuk berbagai macam bentuk senyawa, salah satunya adalah NO2. Awalnya, terdapat 2 tabung berisikan gas N2O (data N2O diperlukan didapat dari soal soal sebelumnya) dan tabung lain yang mempunyai volume sebesar 22 L berisikan NO2 dengan tekanan 2 atm. e. Tentukan tekanan gas disaat kedua gas bercampur menjadi satu wadah dengan asumsi bahwa kedua gas tersebut hanya bercampur tanpa terjadi reaksi! [4 Poin] SOAL 3 Aplikasi Hukum Termodinamika pada Sel Galvani (22 POIN) Seng dan tembaga biasa digunakan sebagai elektroda pada percobaan sel volta. Terdapat 0,2 M larutan CuSO4 dan 1 M larutan ZnSO4 yang digunakan sebagai larutan sel volta. 13 gram garam natrium klorida digunakan sebagai jembatan garam pada percobaan ini. Potensial reduksi standar untuk seng adalah 0,76 V dan + 0,34 V untuk tembaga. a. Tuliskan notasi sel pada percobaan tersebut dengan lengkap! [5 Poin] b. Asumsikan percobaan berlangsung pada keadaan standar, tentukan nilai EMF sel volta tersebut! [3 Poin] c. Tentukan nilai tetapan kesetimbangan percobaan tersebut pada keadaan standar! [4 Poin] d. Tentukan nilai kuosien kesetimbangan pada percobaan tersebut dalam kondisi sebenarnya! [3 Poin] e. Apabila reaksi berlangsung pada suhu 300C, tentukan nilai potensial sel dari sel volta tersebut yang sebenarnya! [7 Poin] SOAL 4 Kimia Analitik (16 POIN) Kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yang berfokus pada analisis cuplikan material untuk mengetahui komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya. Secara tradisional, kimia analitik dibagi menjadi dua jenis, kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif bertujuan untuk mengetahui keberadaan suatu unsur atau senyawa kimia, baik organik maupun anorganik, sedangkan analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu cuplikan. Data penelitian suatu penelitian menunjukan: 1. Padatan senyawa A dilarutkan dalam air dan bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk gas yang dapat mengeruhkan air kapur dan senyawa B yang larut sempurna dalam air. [2 Poin] Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012 Halaman 12

2. Senyawa B apabila dielektrolisis akan menghasilkan 2 gas yang berlainan salah satunya adalah gas yang dapat memberikan suara letupan apabila didekatkan dengan api. [3 Poin] 3. Pada suhu 25oC, senyawa B ternyata tidak dapat dihidrolisis apabila dilarutkan dalam air dikarenakan pH air setelah senyawa B dilarutkan tetap bernilai 7. [2 Poin] 4. Padatan senyawa A dilelehkan dan dielektrolisis. Padatan dari kation senyawa A terbentuk pada katoda dan apabila dibakar di udara terbuka akan membentuk senyawa C yang memberikan cahaya putih yang sangat menyilaukan. [4 Poin] 5. Dengan metode sifat koligatif larutan, senyawa C apabila dilarutkan dalam air akan membentuk larutan alkali terner. [2 Poin] Pertanyaan: Tentukan senyawa A, B, dan C serta tuliskan semua reaksi yang terjadi pada penelitian tersebut! [3 Poin] SOAL 5 Reaksi Kimia Organik (19 POIN) Lengkapi reaksi berikut dengan kemungkinan kemungkinan yang ada!

i)

Nitrobenzena

A 0C
o

B [6 Poin]

ii)

C + Cl2

D [4 Poin]

iii)

1-Propena + Br2

F [4 Poin]

iv)

Metil sikloheksana + Cl2 G [5 Poin] (Soal OSK 2010)

Ora Et Labora (Berdoalah dan Bekerjalah) Sesungguhnya Tuhan Menilai Proses, Bukan Akhir. Sesungguhnya Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan.

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

Halaman 13

HALAMAN KOSONG

Seleksi OSN Kimia Tingkat Sekolah Tahun 2012

Halaman 14

You might also like