Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU BEDAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BEKASI 2011
Anatomi
Fisiologi
Definisi
Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering.
Etiologi
Obstruksi lumen Inflamasi pada apendiks Erosi mukosa apendiks
Patogenesis
Nyeri abdominal Mual-muntah biasanya pada fase awal Nafsu makan menurun Obstipasi dan diare pada anak-anak Demam, terjadi bila sudah ada komplikasi, bila belum ada komplikasi biasanya tubuh belum panas. Suhu biasanya berkisar 37,5-38,5 C
(Buku Ajar Ilmu Bedah, Wim De Jong R. Sjamsuhidajat)
Apendisitis
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi Palpasi Tanda pemeriksaan apendisitis
PSOAS sign
Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
Gastroenteritis Limfadenitis mesenterica Ileitis akut Kehamilan ektopik Batu ureter atau batu ginjal ISK
Penatalaksanaan
1.
2.
Pasien berbaring terlentang dalam anastesi umum ataupun regional. Kemudian dilakukan tindakan asepsis dan antisepsis pada daerah perut kanan bawah. Dibuat sayatan menurut Mc Burney sepanjang kurang lebih 10 cm (gambar 40.1.a) dan otot-otot dinding perut dibelah secara tumpul menurut arah serabutnya, berturut-turut m. oblikus abdominis eksternus, m. abdominis internus, m. transverses abdominis, sampai akhirnya tampak peritoneum (gambar 40.1.b).
2.
3.
4.
5.
Mesoapendiks dibebaskan dan dipotong dari apendiks, dari puncak ke arah basis (gambar 40.3.a dan 40.3.b).
6.
7.
Disiapkan tabac sac mengelilingi basis apendiks dengan sutra, basis apendiks kemudian dijahit dengan catgut (gambar 40.4.a).
8.
9. 10.
11.
12.
Puntung apendiks diolesi betadine. Jahitan tabac sac disimpulkan dan puntung dikuburkan dalam simpul tersebut. Mesoapendiks diikat dengan sutra (gambar 40.5.a dan 40.5.b). Dilakukan pemeriksaan terhadap rongga peritoneum dan alat-alat didalamnya, semua perdarahan dirawat. Sekum dikembalikan ke abdomen.
13.
Sebelum ditutup, peritoneum dijepit dengan minimal 4 klem dan didekatkan untuk memudahkan penutupannya. Peritoneum ini dijahit jelujur dengan chromic catgut dan otot-otot dikembalikan.
Prognosis
Dengan diagnosis yang akurat serta pembedahan tingkat mortalitas dan morbiditas penyakit ini sangat kecil. Keterlambatan diagnosis akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas bila terjadi komplikasi. Serangan berulang dapat terjadi bila appendiks tidak diangkat.
Kesimpulan
Apendisitis adalah peradangan yang terjadi pada apendiks vermiformis, dan merupakan penyebab abdomen akut yang paling sering. Obstruksi lumen merupakan penyebab utama apendisitis. Apendiktomi merupakan terapi yang utama untuk penanganan apendisitis.
TERIMAKASIH