Professional Documents
Culture Documents
Lingir alveolus :: Suatu tepian dari tulang alveolar dari prosesus alveolar
Step 2
HUBUNGAN ANTARA GTSL (Gigi Tiruan Sebagian Lepasan ) DENGAN LINGIR ALVEOLUS YANG TAJAM
Step 3
1. Kenapa proses pencabutan dapat mempengaruhi bentuk dan ukuran lingir alveolus? Karena pencabutan nya sudah lama jadi mempengaruhi bentuk tulang alveolus (Karena ada proses resorpsi).
Proses pencabutan yang kurang benar, diperparah dengan posisi gigi yang salah (contohnya waktu pencabutan tulang alveolar ikut terambil)
2. Keadaan lingir alveolar apa saja yang terjadi setelah dilakukan pencabutan? Bentuk lingir tajam Bentuk tulang alveolar yang mengecil
Bentuk tergantung proses resorpsinya Ada 5: a. Bentuk persegi b. Bentuk oval c. Bentuk gerong d. Bentuk datar e. Bentuk tajam
3. Syarat-syarat pemakaian GTSL? Mampu mempertahankan kesehatan jaringan mulut yang masih tinggal contohnya seperti tulang alveolusnya supaya pada saat penggunaan GTSL tidak terasa sakit. Proses pengunyahan tidak terganggu Beban kunyah harus seimbang antara kiri dan kanan (gigi abutment)
4. Kenapa bentuk lingir tajam menimbulkan masalah saat penggunaan GTSL? Karena menimbulkan rasa sakit saat proses pengunyahan dan juga akan melukai jaringan yang lainnya.
5. Masalah apa saja yang timbul pada pemakaian GTSL pada kondisi lingir alveolar yang tajam?
Menyebabkan kerusakan jaringan periodontal (Ketekan terus akhirnya gingivanya nekrosis kalau tekanan besar, kalau tekanan kecil gingivanya jadi inflamasi) dan kalau tulangnya yang tertekan jadinya resorpsi
7. Indikasi pemasangan GTSL? Untuk estetik Mengembalikan fungsi pengunyahan Mengembalikan fungsi bicara
8.
Kriteria bahan GTSL yang benar? Tidak toksik Tidak mengiritasi Tidak menyebabkan alergi pada pasien
9. Efek pemakaian GTSL (Secara umum) ? Akumulasi plak di basis gigi tiruan
10. GTSL kenapa sakit saat dipakai untuk pengunyahan? Karena lingirnya tajam (Dicari selain lingir tajam ya !)
11. Tindakan
apa yang dilakukan pasca pencabutan agar lingir tidak tajam? Pembedahan
12. Apakah selalu pencabutan itu menghasilkan lingir alveolar yang tajam? Tidak selalu, tergantung proses reabsorpsinya
13.
14. Apa ada kaitan antara lingir alveolar yang tajam dan resorpsi tulang alveolar yang tidak tepat? Ada (Beti)
15. Beban kunyah GTSL yang bagaimana yang tidak menimbulkan rasa sakit? Yang seimbang kanan dan kiri LI 16. Evaluasi pemasangan GTSL? Evaluasi kontak Evaluasi oklusi sentrik Tidak overhanging
17. Cara merawat GTSL yang dilakukan oleh pasien? Direndam dengan cairan perendam (polyden)
18. Apa yang dokter lakukan sebelum pemakaian GTSL agar pasien nyaman?
LI
19. Bagaimana
pertambahan usia mempengaruhi keadaan jaringan periodontal dan penyakit di rongga mulut (karies) sering muncul? Semakin tua, imunnya semakin menurun Semakin tua, supply nutrisi menurun Semakin tua, kerja organ semakin menurun
20. Bagaimana proses terjadinya penonjolan pada tulang alveolar setelah dilakukan pencabutan? LI Step 7
1. Kenapa proses pencabutan dapat mempengaruhi bentuk dan ukuran lingir alveolus? Resorpsi secara patologis.
-
Karena saat pencabutan tang ekstraksi mengenai linger alveolar shg tjd fraktur & ikut tercabut (pd pencabutan gigi yg susah, biasanya menggunakan bantuan bein agar radix mudah dikeluarkan).
- Setelah pencabutan pasien mbiarkan tlalu lama kondisi rahangnya tdk memakai gigi tiruan. Resorpsi secara fisiologis
-
Resorpsi linger alveolar tjd secara tidak tratur & blebiahan pd dimensi lateral, shg linger alveolar tbentuk tidak sesuai u/ mendukung GT.
- Dalam proses tbentuknya, resorpsi linger alveolar tjd lebih banyak di daerah bukal & lingual dibanding daerah puncak linger alveolar.
