You are on page 1of 19

Glaukoma

Yoanita (0515051) Fransisca Maya (0515108) Michael (0515020)

Glaukoma Sudut Tertutup


Sering pada hipermetropia, bilik mata anterior yang dangkal. Respon terhadap dilatasi pupil resistensi humor aqueus meningkat iris melengkung ke depan menutup sudut drainase (sinekia anterior perifer) Humor aqueous tidak dapat mengalir melalui jalinan trabekula tekanan introkuler meningkat mendadak.

Glaukoma Akut
Salah satu glaukoma sudut tertutup primer. Emergensi perlu ditangani segera ! Iris terdorong atau menonjol ke depan outflow humor aquoeus terhambat peningkatan tekanan intraokular. Penutupan sudut mendadak gejala sangat berat:
nyeri pada mata sakit kepala pandangan kabur Halo Mual dan muntah disertai tanda kongesti

serangan dalam ruang gelap pupil berdilatasi kontak maksimum antara lensa dan iris menyempitnya sudut antara iris dan kornea merangsang serangan. Pupil juga membesar ketika kita senang atau cemas. Obat anti depressan, obat anti alergi, dan beberapa obat anti muntah dapat menimbulkan serangan.

insidensi
10-15% orang kaukasia Orang Asia terutama burma & vietnam Usia >40 tahun Hipermetrop

Patogenesis

Klinis
Fase Prodormal (Nonkongestif) -2jam: Penglihatan kabur Melihat halo Sakit pada matakepala Kelemahan akomodasi Serangan reda mata normal

Fase Kongestif (Akut)


Sakit kepala hebat Tajam penglihatan sangat Muntah-muntah Mata hiperemia Fotofobia

Gejala Objektif

Konjungtiva bulbi : Hiperemia kongestif, kemosis dengan injeksi silier, injeksi konjungtiva, injeksi episklera Kornea : keruh, insensitif karena tekanan pada saraf kornea COA : Dangkal Iris : gambaran coklat bergaris tak nyata karena edema, berwarna kelabu. Pupil : oval vertikal, tetap pada posisi semi-dilatasi, kadang-kadang didapat midriasis yang total, warna kehijauan, tidak ada reaksi terhadap cahaya dan akomodasi Bradikardi akibat refleks okulokardiak.

Gejala Subjektif

Nyeri hebat Kemerahan ( injeksi siliaris ) Pengelihatan kabur Melihat halo Mual muntah

Dasar Diagnosis
Anamnesis: nyeri pada mata, lapang pandang menurun, pandangan halo, penglihatan kabur, nyeri kepala hebat, mual muntah, mata hiperemis dan fotofobia.

PEMERIKSAAN GLAUKOMA
Ketajaman penglihatan Pengukuran TIO (N:163mmHg)
menurun

Palpasi kurang akurat karena subjektif Tonometri Schiotz Aplanasi tonometri Goldman Tonometri udara (NCT)

Funduskopi

papil bergaung dan atrofi C D ratio > 0.5

Pemeriksaan Glaukoma
Gonioskopi
melihat sudut bilik mata dengan goniolens ditunggu edem kornea berkurang

Pemeriksaan Lapang Pandang

untuk menegakkan diagnosa/meneliti perjalanan penyakit, serta pengobatan.

Tes Provokasi

Tes kamar gelap Tes midriasis Tes membaca Tes bersujud (prone test)

Pencegahan
Deteksi dini
Pemeriksaan mata rutin t.u usia >40th

Diet
Life Style

Konsumsi vit A dan Beta karoten DM Diet DM Hipertensi Diet rendah garam

merokok,stress konsumsi obat simpatomimetik Hindari membaca dekat atau di ruang gelap

Terapi Medikamentosa
Penatalaksanaan Glaukoma sudut tertutup terdiri dari mengurangi tekanan intra okular, menekan inflamasi, dan pemulihan sudut tertutup.
Agen Osmotik Karbonik Anhidrase Inhibitor Miotik Kuat (Parasimpatomimetik) Beta Blocker Alpha Adrenergic Agonist Analog Prostaglandin Kortikosteroid Topikal

Observasi Respon Terapi


Monitor ketajaman visus, edem kornea dan ukuran pupil Ukur tekanan intraokuler setiap 15 menit (terbaik dengan tonometer aplanasi) Periksa sudut dengan gonioskopi, terutama apabila tekanan intraokulernya sudah turun dan kornea sudah mulai jernih.

Non Medikamentosa
Parasintesis Bedah Laser:
Laser Iridektomi Laser Iridoplasti

Bedah Insisi:
Iridektomi Bedah Insisi Trabekulektomi

Ekstraksi Lensa Tindakan Profilaksis

Komplikasi
Glaucoma absolute Kebutaan total

Prognosis
Bila glaukoma akut cepat terdeteksi dan mendapat terapi sesegera mungkin baik. Stadium lanjut lapang pandang hilang progresif, iris atrofi, midriasis pupil menetap. Penanganan episode akut terlambat menyebabkan sinekia sudut tertutup permanen kebutaan permanen dalam 2-3 hari.

You might also like