You are on page 1of 3

Blok 14 LBM 1 Step 1 Undercut : Autoanamnesis : informasi mengenai keadaan penyakit pasien yang di sampaikan sendiri oleh pasien

. Alloanamnesis : informasi yang di sampaikan oleh orang terdekat dari pasien contohnya keluarga Gigi tiruan : suatu alat yang dapat di lepas dan di tempatkan di rahang pasien untuk memggantikan gigi yang hilang . suatu alat yang di tempatkan di rahang pasien untuk menggantikan gigi yang hilang sesuai dengan gigi aslinya dapat di lakukan oleh pasien oleh dokter ( dapat di lepas oleh pasien atau dokter )

Step 2 Cara mendesign gigi palsu yang benar Gigi tiruan sebagian lepasan Pemasangan GTSL Pengaruh pemakaian GTSL terhadap jaringan rongga mulut GTSL dan efek sampingnya Hubungan pemasangan GTSL dengan design nya Persiapan GTSL dan efek sampingnya . 1. Pasien mengeluhkan sakit saat mengatup , apa yamng menyebabkan rasa sakit tersebut timbul ? - Karena trauma pencabutan , gigi yang belum sembuh luka nya di pasangkan gtsl bisa menyebabkan trauma , Jadi , rasa sakit di sebabkan karena trauma pencabutan dan trauma oklusi Karena gtsl drg a tidak sesuai atau tidak pas dengan rahang pasien , bisa menyebabkan kegoyangan atau kekencangan . Adanya eksostosis yaitu berupa tonjolan tumbuh nya tulang yang lambat dan continue Proses penyembuhan luka pasca pencabutan? proses penyembuhan tulang kapan terjadinya ? 2. Mengapa terjadi tonjolan tulang pada bekas pencabutan? Bagaimana mekanisme terjadinya ? Terjadi pembengkakan pasca ekstraksi akhirnya Adanya pertumbuhan tulang yang benigna. Karena adanya nodular jinak yang tumbuh berlebih pada tulang vertical yang terjadi peradangan secara kronik . 3. Mengapa timbul area undercut pada area alveolar ridge ? 4. Mekanisme penyembuhan luka yang telah menutup ?

Sel darah adanya fibrinogen membentuk serabut fibrin membentuk anyaman anyaman , dan anyaman tersebut menutup luka . adanya peranan factor koagulan . 5. Hubungan rasa sakit dengan gigi palsu , Apakah ada kaitannya dengan gigi palsu yang di gunakan pasien ? apabila iya , bagaimana mekanisme nya ? Ada , mungkin karena gigi palsu kebesaran menyebabkan menekan jaringan yang lain Kekecilan , gigi palsu menyepit 6. Autoanamnesis , mengapa drg meminta melepaskan gigi tiruannya ? Untuk melihat kondisi sebelumnya pada daerah tersebut , untuk di lakukan pemeriksaan Karena untuk mengetahui jaringan yang tertutup oleh gigi palsu Harus mengkoreksi gigi palsu agar di ketahui oklusi sentrik ( mengucapakn huruf s ) , Untuk melakukan 7. Pada saat Palpasi adanya tonjolan tulang , bagaimana penangannya ? Alveolektomi : pengambilan sebagian tulang yang menonjol di tulang alveolar . 8. Gigi geraham yang telah di cabut , apakah tonjolan tersebut selalu di bawah gigi geraham ? Gag selalu berada di gigi geraham , benjolan ini terjadi akibat trauma , Jadi tonjolan nya di gigi depan , trauma pasca pencabutan . 9. Apa saja penangann dari scenario tersebut , bagaimana pencegahannya ? Pencegahan : penggunaan gigi palsu di tunda setelah pasca ekstraksi . Apabila tulang yang menonjol : alveoloktomi Apabila tulang yang kurang : . 10. Apakah tonjolan tersebut timbul akibat adanya pencabutan tersebut ? Bisa , adanya trauma , pasca pencabutan yang langsung di beri gtsl . Trauma ( adanya kekuatan yang berlebih saat Pencabutan ) : hantamam , atau benturan Pengunaan bein dengan kekuatan berlebih : akibat pencabutan yang susah . 11. Bagaimana cara pemeriksaan untuk skenario tersebut ? Pemeriksaan palpasi ( pada bagian , perkusi , Perbedaan gingiva dengan tulang perioesteum . Pemeriksaan subjektif : anamnesis Objektif : visual ( melepas gigi palsu ) , palpasi ( adanya benjolan tulang ) Penunjang : radiografi : untuk mengetahui apakah adanya abses. Tujuan radiografi : melihat jaringan keras ( radiopaq ) dan jaringan lunak ( radiolusen ) 12. Hubungan beban berlebih dengan gigi palsu Tekanan beban kunyah yang berlebih . Pembuatan gigi yang pas . karena kebesaran atau kekecilan ( design yang salah ) Retensi : agar menahan gigi palsu nya tidak lepas , menahan beban kunyah ,

You might also like