Sedangkan sisa alveolar yg tidak rata seharusnya dipotong menggunakan gunting tulang / dikikir. Taji2 tulang yg tajam pd puncak alveolar sering di RB anterior wanita yg talah menepouse karna luas perm. oklusalnya relative sempit u/ menerima distrubusi beban oklusal.
2. Keadaan lingir alveolar apa saja yang terjadi setelah dilakukan pencabutan? Ada 5: Bentuk persegi, Bentuk oval, Bentuk gerong, Bentuk datar, Bentuk tajam.
Baik karna resorpsi secara fisiologis / patologis, akan mempengaruhi bentuk n ukuran linger alveolar.
Desain harus sesederhana mungkin, konektor mayor & minor harus thindar dr kontak dgn free gingival serta kontak dgn ridge alveolar / palatum kurang lebih 3 mm dr perm. gigi u/ mengurangi efek negative pd OH
- Sadel harus didukung o/ gigi, jk mungkin pd ppanjangan distal GTSL, oklusak rest harus kaku agar dapat menahan & mendistribusikan tekanan oklusal.
4. Kenapa bentuk lingir tajam menimbulkan masalah saat penggunaan GTSL? Karena lingir alveolar yg tajam puncaknya kecil & sangat tajam, ukurannya tinggi &sempit, ditutupi mukosa tipis yg atrofi, bila terkena tekanan pengunyahan akan timbul nyeri/sakit, shg pasien merasa tidak nyaman.
5. Masalah apa saja yang timbul pada pemakaian GTSL pada kondisi lingir alveolar yang tajam? Rasa sakit karena mukoperiosteum sekitar linger terasa tertekan, shg akan mpengaruhi retensi & stabilitas GTL.
7. Indikasi pemasangan GTSL? Untuk estetik Mengembalikan fungsi pengunyahan Mengembalikan fungsi bicara
8. Kriteria bahan GTSL yang benar? Tidak toksik Tidak mengiritasi Tidak menyebabkan alergi pada pasien Memiliki kualitas mekanik yang baik Awet Estetiknya bagus
9. Efek pemakaian GTSL (Secara umum) ? Akumulasi plak di basis gigi tiruan
10.
Idem no. 5
11. Tindakan apa yang dilakukan pasca pencabutan agar lingir tidak tajam?
-
Alveoplasti = mhaluskan & mhilangkan tlg alveolar labiobukal dgn beberapa tulang interdental & interradikuler, biasanya dikerjakan saat pencabutan gigi.
12. Apakah selalu pencabutan itu menghasilkan lingir alveolar yang tajam? Idem no. 16
13.
14. Apa ada kaitan antara lingir alveolar yang tajam dan resorpsi tulang alveolar yang tidak tepat? Tidak ada, karena resorpsi alveolar bersifat individual, sehingga bentuknya berbeda2. Resorpsi normal 6 bln.
15. Beban kunyah GTSL yang bagaimana yang tidak menimbulkan rasa sakit? Yang seimbang kanan dan kiri LI
16. Evaluasi pemasangan GTSL? Evaluasi kontak Evaluasi oklusi sentrik Tidak overhanging
17. Cara merawat GTSL yang dilakukan oleh pasien? Direndam dengan cairan perendam (polyden)
18. Apa yang dokter lakukan sebelum pemakaian GTSL agar pasien nyaman? LI
19.
Bagaimana pertambahan usia mempengaruhi keadaan jaringan periodontal dan penyakit di rongga mulut (karies) sering muncul? - Perubahan mukosa mulut Menyebabkan sel epitel pd mukosa mulut mengalami penipisan; berkurangnya : keratinasi, kapiler & suplai
darah; penebalan serabut kolagen pd lamina propia. Akibatnya secara klinis mukosa mulut terlihat lebih pucat, tipis kering, proses penyembuhan melambat. Sehingga mudah teriritasi terhadap tekanan / gesekan, diperparah dgn berkurangnya aliran saliva. - Perubahan ukuran lengkung rahang
- Resorbsi linger alveolar - Perubahan aliran saliva Penuaan tdk menyebabkan aliran saliva bkurang, tapi banyak pasien lansia yg menerima pengobatan / mengalami penyakit sistemik yg jg mempengaruhi fungsi saliva. Berkurangnya fungsi pengecapan cenderung menambah masalah pd pemakaian GT. Pengurangan saliva mengganggu retensi GT krn mengurangi ikatan adhesi saliva diantara dasar GT & jar. Lunak dan menyebabkan iritasi mukosa. Menyebabkan kemampuan pemakaian GT bkurang shg kemampuan mengunyah & kecekatan GT berkurang, kepekaan pasien thd gesekan dr GT btambah.
20. Bagaimana proses terjadinya penonjolan pada tulang alveolar setelah dilakukan pencabutan? LI